HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Pengertian COD Serta Kelebihan Kekurangannya

Mengapa harus mengetahui tentang COD ? Pasalnya,sistem pembayaran ini merupakan salah satu yang terpopuler di antara pelanggan pada masa modern ini.Jadi, sebagai pebisnis yang ingin maju dan mengikuti perkembangan zaman,kalian harus cek pengertian, manfaat, dan tips-tips Cash on Delivery berikut ini!

Pengertian Cash on Delivery (COD)

Cash On Delivery merupakan suatu pembayaran yang diterima oleh penjual setelah orderan sampai ke tangan konsumen. COD merupakan istilah untuk pembayaran yang disepakati.Jadi, pembayaran diambil saat pengiriman,bukan sebelum produk dikirim.

Penggunaan kata “cash” dalam COD sebenarnya memiliki arti luas.Lebih spesifik lagi,kata cash termasuk uang tunai kertas atau koin,cek,kartu debit atau kartu kredit atau bahkan uang elektronik.Namun,jenis pembayaran yang diterima untuk COD umumnya diputuskan oleh penjual.Artinya,pembeli harus menyiapkan pembayaran penuh saat produk sampai ke tujuan.

Cara Melakukan Pembelian Dengan Cash on Delivery (COD)

Berikut ini cara untuk melakukan pembelian barang secara online dengan pembayaran COD :

  1. Beli atau check out barang pilihan.
  2. Pilih cara pembayaran.
  3. Pilih jasa pengiriman dan pilih pembayaran COD.
  4. Menunggu kurir datang dan bayar pesanan beserta ongkos kirim (jika ada) secara tunai di tempat pengiriman sesuai biaya yang tertera pada halaman pembelian.

Kelebihan Cash on Delivery

  • Menarik target pelanggan yang lebih luas

Cash on Delivery sangat menguntungkan bagi pelanggan karena mereka baru membayar setelah jasa pengiriman membawakan produk yang dipesan.Inilah yang membuat COD populer dan menjangkau banyak jenis konsumen.Jadi,jika kalian  ingin bisnis yang menarik target pelanggan yang luas,selalu sediakan metode pembayaran COD dalam setiap produk yang dijual.

  • Tidak harus menggunakan pembayaran elektronik

Kelebihan lain yang dirasakan pelanggan saat menggunakan metode COD yakni bisa digunakan konsumen yang tinggal di wilayah kota maupun pedesaan tidak memiliki kartu debit,kartu kredit apalagi dompet digital.Mayoritas dari mereka lebih memilih proses transaksi yang simpel,yakni menerima produk,memeriksa produk,lalu melakukan pembayaran tunai.

  • Mengamankan data-data sensitif

Sistem pembayaran COD aman untuk data-data yang sensitif,pelanggan tidak perlu memberitahukan informasi finansial,seperti kartu debit, kartu kredit atau rincian rekening bank kepada penjual.

  • Membangun kepercayaan konsumen

Cash on Delivery tidak mengharuskan pembeli untuk membayar sebelum barang dikirim.Karena itu,tidak akan ada risiko kehilangan uang.Inilah yang mampu membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand kalian.Ditambah lagi, pelanggan bisa memeriksa sendiri produk yang dipesan dan memastikan bahwa semuanya sesuai ekspektasi sebelum menyelesaikan transaksi.

Kekurangan Cash On Delivery

  • Rumit dalam hal pencatatan

Pembayaran tunai tidak otomatis tercatat dalam sistem seperti halnya pembayaran elektronik.Karena itu,kalian harus mencatat pemasukan, pengeluaran dan neraca secara manual.

  • Risiko kehilangan uang

Perwakilan bisnis kalian akan memegang banyak uang dengan sistem Cash on Delivery.Hal ini bisa memperbesar risiko kehilangan uang,seperti pencurian,jika proses transaksi tidak memiliki jaminan keamanan yang tinggi.

