9+ Cara Melindungi Data Privasi Di Facebook Dari Pihak Ketiga
Sebagai platform besar yang digunakan lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia. Saat ini, Facebook telah berkembang menjadi tempat penyimpanan triliunan catatan, termasuk foto, video, status, komentar, reaksi, iklan, dan acara, yang hampir tidak ada lawan selain Google. Kondisi ini membuat Facebook berfungsi seperti supermarket konten, dengan pengguna paling aktif yang terhubung dan tergantung padanya.
Meskipun keberhasilan Facebook memberi manfaat bagi banyak pihak, seperti pemegang saham, karyawan, kontraktor, dan pengiklan, hal ini tidak berlaku untuk pengguna biasa. Sebenarnya, Facebook mencatat, mendata, dan menjual informasi mengenai pengguna mereka. Tidak hanya melalui akun Facebook, platform media sosial ini juga dapat merekam dan memantau semua aktivitas individu meskipun mereka menjelajahi situs web lain.
Dengan kapasitas untuk mengumpulkan informasi dalam jumlah besar, ini jelas mengancam privasi penggunanya, dan Anda mungkin menjadi sasaran pencurian identitas, penipuan, peretasan, atau scam finansial. Jika Anda tidak mengambil langkah-langkah untuk melindungi informasi pribadi Anda, Facebook akan dengan bebas menjual data tersebut. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga privasi Anda di salah satu platform media sosial terbesar di dunia ini.
- Mengoptimalkan pengaturan privasi inti
Langkah ini adalah suatu metode yang dapat Anda coba. Dengan adanya tekanan dari pengguna, masyarakat, serta lembaga pemerintah, facebook kini telah memperkuat kebijakan privasinya dan mengambil langkah-langkah penting untuk memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas informasi yang ingin mereka bagikan dan dengan siapa mereka bersedia untuk membagikannya. Meski demikian, pengaturan privasi yang ada saat ini masih kurang mencukupi untuk melindungi data pribadi Anda di facebook dari ancaman pihak ketiga atau hacker.
Oleh karena itu, Anda harus mengunci profil Anda dengan mengakses menu di pengaturan facebook dan mengklik privasi, sehingga Anda dapat mengecek apa yang dapat dilihat oleh sesama pengguna facebook dari postingan Anda. Namun, jika Anda ingin meningkatkan perlindungan privasi lebih jauh lagi, Anda juga dapat memilih opsi Fitur Only Me dalam pengaturan.
- Menentukan Batas dan Akses Untuk Setiap Postingan
Facebook memungkin Anda menentukan audiens untuk setiap posting, Anda dapat memposting sesuatu tetapi juga bisa membatasi akses ke grup teman tertentu atau menghalangi mereka untuk mengetahuinya.Ketika Anda mengklik tombol Update Status, buka menu drop-down di sebelah opsi Friends, pilih More Options lalu lanjutkan ke fitur Custom. Disini Anda akan dapat melihat saran teman untuk berbagi akses (biasanya adalah teman yang sudah akan pilih sebelumnya atau teman yang paling sering berkomunikasi dengan Anda).
Jika Anda tidak melihat sesorang yang Anda inginkan di daftar saran, Anda dapat mengetik nama mereka di kotak yang nantinya akan muncul. Facebook memungkinkan Anda memilih audiens untuk setiap unggahan, Anda bisa memposting konten namun juga membatasi akses untuk kelompok tertentu atau mencegah mereka mengetahuinya. Saat Anda mengklik tombol Puaskan Status, buka menu dropdown yang berada di samping pilihan Teman, pilih Opsi Lainnya lalu lanjutkan ke fitur Kustom.
Di sini, Anda bisa melihat rekomendasi teman untuk berbagi akses (umumnya adalah teman yang sudah Anda pilih sebelumnya atau teman yang paling sering Anda ajak berkomunikasi). Jika Anda tidak menemukan orang yang Anda inginkan di daftar saran, Anda dapat menuliskan nama mereka di kotak yang akan muncul kemudian.
- Atur Foto dan Video dengan Pengaturan Privasi
Pengguna Facebook yang aktif dan lama mungkin telah meng-upload ratusan atau bahkan ribuan foto di profil mereka. Informasi gambar semacam itu menjadi sasaran yang menarik bagi peretas, penipu, pencuri identitas, penguntit, atau siapa saja yang berpikiran jahat. Melindungi unggahan Anda dari orang lain akan membuat konten Anda aman dari pandangan publik. Untuk mengubah pengaturan ini, klik nama Anda di bilah Menu dan pilih foto.
