Komputer Server: Pengertian, Fungsi, Hingga Perbedaannya dengan Komputer Client
Pernahkah kamu mendengar tentang komputer server dan komputer client? Ketika kamu mulai bekerja di dunia pemrograman, kamu pasti akan berurusan dengan komputer server dan komputer client.
Komputer server biasanya digunakan untuk mengelola permintaan (request) data dari komputer client, mengatur hak akses data dalam suatu jaringan, dan menjamin keamanan data.
Sebenarnya, apa itu komputer server? Apa fungsi komputer server? Apa bedanya dengan komputer client? Ingin tahu jawabannya? Yuk, simak artikel ini sampai akhir ya!
Pengertian Komputer Server
Komputer server adalah perangkat komputer dengan spesifikasi khusus yang bertugas mengelola akses jaringan, menyediakan sumber daya, dan menyimpan informasi tertentu. Komputer server biasanya terhubung dengan workstation atau jaringan komputer lain, yang sering disebut sebagai client.
Karakteristik Komputer Server
Berikut beberapa karakteristik komputer server yang dapat membantu kamu memahami komputer server.
Sistem Operasi Khusus
Komputer server biasanya memiliki sistem operasi khusus server, seperti Microsoft Windows Server, Ubuntu Server, CentOS Server, Unix Server, dan sebagainya.
Spesifikasi Tinggi
Komputer server sebagai pusat penyimpanan data dan informasi yang menawarkan spesifikasi relatif tinggi dan terbukti andal untuk menjalankan program dan sistem berukuran besar.
Berdiri Sendiri
Komputer server adalah perangkat utama dalam sistem dan jaringan komputer. Oleh karena itu, komputer server biasanya beroperasi/berdiri sendiri tanpa adanya komputer client atau perangkat lain.
Fungsi Komputer Server
Setelah kamu memahami apa itu server komputer, hal berikutnya yang perlu kamu ketahui adalah fungsi dan manfaat penggunaannya. Jika dilihat dari segi manfaat, komputer server mampu menghemat biaya menjadi lebih ekonomis.
Misalnya, jika kamu bekerja di kantor menggunakan komputer server dan memiliki satu printer maka kamu dapat sharing ke semua pengguna lain sehingga dengan satu komputer dapat digunakan oleh semua client dalam sebuah jaringan. Hal ini tentu memberikan penghematan dalam penggunaan printer untuk sebuah pekerjaan.
Tentunya, hal di atas tidak hanya berlaku untuk printer saja, kamu juga dapat menggunakan perangkat keras lain, seperti memori, hard disk, dan scanner, secara bersama di suatu jaringan komputer
Adapun fungsi fungsi komputer sever lainnya, antara lain:
Mengelola permintaan dari client
Fungsi umum komputer server yang pertama adalah memproses permintaan dari komputer client dan memberikan output sesuai yang diharapkan. Permintaan dari komputer client sendiri dapat berupa file, data, aplikasi, dan lain sebagainya.
Misalnya, ketika komputer client mengirimkan permintaan untuk mengakses data yang disimpan di server jaringan maka komputer server akan merespons permintaan tersebut dengan memberikan data.
Mengatur hak akses data di dalam sebuah jaringan
Fungsi komputer server selanjutnya adalah memberikan akses data kepada komputer client. Komputer client dapat mengakses semua data di komputer server. Hal ini dapat terjadi karena komputer client terhubung dengan komputer server yang menyediakan akses data tersebut.
Melindungi komputer client (firewall atau anti malware)
Komputer server juga dapat melindungi komputer client terhindar dari virus dan malware.
Komputer server memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi komputer client. Dan yang paling penting, penggunaan komputer server akan menghemat anggaran yang kamu keluarkan sehingga lebih hemat dan ekonomis.
Sebagai resource
Fungsi komputer server selanjutnya adalah sebagai media penyimpanan sumber daya (resource), yang mana resource ini juga dapat dijalankan di semua komputer client yang terhubung dengan komputer server.
Mengatur lalu lintas data jaringan
Komputer server juga membantu mengatur jalur lalu lintas di suatu jaringa. Ini berguna jika kamu ingin komputer client terhubung dengan mudah ke internet melalui proxy server.
Sebagai database
Komputer server juga digunakan untuk menyimpan data dalam database agar dapat diakses oleh komputer client. Penyimpanan file dan data yang ada secara otomatis tersimpan di komputer server dan komputer server sudah memiliki cadangan datanya sehingga meminimalkan hilangnya file dan data di komputer client.
Perbedaan Komputer Server dan Komputer Client
Tentu saja komputer server dan komputer klien memiliki perbedaan jika dilihat dari fungsi utamanya. Komputer client digunakan sebagai perangkat komputasi biasa. Sedangkan komputer server, melayani kebutuhan komputer clinet dan bertindak sebagai perangkat yang mengatur kinerja jaringan.
Berikut beberapa perbedaan antara komputer server dan komputer client:
Berdasarkan Fungsi
Sesuai dengan pembahasan sebelumnya, komputer server berperan sebagai pusat dalam suatu jaringan komputer yang ada. Komputer server juga membantu menyediakan semua informasi dalam jaringan komputer.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa semua data yang berkaitan dengan suatu perusahaan atau organisasi disimpan dan dibackup di komputer server. Komputer server ini juga digunakan sebagai database yang membantu menyimpan berbagai jenis database management system atau DBMS.
