Cara Mudah Mempercepat Kinerja Laptop Yang Lemot 2022
Untuk kalian yang menghendaki kinerja laptop yang optimal terlebih jika laptop yang saat ini kalian gunakan memiliki spesifikasi “low-end“,tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan beberapa poin berikut untuk meningkatkan performa laptop yang kalian gunakan.Berikut ini ulasannya :
Install Perangkat Lunak Dan Sistem Operasi yang “ringan”
1.Install sistem operasi yang ringan
Sistem operasi memiliki peranan penting dalam kinerja suatu perangkat komputer termasuk laptop.Istilah downgrade sistem operasi pada perangkat smartphone Android,hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja smartphone dengan menggunakan sistem operasi yang requirementnya lebih rendah.
Sama halnya dengan laptop,saat menggunakan sistem operasi dengan minimum system requirement (misalnya) memory 2GB dan laptop yang kalian gunakan memiliki memory 2GB,hal tersebut memang memungkinkan sistem operasi berjalan dengan baik,namun untuk meningkatkan kinerja laptop akan lebih baik jika menggunakan sistem operasi dengan minimum system requirement memory lebih rendah dari memory yang terpasang pada laptop.
Berikut ini beberapa sistem operasi dari keluarga Windows dan beberapa distro Linux :
Windows XP
Minimum System Requirement (dari situs resminya) :
- 64 MB Memory.
- 233MHz Processor, Intel/AMD.
- 1.5GB ruang kosong Hard Disk Drive.
- 1GB Pendrive atau USB Drive atau CD-R untuk instalasi.
Windows Vista Home Basic
Minimum System Requirement (dari situs resminya) :
- 512 MB Memory.
- 800MHz Processor, Intel/AMD.
- 15GB ruang kosong Hard Disk Drive.
- 4GB Pendrive atau USB Drive atau DVD-R untuk instalasi.
Windows 7
Minimum System Requirement (dari situs resminya):
- 1GB Memory.
- 1GHz Processor, Intel/AMD.
- 16GB ruang kosong Hard Disk Drive.
- 4GB Pendrive atau USB Drive atau DVD-R untuk instalasi.
Windows 8 / 8.1
Minimum System Requirement (dari situs resminya) :
- 1GB Memory.
- 1GHz Processor, Intel/AMD.
- 16GB ruang kosong Hard Disk Drive.
- 4GB Pendrive atau USB Drive atau DVD-R untuk instalasi.
Windows 10
Minimum System Requirement (dari situs resminya):
- 1GB Memory.
- 1GHz Processor, Intel/AMD.
- 16GB ruang kosong Hard Disk Drive.
- 4GB Pendrive atau USB Drive atau DVD-R untuk instalasi.
Cub Linux
Minimum System Requirement (dari situs resminya) :
- 512 MB Memory.
- 1GHz Processor, Intel/AMD.
- 4GB ruang kosong Hard Disk Drive.
- 1GB Pendrive atau USB Drive atau DVD-RW untuk instalasi.
Peppermint OS
Minimum System Requirement (dari situs resminya) :
- 512MB Memory.
- 1.0GHz Processor, Intel/AMD.
- 4GB ruang kosong Hard Disk Drive.
- 2GB Pendrive atau USB Drive atau DVD-RW untuk instalasi.
MacPup
Minimum System Requirement (dari situs resminya) :
- 256MB Memory.
- 800MHz Processor, Intel/AMD.
- 512MB ruang kosong Hard Disk Drive.
- 1GB Pendrive atau USB Drive atau DVD-RW untuk instalasi.
Zorin OS
Minimum System Requirement (dari situs resminya):
- 512MB Memory.
- 1GHz Processor, Intel/AMD.
- 10MB ruang kosong Hard Disk Drive.
- 4GB Pendrive atau USB Drive atau DVD-RW untuk instalasi.
Lubuntu
Minimum System Requirement (dari situs resminya) :
- 128MB Memory.
- 266MHz Processor, Intel/AMD.
- 3GB ruang kosong Hard Disk Drive.
- 4GB Pendrive atau USB Drive atau DVD-RW untuk instalasi.
2.Install perangkat lunak yang ringan
Mungkin kalian akan mempertimbangkan perangkat lunak alternatif dibawah ini untuk mengganti perangkat lunak yang saat ini terinstall pada laptop atau kalian dapat mengonsultasikannya dengan teknisi komputer yang dipercaya.
