HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Chatbot : Robot Virtual Untuk Bisnis Digital

Pengertian Chatbot

Chatbot adalah sebuah layanan obrolan robot atau tokoh virtual dengan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligent) yang menirukan percakapan manusia melalui pesan suara, obrolan teks atau pun keduanya. Istilah lain dari Chatbot adalah chatterbot. Teknologi ini juga dikenal sebagai asisten digital yang dapat memahami serta memproses permintaan pengguna dan memberikan jawaban yang relevan dengan cepat.

Singkatnya Chatbot ini merupakan percakapan virtual dimana satu pihak adalah sebuah robot chat yang bertujuan untuk sarana hiburan. Fitur chatbot ini telah digunakan di berbagai industri untuk menyampaikan informasi.

Selain itu Chatbot juga dapat melakukan tugas, seperti memberitahu cuaca terkini (Weather Bot), kemudian membantu memilih dan memesan bahan makanan (Grocery Bot), membantu melakukan reservasi penerbangan, membantu memberikan solusi atas suatu (Life Advice Bot) dan bot sebagai teman untuk bercakap-cakap seperti SimSimi.

Chatbot menggunakan berbagai teknologi yang mutakhir di dalamnya seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, Deep Learning dan Natural Lenguage Processing (NLP).

Machine Learning dapat diaplikasikan sebagai mesin yang mempelajari, menganalisa dan mengenal bermacam-macam Bahasa pada chatbot, sementara Natural Lenguage Processing (NLP) memiliki kemampuan untuk mengerti dan memahami Bahasa manusia lalu memberikan respon yang sesuai dengan Bahasa yang digunakan pengguna chatbot.

Sejarah Chatbot

Sejarah dari chatbot bermula dari pengembangan aplikasi chat ELIZA pada tahun 1966 dan PARRY pada tahun 1972.  Pada waktu itu, pengembangan ELIZA dan PARRY digunakan untuk menstimulasi percakapan tertulis.

Salah satu penelitian penting di bidang kecerdasan buatan (AI) adalah pemrosesan bahasa alami (atau Natural Language Processing). Biasanya, bidang AI lemah memberdayakan perangkat lunak (atau software) khusus atau bahasa pemrograman yang dibuat secara spesifik dengan fungsi yang lebih sempit.

Cara kerjanya masih murni berdasarkan teknik pencocokan pola tanpa kemampuan penalaran –teknik yang sama yang digunakan ELIZA pada tahun 1966. Seiring berjalannya waktu, chatbot terbaru juga mengkombinasikan berbagai macam fitur yang fungsional sehingga lebih mudah digunakan.

Mengapa Chatbot Penting Bagi Bisnis ?

Menurut Forbes, ada sekitar 80% pebisnis di dunia yang saat ini mulai berencana untuk mulai mengandalkan Chatbot untuk meningkatkan customer experience (pengalaman pelanggan) dalam bisnis.

Manfaat menggunakan chatbot sebagai berikut :

1. Menghemat waktu pelanggan

Dilansir dari laporan chatbot terdapat 21% konsumen yang melihat Chatbot sebagai cara termudah untuk menghubungi suatu bisnis. Hal ini pun menunjukkan kalau Chatbot sangatlah cerdas untuk memastikan konsumen merasa terbantu dengan jawaban yang diberikan. Selain itu tidak perlu menunggu antrian untuk melakukan konsultasi dengan bisnis.

2. Tersedia selama 24 jam

Sebanyak 68% konsumen akan kabur ke bisnis milik kompetitor, apabila tidak bisa melayani dengan cekatan. Untuk itulah, bot diciptakan agar selalu sedia melayani konsumen tanpa batas waktu tertentu.

Walaupun tidak bisa memberikan respons secara penuh seperti manusia, setidaknya pelayanan bisnis dapat tersedia selama 24 jam non stop dengan bantuan bot.

3. Meningkatkan kualitas customer experience

Bot dapat membangun percakapan dengan pelanggan secara proaktif, melalui rekomendasi dan bantuan yang ditawarkan sehingga pelanggan dapat merasa terbantu. Itulah mengapa bot kerap dimanfaatkan sebagai cara untuk meningkatkan kualitas customer experience pada suatu bisnis.

4. Menghemat biaya pelayanan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Chatbots sangatlah efektif bagi bisnis yang ingin menghemat biaya. Jadi tidak perlu mempekerjakan pegawai maupun agen pendukung untuk memberikan layanan kepada pelanggan.

