Daftar Aturan Cara Membuat Aplikasi Web Yang Intuitif
Membuat aplikasi web yang intuitif dapat menjadi pekerjaan yang sulit,apalagi khususnya untuk para developer pemula.Namun,kali ini kita akan membahas aturan wajib tentang cara membuat aplikasi web yang intuitif.Kalian juga bisa menggunakan aturan ini untuk menciptakan aplikasi berbasis web terbaik.
Daftar Aturan Tentang Cara Membuat Aplikasi Web Intuitif
Bagi para developer harus mengerti aturan pembuatan aplikasi web intuitif.Saat ini,pengguna tidak harus puas dengan pengalaman pengguna yang kurang sempurna.Jika gagal memenuhi kebutuhan mereka secara efektif,mereka hanya akan pindah ke aplikasi kompetitor.Berikut ini cara membuat aplikasi web yang intuitif :
Rencanakan Sebelum Development
Bagian penting dari membuat aplikasi web yakni merencanakan semua yang sudah dipersiapkan.Luangkan waktu kalian untuk memecah atau membagi aplikasi kalian menjadi rangka gambar sebelum mulai membuat kode.
Membuat perubahan bukanlah hal yang mudah.UX harus menjadi prioritas sebelum semuanya dimulai.Cobalah Mulai dengan alur pengguna.Pikirkan selangkah demi selangkah dari awal pengguna masuk ke aplikasi ke hasil yang didapat pengguna ketika menggunakan aplikasi berbasis web kalian dan lewati semua fitur yang menurut kalian bagus untuk aplikasi.
Kelompok Elemen Yang Berkaitan
Pengguna harus menebak di mana menemukan kontrol atau informasi saat menggunakan aplikasi berbasis web maupun aplikasi lainnya.Cara yang bagus untuk memastikan pengguna terbantu yakni dengan mengelompokkan objek terkait bersama-sama.
Misalnya,fitur seperti logout,pengaturan,profil,beralih akun adalah milik bersama,sehingga tidak tersebar secara berantakan dan membuat pengguna bingung.Kalian dapat menghubungkannya dengan warna,gaya (font dengan ukuran sama) atau menempatkannya dalam kotak yang sama.
Sedikit Lebih Baik
Pengguna menginginkan suatu aplikasi cepat untuk mengefisiensi waktu mereka.Permintaan beragam fitur baru untuk sebuah aplikasi web tidak akan pernah berhenti.Aplikasi kalian tidak akan pernah sempurna.Namun,hal tersebut bisa berguna dan satu-satunya cara untuk memastikannya yakni dengan membatasi jumlah fitur yang akan dimasukan ke dalam aplikasi.
Setiap tombol dan setiap fitur yang ditambahkan adalah kesempatan lain bagi pengguna baru untuk menjadi bingung dan pergi memilih aplikasi lain.
Jangan Mencari Pola Baru
Ada alasan mengapa semua sistem operasi seluler modern menggunakan ikon-ikon untuk memungkinkan pengguna mengakses aplikasi.Ikon tersebut dapat ditukar dengan list atau elemen UI yang berbeda dengan mudah.Namun,hal tersebut mengharuskan pengguna untuk mempelajari pola baru setiap kali mereka mengganti perangkat.Hal tersebut juga pada akhirnya,akan membuat pengguna beralih menggunakan pola atau elemen UI yang mereka kenal atau familiar.
Gunakan pola yang dilihat di aplikasi populer untuk membantu pengguna mempelajari antarmuka kalian.Pola-pola ini dapat berupa :
- Warna misalnya bisa menggunakan merah untuk menunjukkan kesalahan.
- Ikon misalnya menggunakan amplop adalah simbol yang dikenali untuk pesan.
- Penempatan misalnya tombol “maju” selalu di sisi kanan.
Memberikan Bantuan yang Tidak Mengganggu
Pernah melihat aplikasi yang memiliki notifikasi bantuan yang mengganggu ? Untuk itu sangat penting membuat aplikasi web tanpa bantuan yang mengganggu.Interface aplikasi kalian harus seintuitif mungkin.Jadi,biarkan pengguna kalian belajar sendiri dan hanya tawarkan bantuan saat dibutuhkan.
