Closed Source : Pengertian, Kelebihan, Kekurangan Dan Contohnya
Pengertian Software Closed Source
Closed Source (sumber tertutup) adalah sebuah program perangkat lunak atau software yang dipublikasikan tanpa diberikan kode sumbernya untuk umum, pada software jenis closed source hanya terdiri dari file binari saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software tersebut. Orang yang mempunyai kode tertutup dapat membagi source kodenya melalui sebuah lisensi, baik dengan gratis atau berbayar. Walaupun gratis, pada lisensi tertentu software yang diberikan tidak sepenuhnya open source (sumber terbuka). Contohnya adalah jika lisensi tersebut terdapat larangan untuk memodifikasi kode, maka software ini tidak open source.
Menggunakan closed source dapat mengetahui kode-kode dalam pembuatan program tersebut. Apabila sudah mengetahui kode atau struktur program tersebut, maka bisa dengan mudah mengedit program tersebut sesuai dengan keinginan. Apabila bisa mengedit program tersebut, maka bisa jadi program yang tadinya berbayar menjadi gratis karena diedit. Jika pemilik program mau memberikan kode-kode tersebut secara gratis. Bagi seseorang atau perusahaan yang ingin mengakses atau mengedit sumber kode maka dibutuhkan suatu perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian non-disclosure.
Software closed source mempunyai pengertian yang hampir sama dengan Software yang memiliki hak milik (Proprietary Software), Software Berbayar. Dalam pengertiannya software Closed Source adalah aplikasi dengan kode sumber yang tertutup sehingga user tidak dapat memodifikasi, mengubah, mengcopy isi dari kode sumber software tersebut.
Pengguna closed source didunia bisa dibilang lebih sedikit daripada open source karena mungkin hanya orang-orang yang bisa mengerti kode yang dapat mengoperasikannya.
Kelebihan Software Closed Source
Berikut ini adalah kelebihan dari program closed source diantaranya. yaitu :
- Linux tidak berbayar, gratis disini berarti tidak harus membeli lisensinya.
- Linux stabil.
- Linux open source kodenya disertakan.
- Linux aman “secure”, sistem operasi linux mengimplementasikan standart protocol keamanan yang sangat aman.
- Linux berjalan cepat dan jalan terus “keep on running” tidak harus restart saat selesai install aplikasi.
- Banyak dukungan dan dukumentasi, sistem operasi linux dan komunitasnya menyediakan jutaan dokumentasi seperti “Readme, How To, Guide, Manual, Info dan lain-lain.
- Linux sangat menjunjung tinggi tiap orang untuk berkreasi.
- Bebas virus, sistem operasi ini merupakan Like-Unix dan Unix itu berarti bebas virus. Karena didalam os unix, ketika akan membuka sistem, mengubah, menghapus, menambah bagian dari sistem, selalu ada permintaan konfirmasi password. Dan virus tidak tahu password sistem keluaci user sebagai pemiliknya.
- Banyak pilihan pada sistem operasi linux, kita dapat memilih Linux sesuai selera kita, banyak sekali distro “perusahaan” yang menyediakan sistem opearasi linux di dunia ini.
- Tampilan atau interface Linux tidak membosankan.
Kekurangan Software Closed Source
Berikut ini adalah kekurangan dari program closed source diantaranya. yaitu :
- Untuk pemula akan mengalami kesulitan dalam mengoperasikannya, berbeda dengan os windows yang mudah dan cepat dipahami.
- Sistem operasi linux banyak jenisnya atau distro sehingga pengguna bingung.
- Tidak ada game pada operasi sistem linux yang berkualitas sama dengan game pada operasi sistem windows.
- Dukungan terhadap hardware dan software yang minim.
- Software yang digunakan tidak tersedia di Linux.
- Kurangnya sosialisasi untuk pengguna.
- Ketergantungan dengan software bajakan.
- Tidak ada support atau dukungan resmi dari pengembang.
- Tidak ada waktu untuk belajar.
