Pengertian Buffering,Penyebab Serta Cara Mengatasinya
Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai apa itu Buffering?Menonton sebuah video dapat dilakukan dengan cara streaming atau dapat dilihat dengan mengunduhnya terlebih dahulu.Menonton sebuah video streaming lebih dipilih karena dapat dilakukan dengan mudah dan juga tidak perlu mendownload video yang biasanya memiliki kapasitas besar.Namun pada saat menonton video streaming terkadang muncul kendala,di mana video tidak berjalan atau biasa disebut dengan buffering.Tentunya,kendala ini akan membuat kalian menjadi kurang nyaman pada saat ingin menonton video tersebut.Pada saat video sama sekali tidak berjalan,kalian tentu akan mencari solusi terbaik agar dapat melihat video tanpa ada gangguan.Berikut langsung kita bahas saja tentang Buffering dan cara mengatasinya.
Apa Yang Dimaksud Dengan Buffering?
Buffering merupakan sebuah proses yang menandakan adanya sebuah proses transaksi data baik dalam mengakses audio ataupun video seperti yang terjadi di youtube.Buffering terjadi hanya pada proses video on demand yakni,dimana video yang kalian tonton tidak langsung di download ke dalam komputer,namun langsung dimainkan,begitupun ketika kalian sedang mendengarkan musik secara online,ketika proses mengakses datanya terkendala koneksi yang tidak stabil, maka akan terjadi Buffering.
Fungsi Dari Buffering
Ada 3 alasan mengapa diperlukan layanan proses pentransferan data :
- Menyesuaikan perbedaan ukuran pada pentransferan data.
- Menyangkut perbedaan kecepatan antara produsen dan konsumen.
- Dukungan sebuah copy semantics untuk aplikasi I/O.
Untuk fungsi Buffering dan Caching memiliki perbedaan pada hal tujuannya.Di mana caching berfungsi untuk dapat menyimpan salinan data asli pada area memori dan ditujukan untuk mengakses lebih cepat,sedangkan Buffering berfungsi untuk dapat menyalin data asli agar dapat menyimpan satu-satunya data dalam data tersebut.
Teknik Buffering
Beberapa teknik buffering,di mana kesemua teknik ini mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.Berikut ini penjelasan tentang teknik tersebut :
-
Single Buffering
Merupakan teknik paling sederhana.Proses ini terjadi ketika ada perintah pada sistem operasi untuk I/O dan sistem operasi tersebut menyediakan sebuah buffer memori untuk menjalanakan pengoperasian.Untuk sebuah perangkat yang mempunyai orientasi blok,transfer masukan akan dibuat ke dalam buffer sistem.Setelah proses selesai,maka tranfer data akan melakukan proses pemindahan ke ruang lain dan secara otomatis meminta blok lainnya.Teknik ini biasa disebut dengan reading ahead atau anticipated input.
-
Operasi Line-at-a-Time
Merupakan satu baris perwaktu dengan carriage return yang menandai akhir baris dari jeda waktu pentransferan data.Keluaran terminal pada teknik ini juga mempunya hal yang serupa yaitu satu baris perwaktu.
-
Operasi byte-at-a-Time
Menggunkan sebuah mode boring (form mode) dimana tiap ketikan merupakan suatu yang terpenting dan biasa digunakan pada perangkat lain seperti sensor dan pengendali.Teknik buffering ini sering digunakan untuk dapat menyimpan satu baris tunggal. User akan menempatkan satu baris keluaran yang ada pada buffer dan akan dilanjutkan pada tahap pemrosesan.Prosedur ini sendiri tidak memerlukan suspend kecuali jika baris kedua belum dikosongkan, maka harus dilaksanakan suspend. User yang biasanya menggunakan teknik ini sendiri adalah user antara produsen dan konsumen.
-
Double Buffering
Dapat melakukan transfer ke atau dari satu buffer sementara operasi lain akan mengosongkan atau mengisi sistem lain yang ada.Teknik ini lebih dikenal sebagai double buffering atau buffer swapping, di mana proses ini dapat menjamin untuk tidak menunggu operasi yang masuk atau yang keluar.
