HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Domain

Gak Perlu Bingung! Begini Cara Praktis Mengecek Masa Aktif Domain

Ketika mengelola sebuah website, mengetahui masa aktif domain adalah hal yang sangat penting. Jika domain sudah kedaluwarsa dan tidak diperpanjang tepat waktu, website dapat tidak bisa diakses, ranking SEO menurun, bahkan domain bisa dibeli oleh orang lain.

Karena itu, kamu perlu rutin mengecek kapan domain harus diperpanjang. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu masa aktif domain, mengapa penting mengeceknya, serta berbagai cara cek masa aktif domain di semua penyedia layanan.

Memahami Masa Aktif Domain

Masa aktif domain adalah periode waktu berlakunya sebuah nama domain yang telah didaftarkan oleh pemiliknya. Domain umumnya dibeli dengan masa berlaku 1 tahun, tetapi dapat diperpanjang hingga beberapa tahun ke depan.

Jika masa aktif domain berakhir dan tidak diperpanjang, maka:

  • Website dan email dengan domain tersebut tidak bisa digunakan.

  • Domain masuk ke masa grace period, lalu redeem period.

  • Pada akhirnya, domain bisa dirilis kembali ke publik dan dibeli oleh orang lain.

Mengapa Penting Mengecek Masa Aktif Domain?

Berikut ini merupakan alasan mengapa kamu harus rutin mengecek masa aktif domain:

  1. Mencegah website down akibat domain expired.

  2. Menghindari biaya tambahan, karena redeem period biasanya lebih mahal.

  3. Melindungi brand, agar domain tidak diambil pihak lain.

  4. Menjaga reputasi SEO website agar tidak kehilangan peringkat di mesin pencari.

  5. Mengatur anggaran untuk perpanjangan domain dan hosting.

Cara Cek Masa Aktif Domain (Semua Provider)

Berikut adalah metode paling mudah dan akurat untuk mengecek masa aktif domain.

1. Cek Masa Aktif Domain Menggunakan WHOIS

Cara paling universal untuk mengecek masa aktif domain adalah melalui layanan WHOIS. Dengan WHOIS, kamu bisa melihat:

  • Tanggal pendaftaran domain (Creation Date)

  • Tanggal berakhirnya domain (Expiration Date)

  • Registrar (penyedia domain)

  • Status domain

Langkah-Langkah:

  • Melalui who.is
    1. Kunjungi website: who.is

    2. Masukkan nama domain (misalnya: namadomain.com)

    3. Klik Search

    4. Lihat bagian Registry Expiry Date

  • Melalui ICANN Lookup
    1. Buka lookup.icann.org

    2. Masukkan domain

    3. Cek bagian Expiration Date

Kelebihan metode WHOIS:

  • Bisa digunakan untuk semua domain (.com, .net, .org, dll)

  • Tidak perlu login ke penyedia domain

  • Informasi lengkap dan akurat

Cek Masa Aktif Domain Melalui Dashboard Penyedia Domain

Setiap penyedia domain memiliki dashboard sendiri. Disini kami akan memberikan cara mengecek masa aktif domain di Hoteko Hosting Indonesia yang merupakan penyedia domain dan hosting yang terpercaya:

  • Login ke Client Area Hosteko

Masuk ke: billing.hosteko.com/clientarea.

  • Masuk Menu Domain

Klik Domains → My Domains.

  • Pilih Domain yang Ingin Dicek

Klik Manage Domain pada domain tersebut.

  • Lihat Tanggal Expiry

Pada halaman detail domain, kamu akan melihat Expiry Date / Tanggal Kadaluarsa, yaitu masa aktif domain kamu.

Kelebihan cara ini:

  1. Informasi 100% tepat karena berasal dari penyedia domainmu.

  2. Bisa langsung memperpanjang domain dari dashboard.

Cek Masa Aktif Domain Lewat cPanel

Beberapa website hosting menampilkan informasi domain di cPanel.

