(0275) 2974 127
Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai ERR_TOO_MANY_REDIRECTS
Menemukan error di wordpress merupakan hal yang sering dijumpai,apalagi bagi kalian yang mengurus atau mengembangkan website.Error yang sering muncul adalah ERR_TOO_MANY_REDIRECTS,Di Firefox biasanya akan muncul The page isn’t redirecting properly.Di Google Chrome,tampilan error ini berupa This webpage has a redirect loop err_too_many_redirects.
Langsung saja kita bahas mengenai ERR_TOO_MANY_REDIRECTS ini
yakni kode kesalahan google chrome yang menunjukkan bahwa situs yang kalian ingin kunjungi mengalihkan kalian ke tempat lain dan menghasilkan loop pengalihan yang mencegah kalian membuka halaman. Kesalahan ini biasanya berasal dari server situs yang kalian kunjungi, bukan di bagian pengguna.
Untuk penyebab dari ERR_TOO_MANY_REDIRECTS memang beragam,namun solusi untuk mengatasinya error ini pun juga beragam :
salah satu solusi untuk mengatasi ERR_TOO_MANY_REDIRECTS ini yakni dengan menghapus cookies caranya yakni :
Jika terdapat perbedaan gambar, itu artinya Google Chrome kalian belum diupdate ke versi terbaru.Lakukan update terlebih dahulu.Namun cara menghapus cookies di Chrome sama, hanya saja mungkin tampilannya berbeda.
Silakan hapus cache WordPress menggunakan plugin yang tersedia. Kalian dapat menggunakan W3 Total Cache, W3 Super Cache atau plugin cache lainnya.
Salah satu penyebab ERR_TOO_MANY_REDIRECTS mungkin dikarenakan cache website masih tersimpan. Untuk itu, selalu hapus cache WordPress kalian. Jika perlu selalu hapus proxy server ataupun cache servis pihak ketiga. Untuk menghapus cache berikut caranya :
Hal pertama yang harus kalian lakukan untuk mengatasi error ini adalah mengecek pengaturan URL.
Ubah pengaturan URL dengan bantuan file wp-config.php,jika kalian tidak bisa mengakses admin area instalasi wordpress.File dapat diedit melalui file manager atau dengan mengunduh terlebih dulu file tersebut,lalu mengupload kembali file yang sudah diedit melalui aplikasi FTP,sebagai contoh,kami akan mengedit file di file manager.
Tambahkan line berikut ini ke file dan ubah htttp://example.com ke URL yang akan digunakan oleh WordPress kalian (Misalnya, jika instalasi WordPress tersimpan di folder root (/public_html), maka sebaiknya gunakan nama domain kalian. Sebaliknya apabila instalasi WordPress tersimpan di subfolder (/public_html/wp), maka ganti ke URL yang mengarah ke sub-folder (htttp://example.com/wp).Kalian bisa menambahkan line yang telah disebutkan tadi setelah semua kode dimasukkan yakni :
Klik ikon Save untuk menyimpan perubahan yang dilakukan.
Buka website kalian dan cek apakah perubahan pada URL sudah benar-benar mengatasi error ERR_TOO_MANY REDIRECTS WordPress.
Penyebab lain dari error ini karena plugin rusak atau belum diperbarui,Caranya matikan plugin tersebut agar website bisa dibuka kembali dan error pun dapat teratasi.semua plugin bisa dimatikan secara cepat dan mudah:
Setelah folder plugins diubah namanya, coba buka website kalian. Jika error bisa teratasi,berarti penyebabnya satu atau lebih plugin yang rusak atau belum di-update. Hapus beberapa plugin terbaru dan ganti kembali nama folder ke Plugins.
Plugin dihapus menggunakan FTP/File Manager dengan membuka folder wp-content/plugins dan menghapus folder dari Plugin yang ingin dihapus.Untuk contoh,kami akan menghapus WooCommerce via File Manager. Pilih plugin yang ingin dihapus dan klik Delete
Penyebab lain yang mengakibatkan website kalian mengarah ke redirection loop adalah pengaturan dalam file .htaccess. Matikan file .htaccess agar bisa kembali membuka situs.
Jika website sudah bisa berfungsi dengan baik, cek konfigurasi file .htaccess.
klik opsi Edit. Jika ragu bisa menggunakan konfigurasi .htaccess default yakni :
# BEGIN WordPress <IfModule mod_rewrite.c> RewriteEngine On RewriteBase / RewriteRule ^index\.php$ - [L] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule . /index.php [L] </IfModule. # END WordPress
Karena website kalian bisa saja berhenti loading karena kalian melakukan beberapa perubahan, maka sebaiknya buat backup file .htaccess sebelum menerapkan perubahan.Jika kalian ingin mengganti pengaturan .htaccess sebelumnya, maka permalink, plugin, dan pengaturan tidak bisa digunakan.
Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat bagi kalian semuanya
Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…
Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…
Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…
Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…
Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…