HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Tips

Cara Membuat Iklan TikTok Ads untuk Bisnis

Jenis Iklan TikTok Ads

Sebelum mempelajari cara membuat TikTok Ads harus mengetahui empat jenis iklan TikTok yang bisa digunakan. Tidak menutup kemungkinan bisa menggunakan lebih dari satu jenis atau menggunakan kombinasi keduanya, tergantung ide dan kreativitas yang ditampilkan dalam menyajikan iklan.

1. In-feed Ads

In-feed ads adalah iklan yang biasanya muncul di umpan (feeds) saat scrolling TikTok. Jenis iklan ini mirip dengan iklan berlabel “Sponsored” yang biasanya muncul di Instagram.

2. Brand Takeover Ads

Jenis iklan yang satu ini akan muncul ketika mengakses aplikasi TikTok. Jenis iklan TikTok ini akan muncul beberapa detik saat pengguna memainkan video pertama di halaman umpan (feeds). Namun, mengingat durasinya singkat, harus dapat menyajikan iklan menarik meski hanya beberapa detik.

3. Branded Hashtag

Biasanya, jenis iklan branded hashtag dikemas dalam bentuk tantangan atau challenge. Salah satu contohnya adalah branded hashtag #biKINawetmuda yang dijalankan oleh Kin Dairy. Jenis iklan seperti ini bisa dimanfaatkan untuk menambah user generated content (UGC) serta menambah awareness dari hashtag yang relevan dengan brand.

4. Branded Effects (Teknologi AR)

Mirip seperti filter video di media sosial lain seperti Snapchat atau Instagram, TikTok juga memiliki fitur ini. Bedanya bisa memanfaatkan effects di TikTok untuk beriklan atau menjalankan campaign.

Biasanya, jenis iklan in-feed dan brand take over dilakukan oleh brand ternama karena memakan biaya yang lebih besar. Tapi, jika sama-sama efektif, tidak masalah jika menggabungkan branded hashtag dan effects.

Cara Membuat Tiktok Ads

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti untuk membuat TikTok Ads, yaitu :

1. Buat akun TikTok for Business

Harus memiliki akun TikTok for Business yang digunakan untuk mengelola iklan yang akan ditayangkan. Simak cara membuatnya dari penjelasan berikut :

  1. Kunjungi halaman tiktok ads, lalu klik “Memulai” di sebelah kanan atas.
  2. Login menggunakan akun tiktok atau buat akun terlebih dahulu.
  3. Daftarkan informasi bisnis. Tambahkan informasi tambahan seperti alamat website, informasi penagihan dan saldo minimal Rp 200 ribu. Kemudian klik “Next” dan sudah berhasil memiliki akun TikTok for Business.

2. Buat Campaign Iklan

Di halaman dashboard TikTok Ads, klik “Create an Add”. Setelah sampai di halaman selanjutnya, pastikan memilih Custom Mode di sebelah kanan atas. Jika sudah, ikuti panduan membuat TikTok Ads berikut :

  • Campaign

Ada dua hal yang perlu dipilih, yaitu tujuan iklan (Advertising Objective) dan pengaturan tambahan di Settings.

Berikut ini adalah penjelasan pilihan dari gambar di atas :

    • Advertising Objective :
      • Reach : Jika tujuan hanya ingin menjangkau akun sebanyak-banyaknya, bisa memilih Reach. Pilihan ini biasanya gunakan jika ingin mengincar brand awareness.
      • Traffic : Bisa mengarahkan lebih banyak orang untuk mengunjungi website atau mobile app untuk meningkatkan traffic.
      • App Installs : Iklan ini akan ditujukan pada orang-orang yang belum menginstall aplikasi. Mereka akan diajak untuk menginstall mobile app.
      • Video Views : Objectiveini berguna jika ingin menambah jumlah tayangan iklan yang tentunya dalam format video. Bisa memilih untuk menampilkan iklan 2 dan 6 detik.
      • Lead Generation : Lead generation memungkinkan untuk mengumpulkan data pengguna TikTok langsung dari aplikasi. TikTok merekomendasikan tujuan iklan ini untuk bisnis yang relevan dengan gaming, retail, hiburan, pendidikan dan otomotif.

Jika memilih lead generation, iklan akan langsung terhubung dengan formulir yang bisa diakses ketika pengguna mengklik call-to-action (CTA) di iklan. Kemudian, mereka akan membagikan kontak mereka, menjawab pertanyaan hingga menjadwalkan pertemuan atau meeting.

      • Conversions : Ada beberapa hal bermanfaat yang bisa dicapai dengan objektif conversions rate, misalnya mengajak pengguna registrasi akun, ikut serta dalam penawaran, atau membeli produk di website. Intinya, conversions akan mengubah audiens menjadi pelanggan.
    • Settings :
      • Campaign Name : Tentukan nama campaign yang akan dibuat. Campaign berbeda dengan ads atau iklan, karena biasanya dalam satu campaign bisa menjalankan beberapa iklan yang dibagi menjadi beberapa grup.
      • Create Split Test : Split test atau A/B Testing berguna untuk melakukan riset pasar menggunakan iklan. Bisa mengelompokkan iklan dalam sebuah Ad Group dan membaginya menjadi Iklan 1 dan Iklan 2. Strukturnya kurang lebih seperti gambar berikut :

      • Budget : Penentuan biaya untuk campaign, aturan secara default-nyaadalah “No Limit”. Tetapi bisa menghapus tanda centang, lalu menentukan sendiri, apakah iklan akan dibuat harian atau lifetime dan berapa budget yang akan dikeluarkan dengan minimal biaya Rp 500 ribu.