Caranya:

  1. Login ke cPanel
  2. Cari menu Domains → Manage Domain
  3. Di bagian detail domain, biasanya muncul expiration date

Tidak semua hosting menampilkan informasi ini, tetapi beberapa provider menyediakannya.

Cek Masa Aktif Domain Melalui Email Tagihan

Biasanya penyedia domain akan mengirimkan email pemberitahuan sebelum domain expired:

  • H-30 hari
  • H-7 hari
  • H-1 hari

Jika kamu tidak yakin, kamu bisa mencari email dengan kata kunci:

  • “Domain Expiration”
  • “Invoice”
  • “Reminder”
  • “Perpanjangan Domain”

Di dalam email tersebut biasanya sudah tertera:

  • Tanggal expired domain
  • Invoice perpanjangan

Cek Masa Aktif Domain .ID Melalui PANDI

Untuk domain berakhiran .ID, kamu juga bisa cek melalui PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).

Caranya:

  1. Kunjungi pandi.id
  2. Masukkan domain kamu
  3. Informasi masa aktif dan registrar akan ditampilkan

Apa yang Terjadi Jika Domain Tidak Diperpanjang?

Jika kamu lupa memperpanjang domain, berikut tahapan yang terjadi:

  • Expired (0 hari)

Domain tidak dapat diakses.

  • Grace Period (0–30 hari)

Kamu masih bisa memperpanjang dengan biaya normal.

  • Redemption Period (30–60 hari)

Biayanya lebih mahal karena domain sudah masuk periode pemulihan.

  • Pending Delete (60–75 hari)

Domain akan dilepas dan bisa dibeli orang lain.

Karena itu, jangan tunggu sampai domain jatuh ke periode redeem.

Tips Agar Tidak Lupa Memperpanjang Domain

  • Aktifkan auto-renew di penyedia domain.

  • Gunakan pengingat kalender (Google Calendar).

  • Simpan email pengingat yang dikirim oleh provider.

  • Perpanjang domain untuk 2–5 tahun sekaligus agar lebih aman.

Kesimpulan

Mengetahui dan mengecek masa aktif domain adalah langkah penting untuk menjaga agar website tetap dapat diakses dan mempertahankan reputasi online. Dengan rutin memeriksa tanggal kedaluwarsa domain melalui WHOIS, dashboard penyedia domain, cPanel, email pengingat, atau portal PANDI untuk domain .ID, kamu dapat mencegah masalah seperti website down, biaya perpanjangan yang lebih mahal, hingga risiko domain diambil orang lain. Dengan memahami cara-cara tersebut dan menerapkan pengingat atau auto-renew, kamu bisa memastikan domain selalu aktif dan website berjalan tanpa gangguan.

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Fitri Ana

Recent Posts

Memahami Risiko, Istilah Penting, dan Cara Memulai Trading Forex bagi Pemula

Pada artikel sebelumnya, Hosteko telah membahas dasar-dasar penting mengenai dunia forex, mulai dari Apa Itu…

20 minutes ago

Forex: Pengertian, Cara Kerja, Keuntungan, Risiko, dan Panduan Lengkap untuk Pemula

Di tengah arus digital yang berkembang pesat, Forex (foreign exchange) menjadi salah satu peluang menghasilkan…

2 hours ago

Mengatasi Peringatan “Your Connection Is Not Fully Secure” di Situs Anda

Jika Anda sering berselancar di internet, mungkin pernah melihat peringatan “Your Connection Is Not Fully…

18 hours ago

10 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Shopee Live Jika Ingin Toko Tetap Aman

Shopee Live memang menjadi salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan penjualan dan memperkuat hubungan…

19 hours ago

Hidden File di cPanel: Pengertian, Contoh, Pentingnya, dan Cara Menampilkannya

Dalam pengelolaan sebuah website, terdapat banyak komponen penting yang bekerja di balik layar untuk menjaga…

20 hours ago

Penggunaan Shopee Live Untuk Meningkatkan Penjualan dan Kesadaran Merek

Di era digital yang serba cepat, persaingan bisnis online semakin ketat. Brand maupun pelaku UMKM…

21 hours ago