HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Definisi, Cara Kerja dan Jenis Data Scraping

Dengan banyaknya situs web dan aplikasi yang muncul di era modern internet saat ini membuat data serta informasi berputar setiap detiknya. Semua data dan informasi ini sangat berharga terutama dalam dunia bisnis, karena ini bermakna informasi tersebut bisa membantu bisnis dan mengungguli kompetitor mereka. Hanya saja cara manual telah menjadi sangat lambat serta tidak praktis dalam mengumpulkan informasi pada sebuah website akan terasa apabila data pada website sangat besar dan butuh untuk menyelesaikan tugas ini secara cepat.

Oleh karena itu diperlukan suatu teknik yang tidak hanya cepat, tapi juga efisien, praktis dan tepat yang disebut dengan data scraping. Dunia modern yang kompetitif ini membuat data scraping dapat menjadi sebuah opsi yang meningkatkan produktivitas sehingga mendorong perkembangan dan kesuksesan perusahaan serta bisnis digital. Terlebih lagi dengan bantuan banyak alat data scraping membuat pengumpulan semua informasi yang dibutuhkan pada sebuah website akan lebih cepat.

Teknik data scraping ini juga dianggap cukup mudah untuk dilakukan karena akan memberikan informasi yang dapat dibaca dan nyata. Bahkan dapat mengumpulkan hasil data dan memanipulasinya meski tidak disarankan dengan alasan keamanan. Namun jika sedang mencari cara untuk mengumpulkan data dan informasi, mari simak penjelasan singkat mengenai apa itu data scraping.

Definisi Data Scraping

Data scraping atau yang juga sering disebut data extraction merupakan teknik atau metode otomatisasi yang memungkinkan seseorang untuk mengekstrak data dari sebuah website, database, aplikasi enterprise, atau sistem legacy yang kemudian dapat menyimpannya ke dalam sebuah file dengan format tabular atau spreadsheet. Metode mengotomatisasi proses copy paste secara manual yang dimana proses ini memakan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari.

Umumnya data scraping digunakan untuk beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan data seperti research untuk konten website,keperluan bisnis dalam komparasi harga, atau melakukan riset pasar pada sumber data publik. Kebanyakan data pada website merupakan data tidak terstruktur dalam format HTML yang kemudian diubah menjadi data dengan format terstruktur ke dalam spreadsheet atau database sehingga dapat dimanipulasi. Sedangkan ada banyak cara yang digunakan dalam melakukan data scraping untuk memperoleh data dari sebuah website seperti layanan online, API tertentu atau bahkan perusahaan yang memiliki code untuk melakukan data scraping dari awal.

Cara terbaik yang bisa dicoba adalah dengan memanfaatkan API (Application Programming Interface) yang dimiliki beberapa website besar seperti Google, Twitter, Facebook, sehingga memungkinkan mengakses data mereka dengan format data terstruktur. Namun cara ini tidak berfungsi pada website lain yang tidak memiliki API atau yang tidak mengizinkan untuk mengakses data dalam bentuk format terstruktur.

Cara Kerja Data Scraping

Sebagai cara untuk mengekstraksi informasi dan data modern saat ini, cara termudah untuk memperoleh data dari website adalah dengan menggunakan tools data scraping yang telah diprogram oleh developer. Adapun penggunaan dari tools ini dapat berbeda-beda namun biasanya mengikuti tiga proses tahapan yaitu :

  • Request

    Program diawali dengan proses request ke website dengan command GET untuk mengekstrak seluruh data dari halaman yang diinginkan.

  • Parse

    Dari sini kemudian program akan mencari data spesifik yang diidentifikasi pada tools data scraping.

  • Display

    Informasi yang telah di request ini berubah menjadi sebuah report yang dibuat atau spesifikasikan.

