(0275) 2974 127
Anda tentunya tidak ingin mengalami masalah dalam mengakses suatu website yang dikarenakan loading page lama. Begitu pula dengan pengunjung website anda. Jangan sampai merka meninggalkan website anda dikarenakan informasi yang yang dibutuhkan terlalu lambat ditampilkan. Loding lama dapat membuat para pengunjung pergi dari website anda. Oleh sebab itu, kecepatan akses merupakan salah satu aspek penting dalam website.
Sebenarnya ada beberapa penyebab suatu website memiliki loading time tinggi, antara lain:
Cara Mempercepat Loading Website WordPress
Ada beberapa cara untuk mempercepat loading website WordPress anda, antara lain:
Pada dasarnya plugin caching akan bekerja dengan membuat file html statis, sehingga ketika diakses kembali dapat diakses dengan lebih cepat karena tidak perlu memuat script dinamis yang membebani kinerja server.
Upadate dilakukan untuk memperbarui fitur dan menghilangkan bug dalam versi sebelumnya. WordPress yang tidak update lebih lambat dan rentan terhadap ancaman seperti malware, virus, bahkan ancaman hacker. Oleh sebab itu, anda harus selalu melakukan update versi terbaru WordPress.
Banyaknya plugin khususnya plugin yang tidak dipakai lagi hanya akan mengganggu performa WordPress. Anda harus menghapus atau menonaktifkan plugin yang tidak diperlukan ketika mengoptimasi WordPress. Anda hanya membutuhkan plugin yang mempengaruhi kinerja website.
Gambar yang berukuran besar pada website dapat menambah waktu loading, sebab itu anda harus lakukan optimasi. Saat meminimalkan ukuran gambar, pastikan tetap terlihat dengan resolusi yang baik.
CDN akan membantu website anda lebih cepat diakses dari lokasi manapun, lokasi server mempengaruhi kecepatan akses. Jaringan CDN terdapat di seluruh dunia dan menyimpan file statis website anda.
Disarankan anda sebaiknya memilih tema yang tidak terlalu berat, sehingga saat diakses tidak memperberat load website anda.
Minify adalah salah satu teknik yang berguna jika Anda hendak meningkatkan performa website. Teknik ini akan memperkecil ukuran file front-end dan script (HTML, CSS, JS) dengan cara menghapus karakter yang tidak terkait, seperti space dan komentar, dari file-file tersebut.
Ketika anda menggunakan kompresi Gzip loading website WordPress anda menjadi semakin cepat. Kompresi gzip berfungsi untuk memperkecil ukuran file website CSS, HTML, javascript, json, xml maupun font. Selain mempercepat loading website, sumber daya server dan bandwidth hosting Anda akan menjadilebih hemat.
Broken link akan mengakibatkan suatu halaman tidak dapat diakses dan menampilkan pesan Error 404, pengunjung yang mengakses website dan menginginkan suatu informasi pasti akan kecewa dan akan langsung keluar dari website Anda. Banyaknya kunjungan halaman yang rusak akan mempengaruhi citra Anda di mesin pencari maupun pengunjung website Anda.
Pagination atau membagi konten mengacu pada teknik untuk menyederhanakan atau memperpendek konten yang lebih panjang. Bagian yang pendek ini kemudian akan ditampilkan satu per satu sebagai halaman terpisah.Umumnya pagination digunakan untuk menampung komentar dikarenakan meloading ribuan komentar secara serentak dapat mengakibatkan kemacetan pada bandwidth.
Jenis layanan yang tepat merupakan salah satu kunci utama cara mempercepat loading website WordPress. Banyak sekali website yang dihosting pada penyedia yang tidak terpercaya dan ternyata website tersebut ditempatkan bersama ribuan situs klien di satu server bersama-sama, sehingga mengakibatkan server anda sangat lambat.
Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…
Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…
Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…
Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…
Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…