Non-Volatile Memory: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Non-Volatile Memory
Non-volatile memory adalah jenis memori komputer yang dapat menyimpan data secara permanen, meskipun perangkat dalam keadaan mati atau tidak mendapatkan suplai daya. Berbeda dengan volatile memory (seperti RAM biasa) yang kehilangan data ketika daya dimatikan, non-volatile memory tetap mempertahankan informasi yang telah disimpan.
Memori ini sering digunakan untuk menyimpan pengaturan penting seperti konfigurasi firmware pada BIOS, EFI, atau firmware pada perangkat embedded seperti router. Teknologi non-volatile memory biasanya menggunakan proses manufaktur CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor) yang membuatnya hemat daya dan efisien.
Jenis-Jenis Non-Volatile Memory
Berdasarkan cara kerjanya, non-volatile memory terbagi menjadi beberapa jenis:
1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
DRAM menyimpan setiap bit data dalam kapasitor pada sirkuit terpadu. DRAM adalah salah satu jenis RAM dengan akses acak yang digunakan secara luas. Beberapa varian DRAM antara lain:
-
Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM) – versi DRAM paling dasar dengan akses halaman cepat.
-
Extended Data Output DRAM (EDO DRAM) – memungkinkan akses data lebih cepat dengan memperpanjang waktu keluaran data.
-
Synchronous DRAM (SDRAM) – bekerja secara sinkron dengan clock CPU, sehingga lebih cepat.
-
Rambus DRAM (RDRAM) – dikembangkan oleh Rambus Inc, memiliki bandwidth tinggi.
-
Double Data Rate SDRAM (DDR SDRAM) – versi SDRAM yang mampu mentransfer data dua kali lipat per siklus clock.
-
Video RAM (VRAM) – khusus digunakan untuk menyimpan data grafis.
-
Windows RAM (WRAM) – lebih hemat daya dan kinerja lebih tinggi dibandingkan VRAM.
-
Synchronous Graphic RAM (SGRAM) – RAM sinkron khusus untuk pemrosesan grafis.
2. SRAM (Static Random Access Memory)
SRAM adalah jenis memori semikonduktor yang menyimpan data tanpa menggunakan kapasitor, sehingga lebih cepat dan stabil dibandingkan DRAM. Berdasarkan fungsinya, SRAM dibagi menjadi:
-
Asynchronous SRAM – bekerja tanpa sinkronisasi dengan clock CPU.
-
Synchronous SRAM – bekerja sinkron dengan clock, menghasilkan performa lebih tinggi.
3. NV-RAM (Non-Volatile RAM)
NV-RAM adalah jenis RAM yang menggabungkan kecepatan RAM dengan sifat non-volatile, sehingga data tetap tersimpan meskipun daya dimatikan.
4. VGRAM (Video Graphic RAM)
VGRAM adalah memori yang dioptimalkan untuk menyimpan frame buffer pada sistem grafis, sering digunakan untuk aplikasi video dan grafis.
Kelebihan Non-Volatile Memory
-
Data tetap tersimpan meskipun perangkat mati.
-
Hemat daya karena menggunakan teknologi CMOS.
-
Kecepatan akses tinggi terutama pada tipe seperti SRAM dan NV-RAM.
-
Mendukung aplikasi penting seperti firmware, BIOS, dan sistem embedded.
Kesimpulan
Non-volatile memory adalah komponen penting pada komputer dan perangkat digital karena mampu menyimpan data secara permanen tanpa membutuhkan daya listrik. Jenis-jenisnya beragam, seperti DRAM, SRAM, NV-RAM, dan VGRAM, yang masing-masing memiliki fungsi dan kelebihan tersendiri. Memahami cara kerja dan jenis non-volatile memory membantu programmer, teknisi, dan pengguna untuk memilih memori yang tepat sesuai kebutuhan aplikasi, baik untuk grafis, penyimpanan data penting, maupun konfigurasi firmware.