Hal ini pun didukung dari hasil riset milik Forrester Consulting yang menyatakan bila sebuah perusahaan yang menyediakan layanan Chatbot dalam proses bisnisnya dapat menekan biaya customer service hingga 30 persen.

5. Meningkatkan jumlah penjualan

Teknologi bot tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap layanan bisnis, tapi juga berpengaruh pada reputasi. Dengan adanya reputasi bisnis yang baik, maka kesempatan apapun lebih besar untuk menambah jumlah penjualan.

Mengutip dari hasil riset yang sama yaitu Forrester Consulting menyatakan bahwa selain dapat menghemat biaya customer service, layanan bot juga berpotensi untuk memperoleh hasil investasi sebesar 305 persen.

Alasannya tidak lain dari efektivitas yang dihasilkan dari teknologi bot itu sendiri, yang kemudian menghasilkan peningkatan pada customer experience.

6. Pendukung Lead Generation

Lead generation merupakan suatu langkah bisnis untuk menghasilkan konversi dari setiap pengunjung yang datang ke website.

Bisa memanfaatkan bantuan bot untuk mengumpulkan data penting mengenai setiap pengunjung website seperti alamat email, nomor telepon, hingga memetakan audiens berdasarkan produk apa yang di suka dan tidak disukai.

Cara Kerja Chatbot

Selain dirancang dengan kemampuan analisa dan identifikasi yang begitu responsif, ada tiga macam metode sistem operasional yang dianut oleh Chatbot, yaitu :

1. Pattern Matching (Penyesuaian Pola)

Pada metode ini, bot menggunakan strategi penyesuaian pola (Pattern Matching) saat mengelompokkan teks. Dengan begitu, bot bisa menghasilkan jawaban yang tepat dengan permintaan pengguna.

Pola tersebut dikenal dengan istilah Artificial Intelligence Markup Language (AIML). Kurang lebih, seperti ini contoh pola AIML pada Chatbot.

Maka, setiap kali Chatbot memperoleh pertanyaan akan memberikan respons apapun yang sekiranya tepat dengan pola terkait. Namun, jika ada bentuk permintaan yang di luar dari bentuk pola, maka tidak akan mampu memberikan jawaban yang sesuai.

2. Decision Tree-Based 

Cara kerja Chatbot ini cukup ramah karena pengguna harus mengikuti urutan jawaban yang sudah terprogram oleh mesin bot. Metode ini terkadang bisa begitu mudah atau pun rumit, tergantung bagaimana konsep tersebut dirancang.

Namun, banyak pula pemilik bisnis yang menggunakan metode ini karena tingkat kerumitan yang rendah, lebih cepat dan tetap berguna dalam melayani pertanyaan para pengguna. Saat pemakaiannya, pengguna akan dihadapkan dengan beberapa widget berupa tombol yang berisikan teks jawaban.

3. Contextual (Kontekstual)

Metode kontekstual Chatbot mengandalkan sistem kecerdasan buatan dengan machine learning (ML) untuk bisa menciptakan percakapan secara natural. Metode ini memang tergolong sebagai sistem terbaik dibanding kedua metode sebelumnya.

Namun untuk merancangnya, pihak developer membutuhkan perencanaan yang sangat strategis dan terarah.

Salah satu teknologi yang sering diandalkan untuk menciptakan metode kerja kontekstual pada Chatbot yaitu Natural Language Processing (NLP). NLP merupakan teknologi yang memudahkan AI untuk bisa memahami setiap konteks dan maksud pengguna dalam bentuk bahasa yang sesuai.

Ketika pengguna mengetik kata “halo”, otomatis NLP akan membantu bot untuk memahami bahwa pengguna tersebut telah mengirim ucapan dan AI akan menentukan jawaban yang tepat.

Supaya metode kontekstual dapat berjalan secara maksimal, pihak developer perlu merancang database yang cukup luas untuk mencakup segala bentuk permintaan pengguna.

Bisa mengumpulkan data pelanggan, transkrip obrolan pada fitur live chat dan berbagai data pendukung lainnya. Semakin banyak data yang dikumpulkan pada database, maka semakin berkembang pula kapasitas bot untuk memberikan respon.

