HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Bedah 10 Tips Manajemen Website Terbaik dan Profesional

Setelah kamu membuat website, pastinya kamu juga harus mengelolanya. Pengelolaan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada website. Misalnya data hilang, website diretas, dan sebagainya. Oleh karena itu, pastikan untuk memanajemen website ya!

Manfaat Manajemen Website

Membuat website menggunakan platform WordPress memanglah mudah dan cepat. Banyak orang berpikir bahwa setelah website mereka dipublikasikan, pekerjaan mereka sudah selesai. Faktanya, jika kamu memang ingin meningkatkan dan mengembangkan website, kamu perlu melakukan manajemen website secara berkala.

Tujuan manajemen website adalah untuk menjaga dan meningkatkan kinerja website. Manajemen website dapat berupa penambahan item atau materi baru, penambahan interface baru, pembaruan keamanan, pengelolaan konten, dan banyak lagi.

Pengelolaan ini penting untuk memastikan website kamu berfungsi dengan lancar dan meningkatkan pengalaman pengunjung.

Tips Manajemen Website Terbaik dan Profesional

Sebelum terjadi hal- hal yang tidak diinginkan pada website kamu, yuk ikuti 10 tips manajemen website berikut.

1. Back up Website

Back up website sangat penting agar kamu dapat kembali online dengan mudah jika website kamu rusak atau server host sedang down. Kamu dapat mencadangkan swebsite  setiap hari atau setiap minggu, tergantung pada seberapa sering kamu memperbarui website.

Pastikan perbarui cadangan website dengan menghapus cadangan lama untuk memastikan bahwa kamu selalu memiliki cadangan website terbaru.

2. Memeriksa Tingkat Keamanan

Menjalankan website di WordPress membuatnya sangat rentan terhadap peretasan dan malware. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa tingkat keamanan website.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan keamanan website, diantaranya:

  • Kata sandi yang kuat

Memilih kata sandi yang kuat akan melindungi website kamu dari peretasan. Semakin rumit kata sandi yang kamu buat, semakin sulit ditebak. Kamu juga dapat mengatur ulang kata sandi kamu secara konsisten.

  • Firewall yang baik

Firewall adalah alat keamanan jaringan yang ditempatkan antara internal network dan public internet. Sistem ini membantu memantau dan memfilter lalu lintas jaringan masuk dan keluar berdasarkan kebijakan keamanan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Firewall juga bertindak sebagai penghalang tambahan yang dirancang untuk menggagalkan peretas dan serangan berbahaya lainnya.

  • Perlindungan direktori admin

Wilayah admin dan login website juga kerap menjadi sasaran peretasan. Seperti yang dibahas sebelumnya, firewall dapat digunakan untuk memberikan perlindungan admin dan login. Kamu juga dapat menginstal plugin yang membatasi jumlah upaya login yang dilakukan pengguna.

  • Mengaktifkan laporan keamanan

Cara lain untuk memeriksa tingkat keamanan website adalah dengan menggunakan layanan yang menyediakan laporan keamanan berkala. Layanan pelaporan keamanan ini dapat dikonfigurasi dengan menjalankan pemeriksaan keamanan di website. Contoh alat yang menyediakan pelaporan keamanan, seperti Sucuri Siteheck, Qualys, Siteguarding, Observatory, dan sebagainya.

3. Mengoptimalkan Gambar dan Video

Menambahkan gambar dan video ke website dapat membuatnya terlihat lebih menarik dan interaktif. Namun, gambar dan video yang terlalu besar dapat memperlambat website. Oleh karena itu, kamu harus memeriksa ulang gambar dan video yang kamu gunakan untuk situs website kamu.

Pastikan gambar dan video kamu sesuai dan ukurannya benar. Kamu dapat menggunakan layanan pengoptimalan gambar atau layanan pengoptimalan video untuk mengompresi gambar dan video sebelum diunggah ke website.

4. Memperbarui Tema dan Plugin

Jika website kamu menggunakan WordPress atau Content Management System (CMS) serupa, kamu perlu memperbarui tema dan plugin website kamu. Pembaruan ini dapat dilakukan bulanan atau tahunan.

Selain itu, kamu harus selalu memeriksa dan menghapus tema dan plugin yang tidak digunakan. Jika tidak, website kamu akan berjalan lebih lambat dan lebih rentan terhadap serangan dan peretasan.

5. Mengelola Komentar

Jika kamu mengaktifkan komentar di website, kamu pasti akan menerima banyak komentar. Website juga memungkinkan kamu untuk menyetujui dan menanggapi komentar yang kamu terima.

Kamu dapat mengaktifkan layanan anti-spam, seperti Akismet, Stop Spammers, Antispam Bee, dan sebagainya, untuk mengurangi spam komentar.

6. Memantau Uptime / Downtime Website

Pemantauan uptime dan downtime dilakukan untuk memastikan pengunjung website dapat tetap terhubung tanpa masalah. Jika website kamu sering down dan kamu tidak segera mengambil tindakan maka akan memberikan kesan negatif.

7. Mengoptimalkan Database

Kamu harus membersihkan database secara teratur (bulanan atau setengah tahunan) untuk mengoptimalkannya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya draft, komentar spam, revisi, dan sebagainya, yang dapat mengacaukan database WordPress kamu dan mempengaruhi kinerja website.

Optimasi database ini membantu membuat websitekamu lebih terstruktur dan selalu berjalan lancar saat update.

8. Menguji Website

Kamu dapat menguji website kamu menggunakan perangkat lintas browser, seperti Mozilla Firefox, Chrome, Internet Explorer, dan mobile apps. Hal ini karena tata letak website dapat berubah tergantung pada browser.

Penting untuk melakukan ini setiap tiga atau enam bulan untuk menyelesaikan masalah apa pun yang mungkin ada dan menjaga pengalaman pengunjung website.

9. Mengelola Konten

Silakan periksa semua halaman website. Kamu dapat memperbarui konten di tiap halaman. Kamu harus selalu memastikan halaman spam kosong, memeriksa draf, dan mengisi area widget jika memungkinkan.

10. Memperbarui Formulir

Pastikan untuk selalu menelusuri tautan yang terhubung dengan formulir informasi atau formulir contact us. Ini karena terkadang WordPress melakukan pembaruan sendiri sehingga beberapa formulir mungkin tidak berfungsi lagi. Jika ini terjadi, kamu mungkin kehilangan peluang penjualan.

Nah, itulah 1o tips menejemen website. Semoga bermanfaat!

5/5 - (3 votes)
Dwi H

Recent Posts

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

2 days ago

Mengenal Pengertian Apa Itu A/B Testing?

A/B testing adalah prosedur pengujian yang membandingkan dua halaman situs web atau lebih secara bersamaan…

3 days ago

Rekomendasi Topik Blog Untuk Pemula Yang Baru Terjun Di Dunia Blogging

Menemukan topik blog yang menarik dan terkini mungkin tidak mudah, terutama bagi pemula yang belum…

4 days ago

Cari Untung Besar Di Internet Dengan Mengikuti Cara Monetisasi Blog Ini

Cara Memonetisasi Blog – Menulis blog pribadi bukan lagi sekedar hobi, kegiatan ini menawarkan peluang…

5 days ago

Tips Dan Trik Keren Untuk Menentukan Topik Blog Menarik Target Audiens

Membuat blog adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita dan kisah Anda sambil terhubung…

6 days ago

5+ Contoh Desain Web Terbaik Untuk Sumber Inspirasi

Pada artikel ini, kami merekomendasikan beberapa contoh desain web terbaik untuk menginspirasi Anda. Dari contoh…

7 days ago