Belajar.id : Pengertian dan Cara Mengaktifkannya
Cara mengaktifkan akun Belajar.id penting untuk diketahui oleh para siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Pasalnya, berbagai aplikasi yang memudahkan dalam kegiatan belajar mengajar bisa diakses. Baik kegiatan belajar mengajar secara tatap muka atau jarak jauh, belajar.id digunakan oleh berbagai satuan pendidikan. Mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan Kesetaraan bisa memanfaatkan layanan ini.
Dengan memiliki akun ini, kamu bisa mengakses berbagai kebutuhan untuk kegiatan belajar mengajar. Di era digital ini, tentunya layanan tersebut akan mempermudah para pelajar Indonesia. Bagi yang belum mengetahui cara mengaktifkan akun Belajar.id simak ulasannya berikut ini agar bisa mendapatkan berbagai layanan pendidikan.
Pengertian Belajar.id
Belajar.id adalah platform yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Hadir sejak tahun 2020, platform ini berguna untuk pendidik dan peserta didik. Platform pembelajaran digital ini bertujuan memudahkan pendidik dan peserta didik dalam mengakses berbagai layanan yang menunjang proses belajar mengajar. Kehadirannya tak terlepas karena pandemi Covid-19.
Layanan seperti aplikasi Merdeka Mengajar, Rumah Belajar, Kelas Daring, Presentasi Daring, TanyaBOS, video konferensi dan berbagai kebutuhan lainnya tersedia dalam platform ini. Untuk bisa mengakses berbagai layanan di platform ini, pendidik dan peserta didik harus memiliki akun terlebih dahulu. Akun Belajar.id bisa didapatkan secara mandiri atau dari operator sekolah.
Adapun pengguna akun atau platform Belajar.id meliputi sebagai berikut :
-
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
-
Sekolah Dasar (SD) dan Program Paket A kelas 1-6.
-
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Program Paket B kelas 7 9.
-
Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Program Paket C kelas 10 12.
-
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas 10 13.
-
Sekolah Luar Biasa (SLB) kelas 5 12.
-
Pendidik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
-
Kepala satuan pendidikan (Kepala Sekolah).
-
Operator Satuan Pendidikan (Operator Sekolah) yang terdata di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
-
Kepala Dinas Pendidikan.
-
Kepala Bidang pada Dinas Pendidikan.
-
Pengawas Sekolah.
-
Penilik Sekolah.
-
Pamong Belajar.
Kegunaan Akun Belajar.id
Seperti yang telah dijelaskan di atas, akun ini digunakan untuk mengakses layanan atau aplikasi pembelajaran berbasis elektronik yang diterbitkan oleh kemendikbud. Berikut ini beberapa hal yang berkaitan dengan penggunaan Akun pembelajaran yang dapat digunakan bagi peserta didik, antara lain adalah :
- Akun Pembelajaran akan menjadi salah satu jalur komunikasi resmi Kemendikbud ke peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.
- Akun Pembelajaran akan digunakan untuk mengakses aplikasi-aplikasi resmi Kemendikbud.
- Materi dan informasi dari Kemendikbud, akan dikirimkan ke alamat pos elektronik Akun Pembelajaran.
- Akun Pembelajaran yang sudah siap pakai dan sesuai struktur satuan pendidikan masing-masing pengguna.
Cara Mengaktifkan Akun Belajar.id
Masih banyak yang ternyata belum mengetahui cara mengaktifkan akun Belajar.id, bahkan meski mereka sudah berhasil mendaftar. Padahal, tahap ini penting diketahui karena pengguna diarahkan untuk mengganti password demi keamanan akun.
Berikut langkah-langkah untuk aktivasi akun pembelajaran Belajar.id :
-
Buka browser dan ke situs mail.google.com.
-
Login dengan identitas pengguna (user ID) dan kata sandi (password) yang telah dikirim ke e-mail.
-
Simak syarat dan ketentuan yang berlaku lalu klik Terima.
-
Kemudian akan diarahkan untuk mengganti kata sandi baru dengan minimum 8 karakter.
-
Setelah mengganti kata sandi, akun Belajar.id telah aktif dan siap digunakan.
Cara Mendapatkan Akun Belajar.id secara Mandiri
Cara mendapatkan atau daftar platform belajar,id bisa didapatkan secara mandiri. Jadi tidak perlu mengandalkan pihak sekolah untuk melakukan tahap pertama sebelum bisa mendapatkan akun yang nantinya akan diaktivasi.
Berikut panduan untuk mendaftar akun pembelajaran Belajar.id secara mandiri :
-
Buka browser dan ke situs www.belajar.id.
-
Isi data seperti nama lengkap, nama ibu kandung, tipe pengguna, tanggal lahir, dan Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN). 3 Kirim detail akun ke email pribadi jika belum pernah mendapatkan kata sandi.
