Kekurangan dan Kelebihan Affiliate Marketing yang Perlu Anda Ketahui !

Afiliasi merupakan elemen dalam dunia pemasaran digital yang sangat terkenal di zaman modern ini, yang sepenuhnya terhubung secara online. Pemasaran afiliasi atau affiliate marketing adalah sebuah metode periklanan di mana perusahaan memberikan imbalan kepada pihak ketiga yang bertindak sebagai penerbit untuk menarik lalu lintas atau mengarahkan konsumen ke produk serta layanan mereka. Pihak ketiga tersebut dikenal sebagai afiliasi, dan insentif komisi memotivasi para penerbit untuk mencari cara dalam mempromosikan perusahaan tersebut.

Pada dasarnya, pemasaran afiliasi adalah skema promosi di mana perusahaan yang mengembangkan program ini akan memberikan kompensasi kepada rekanan untuk penjualan yang dihasilkan dari strategi pemasaran afiliasi. Berkembangnya pemasaran digital, alat analitik, dan penggunaan cookie telah mengakibatkan pemasaran afiliasi berkembang menjadi sektor yang bernilai miliaran, menjadikannya metode yang umum dipakai di berbagai negara. Biasanya, perusahaan yang menawarkan program afiliasi akan membayar para afiliasi berdasarkan hasil penjualan, meskipun kadang juga terjadi penghitungan berdasarkan klik atau tampilan.

Terdapat tiga kategori utama dalam pemasaran afiliasi, yaitu pemasaran afiliasi independen, pemasaran afiliasi terlibat, dan pemasaran afiliasi yang relevan. Walaupun jenis bisnis online ini sangat diminati, pemasaran afiliasi memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri yang patut Anda kenali jika Anda berencana untuk mencoba cara ini dalam usaha Anda atau jika Anda ingin menjadi penerbit afiliasi.

Memahami Apa Itu Affiliate

Dari sudut pandang bisnis, afiliasi merujuk pada hubungan formal antara satu entitas bisnis dengan entitas bisnis lain. Hubungan formal ini biasanya mencakup kontrak atau perjanjian yang menginformasikan kepada publik tentang kerjasama yang dibangun antara kedua entitas bisnis yang sepakat. Di mana salah satu bisnis menjadi afiliasi dari yang lain, hal ini didasarkan pada kepemilikan bersama, termasuk dalam hal manajemen dan keberadaan perjanjian bersama.

Secara sederhana, suatu individu, entitas, atau bisnis yang tergolong dalam Bisnis A merupakan afiliasi dari Bisnis B, jika Bisnis B memiliki kontrol atas Bisnis A, berdasarkan berbagai faktor. Aspek-aspek lain yang perlu diperhatikan meliputi kepemilikan, manajemen, ikatan sebelumnya dengan bisnis lain, serta hubungan kontraktual.

Selain itu, para pihak yang terlibat dalam usaha patungan dapat pula dianggap sebagai afiliasi satu sama lain dalam kondisi tertentu. Istilah afiliasi sendiri memiliki dua makna spesifik dalam konteks bisnis yang memenuhi kebutuhan yang berbeda, yaitu :

1. Dalam hukum perusahaan dan perpajakan, afiliasi merujuk pada perusahaan yang memiliki kaitan dengan perusahaan lain, biasanya dalam posisi anggota atau peran subordinat atau sebagai anak perusahaan.
2. Dalam sektor ritel online, afiliasi sering kali digunakan dalam pemasaran dan penjualan di mana satu perusahaan bisa menjalin afiliasi dengan yang lainnya untuk memasarkan produk atau layanan. Penjual mengelola situs web yang memungkinkan afiliasi untuk menawarkan produk dan penjual bertanggung jawab atas situs tersebut serta memberikan komisi kepada afiliasi. Hubungan ini lebih dikenal sebagai pemasaran afiliasi.

Keunggulan dan Kekurangan Affiliate Marketing

Pemasaran afiliasi terlihat sebagai cara yang paling sederhana untuk mulai menghasilkan pendapatan pasif di dunia maya. Ini merupakan sektor dengan biaya rendah dan potensi keuntungan yang tinggi, namun di satu sisi, bisa juga menjadi tantangan yang signifikan.

Semua hambatan ditentukan oleh usaha Anda, dengan hasil tergantung pada komitmen, metode, dan taktik afiliasi yang Anda pilih untuk diterapkan. Berikut adalah beberapa manfaat dan juga kelemahan yang perlu Anda pahami sebelum terjun ke dalam afiliasi.

• Keunggulan Affiliate

Diantara berbagai model bisnis online yang terkenal saat ini, affiliasi merupakan pilihan yang paling populer baik bagi perusahaan yang mengembangkan programnya maupun bagi individu yang terlibat dalam program tersebut

• • Model bisnis yang ekonomis

Salah satu keuntungan utama dari pemasaran afiliasi adalah betapa mudahnya untuk diikuti, karena siapa pun bisa mencoba peruntungannya dalam bisnis ini. Cukup dengan membangun situs web afiliasi atau memanfaatkan platform lainnya, Anda dapat memilih niche yang menarik dan akhirnya menentukan produk atau jasa yang tepat untuk dipromosikan.

Selanjutnya, Anda hanya perlu mendaftar ke program afiliasi pilihan Anda, dan Anda akan siap untuk memulai.

• • Tidak memerlukan keterampilan khusus

Anda tidak perlu menjadi seorang marketer ulung untuk berkecimpung dalam afiliasi, karena Anda dapat menjalankannya sambil mempelajari seluk-beluk bisnis ini. Ada banyak pendekatan untuk melaksanakan dan mengelola program afiliasi.