  • Pembayaran lama

Ketika bekerja sama dengan jasa ekspedisi,biasanya butuh waktu lama sampai uang yang diperoleh dari COD ditransfer ke rekening kalian.

  • Biaya tambahan

Perusahaan ekspedisi sering kali mengenakan biaya pada pebisnis ketika memilih opsi COD.Biaya seperti ini agak sulit untuk digantikan kepada pelanggan sehingga kebanyakan penjual harus terbebani dengannya.

Tips Melakukan Transaksi Dengan COD

Transaksi COD lebih disukai oleh banyak orang saat melakukan transaksi online.Hal tersebut akan memberikan keuntungan tersendiri seperti yang sudah dijelaskan di atas.Namun, ada beberapa tips yang bisa kalian gunakan dalam melakukan transaksi COD.Berikut ini tipsnya :

Tips COD Untuk Penjual

  • Usahakan untuk menjaga kerapihan penampilan kalian,sehingga kalian akan terlihat sebagai orang yang bisa dipercaya.
  • Berikan salam,ramah dan tebarkan senyuman pada calon pembeli agar mereka bisa merasa lebih nyaman saat melakukan transaksi.
  • Pastikan agar kalian tepat waktu untuk tiba di lokasi yang sudah ditentukan,akan lebih baik lagi jika kalian tiba lebih awal.
  • Aktifkan selalu ponsel agar pihak konsumen bisa menghubungi kalian dengan mudah.
  • Siapkan pecahan uang kecil untuk berjaga-jaga jika nantinya pembeli meminta uang kembaliannya.
  • Pastikan untuk bisa bertemu dengan calon pembeli pada tempat umum yang ramai, netral dan aman.
  • Berikan penjelasan ulang secara singkat pada pembeli tentang barang yang akan dijual.
  • Pastikan agar setiap uang yang kalian terima adalah uang asli,kalian bisa membawa alat pendeteksi uang palsu untuk berjaga-jaga.
  • Terima uang sesuai dengan kesepakatan awal dan ucapkanlah terima kasih.

Tips COD Untuk Pembeli

  • Pastikan untuk melakukan pertemuan dengan penjual di tempat umum yang ramai, netral, dan aman.Bila perlu,bisa mengajak teman kalian untuk melakukan transaksi ini.
  • Periksa kondisi barang sebelum melakukan pembayaran.
  • Pastikan seluruh barang tersebut sesuai dengan yang di inginkan dan berada dalam kondisi yang sesuai dengan penjual jelaskan.
  • Bayar barang sesuai dengan kesepakatan awal dan ucapkan terima kasih.

Catatan Saat Melakukan Layanan Cash on Delivery untuk Pembeli dan Penjual

Terdapat beberapa hal yang harus kalian pahami dalam layanan COD.Hal ini bisa kalian manfaatkan sebagai bentuk pertimbangan dan pemahaman kalian jika sewaktu-waktu nanti permintaan kalian tidak bisa dikabulkan oleh penjual.

  • Wilayah atau Area COD Sulit Ditempuh

Hal utama yang dijadikan catatan yakni area pengantaran barang.Penjual akan kesulitan dalam menyediakan atau mengabulkan permintaan konsumen untuk melakukan layanan ini.Jadi, biasanya layanan COD memang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang berada dalam satu wilayah yang sama ataupun dekat.Untuk itu,jika kalian adalah penjual,penting untuk mencantumkan wilayah COD agar pembeli tidak kecewa.

  • Tambahan Biaya Ongkos Kirim

Selanjutnya yang harus dipahami yakni adanya tambahan ongkos kirim,terutama untuk wilayah yang berada di luar kesepakatan dan hal ini menjadi hal yang wajar.