Menyediakan Feedback
Saat mengetik pesan dan ponsel kalian tidak memberikan umpan balik,kalian tentu akan bingung apakah benar-benar menulis teks itu.Tidak ada yang lebih buruk daripada tombol yang tidak melakukan apa-apa.Agar pengguna tidak mengklik tombol yang sama lima kali hanya karena situs sedang dimuat,maka berikan isyarat untuk memberi tahu pengguna apa yang sedang terjadi.Hal ini bisa dibuat secara tekstual, misalnya menggunakan kata-kata seperti “Memuat …” atau “Harap tunggu”, atau menggunakan bilah pemuatan.
Jangan Biarkan Pengguna Tersesat
Jangan sampai pengguna tersesat di dalam aplikasi kalian.Menggunakan elemen seperti remah roti atau langkah formulir akan membantu menghilangkan klik yang tidak perlu dan menampilkan hierarki.Dalam aplikasi yang lebih sederhana,kalian cukup hanya dengan menandai halaman saat ini maka navigasi pun berhasil.
Fokus Target Pengguna
Harus selalu mendesain untuk mendapatkan audiens kalian.Harus juga menyesuaikan aplikasi web yang dibuat dengan target pengguna kalian.Apabila aplikasi web tidak sesuai dengan target pengguna maka pembuatan aplikasi akan sia-sia.Karena itu, buat riset untuk mengetahui target pengguna kalian.
Membantu Pengguna Membuat Keputusan
Melihat interface baru untuk pertama kalinya dapat membuat pengguna kalian kewalahan.Membantu pengguna merupakan salah satu cara membuat aplikasi web terbaik dari sisi pengguna.Bantu pengguna baru menindaklanjuti tugas yang kemungkinan besar akan mereka lakukan dengan menambahkan penekanan pada apa yang semestinya dilakukan oleh pengguna kalian.Haruskah mereka membuat proyek baru atau instal perangkat lunak.Bantu mereka dalam membuat keputusannya.Kalian dapat memulainya dengan UI yang ramping dan hanya menambahkan fitur seiring kemajuan pengguna.
Desain tanpa Data
Membuat mockup lebih bagus kalian harus mendesain aplikasi dengan konten.Namun,bukan itu yang akan dilihat pengguna pertama kali setelah mereka membuka aplikasi berbasis web.Kalian dapat memandu pengguna dalam membuat beberapa konten atau menampilkan kiat bermanfaat dan tidak mengganggu.Karena itu,tidak perlu menambahkan terlalu banyak data pada desain kalian.Hanya tampilkan aplikasi dengan desain sederhana namun mudah dipahami oleh target pengguna kalian.
Sisipkan Transisi
Menambahkan transisi pada aplikasi web merupakan cara membuat aplikasi web dengan baik.Daripada hanya menampilkan data,maka tunjukkan transisi pada aplikasi berbasis web kalian.Dengan cara ini,kalian akan menghindari pengguna yang terkejut dengan antarmuka yang berbeda.
Loading Cepat
Kecepatan menjadi hal utama bagi para pengguna.Banyak pengguna media digital mengharapkan sebuah website terloading hanya dalam 2 detik.Pengguna sedikit lebih mentolerir hal ini di aplikasi web.Meski begitu,loading yang cepat tetap menjadi hal yang penting.Menampilkan bagian dari konten atau bilah pemuatan adalah cara yang bagus untuk membuat pengguna tetap berada di halaman.
Tetap Konsisten
Salah satu prinsip utama UX yang baik dengan menjaga antarmuka tetap konsisten di seluruh aplikasi.Seorang pengguna harus mempelajari cara menggunakannya,jadi mengapa tidak membuatnya serupa dari layar ke layar ? Hal ini membuat pengguna dapat mengerti penggunaan aplikasi web kalian dengan cepat dan mudah.
Melakukan Testing
Jangan lupa untuk lakukan testing setiap selesai membuat sebuah aplikasi web.Ada banyak platform testing yang ada saat ini, namun kalian juga bisa meminta teman dan rekan kalian untuk mencoba aplikasi yang sudah dibuat untuk mendapat feedback secara realtime.
Demikian artikel tentang aturan cara membuat aplikasi web yang dapat dijadikan referensi saat menciptakan aplikasi web yang intuitif.Semoga artikel ini bermanfaat,baca artikel lain dari kami di hosteko.com