Gunakan pengetahuan pemasaran yang telah Anda kumpulkan sebelumnya dan coba untuk menemukan strategi mana yang paling efektif dan menghasilkan pendapatan terbanyak. Setelah itu, optimalkan dan ulangi metode yang berhasil untuk mencapai hasil yang diinginkan.

• • Modal awal yang rendah

Di awal, biaya untuk menjalankan bisnis afiliasi nyaris tidak ada, jika dibandingkan dengan sektor lainnya. Kegiatan ini dilakukan secara daring sehingga Anda bisa melakukannya dari rumah dengan menggunakan komputer dan koneksi internet.

Meskipun secara opsional ada biaya tambahan untuk pengaturan nama domain, penyewaan hosting, dan beberapa biaya kecil lainnya jika Anda memiliki situs web sendiri.

• • Fleksibilitas dan potensi pendapatan tambahan

Memulai sebagai marketer afiliasi tidak mengharuskan Anda untuk meninggalkan pekerjaan yang sedang dijalani, dan Anda dapat melakukannya sebagai kegiatan sampingan.

Selain itu, bisnis ini juga sangat praktis, memungkinkan Anda untuk menjalankan beragam kampanye pada berbagai situs afiliasi serta halaman arahan untuk mempromosikan tautan afiliasi Anda, sehingga memungkinkan Anda untuk mengesampingkan yang kurang produktif dan fokus pada yang lebih berhasil.

• Kekurangan Pemasaran Afiliasi

Sebagaimana dua sisi dari sebuah koin, bisnis afiliasi yang terkenal ini memiliki beberapa kelemahan yang tak bisa Anda abaikan. Kenali beberapa dari kekurangan ini di bawah ini sebelum Anda terjun ke dalam program-program afiliasi.

• • Ketidakpastian pendapatan

Komisi yang diberikan berdasarkan kinerja bisa menawarkan kesempatan luar biasa, namun juga mengandung risiko yang cukup besar. Tidak ada kepastian bahwa berprofesi sebagai pemasar afiliasi itu gampang dan bahwa Anda akan segera mendapatkan penghasilan yang diinginkan.

Ini merupakan tantangan yang wajib Anda hadapi dan Anda perlu berusaha semaksimal mungkin untuk memaksimalkan peluang yang ada, tetapi pada umumnya, sulit untuk memperkirakan berapa banyak uang yang akan Anda hasilkan karena adanya ketidakpastian tersebut.

• • Program afiliasi yang dikelola perusahaan

Secara logis, karena Anda tidak memiliki program afiliasi sendiri, Anda hanya dapat memanfaatkan yang telah ada. Dengan cara ini, seluruh ketergantungan Anda ada pada aturan dari perusahaan atau pemilik usaha, dan Anda harus mematuhi ketentuan yang berlaku.

Program afiliasi yang tampaknya menarik pada awalnya bisa menjadi kurang kompetitif seiring berjalannya waktu. Sayangnya, Anda tidak akan bisa menyesuaikan persyaratannya, dan yang dapat Anda lakukan hanyalah meminta penyesuaian lebih lanjut terkait diskon produk, dan lain-lain. Ingatlah, Anda juga harus siap menghadapi kemungkinan perubahan yang dapat tiba-tiba terjadi.

• • Tingginya tingkat kompetisi

Tingkat persaingan berbeda-beda tergantung pada sektor, namun bukan berarti persaingan itu tidak ada sama sekali. Karena ada banyak keuntungan yang menyertai bisnis afiliasi, seperti investasi yang minim, potensi keuntungan yang besar, dan tidak memerlukan keahlian khusus, banyak orang pun mencoba peruntungan dalam pemasaran afiliasi. Ini berarti siapa saja bisa terlibat dan memiliki peluang sukses yang relatif sama.

Pemasar afiliasi yang sangat terampil dalam bidang yang sama akan menambah ketatnya persaingan yang dapat berdampak negatif terhadap kinerja Anda dan mengakibatkan kerugian signifikan jika Anda tidak dapat bersaing. Mengingat bahwa kompetisi selalu ada di mana pun, ingatlah bahwa elemen kunci untuk meraih sukses adalah kerja keras dan ketekunan, terutama dalam dunia afiliasi.

Kesimpulan 

Di antara berbagai pilihan dan rekomendasi untuk bisnis online yang tersedia, afiliasi sering kali berada di urutan teratas karena metode ini sangat mudah dan cukup bersahabat terutama bagi pemula. Afiliasi itu sendiri merupakan bagian dari strategi pemasaran kolaboratif yang digunakan oleh perusahaan untuk menarik dan mengubah calon konsumen. Di sini, perusahaan akan menjalin kerja sama dengan afiliasi, yang selanjutnya akan melakukan kegiatan pemasaran untuk produk atau layanan dari perusahaan.

Pada dasarnya, pemasaran afiliasi bergantung pada hasil yang diperoleh, yang berarti perusahaan atau merek tidak akan membayar hingga program yang dikelola oleh penerbit selesai dilaksanakan. Pemasar afiliasi diberikan imbalan untuk menarik sebanyak mungkin pelanggan demi memperoleh komisi, dan merek akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan pendapatan serta biaya akuisisi yang lebih rendah. Platform yang digunakan meliputi iklan banner, newsletter, media sosial, dan tulisan blog untuk meyakinkan audiens mereka agar melakukan pembelian, yang nantinya akan memberikan komisi kepada mereka.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami tentang affiliate marketing. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya di blog hosteko untuk menambah wawasan Anda 🙂