Begini Cara Remote MySQL melalui SSH Tunneling dengan Bantuan HeidiSQL
Tahukah kamu bahwa kamu dapat mengontrol database MySQL dari komputer lokal? Inilah yang disebut dengan remote database”. Kamu dapat mengakses database yang ada di hosting dan mengontrol serta melakukan query secara langsung di komputer lain.
Kamu dapat mengedit data dengan lebih mudah tanpa harus membuka phpmyadmin yang ada di cPanel. Ada beberapa cara untuk melakukan remote MySQL, salah satunya adalah dengan menggunakan SSH Tunneling.
Nah, pada panduan kali ini Hosteko akan menunjukkan cara remote MySQL melalui SSH Tunneling. Maka dari itu, simak sampai akhir ya!
Cara Remote MySQL melalui SSH Tunneling
Ada beberapa cara untuk melakukan remote MySQL, salah satunya adalah melalui SSH tunneling. Untuk itu, pada panduan kali ini kamu harus melakukan langkah-langkah berikut ini:
- Pertama, melakukan SSH Tunneling untuk membuat koneksi dengan hosting agar kamu dapat melakukan remote.
- Remote MySQL dengan bantuan HeidiSQL. HeidiSQL mirip dengan phpMyAdmin (untuk pengelolaan MySQL) sehingga memudahkan kamu untuk mengakses data, mengubah query, dan menambahkan data. HeidiSQL hanya tersedia untuk Windows.
1. Melakukan Instalasi HeidiSQL
Sebelum melakukan remote MySQL, kamu harus menginstal HeidiSQL terlebih dahulu. HeidiSQL adalah portal untuk mengelola database MySQL, MariaDB, dan bahkan PostgreSQL.
Fungsinya hampir sama dengan phpMyAdmin. File aplikasi HeidiSQL dapat kamu unduh di https://www.heidisql.com/download.php. Selain HeidiSQL, kamu juga bisa menggunakan Navicat, TablePlus, atau yang lainnya.
2. Melakukan Konfigurasi Database
Untuk melakukan remote MySQL, silakan buka HeidiSQL, klik “New”, dan tambahkan konfigurasi server tujuan yang akan di-remote.
Tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan berikut. Dalam mengkonfigurasi database, kamu hanya perlu mengkonfigurasi kolom “Netword Type”, “User”, dan “Password”. Biarkan kolom lainnya terisi secara default. Pertama-tama, silakan klik pada tab menu Settings untuk menambahkan konfigurasi setting remote MySQL.
Pada bagian Network type, silakan pilih MariaDB or MySQL (SSH tunnel). Selanjutnya, pada bagian User, silakan masukkan username database yang ada di hosting. Tulis juga password database yang ada di hosting. Setelah konfigurasi database selesai, langsung saja lanjutkan ke langkah ketiga untuk mengkonfigurasi server.
Catatan: port 3306 adalah port tunnel untuk remote MySQL. Jika port tunneling-nya berbeda maka silakan sesuaikan dengan port tersebut.
3. Melakukan Konfigurasi Server
Dalam melakukan remote MySQL melalui SSH Tunneling, kamu bisa melalukannya secara langsung pada HeidiSQL tanpa menggunakan PuTTY terlebih dahulu. Setelah kamu selesai melakukan konfigurasi database yang akan di remote, kamu harus melakukan konfigurasi lain, yaitu konfigurasi server atau cPanel hosting.
Silakan pilih tab “SSH tunnel”. Kamu harus mengisi empat kolom yang meliputi plink.exe location, SSH host + port, username, dan password. Untuk mengisi kolom plink.exe location, kamu bisa download file plink.exe terlebih dahulu.
Jika sudah, silakan masukkan path lokasi file plink.exe yang telah di-download pada kolom plink.exe location. Selanjutnya, masukkan nama domain dan port SSH hosting kamu pada kolom SSH host + port.
Pada bagian Username, silakan masukkan username cPanel hosting kamu. Pada kolom Password, silakan masukkan password cPanel hosting kamu. Jika semuanya sudah selesai, langsung saja klik “Open”.
4. Remote MySQL Melalui SSH Tunneling Berhasil
Selamat! Remote MySQL melalui SSH Tunneling berhasil. Kamu sekarang dapat mengakses database MySQL secara terpisah. Kamu juga dapat mengelola database dan melakukan query sesuai keinginan.
Nah, itulah cara untuk melakukan remote MySQL melalui SSH Tunneling dengan bantuan