Perangkat Lunak | Fungsi | Alternatif |
---|---|---|
Office Word 2013 keatas | Pengolah Kata | AbiWord atau Office Word 2010 |
CorelDRAW X5 keatas | Pengolah Grafis Vektor | InkScape atau CorelDRAW X3 |
Photoshop CS5 keatas | Pengolah Grafis Bitmap | GIMP atau Photoshop CS3 |
Internet Explorer | Web Browser | Google Chrome / Opera |
Windows Media Player | Video & Audio Player | MPC (Media Player Classic) |
Adobe Acrobat Reader | PDF Reader | Foxit Reader atau Google Chrome |
Install perangkat lunak utility dan lengkapi driver yang terbaru
3.Install driver terbaru
Driver merupakan komponen penting perangkat komputer.Driver menjembatani komunikasi antara perangkat keras dengan sistem operasi.Sistem ukuran installer sistem operasi saat ini jauh lebih besar (seukuran DVD,sekitar 4,5GB) dibandingkan dengan sistem operasi terdahulu (hanya seukuran CD,tidak lebih dari 600MB).Sebenarnya ukuran installer yang “membengkak” tidak dipenuhi oleh fitur–fitur terbaru,namun banyak driver (built – in driver) di dalamnya,itulah mengapa kalian yang menggunakan sistem operasi Windows 10 tidak harus menginstall driver terpisah saat kalian menghubungkan perangkat keras seperti printer,scanner,webcam dan beberapa perangkat lain yang didukung (kecuali kalian membutuhkan fitur khusus dari driver terpisah).
Disarankan untuk rutin update driver layaknya update Antivirus pada laptop kalian.Driver yang terupdate meningkatkan kinerja perangkat keras ke tingkat optimal sehingga kinerja laptop pun meningkat.Sebagai alternatif kalian dapat menggunakan kumpulan driver untuk (secara otomatis) mendeteksi dan menginstall driver pada laptop.misalnya DriverPack Solution,perangkat lunak yang berisi kumpulan driver yang secara otomatis mendeteksi perangkat keras pada laptop Anda dan menawarkan untuk instalasi driver yang sesuai.
4.Install perangkat lunak utility
Perangkat lunak utility berguna untuk memonitor kondisi komputer,jadi saat komputer mengalami masalah yang menurunkan kinerjanya,perangkat lunak ini akan memberikan peringatan bahkan saran apa yang harus dilakukan untuk menanganinya.
Sebut saja perangkat lunak utility gratis (ada versi komersilnya) seperti CCleaner,perangkat lunak kecil bahkan (memiliki versi) portable ini cukup handal digunakan untuk monitoring perangkat komputer,sangat ringan bahkan pada notebook sekalipun atau untuk fitur yang lebih lengkap,Kalian dapat mencoba AVG TuneUp (dulu TuneUp Utilities),namun perangkat lunak ini berbayar,meski demikian kalian dapat mecoba versi uji coba – nya, download di situs.
Upgrade Perangkat Keras
5.Upgrade Memory (RAM)
Upgrade memory memang jadi solusi ampuh untuk meningkatkan kinerja laptop bukan hanya kinerja pemrosesan,kualitas grafis juga dapat meningkat dengan menambah kapasitas memory pada laptop namun sebaiknya periksa terlebih dahulu maksimal memory yang dapat dipasangkan pada komputer.
Untuk pengguna laptop yang memiliki dua slot memory pada motherboard laptopnya,sebaiknya gunakan memory yang identik (sama kapasitasnya,clocknya bahkan kalau bisa sama merk – nya),setidaknya gunakan memory yang kapasitasnya sama.
6.Upgrade Processor
Upgrade processor sangat efektif dalam meningkatkan kinerja laptop namun tidak semua laptop memiliki processor yang dapat diupgrade,karena umunya processor laptop menerapkan sistem tanam.Selain upgrade,sebenarnya untuk meingkatkan kinerja processor bisa dengan teknik overclocking namun untuk laptop hal tersebut sangat tidak disarankan karena salah satu dampak seriusnya adalah perangkat yang mudah panas,hal tersebut tentu beresiko kerusakan berbagai komponen dalam komputer laptop.
7.Upgrade Hard Disk Drive (HDD) atau gunakan Solid State Drive (SSD)
Hard disk drive merupakan “tempat” di installnya sistem oeprasi dan berbagai perangkat lunak yang ada pada komputer (laptop) kalian dengan kondisi hard disk drive yang baru,proses reading (dan writing akan menjadi sangat cepat dibandingkan dengan hard disk drive lama terlebih lagi jika hard disk drive lama kalian memang sudah “tua” dengan tingkat “kesehatan” yang rendah.
Kalian dapat menggunakan berbagai perangkat Hard Disk Drive checker utnuk memeriksa kesehatan hard disk drive sebelum memutuskan untuk menggantinya dengan yang baru atau jika menginginkan kinerja yang lebih dari perangkat penyimpanan data kalian,coba gunakan solid state drive (SSD).
Perawatan perangkat keras dan sistem operasi
8.Bersihkan file–file sampah
Membersihkan file sampah tidak hanya pada recycle bin (Windows) namun file sementara (temporary file) yang ada pada sistem operasi,cache yang ada pada web browser dan masih banyak lagi file sampah yang mungkin memperlambat kinerja laptop kalian,gunakan perangkat lunak seperti CCleaner (optimasi dengan CEnhancer) untuk memindai file–file sampah pada laptop dengan hanya beberapa kali klik.