-
Circular Buffering
Dapat melakukan operasi masukan dan keluaran berurutan dengan cepat.Maka akan menggunakan dua buah buffer yang biasanya akan disebut dengan circular buffer yang merupakan kumpulan dari buffer tersebut. Pada masing-masih dari buffer individu ini adalah satu unit di circular buffer.
Penyebab Dari Buffering
Dengan adanya buffering,ada beberapa penyebab yang membuat sebuah pentransferan data terhambat,di bawah ini penyebab buffering yang sering terjadi :
-
Internet Service Provider
Dalam melakukan video streaming yang ditonton melalui internet,selalu menggunakan sebuah jasa layanan Internet service provider,Jika layanan tersebut buruk tentu akan menjadi faktor utama dari cepat lambannya buffering.Internet service provider juga memiliki peranan penting untuk mengatur cepat atau lambannya sebuah data yang dikirim server kepada para pengguna atau server.Maka kalian harus memilih layanan Internet service provider yang terbaik agar mendapatkan jaringan stabil dan juga dapat memberikan kenyaman pada saat melakukan streaming.
-
Kuota Internet
Menonton sebuah video atau audio streaming,tentu membutuhkan jaringan internet,di mana untuk mendapatkan layanan internet ini pengguna harus memiliki kuota internet.Pemakaian yang dibatasi dengan kuota internet juga menjadi salah satu penyebab utama video dan audio yang ditonton akan terjadi jeda waktu yang cukup lama.Selain itu,biasanya kuota malam dan kuota siang akan memberikan pengaruh akan kelancaran transfer data dalam internet.Adanya jeda waktu pada saat streaming juga dipengaruhi oleh besar kecilnya layar,hal ini sendiri dikarenakan data yang harus masuk lebih besar pada saat kalian menggunakan PC tablet atau komputer dan akan berbeda pada saat menggunakan layar ponsel yang lebih kecil.
-
Jumlah Pengguna Aktif
Membuat jeda waktu buffering lama salah satunya yakni,karena banyaknya jumlah pengguna yang juga menonton video yang kalian steraming.Contoh :pada saat menonton video pada platform YouTube yang sedang kalian tonton,di mana ternyata video tersebut juga banyak sekali pengguna yang menonton dalam waktu bersamaan dan membuat video akan mendapatkan jeda waktu.
Jadi,secara umum penyebab terjadi buffering,yakni pada koneksi internet yang tidak stabil,meski tidak semua kejadian Buffering di akibatkan oleh koneksi yang tidak stabil,ada juga penyebab lain buffering,yakni aplikasi peramban yang tidak normal atau terlalu berat,biasanya peramban yang berat di akibatkan oleh banyaknya plugin yang terpasang pada browser.Jika browser kalian terlalu banyak extension,sebaiknya kurangi dengan cara melakukan disable atau sekalian melepas extension yang tidak terpakai.Lalu ada juga kejadian buffering yang bisa saja karena kapastias RAM yang sudah hampir penuh,kemungkinan karena masalah RAM terjadi jika internet yang kalian miliki memang benar-benar cepat dan stabil,RAM bisa saja menjadi penyebab terjadinya Buffering,jika kapastias RAM yang terpakai hampir mencapai titik maksimalnya. Mengingat fungsi dari RAM adalah menyimpan data tidak permanen dan data video on demand termasuk dalam data tidak permanen atau data sementara.
