HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Tips

Cara Mudah Submit Aplikasi Android ke Play Store hingga Terbit

Google Play Store adalah toko aplikasi resmi untuk perangkat Android yang memungkinkan pengguna mencari dan mengunduh aplikasi yang dibuat dengan Android SDK. Selain aplikasi, Play Store juga menyediakan musik, buku, film, dan acara TV, menjadikannya pusat media digital untuk pengguna Android.

Di Play Store, tersedia aplikasi gratis seperti game, media sosial, dan aplikasi belajar, serta aplikasi berbayar seperti film, buku, dan beberapa game premium. Aplikasi yang ada juga bisa diperbarui agar fitur-fiturnya semakin lengkap.

Meski kebanyakan orang sudah tahu cara mengunduh aplikasi di Play Store, tidak semua tahu cara mendaftarkan aplikasi mereka sendiri. Dengan mendaftarkan aplikasi ke Google Play Store, pengembang dapat menjangkau lebih banyak pengguna dan memperoleh berbagai keuntungan.

Sekilas Tentang Google Play Store

Google Play Store adalah toko aplikasi resmi Android yang menjadi pusat distribusi aplikasi, game, buku, musik, film, dan layanan digital lainnya. Diluncurkan pada 6 Maret 2012, Google Play menyatukan Android Market, Google Music, dan Google eBookstore di bawah satu merek, menandai langkah besar dalam strategi distribusi digital Google.

Hingga 2017, Google Play telah menampung lebih dari 3,5 juta aplikasi dengan lebih dari 82 miliar unduhan pada 2016. Meski begitu, platform ini juga menghadapi tantangan terkait keamanan karena beberapa aplikasi berbahaya sempat lolos dan diunduh oleh pengguna. Seiring waktu, Google terus memperluas layanan dan dukungan geografis untuk Google Play Books, Google Play Games, Google Play Film & TV, dan Google Play Music.

Registrasi di Google Play Developer Console

Langkah pertama untuk mengunggah aplikasi ke Google Play adalah mendaftar di Google Play Developer Console. Layanan ini digunakan untuk mengelola proses unggah dan rilis aplikasi.

Cara mendaftarnya cukup mudah:

  1. Masuk ke halaman Publish Google Play.

  2. Login dengan akun Google Anda (buat akun baru jika belum memiliki).

  3. Setujui Developer Agreement dengan mencentang kotak persetujuan.

  4. Bayar biaya registrasi satu kali sebesar $25 (sekitar Rp 260.000) menggunakan kartu kredit.

  5. Lengkapi detail akun setelah pembayaran terverifikasi.

Setelah registrasi berhasil, Anda bisa langsung mengakses Google Play Developer Console dan mulai mengunggah aplikasi Anda.

Tata Cara Upload Aplikasi Android di Google Play Store

Setelah proses registrasi selesai, Anda dapat mulai mengunggah dan merilis aplikasi Android di Google Play Store. Proses ini cukup mudah dan hanya memerlukan sedikit waktu hingga aplikasi ditayangkan. Berikut langkah-langkah lengkapnya:

1. Login ke Google Play Developer Console

Masuk ke akun Google Developer Anda, lalu klik tombol “Publish an Android App on Google Play” di halaman utama.

2. Pilih Bahasa dan Judul Aplikasi

Tentukan Default Language sesuai bahasa aplikasi Anda (misalnya Bahasa Indonesia) dan isi judul aplikasi yang akan ditampilkan di Play Store.

3. Upload APK

Klik Upload APK dan unggah file APK aplikasi. Pastikan Anda menyimpan file keystore yang digunakan saat membuat APK, karena file ini wajib digunakan kembali untuk memperbarui aplikasi di masa mendatang. Jika menggunakan keystore berbeda, aplikasi akan ditolak saat update.

4. Persiapkan Gambar Aplikasi

Agar aplikasi tampil menarik, siapkan gambar dengan ketentuan berikut:

  • Screenshot aplikasi: Maksimal 8 gambar, pilih tampilan terbaik agar menarik perhatian pengguna.

  • Icon aplikasi: Ukuran 512 x 512 px, desain harus menarik dan relevan.

  • Banner aplikasi: Ukuran 1024 x 512 px, buat profesional menggunakan aplikasi desain seperti Photoshop atau CorelDraw.

5. Buat Aplikasi Baru

Klik Create Application, pilih Default Language, dan masukkan judul aplikasi agar bisa dicari di Play Store.

6. Isi Data App Release

Pada menu App Release, unggah file APK dan lengkapi informasi penting mengenai aplikasi Anda.

7. Isi Store Listing

Masukkan informasi detail dan aset visual aplikasi pada bagian Store Listing, termasuk deskripsi, ikon, dan screenshot.

8. Isi Content Rating

Klik menu Content Rating di panel kiri, lalu tekan Continue. Masukkan email Anda, konfirmasi email, lalu isi kuesioner dengan memilih jawaban yang sesuai dengan konten aplikasi Anda.

9. Tentukan Pricing & Distribution

Pilih apakah aplikasi Anda gratis atau berbayar. Tentukan juga negara mana saja aplikasi dapat diunduh. Jika sudah selesai, tekan Save Draft.

10. Publikasikan Aplikasi

Untuk merilis aplikasi:

  • Buka menu App Release.

  • Tekan Edit Release, lalu gulir ke bawah dan klik Review.

  • Tekan tombol Start Rollout to Production → konfirmasi dengan menekan Confirm.

  • Terakhir, klik Create Release. Jika berhasil, aplikasi Anda akan segera tersedia di Google Play Store dan dapat diunduh oleh pengguna.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan mulai dari registrasi akun Google Play Developer Console, pembuatan akun merchant Google Wallet, hingga proses upload APK dan pengisian data aplikasi, setiap pengembang dapat merilis aplikasinya secara resmi di Google Play Store. Proses ini memang memerlukan ketelitian, terutama dalam menyiapkan file APK, keystore, gambar, serta informasi yang diperlukan agar aplikasi lolos review. Namun, jika dilakukan dengan benar, aplikasi Anda akan tersedia untuk jutaan pengguna Android di seluruh dunia dan memiliki potensi besar untuk dikenal, diunduh, bahkan menghasilkan keuntungan.

5/5 - (1 vote)
Hamidah Putri

Recent Posts

Analisis Data: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contoh Lengkap

Analisis data adalah proses memeriksa, membersihkan, mengubah, dan memodelkan data untuk menemukan informasi penting, menarik…

13 hours ago

Cara Menggunakan Social Bookmarking agar Trafik Website Meningkat

Apakah Anda mendengar menegnai Social Bookmarking? Mungkin istilah ini tak familiar untuk Anda, terutama jika…

13 hours ago

Tips Lengkap Memilih Nama Domain Terbaik untuk Website Sekolah

Pendidikan di Indonesia terus berkembang seiring kemajuan teknologi. Pandemi COVID-19 semakin mendorong perubahan tersebut karena…

13 hours ago

Fungsi dan Kelebihan IIS dalam Hosting Website

Internet Information Services (IIS) adalah jenis server web yang dikembangkan oleh Microsoft yang berfungsi untuk…

15 hours ago

Mengenal Blogger: Sejarah, Fitur, Fungsi, Keunggulan, dan Cara Kerjanya Lengkap

Di era internet saat ini, istilah blog tentu sudah tidak asing. Blog adalah tempat berbagi…

18 hours ago

Apa Itu Figma? Fungsi, Kelebihan, dan Fitur-Fiturnya

Anda seorang UI Designer yang sedang mencari alat untuk merancang aplikasi dengan tim? Figma merupakan…

20 hours ago