9.Defrag Hard Disk Drive
Setiap sistem operasi biasanya dilengkapi dengan perangkat lunak bawaan (built – in software) yang dapat digunakan untuk mendefrag hard disk drive,namun juga dapat mencoba perangkat lunak lain yang lebih interaktif seperti Auslogic Disk Defrag, Defraggler,Diskeeper,Glarysoft Disk SpeedUp dan masih banyak lagi.
10.Membersihkan Registry (untuk sistem operasi Windows)
Perangkat lunak CCleaner masih tetap direkomendasikan untuk pekerjaan ini,karena selain memiliki versi gratis dan portable yang sangat praktis digunakan,perangkat lunak ini dilengkapi dengan fitur untuk memindai registry dan memperbaiki masalah baik itu pada data atau pun keynya.
11.Defrag Registry (untuk sistem operasi Windows)
Direkomendasikan AVG PC TuneUp (karena CCleaner tidak dilengkapi dengan fitur untuk mendefrag registry),hal ini dilakukan untuk mengoptimasi registry pada sistem operasi Windows sehingga dapat dipergunakan baik oleh sistem operasi maupun perangkat lunak dengan lebih efisien yang imbasnya yakni meningkatnya kinerja laptop.
Memang dengan mendefrag registry kinerja laptop tidak serta merta langsung terasa peningkatannya,namun saat kalian menggunaan perangkat lunak,loading – time nya akan relatif sedikit lebih cepat setelah registry sistem operasi nya di defrag.
12.Optimasi pengaturan (effect) visual
Resource laptop (memory,processor,graphic adapter) terpakai untuk memberikan efek visual pada layar monitor,sebut saja efek transparansi pada taskbar atau pada menu bar,efek bayangan pada cursor atau pada label ikon di desktop serta beragam efek animasi saat menggunakan komputer untuk kinerja optimal sebaiknya kalian mengabaikan efek visual seperti itu.
Caranya sebagai berikut :
- Tekan “WinKey + Pause” pada keyboard laptop.
- Jendela “System” akan muncul, klik “Advanced system Settings” di panel kiri.
- Jendela “System Properties” akan muncul.
- Pada tab “Advanced” di bagian “Performance”, klik “Settings…”.
- Jendela “Performance Options” akan muncul.s
- Pada tab “Visual Effects”, pilih “Adjust for best performance”.
- Terakhir, klik “Ok”.
13.Matikan perangkat lunak yang tidak diperlukan saat start–up
Saat laptop dinyalakan banyak perangkat lunak yang secara otomatis ikut berjalan,biasanya IM (Instant Messenger,seperti Yahoo! Messenger,Skype,eBuddy dan lain sebagainya),Download Manager,widget / gadget pada desktop dan masih banyak lagi.Semakin banyak perangkat lunak yang (secara otomatis) terbuka saat sistem operasi startup sebenarnya membuat kinerja laptop menurun.
Jadi sebaiknya perangkat lunak yang tidak diperlukan saat startup dimatikan (disabled) saja,namun tentunya tidak semua, untuk perangkat lunak seperti Antivirus,disarankan untuk secara otomatis dinyalakan saat sistem operasi startup.
Untuk mematikan,biasanya pada pilihan “pengaturan” atau “setting” atau yang semakna dengan hal tersebut pada masing – masing perangkat lunak menyertakan opsi “start automatically when windows starts” atau yang semakna dengan itu,kalian hanya perlu menonaktifkan pilihan tersebut.Namun untuk cara yang efektif dan interaktif disarankan untuk menggunakan perangkat lunak CCleaner,didalamnya sudah terdapat fitur startup manager.
14.Uninstall perangkat lunak yang tidak diperlukan
Efisiensi ruang kosong pada hard disk drive cukup penting untuk meningkatkan kinerja laptop,sistem operasi dan perangkat lunak yang terinstall umumnya sama–sama berada pada satu partisi (biasa partisi C:\),jika partisi tersebut penuh oleh perangkat lunak,kinerja sistem operasi akan terhambat karena tidak memiliki ruang kosong yang cukup untuk file sementara (temporary files),oleh karena itu menghapus (uninstall) perangkat lunak yang tidak diperlukan membantu meningkatkan kinerja laptop.
15.Gunakan cooling pad eksternal untuk mendinginkan laptop
Cooling pad eksternal untuk menjaga suhu laptop tetap stabil,Jadi,panas berlebih pada laptop dapat menurunkan kinerja laptop bahkan merusak komponen didalamnya (processor dan chipset adalah yang paling rentan “terbakar”).
Demikian pembahasan mengenai cara mempercepat kinerja laptop,semoga bermanfaat !