Cara mengatasi Buffering
Sebenarnya,buffering dapat kita,namun yang perlu diketahui yakni : pastikan koneksi internet yang kalian gunakan sudah normal.Jika memang koneksi internet yang kalian gunakan normal,selanjutnya bisa ikuti beberapa tips di bawah ini,berikut adalah tips yang bisa kalian gunakan untuk mengatasi Buffering ketika sedang menonton youtube :
-
Mencoba Menggunakan Browser Lain
Jika sering terjadi buffering padahal koneksi internet kalian lancar,berarti masalahnya mungkin terjadi karena browser yang kalian gunakan tidak cocok dengan spesifikasi komputer yang digunakan.Jika kalian menggunakan browser chrome,maka coba ganti dengan browser lain seperti, opera, mozila,safari dan lainnya.Karena jika menggunakan browser chrome sedangkan komputer yang digunakan memiliki spesifikasi komponen yang biasa-biasa saja,maka akan terasa berat,mengingat browser chrome memang terkenal banyak memakan sumber daya.
-
Membersihkan Cache Browser
Jika kalian sering mengakses internet menggunakan browser,maka penumpukan cache browser akan semakin banyak.Sekedar informasi saja,bahwa cache adalah sebuah data berupa riwayat penggunaan browser,termasuk di dalamnya yakni riwayat alamat website,data dari website yang pernah di buka dan lainnya.Cache tersebut tidak akan terhapus, jika kita sebagai pengguna browser tidak menghapusnya dan terus menumpuk sehingga browser terasa berat.Nah untuk mengatasi beratnya browser yang mengakibatkan Buffering,kalian bisa mengatasinya dengan menghapus cache yang ada.
Cara Membersihkan Cache Di Chrome
- Akses side menu dan buka History > History.
- Klik opsi Clear Browsing Data.
- Di durasi (time range),klik All Time untuk menghapus sejak data pertama.
- Klik elemen yang ingin dihapus – cache, cookies, history.
- Klik Clear Data.
Cara Menghapus Cache Di Mozilla Firefox
- Buka side menu dan pilih Library > History > Clear Recent History.
- Pada durasi (time range), pilih opsi All Time jika ingin menghapus sejak data pertama.
- Klik salah satu elemen yang ingin dihapus – cache, cookies, history.
- Klik Clear Now.
Cara Menghapus Cache Browser Di Safari
- Buka tab History yang ada di atas menu dan klik Clear History.
- Pada jangka waktu (timeframe),klik opsi all history jika ingin menghapus sejak data pertama.
- Safari akan menghapus semua history,cache dan cookies tanpa mengharuskan kalian untuk memilih salah satu.
- Klik Clear History.
Cara Menghapus Cache Browser Di Opera
- Klik ikon History yang ada di bagian bawah menu sebelah kiri.
- Klik Clear Browsing Data.
- Pada jangka waktu (time rage), pilih the beginning of time untuk menghapus semua data sejak awal.
- Pilih elemen yang ingin dihapus – cached images and files, cookies.
- Klik Clear Browsing Data.
-
Tidak Di mode Auto Resolution
Saat sedang menonton video di youtube,di layar video youtube bagian kanan bawah ada sebuah icon gerigi,di situ kalian dapat mengatur resolusi dan kualitas video yang kalian tonton.Dalam hal ini pihak youtube memang cukup cerdas dalam melayani pengguna.Dimana kualitas video yang disajikan sangat tergantung dengan kecepatan koneksi internet.Hal ini untuk menjangkau seluruh pengguna youtube yang datang dengan berbagai macam kecepatan.Jika koneksi lamban maka kualitas video menurun,jika koneksi lancar maka kualitas video semakin baik. Namun kadang,fitur ini mengakibatkan terjadinya Buffering,untuk mengatasinya kalian bisa mengatur kualitas video ke resolusi pertengahan, yaitu tidak terlalu rendah karena bisa menyakitkan mata,namun juga tidak terlalu tinggi karena bisa menyebabkan sering terjadi Buffering.
Selain tiga tips di atas ada juga cara lain untuk terhindar dari Buffering : dengan tidak menggunakan tunneling VPN,karena jika kalian menggunakan koneksi VPN,maka proses jalannya data terlalu jauh sehingga proses transfer data video terlalu lama dan bisa mengakibatkan sering terjadinya Buffering.
sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua 🙂