Simak Bersama Teori Dasar Dari PHP
Dunia web development sangat luas dan dinamis. Sama halnya dengan labirin kompleks yang terdiri dari berbagai strategi dan metode untuk mencapai tujuan berbeda, yang pada akhirnya membuat situs web Anda bekerja secara optimal.
Meski terkesan rumit, web development sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja, baik Anda yang baru menguasai tingkat dasar maupun yang sudah ahli. Kuncinya adalah kemauan untuk belajar dan mendidik diri sendiri.
Salah satu teknik mengembangkan website adalah dengan menguasai yang namanya PHP. Jika PHP sering diartikan dalam bahasa gaul sebagai “Pemberi Harapan Palsi”, lain halnya dengan dunia web development. Sederhananya, PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan Anda mengelola dan memproses halaman web dinamis.
Pada artikel ini, Anda akan mempelajari PHP secara komprehensif. Sekalipun Anda seorang pemula yang beelum mengenalnya, Anda bisa menjadi tahu, memahami tujuannya, dan akhirnya mengumpulkan semangat dan minat untuk menggali lebih dalam.
Mempelajari Apa Itu PHP
PHP merupakan singkatan dari kata Hypertext Preprocessor. Ketika pertama kali muncul pada tahun 1994, ia adalah skrip yang berada di server dan diintegrasikan ke dalam HTML, juga dikenal sebagai Hypertext Markup Language. Jika fungsi HTML adalah untuk membuat iklan pada suatu website, maka PHP juga membuat iklan, namun formatnya lebih khusus karena memuat data secara dinamis.
PHP telah mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini ditandai dengan dirilisnya berbagai versi PHP dan berkembangnya banyak framework PHP seperti Laravel, Yii, CodeIgniter, dll.
Untuk memahami PHP, sebaiknya Anda juga memahami HTML. Hal ini dikarenakan PHP disisipkan diantara kode HTML. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari coding HTML dasar agar pengelolaan PHP menjadi lebih mudah.
Teori dasar PHP
Penjelasan PHP adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang tertanam dalam HTML. Kolaborasi ini berarti situs web bersifat dinamis sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Jadi ketika seseorang mengakses suatu website, server memproses semua perintah PHP dan mengirimkan form dalam bentuk HTML. Biasanya, kode-kode ini tidak akan muncul di layar. Mereka bermain di belakang layar (dikendalikan oleh webmaster), sehingga menciptakan layar web berupa gambar, animasi atau teks sesuai kebutuhan administrator. Dengan cara ini pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam bahasa PHP sehingga keamanan website menjadi lebih kuat.
Ketika kita belajar PHP, otomatis kita mempelajari konsep dasar PHP. Mari kita lihat teori dasar program PHP:
- Hampir semua aplikasi web dapat dibangun menggunakan PHP. Oleh karena itu, PHP mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui metode IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan HTTP.
- PHP juga dapat digunakan sebagai modul di server web Apache dan juga binary dapat dijalankan sebagai CGI.
- PHP juga dapat mengirim header HTTP. Fungsi lain yang dimiliki PHP juga dapat mengakses cookie, mengatur otentikasi dan mengubah jalur pengguna.
- Sebagai webmaster, Anda dapat melakukan banyak hal, seperti membuat dokumen PDF dan menguraikan XML. Hal ini karena PHP dapat berintegrasi dengan banyak library eksternal.
- Ada banyak cara untuk menulis script PHP
Apa Saja Operator PHP?
Operator di PHP adalah pointer untuk memanipulasi data. Operator yang paling umum digunakan dalam dunia PHP adalah:
- Operator Aritmatika
- Operator Increment/Decrement
- Operator String
- Operator Bitwise
- Operator Perbandingan
- Operator Ternary
- Operator Logika