Kelebihan Chatbot

Ada beberapa kelebihan yang bisa diberikan oleh chatbot, yaitu :

1. Lebih cepat dalam berinteraksi dengan konsumen

Ketika konsumen ingin menanyakan sesuatu hal lewat website, maka robot ini bisa menjawab pertanyaan yang diajukan dengan cepat tanpa bertele-tele. Ini pastinya akan sangat disenangi oleh konsumen juga.

2. 24 Jam

Jika menggunakan manusia di dalam urusan customer service seperti ini, terkadang ada kendala yang bisa didapatkan seiring pengoperasian, khususnya jam kerja. Namun tidak dengan chatbot karena teknologi ini tidak akan pernah tidur layaknya manusia sehingga kapan dan jam berapa pun ada pertanyaan, maka bisa segera dijawab.

3. Kemudahan untuk bisnis

Kelebihan chatbot juga pastinya dirasakan oleh pihak pebisnis. Tidak perlu lagi berurusan dengan manusia yang terkadang mengalami masalah, padahal yang namanya pebisnis, pastinya ingin mendapatkan kinerja terbaik. Dengan teknologi robot, maka urusan customer service menjadi mudah.

Kekurangan Chatbot

Berikut ini adalah beberapa kekurangan chatbot, yaitu :

1. Mematikan peran customer service

Lapangan kerja yang biasa dikerjakan oleh manusia ini pastinya akan pelan-pelan mati ketika teknologi mulai masuk. Yang biasanya diisi manusia, kini diisi oleh robot. Dan itu sangat merugikan dari pihak yang bekerja di bagian customer service karena kehilangan lapangan pekerjaan.

2. Tidak bisa menjawab seluruh keluhan

Di dalam menjalankan bisnis, pasti ada saja masalah yang menimpa konsumen dan meminta pertanggung jawaban. Sayangnya ketika berhubungan dengan chatbot, maka bisa saja apa yang diinginkan oleh konsumen tidak bisa dijawab dan dipenuhi olehnya sehingga tidak memberikan rasa puas dan malah menambah masalah baru.

Berbagai Platform Chatbot Terbaik yang Bisa Anda Gunakan

Ada enam tahap awal penting yang perlu dilakukan sebelum menggunakan teknologi bot yaitu :

  • Tentukan tujuan bisnis

Uraikan terlebih dahulu apa saja fungsi bisnis yang perlu didukung dengan bantuan bot. Selain itu, pikirkan pula konsep bot yang tepat agar bisa melayani pengguna dengan hasil maksimal.

  • Pilih saluran yang tepat untuk berinteraksi dengan pelanggan

Perlu memutuskan  platform apa saja yang akan terintegrasi dengan bot. Apakah melalui website, aplikasi pada mobile, Facebook Messenger, Telegram atau platform media sosial lainnya.

  • Latih bot untuk bisa merespon dengan tepat

Sebelum bot siap digunakan lakukan A/B testing untuk menilai bagaimana performa bot. Bantu dengan penggunaan format Frequently Asked Questions (FAQ) sehingga jawaban yang dihasilkan bisa sesuai.

  • Buat pendekatan yang seimbang

Ada beberapa titik yang mungkin pertanyaan pelanggan tidak bisa dicerna oleh bot. Maka itu, tentukan tahapan mana saja yang membutuhkan bantuan bot dan bantuan manusia secara langsung.

  • Tes, rilis dan evaluasi

Setelah berhasil merilis bot, pastikan rutin melakukan pengecekan dan evaluasi untuk menilai seberapa jauh performa yang dihasilkan.

Beberapa rekomendasi platform Chatbots builder terbaik dengan membawa fitur-fitur mumpuni :

1. Chatbot

Chatbot merupakan salah satu platform terpopuler yang paling banyak digunakan oleh berbagai bisnis digital di dunia. Dari namanya saja sudah menunjukkan kalau platform ini secara eksplisit memberikan solusi tepat untuk menciptakan Chatbots yang multifungsi.

Bisa mengintegrasikan Chatbot pada berbagai platform pesan singkat seperti Slack, Facebook Messenger, LiveChat, Skype, Twitter, hingga YouTube.

Bila belum merasa yakin untuk melakukan pembelian, Chatbot menawarkan layanan free trial selama 14 hari dengan berbagai fitur unggul seperti :

  • Tersedia rangkaian template siap pakai maupun kustom.
  • Pembuatan yang mudah dengan adanya fitur drag and drop.
  • Memiliki visual chatbots builder untuk menambahkan gambar, menu dan widgets. 
  • Terintegrasi dengan segala macam bahasa.
  • Proses tes yang cepat dan mudah.