Contoh Software Closed Source
Dibawah ini merupakan beberapa contoh software yang bersifat closed source, diantaranya sebagai berikut :
1. Microsoft Windows
Berikut adalah beberapa contoh perangkat lunak dalam kelompok Sistem Operasi yang menggunakan lisensi Closed Source adalah Microsoft Windows :
- MS-DOS
- Windows XP
- Windows Server 2003
- Windows Server 2008
- Windows 7
- Windows 8
- Windows 10
2. Bahasa pemograman
Tidak sedikit bahasa pemrograman yang mempunyai lisensi dari closed source seperti contoh berikut ini :
- ASP.Net
- Visual Basic
- Pascal
3. Web Browser
Web browser yang menggunakan closed source salah satunya adalah Internet Explorer yang merupakan browser bawaan bagi yang memiliki atau menggunakan sistem operasi Windows.
4. Aplikasi
Banyak aplikasi yang menggunakan lisensi sumber tertutup atau kode tertutup contohnya ialah seperti :
- CodelDraw
CorelDraw merupakan salah satu contoh software closed source yang digunakan untuk editor gambar vektor. Software ini dikembangkan oleh perusahaan perangkat lunak Corel.
- Adobe Photoshop
Adobe Photoshop merupakan sebuah software yang banyak digunakan untuk editing foto, software ini juga merupakan software yang cukup populer dikalangan pengguna komputer, utamanya bagi yang menyukai desain grafis.
- Adobe Acrobat
- Adobe Ilustrator
- Pinnacle Studio
Pinnacle studio merupakan salah satu contoh software close source yang banyak digunakan untuk editing video, software ini merupakan salah satu software favorit bagi dikalangan editor multimedia.
- 3D Studio Max
3D Studio Max merupakan sebuah software 3D modeling dan animasi yang cukup populer, software ini di buat oleh Autodesk Media & Entertainment, salah satu perusahaan software yang cukup terkemuka didunia.
- Winamp
Winamp merupakan salah satu software pemutar media yang dikembangkan oleh NullSoft, software ini cukup populer dikalangan pengguna komputer, karena fitur-fitur yang ditawarkan cukup lengkap.
5. Aplikasi Kantor
Untuk aplikasi perkantoran yang menggunakan closed source ini salah satunya ialah Microsoft Office yang sangat populer digunakan di dalam perkantoran. Microsoft Office merupakan salah satu contoh software closed source yang juga cukup populer dikalangan pengguna komputer. Software ini menawarkan kemudahan dan fitur yang cukup lengkap untuk keperluan perkantoran.
6. Anti Virus
Beberapa antivirus juga menggunakan close source untuk dapat mengamankan dari serangan program jahat, contohnya ialah :
- Avast
- Norton
- McAfee
- AVG
AVG merupakan salah satu contoh software closed source yang dibuat dan didistribusikan oleh AVG Technologies. Software ini sangat ampuh untuk membersihkan komputer dari serangan virus – virus ganas.
7. Apple Mac Os
Apple Mac Os sama dengan Microsoft Windows merupakan sistem operasi proprietari yang dikembangkan oleh Apple. Sistem operasi ini tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. Sistem ini didesain sebagai sistem operasi yang ramah terhadap pengguna (user-friendly). Versi terkini dari sistem ini merupakan pengembangan dari sistem operasi UNIX. Mac OS sendiri dikhususkan untuk perangkat dengan merk Apple. Mac OS dirancang untuk komputer desktop dan laptop – hal-hal di mana keyboard dan mouse adalah cara utama berinteraksi dengan komputer.
8. IOS
IOS merupakan sebuah sistem operasi seluler yang dikembangkan dan didistribusikan oleh perusahaan multinasional Apple. Inc. Sistem operasi yang satu ini juga tidak kalah populer dikalangan pengguna smartphone diseluruh penjuru dunia. IOS dirancang untuk perangkat seluler di mana layar sentuh adalah cara utama berinteraksi dengan perangkat.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi Anda.