Kemudian, pilih opsiYour Picture pada gambar yang telah Anda pilih dan hapus foto yang ingin Anda hilangkan. Selanjutnya, klik pada Photo Of You yang merupakan gambar di mana seseorang telah memberi atau melabeli tag, arahkan kursor ke foto tersebut dan klik pilihan Edit, pilih Hide from Timeline.
- Sembunyikan Usia Anda
Tidak ada larangan untuk membagikan informasi tentang tanggal lahir, bulan, tahun Anda kepada publik. Namun hal itu juga dapat menjadi sasaran penipuan dan pencurian identitas. Untuk menyembunyikan usia Anda bisa mulai dengan langkah buka menu di facebook lalu edit profil dan masuk ke bagian Tentang.
Pilih kontak dan informasi dasar yang akan membawa Anda ke tanggal lahir yang sudah anda berikan pada Facebook dan Anda dapat memperbaruhi siapa saja yang yang bisa melihat informasi ini.
- Sembunyikan Status Hubungan Anda
Sebaiknya status yang bersifat pribadi ini hanya Anda bagikan kepada keluarga, teman, dan orang-orang yang Anda percayai. Jangan biarkan Facebook mencatat setiap detail hubungan Anda. Jika Anda ingin menjaga kehidupan pribadi ini, klik tombol Edit Profil, lalu pada bagian Tentang, lanjutkan ke Family and Relationship. Abaikan opsi Married, Singel, Divorce, dan Complicated. Centang garis horizontal di bagian atas daftar pilihan tersebut untuk memastikan status Anda tidak muncul di profil.
- Batasi Permintaan Pertemanan
Permintaan pertemanan di Facebook dapat muncul dari mana saja, termasuk dari orang-orang asing dan luar negeri. Banyaknya permintaan acak ini dapat menutupi permintaan dari orang-orang yang mungkin Anda kenal. Untuk menghindari masuknya permintaan dari luar ini, Anda cukup mengakses pengaturan, lalu pilih menu Privasi dan klik Who Can Contact Me untuk mengatur ke Friends of Friends.
- Sembunyikan Daftar Teman Anda
Salah satu strategi yang digunakan oleh pencuri atau peretas adalah menemukan target dengan memeriksa daftar teman. Mereka akan mengajukan pertemanan kepada beberapa teman bersama dan setelah diterima, mereka akan menghubungi target. Permintaan ini terlihat sah karena korban akan melihat bahwa mereka memiliki beberapa teman yang sama. Salah satu langkah pencegahan yang dapat Anda ambil adalah dengan menyembunyikan daftar teman dengan cara klik menu dibagian atas lalu pilih nama Anda, kemudian pilih opsi teman, dan temukan teman klik tombol edit (ikon pensil), lalu pergi ke Edit Privasi, dan dalam daftar drop-down, pilih fitur Only Me.
- Batasi Akses Aplikasi Pihak Ketiga
Banyak aplikasi yang memungkinkan Anda untuk mendaftar dan menghubungkan akun Facebook anda, namun pengguna harus memberi izin terlebih dahulu kepada aplikasi tersebut. Setiap kali Anda menggunakan aplikasi yang terhubung ke Facebook, maka data Anda juga dapat terekspos.
Hal ini tentu mengkhawatirkan dan dapat membuat data Anda semakin mudah diambil. Karena itu, hapus semua aplikasi yang sudah tidak Anda gunakan atau butuhkan. Jika Anda ingin tetap menggunakan suatu aplikasi, batasi izin berbagi hanya untuk Only Me dan hapus semua akses yang tidak perlu pada detail profil Anda.
- Hindari Memposting Informasi Sensitif
Tinjau informasi dan data yang pernah Anda bagi di media sosial, dan bijaksanalah dalam berbagi. Sebaiknya, tidak mengungkapkan alamat tempat tinggal Anda. Minimalkan berbagi foto keluarga dan anak-anak, serta hindari membagikan informasi mengenai lokasi dan waktu saat Anda sedang berada di tempat tertentu. Selain itu, sebaiknya hindari berbicara tentang masalah pribadi yang bisa direkam dan digunakan untuk merugikan Anda.
- Jangan Membagikan Konten yang Mungkin Ingin Dihapus
Sebelum Anda memposting atau menerbitkan konten, ada baiknya untuk memastikan bahwa hal tersebut tidak akan menyinggung pihak tertentu. Hanya menghapus tidak cukup, karena Facebook dapat menyimpan jejak yang Anda buat dan mengungkapkannya lagi jika diperlukan. Selalu tinjau konten yang telah Anda publikasikan dan lakukan pembersihan terhadap informasi yang tidak relevan lagi.