Sedangkan komputer client, mempunyai tugas yang berbeda dengan komputer server, yaitu mengakses informasi atau data yang disediakan oleh komputer server. Komputer client digunakan secara pribadi atau untuk keperluan pribadi.
Semua koneksi jaringan dari komputer clinet berujung pada komputer server. Oleh karena itu, jika ada masalah pada komputer server maka komputer clinet juga akan mengalami masalah. Kerusakan pada komputer server akan mengganggu fungsi sistem pada jaringan komputer.
Berdasarkan Hardware yang Digunakan
Komputer server dan client berbeda tidak hanya berdasarkan fungsi, tetapi juga dalam perangkat keras (hardware) yang digunakan. Komputer server umumnya memerlukan spesifikasi perangkat keras yang lebih kompleks dan tinggi dibandingkan komputer client.
Komputer server minimal harus memiliki prosesor dan kapasitas RAM yang besar agar dapat memproses data dengan cepat. Selain itu, hard disk komputer server juga harus berukuran besar.
Sedangkan, spesifikasi yang umum digunakan untuk komputer client mencakup CPU Intel Dual Core, RAM 2 GB, hard disk 500 GB.
Berdasarkan Sistem Operasi Yang Digunakan
Perbedaan komputer server dan client berikutnya adalah berdasarkan sistem operasi yang digunakan. Komputer server biasanya menggunakan server Windows, server MAC OS, server Linux, dan lain sebagainya. Komputer server mempunyai sistem operasi khusus agar dapat menjadi pusat jaringan seluruh komputer yang ada.
Sedangkan komputer klien sendiri biasanya berupa PC atau komputer biasa. Sistem operasi yang digunakan, antara lain Windows 7, 8, 10, Linux, Macintosh, dan lain sebagainya.
Berdasarkan Maintenance
Terakhir, perbedaan antara komputer server dan client adalah berdasarkan perawatannya.Komputer server memerlukan setidaknya satu ruangan khusus yang dapat menampung semua perangkat keras yang ada, seperti hub, switch, dan lain sebagainya.
Selain itu, komputer server itu sendiri harus berjalan 24 jam tanpa berhenti. Jika ketika server komputer mati maka jaringan komputer lainnya juga akan mati. Oleh karena itu, pastikan suplai aliran listrik untuk komputer server terpisah dari komputer client dan harus memiliki cadangan sumber listrik lainnya.
Sebaiknya simpan komputer server di ruangan bertemperatur rendah dan selalu terjaga kebersihannya. Hal ini untuk mencegah kerusakan kabel dan overheating pada komputer server.
Jenis Komputer Server
Komputer server memiliki berbagai bentuk. Ada tiga jenis komputer server berdasarkan bentuknya, yaitu:
Tower Server
Tower server memiliki tampilan yang mirip dengan CPU komputer yang umum digunakan. Perbedaannya terletak pada kemampuan komputasinya yang lebih baik sehingga dapat memproses data dalam jumlah besar.
Tower server dilengkapi dengan hardware dan software pendukung yang minim. Tujuannya agar pengguna dapat menambahkan perangkat yang sesuai dengan kebutuhannya.
Perusahaan start-up biasanya menggunakan server jenis ini karena harganya yang lebih murah. Server ini juga dapat diupgrade. Oleh karena itu, kamu dapat meng-upgrade spesifikasi server seiring berkembangnya perusahaan kamu.
Rack Server
Seperti namanya, Rack Server adalah jenis komputer server yang ditempatkan dalam susunan rak khusus. Rak tersebut dapat menampung beberapa hingga puluhan server sekaligus. Oleh karena itu, rack server dapat menghemat ruang data center.
Server jenis ini biasanya ditempatkan di ruangan dengan pendingin khusus karena jumlah server yang berjalan banyak dan suhunya perlu dikontrol. Komputer server jenis ini juga dikenal praktis karena dilengkapi dengan komponen pendukung, seperti memori, storage, dan power source.
Hal tersebut berarti administrator sistem tidak perlu menyediakan dan menginstal komponen-komponen tersebut saat mengonfigurasi rack server. Selain itu, server ini dapat menangani pemrosesan data yang lebih besar dengan kinerja yang lebih baik.
Blade Server
Blade Server bisa juga disebut Ultrathin Serve. Hal ini karena meskipun bentuknya kecil, tetapi dapat menjalankan sistem komputasi yang tinggi dan menyimpan data dalam jumlah besar. Bahkan, blade server dapat digunakan untuk beberapa tugas pemrosesan data sekaligus dan juga dapat menghemat konsumsi energi.
Adapun kekurang dari blade server adalah komputer server jenis ini menghasilkan panas yang lebih tinggi dibandingkan rack server sehingga memerlukan sistem pendingin yang lebih baik. Jika tidak, blade server rentan mengalami kerusakan.
Nah, itulah yang dimaksud dengan komputer server beserta beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang komputer server. Semoga bermanfaat!