-
Cek akun (user ID) dan kata sandi (password) pada email pribadi yang terdaftar.
Cara Mendapatkan Akun Belajar.id dari Operator Sekolah
Selain dilakukan sendiri juga bisa mendapatkan akun pembelajaran digital ini dari pihak atau operator sekolah. Nantinya, pihak sekolah akan melakukan penarikan data yang diberikan kepada peserta didik untuk selanjutnya dilakukan aktivasi dengan mengubah kata sandi baru.
Berikut panduan mendaftar akun pembelajaran Belajar.id dari operator sekolah :
1. Untuk Operator Satuan Pendidikan
Berikut ini merupakan cara mendapatkan akun belajar.id untuk operator satuan pendidikan, yaitu :
-
Buka browser dan ke situs pd.data.kemdikbud.go.id, kemudian login.
-
Klik tombol Unduh Akun, pilih Peserta Didik, atau PTK.
-
Unduh file CSV berisi nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) akun untuk pengguna di satuan pendidikan.
-
Operator satuan pendidikan mendistribusikan akun pembelajaran kepada pengguna.
2. Untuk Siswa, Guru, dan Tenaga Kependidikan
Berikut ini merupakan cara mendapatkan akun belajar.id untuk siswa, guru dan tenaga kependidikan, yaitu :
-
Dapatkan nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) akun dari Operator Satuan Pendidikan di sekolah.
-
Buka browser dan ke situs mail.google.com.
-
Masukkan nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) yang sudah didapatkan.
-
Muncul syarat dan ketentuan penggunaan akun Belajar.id untuk mengganti password akun pembelajaran.
-
Akun pembelajaran Belajar.id akan aktif dan siap digunakan.
Kelebihan dan Kemudahan Menggunakan Akun Belajar.id
Akun Pembelajaran merupakan akun elektronik yang diterbitkan oleh Kemendikbud sebagai akun untuk mengakses aplikasi pembelajaran berbasis elektronik. Meskipun penggunaan Akun Pembelajaran bersifat opsional. Sangat disayangkan apabila Akun Pembelajaran tidak diakses sama sekali oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Jika sampai 30 Juni 2021 tidak diaktivasi maka Akun Pembelajaran tersebut akan dinonaktifkan secara otomatis.
Berikut ini beberapa kelebihan dan kemudahan menggunakan akun belajar.id antara lain, yaitu :
- Memiliki penyimpanan unlimited untuk setiap guru.
- Kegiatan Rapat atau pembelajaran dengan google meet dapat direkam.
- Terhubung ke banyak aplikasi Pembelajaran.
- Bebas virus.
- Terhindar dari data hilang atau lupa kesave.
- Kemungkinan Server down kecil.
- Tampilan menarik dan bisa dicustom sesuai selera.
Beberapa temuan menggembirakan lainnya, yaitu :
- Kuota dari kemdikbud tetap dapat digunakan untuk akun belajar.id dan segala aplikasi yang ada di dalamnya.
- Ukuran file bukan hambatan lagi karena berapapun besarnya ukuran tidak dibatasi jika guru menggunakan belajar.id
- Menggunakan akun belajar.id sangat menarik, sehingga guru-guru terus belajar dan belajar.
- Akun untuk kls 7 dan 8 sedang dimintakan ke pusdatin. Semoga segera sinkron.
- Walaupun belum punya akun tetap bisa menggunakan dan bergabung di GC belajar.id.
Tambahan
- Menggunakan belajar.id bisa untuk check orisinalitas tulisan.
- Bisa langsung memberikan komentar pada lembar kerja siswa.
- Bisa langsung explore internet tanpa buka tab baru.
- Bisa langsung menuliskan catatan kaki jika ambil materi dari suatu sumber tertentu.
- Guru dan murid bisa bersama-sama menulis dalam satu file yang sama, dan jika ada editting/penambahan/pengurangan dll semua bisa dilacak siapa yang melakukannya.
- Bila melakukan editting naskah tanpa perlu repot-repot simpan sudah otomatis langsung tersimpan.
- Daftar nilai siswa dari Google Classroom langsung bisa di download dalam format excel.
- Lembar kerja siswa dan nilai bisa ditampilkan dalam satu layar.
- Setiap Google Classroom sudah dilengkapi dengan link untuk Google Meet
- Saat menggunakan Vicon google meet kita tidak perlu admit dan ada fitur angkat tangan untuk bertanya.
Kekurangan Menggunakan Akun Belajar.id
Berikut ini beberapa kekurangan menggunakan akun belajar.id antara lain, yaitu :
- Jika menyimpan file di dalam google drive akun kemendikbud dan dishare linknya ke siswa, mereka tidak bisa akses dengan akun di luar kemendikbud.
- Penggunaan google meet maksimal hanya 100 peserta.