Hal paling penting yang harus diperhatikan adalah adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli.Jadi,ongkos kirim tersebut harus bisa ditanggung oleh salah satu pihak atau ditanggung bersama.Sebagai contoh,jika kalian penjual yang berada di kota Depok dan hanya melayani COD di wilayah Jabotabek saja.Tapi, ada pembeli yang meminta layanan COD ke banten.Maka kalian harus meminta biaya tambahan.Biaya tambahan tersebut mungkin sekitar Rp 15.000 – Rp 30.000

  • Pengembalian Barang

Pengembalian barang dalam sistem pembayaran COD kemungkinan sering terjadi.Konsumen bisa saja tidak puas atas kondisi pesanan yang diluar ekspektasi dan membuat mereka tidak ingin menerima kondisi barang tersebut.Lalu,kondisi yang belum membayar itu akan membuat mereka lebih mudah untuk mengembalikan barangnya.

Untuk itu, jangan heran jika ada pengembalian barang dalam sistem pembayaran COD.Namun,berdasarkan data yang ditarik dari salah satu e-commerce, persentase pengembalian barang dengan menggunakan metode COD tidak lebih daru 5% saja.

  • Pengembalian Barang Dengan Kondisi Buruk

Risiko selanjutnya yang harus dipahami adalah adalah pengembalian barang dengan kondisi buruk.Seringkali ada saja beberapa pembeli yang mencoba barangnya tersebut sebelum digunakan.Kondisi ini akan menimbulkan kerusakan ataupun hal buruk lainnya. Setelah itu, kemungkinan pembeli akan memilih untuk mengembalikan barangnya pada penjual.

  • COD Bukan Satu-satunya Alasan untuk Mengembalikan Barang

Penjual harus mengerti bahwa COD bukan satu-satunya alasan pembeli untuk bisa mengembalikan barang pesanannya.Dua poin sebelumnya mungkin akan membuat kalian berpikir lebih jauh untuk menyediakan layanan COD,namun jangan sampai berpikir bahwa sistem COD akan selalu berakhir dengan pengembalian barang.

Karena itu,kalian tidak perlu terlalu khawatir dengan hal diatas.Kalian masih bisa tetap menyediakan layanan COD untuk menjual setiap barang dagangan dengan baik.

  • Banyak Perusahaan Logistik Menyediakan Layanan COD

Saat ini memang perkembangan pasar online semakin tinggi dan penyedia layanan COD pun semakin banyak,maka semakin memperluas layanan logistik mereka.Satu persatu dari mereka sudah mulai menerima dan melayani sistem COD. Sehingga,kalian tidak perlu khawatir lagi jika pembeli ingin menggunakan metode pembayaran ini,karena sudah banyak perusahaan logistik yang membuka layanan COD.

Sekian artikel kali ini semoga dapat bermanfaat untuk kalian semuanya 🙂

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
feni

Recent Posts

Kamu Harus Tahu! Begini Cara Cek Pemilik Domain

Tentu saja, jika kamu ingin membuat website, kamu harus mendaftarkan nama domain terlebih dahulu. Namun,…

13 hours ago

Penasaran Apa Saja Perangkat pada Komputer? Simak Di Sini ya

Seperti yang Anda ketahui, komputer tidak dapat bekerja tanpa tiga komponen utamanya yaitu hardware, software,…

17 hours ago

Kenali Apa itu Pop Up, Fungsi hingga Cara Membuatnya

Kamu mungkin pernah mendengar istilah "Pop Up"  dalam beberapa penjelasan artikel. Lalu, apa si Pop…

3 days ago

Begini Cara Setting SSL di Cloudflare!

Setting SSL Cloudflare – Saat ini, HTTPS adalah salah satu upaya yang dilakukan banyak pemilik…

3 days ago

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

4 days ago

Kesulitan Membuat Aplikasi Android? Sangat Tepat, Berikut Cara Mudah 100% Berhasil!

Bagi yang merasa kesulitan dalam membuat aplikasi Android, Hosteko akan memberikan cara mudah membuat aplikasi…

4 days ago