2. Octane AI

Octane AI merupakan platform Chatbot yang umumnya digunakan oleh pengguna Shopify dan Facebook Messenger. Sama dengan platform sebelumnya, Octane AI tidak membutuhkan keterampilan coding sama sekali untuk menggunakannya.

Berikut adalah berbagai fitur unggul yang bisa dicoba dengan Octane AI :

  • Memiliki tool analytics yang dapat menyediakan data revenue dan customer behavior secara rinci.
  • Dapat mengirimkan notifikasi seputar shipping dan receipt order kepada pelanggan.
  • Bisa menargetkan konsumen berdasarkan demografi dan perilaku.
  • Menjalankan campaign di halaman Facebook.
  • Menciptakan sistem pelayanan secara kustom dengan automation flows.

3. Engati

Engati merupakan platform yang tidak cuma terintegrasi dengan aneka platform chatting seperti Facebook Messenger, Telegram, LINE, Viber, Skype, atau Slack, tapi juga dengan website dan blog.

Engati juga menawarkan lisensi gratis, tapi hanya untuk berinteraksi dengan 1000 pelanggan saja. Kalau sudah lebih itu, maka harus membeli lisensi yang Premium.

Banyak sekali fitur mumpuni yang bisa memanfaatkan dengan Engati, yaitu :

  • Tersedia lebih 150 templates untuk segala jenis sektor bisnis.
  • Bisa dioperasikan dengan banyak macam bahasa.
  • Ada fitur bot dalam bentuk teks dan suara.
  • Tersedia dalam versi mobile.
  • Terintegrasi dengan lebih dari 14 platform media sosial.
  • Promosi bisnis lebih fleksibel dengan fitur automasi broadcast dan campaign.
  • Bekerja dengan berbagai deployment model seperti Public Cloud, On Premise/Private Cloud dan Hybrid.
  • Tersedia tools analytics.

4. MobileMonkey

MobileMonkey adalah teknologi bot yang bisa digunakan pada Facebook Messenger, website dan SMS. Kesempatan untuk memperoleh konversi tinggi akan semakin besar dengan platform ini.

Ditambah lagi jika menghubungkannya dengan ad campaign, drip marketing, list kontak pelanggan dan tools pesan broadcast.

Sayangnya, pada versi gratis hanya bisa menggunakan list kontak pelanggan dan fitur yang terbatas. Kecuali bila mengupgrade ke Premium Plan dengan harga $149 per bulan untuk menikmati fiturnya yang lengkap, termasuk kapasitas 5000 list kontak.

Selain itu, MobileMonkey Chatbots juga menawarkan keunggulan lain, seperti :

  • Bisa mengatur setiap percakapan melalui aplikasi mobile di iOS dan Android.
  • Menciptakan percakapan yang interaktif dan mudah dipahami.
  • Memberikan respon secara real-time.
  • Menawarkan platform yang mobile-friendly di berbagai device pengguna.
  • Membuat bot untuk follow up setiap pesan untuk nurture leads sesuai jadwal dan segmen setiap campaign.
  • Menawarkan fitur drag and drop, widgets dan tools visual campaign.

5. Botsify

Penggunaannya yang sederhana tidak mengurangi kualitasnya dalam menanggapi pesan pelanggan yang kompleks. Sekalipun ada pesan yang sulit ditangani, bot ini akan mengarahkan otomatis ke pihak customer service.

Bisa mencoba platform Botsify dengan layanan free trial untuk waktu 14 hari. Sisanya bisa mengupgrade ke layanan Pro dengan biaya $50 per bulan untuk fitur unlimited. Berikut adalah fitur-fitur lainnya yang bisa dinikmati dari Botsify :

  • Terintegrasi dengan lebih dari 1000 platforms.
  • Penggunaan yang mudah dan simpel dengan fasilitas kustom.
  • Menyediakan CMS untuk menyimpan data secara lengkap.
  • Tools analytics untuk tracking data real time.
  • Fitur hybrid untuk beralih dari chatbot ke agen dukungan manusia dengan cepat.
4.3/5 - (3 votes)
Risa Y

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

21 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

7 days ago