(0275) 2974 127
Mengapa harus mengetahui tentang COD ? Pasalnya,sistem pembayaran ini merupakan salah satu yang terpopuler di antara pelanggan pada masa modern ini.Jadi, sebagai pebisnis yang ingin maju dan mengikuti perkembangan zaman,kalian harus cek pengertian, manfaat, dan tips-tips Cash on Delivery berikut ini!
Cash On Delivery merupakan suatu pembayaran yang diterima oleh penjual setelah orderan sampai ke tangan konsumen. COD merupakan istilah untuk pembayaran yang disepakati.Jadi, pembayaran diambil saat pengiriman,bukan sebelum produk dikirim.
Penggunaan kata “cash” dalam COD sebenarnya memiliki arti luas.Lebih spesifik lagi,kata cash termasuk uang tunai kertas atau koin,cek,kartu debit atau kartu kredit atau bahkan uang elektronik.Namun,jenis pembayaran yang diterima untuk COD umumnya diputuskan oleh penjual.Artinya,pembeli harus menyiapkan pembayaran penuh saat produk sampai ke tujuan.
Berikut ini cara untuk melakukan pembelian barang secara online dengan pembayaran COD :
Cash on Delivery sangat menguntungkan bagi pelanggan karena mereka baru membayar setelah jasa pengiriman membawakan produk yang dipesan.Inilah yang membuat COD populer dan menjangkau banyak jenis konsumen.Jadi,jika kalian ingin bisnis yang menarik target pelanggan yang luas,selalu sediakan metode pembayaran COD dalam setiap produk yang dijual.
Kelebihan lain yang dirasakan pelanggan saat menggunakan metode COD yakni bisa digunakan konsumen yang tinggal di wilayah kota maupun pedesaan tidak memiliki kartu debit,kartu kredit apalagi dompet digital.Mayoritas dari mereka lebih memilih proses transaksi yang simpel,yakni menerima produk,memeriksa produk,lalu melakukan pembayaran tunai.
Sistem pembayaran COD aman untuk data-data yang sensitif,pelanggan tidak perlu memberitahukan informasi finansial,seperti kartu debit, kartu kredit atau rincian rekening bank kepada penjual.
Cash on Delivery tidak mengharuskan pembeli untuk membayar sebelum barang dikirim.Karena itu,tidak akan ada risiko kehilangan uang.Inilah yang mampu membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand kalian.Ditambah lagi, pelanggan bisa memeriksa sendiri produk yang dipesan dan memastikan bahwa semuanya sesuai ekspektasi sebelum menyelesaikan transaksi.
Pembayaran tunai tidak otomatis tercatat dalam sistem seperti halnya pembayaran elektronik.Karena itu,kalian harus mencatat pemasukan, pengeluaran dan neraca secara manual.
Perwakilan bisnis kalian akan memegang banyak uang dengan sistem Cash on Delivery.Hal ini bisa memperbesar risiko kehilangan uang,seperti pencurian,jika proses transaksi tidak memiliki jaminan keamanan yang tinggi.
Ketika bekerja sama dengan jasa ekspedisi,biasanya butuh waktu lama sampai uang yang diperoleh dari COD ditransfer ke rekening kalian.
Perusahaan ekspedisi sering kali mengenakan biaya pada pebisnis ketika memilih opsi COD.Biaya seperti ini agak sulit untuk digantikan kepada pelanggan sehingga kebanyakan penjual harus terbebani dengannya.
Transaksi COD lebih disukai oleh banyak orang saat melakukan transaksi online.Hal tersebut akan memberikan keuntungan tersendiri seperti yang sudah dijelaskan di atas.Namun, ada beberapa tips yang bisa kalian gunakan dalam melakukan transaksi COD.Berikut ini tipsnya :
Terdapat beberapa hal yang harus kalian pahami dalam layanan COD.Hal ini bisa kalian manfaatkan sebagai bentuk pertimbangan dan pemahaman kalian jika sewaktu-waktu nanti permintaan kalian tidak bisa dikabulkan oleh penjual.
Hal utama yang dijadikan catatan yakni area pengantaran barang.Penjual akan kesulitan dalam menyediakan atau mengabulkan permintaan konsumen untuk melakukan layanan ini.Jadi, biasanya layanan COD memang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang berada dalam satu wilayah yang sama ataupun dekat.Untuk itu,jika kalian adalah penjual,penting untuk mencantumkan wilayah COD agar pembeli tidak kecewa.
Selanjutnya yang harus dipahami yakni adanya tambahan ongkos kirim,terutama untuk wilayah yang berada di luar kesepakatan dan hal ini menjadi hal yang wajar.
Hal paling penting yang harus diperhatikan adalah adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli.Jadi,ongkos kirim tersebut harus bisa ditanggung oleh salah satu pihak atau ditanggung bersama.Sebagai contoh,jika kalian penjual yang berada di kota Depok dan hanya melayani COD di wilayah Jabotabek saja.Tapi, ada pembeli yang meminta layanan COD ke banten.Maka kalian harus meminta biaya tambahan.Biaya tambahan tersebut mungkin sekitar Rp 15.000 – Rp 30.000
Pengembalian barang dalam sistem pembayaran COD kemungkinan sering terjadi.Konsumen bisa saja tidak puas atas kondisi pesanan yang diluar ekspektasi dan membuat mereka tidak ingin menerima kondisi barang tersebut.Lalu,kondisi yang belum membayar itu akan membuat mereka lebih mudah untuk mengembalikan barangnya.
Untuk itu, jangan heran jika ada pengembalian barang dalam sistem pembayaran COD.Namun,berdasarkan data yang ditarik dari salah satu e-commerce, persentase pengembalian barang dengan menggunakan metode COD tidak lebih daru 5% saja.
Risiko selanjutnya yang harus dipahami adalah adalah pengembalian barang dengan kondisi buruk.Seringkali ada saja beberapa pembeli yang mencoba barangnya tersebut sebelum digunakan.Kondisi ini akan menimbulkan kerusakan ataupun hal buruk lainnya. Setelah itu, kemungkinan pembeli akan memilih untuk mengembalikan barangnya pada penjual.
Penjual harus mengerti bahwa COD bukan satu-satunya alasan pembeli untuk bisa mengembalikan barang pesanannya.Dua poin sebelumnya mungkin akan membuat kalian berpikir lebih jauh untuk menyediakan layanan COD,namun jangan sampai berpikir bahwa sistem COD akan selalu berakhir dengan pengembalian barang.
Karena itu,kalian tidak perlu terlalu khawatir dengan hal diatas.Kalian masih bisa tetap menyediakan layanan COD untuk menjual setiap barang dagangan dengan baik.
Saat ini memang perkembangan pasar online semakin tinggi dan penyedia layanan COD pun semakin banyak,maka semakin memperluas layanan logistik mereka.Satu persatu dari mereka sudah mulai menerima dan melayani sistem COD. Sehingga,kalian tidak perlu khawatir lagi jika pembeli ingin menggunakan metode pembayaran ini,karena sudah banyak perusahaan logistik yang membuka layanan COD.
Sekian artikel kali ini semoga dapat bermanfaat untuk kalian semuanya 🙂
Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…
Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…
Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…
Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…
UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…