Jika sudah selesai mengatur, klik “Continue” di sebelah kanan bawah.

  • Ad Group

Grup iklan (ad group) dibuat untuk membedakan iklan dalam satu campaign yang sama. Biasanya, ad group digunakan untuk melakukan A/B Testing, tetapi juga bisa memanfaatkan untuk tujuan lain, seperti membedakan lokasi target audiens dan sebagainya.

Selain menentukan nama Ad Group, ada beberapa hal yang bisa diatur, seperti jenis promosi, penempatan iklan hingga budget. Simak penjelasannya berikut ini :

    • Promotion Type : Tentukan ke manakah TikTok akan mengarahkan audiens, ke website atau mobile app.

    • Placements : Bisa memilih di mana akan menempatkan iklan, baik secara otomatis atau yang dipilih sendiri (di aplikasi TikTok atau pihak ketiga). Di sini juga bisa mengatur apakah audiens bisa meninggalkan komentar atau menyimpan video iklan.

    • Creative Type : Bisa mengaktifkan fitur yang memungkinkan TikTok untuk memilih konten apa yang akan ditampilkan sebagai iklan berdasarkan aset yang dipilih untuk diiklankan, baik gambar, video, maupun teks iklan.

    • Targeting : Di bagian ini bisa mengatur siapa saja yang akan menjadi target audiens iklan. Bisa memilih berdasarkan demografi, sistem operasi (OS) perangkat yang digunakan hingga sedetail jenis video yang mereka sukai di bagian ketertarikan dan perilaku (Interest dan Behavior).

    • Budget dan Schedule : Biaya untuk harian atau lifetime? Sepanjang hari atau di jam tertentu? Kapan kamu ingin iklanmu ditayangkan? Inilah beberapa hal yang bisa ditentukan di section Budget dan Schedule. Jika ingin harian perlu mengeluarkan minimal Rp200 ribu, tapi jika ingin lifetime wajib menghabiskan setidaknya Rp 6 juta.

    • Bidding dan Optimization : Bagian ini berguna untuk mengatur penawaran atau lelang agar seimbang dengan hasil yang ingin didapatkan, yang dalam contoh ini adalah jumlah klik. Ada dua pilihan bidding, yakni Bid Cap untuk memastikan cost per result berada di bawah budget dan Lowest Cost yang dapat memaksimalkan hasil iklan, tapi harus mengeluarkan budget lebih banyak.

  • Ad

Inilah bagian yang akan mengatur langsung bagaimana iklan akan disajikan. Bisa memilih konten yang sudah ada. Tetapi kali ini akan membuatnya dari nol, yaitu mulai dari penentuan nama iklan, detail iklan hingga bagaimana akan melacak laporan iklan.

Berikut ini adalah penjelasan beberapa menu di Ad, yaitu :

    • Ad Name : Nama ini digunakan untuk menandai iklan spesifik yang sedang dibuat saat ini.

    • Ad Setup : Bisa memilih jenis iklan yang akan ditampilkan. Tetapi, jika ingin iklan muncul di aplikasi TikTok (bukan pihak ketiga), pastikan menggunakan video, bukan gambar.

    • Ad Details : Inilah bagian detail konten yang akan muncul di layar target audiens. Bisa memilih untuk menambahkan file dari perangkat, dari library TikTok yang dimiliki, atau membuat video TikTok baru dengan durasi 5-60 detik.

Jika memilih Single Image, iklan mungkin tak akan tampil di aplikasi TikTok, tapi di aplikasi pihak ketiga yang bekerja sama dengan TikTok, seperti TopBuzz, BuzzVideo, News Republic, BaBe, atau Pangle.

Setelah itu, tentukan display name untuk brand, teks iklan, jenis CTA dan URL yang mengarahkan ke produk. Jika ingin mencari ide untuk teks iklan, bisa memanfaatkan fitur Smart Text yang akan menampilkan ide caption berdasarkan industri bisnis, bahasa dan kata kunci utama.

Periksa bagaimana iklan akan ditampilkan dengan mengecek dari tampilan preview TikTok di sebelah kanan. Jika sudah selesai mengatur, klik “Submit” di sebelah kanan bawah. Tunggu beberapa detik sembari TikTok Ads mempersiapkan iklan.

5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Kamu Harus Tahu! Begini Cara Cek Pemilik Domain

Tentu saja, jika kamu ingin membuat website, kamu harus mendaftarkan nama domain terlebih dahulu. Namun,…

10 mins ago

Penasaran Apa Saja Perangkat pada Komputer? Simak Di Sini ya

Seperti yang Anda ketahui, komputer tidak dapat bekerja tanpa tiga komponen utamanya yaitu hardware, software,…

4 hours ago

Kenali Apa itu Pop Up, Fungsi hingga Cara Membuatnya

Kamu mungkin pernah mendengar istilah "Pop Up"  dalam beberapa penjelasan artikel. Lalu, apa si Pop…

2 days ago

Begini Cara Setting SSL di Cloudflare!

Setting SSL Cloudflare – Saat ini, HTTPS adalah salah satu upaya yang dilakukan banyak pemilik…

2 days ago

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

3 days ago

Kesulitan Membuat Aplikasi Android? Sangat Tepat, Berikut Cara Mudah 100% Berhasil!

Bagi yang merasa kesulitan dalam membuat aplikasi Android, Hosteko akan memberikan cara mudah membuat aplikasi…

3 days ago