Mungkin menggunakan tools atau alat data scraping sedikit sulit bagi beberapa orang, tapi adanya abstraksi dari tools ini akan membuat sangat mudah menggunakannya. Adapun beberapa nama dari rekomendasi alat data scraping berikut yang bisa dicoba :

  • Data Miner

    Data Miner merupakan extension dari browser Chrome dan Microsoft Edge yang membantu scraping data menjadi file berformat CSV. Akan dapat membuka file ini dengan Excel dan mengolah data sesuai keinginan.

  • Data Scraper

    Salah satu extension dari browser Chrome, Data Scraper memungkinkan untuk mengekstrak data dari halaman apapun yang dikunjungi menjadi format yang ditentukan. Bahkan hanya perlu untuk melakukan pointing pada data yang diinginkan dan menunggu hasilnya.

  • Data Scraping Crawler

    Data Scraping Crawl merupakan tools yang dapat mengekstrak data nomor telepon, alamat email, atau profil dari sosial media menjadi file Excel dan dapat mengatur program untuk memperbarui data tersebut secara otomatis.

Jenis Data Scraping

Begitu banyak data dan informasi maka turut juga mempengaruhi bagaimana caranya data tersebut diekstraksi. Berikut ini tipe/jenis data scraping yang harus diketahui :

  • Web Scraping

    Web scraping memungkinkan untuk mengekstrak seluruh data atau spesifik data yang diinginkan dari sebuah website dengan mengakses source code seperti HTML, CSS, dan Javascript ataupun menggunakan API yang disediakan pemilik website tersebut. Dengan menggunakan tools web scraping dapat mengekstrak data dari website menjadi sebuah laporan yang dapat di kostumisasikan.

Web scraping membutuhkan dua bagian, yaitu crawler dan scraper dimana crawler adalah sebuah algoritma AI (Artificial Intelligence) yang melakukan pencarian data tertentu yang diperlukan dengan mengikuti link di internet. Sedangkan scraper adalah tools khusus yang dibuat untuk mengekstrak data dari website dan desain dari scraper ini dapat berbeda-beda tergantung dari tingkat kompleksitas dari pengembangnya.

  • Screen Scraping

Screen scraping merupakan tipe data scraping yang memperoleh data dari analisis visual interfaces yang dimana langsung dari tampilan website yang dapat dilihat sendiri. Karena tidak seperti web scraping, screen scraping tidak mengunduh dari sumber webnya melainkan melakukan scraping terhadap teks, gambar, atau konten lainnya dan membuat data tersebut ideal untuk dianalisis.

Umumnya screen scraping digunakan bagi perusahaan dan bisnis yang menggunakan cara ini untuk menyimpan data sensitif dan krusial yang merupakan merupakan data utuh dan disimpan dalam jangka waktu yang lama untuk tujuan pencatatan. Terlebih karena screen scraping sangat cocok untuk mengekstrak data tanpa mengakses source code dan tanpa API, tipe scraping ini sangat efektif untuk migrasi data karena dapat mengakses data lama dengan akurasi yang tinggi.

5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Kamu Harus Tahu! Begini Cara Cek Pemilik Domain

Tentu saja, jika kamu ingin membuat website, kamu harus mendaftarkan nama domain terlebih dahulu. Namun,…

18 hours ago

Penasaran Apa Saja Perangkat pada Komputer? Simak Di Sini ya

Seperti yang Anda ketahui, komputer tidak dapat bekerja tanpa tiga komponen utamanya yaitu hardware, software,…

22 hours ago

Kenali Apa itu Pop Up, Fungsi hingga Cara Membuatnya

Kamu mungkin pernah mendengar istilah "Pop Up"  dalam beberapa penjelasan artikel. Lalu, apa si Pop…

3 days ago

Begini Cara Setting SSL di Cloudflare!

Setting SSL Cloudflare – Saat ini, HTTPS adalah salah satu upaya yang dilakukan banyak pemilik…

3 days ago

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

4 days ago

Kesulitan Membuat Aplikasi Android? Sangat Tepat, Berikut Cara Mudah 100% Berhasil!

Bagi yang merasa kesulitan dalam membuat aplikasi Android, Hosteko akan memberikan cara mudah membuat aplikasi…

4 days ago