HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Desain Website Layout untuk Meningkatkan UX

Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika mendesain tampilan website adalah menentukan website layout. Sebab website merupakan aspek terpenting dari web designing. Hal ini juga diperkuat dengan banyaknya desainer web yang percaya bahwa website layout berperan besar dalam menentukan kepuasaan pengalaman pengguna (UX) ketika menggunkan website.

Ada beberapa jenis atau prinsip layout website yang banyak digunakan. Penasaran? Simak pembahasan berikut ini!

Jenis-jenis Website Layout

1) Single atau One Column

Layout single column menampilkan konten utama dalam satu kolom vertikal. Layout ini merupakan layout yang paling sederhana karena paling mudah dinavigasi oleh pengguna. Dimana pengguna cukup dengan scroll ke bawah untuk melihat lebih banyak konten. Website layout single column ini banyak digunakan untuk blog pribadi yang menggunakan prinsip desain minimalis.

Karena layout single column digunakan untuk halaman long-scroll, sebaiknya menu navigasi web harus selalu terlihat. Salah satunya, yaitu dengan menggunkaan ‘sticky navigation’ agar pengguna bisa mengakses menu lain tanpa harus scroll balik ke atas halaman website.

2) Split Screen

Sederhananya, website layout split screen ini merujuk tampilan konten yang terbagi menjadi dua, baik vertikal maupun horizontal. Hal ini sangat cocok untuk halaman yang memiliki dua konten utama yang sama-sama penting sehingga informasi dapat tersampaikan secara utuh kepada pengguna. Umumnya, layout website ini memadukan teks dan gambar yang saling sejajar sehingga membuat tampilan web lebih rapi.

Namun, desain website layout split screen ini bisa tidak berfungsi dengan efektif jika Anda terus menambahkan halaman konten. Jadi, jika Anda harus menampilkan banyak informasi tekstual atau visual, hindarilah memilih jenis layout web ini.

3) Asimetris

Layout asimetris tidak memiliki ukuran yang sama antara dua sisi layout. Tujuan desain asimetris ini adalah untuk menciptakan keseimbangan ketika terdapat dua bagian web yang tidak mungkin menggunakan ukuran layout yang sama.

Dengan layout website ini, Anda bisa menciptakan sifat dinamisme serta memfokuskan perhatian penguna pada satu bagian web tertentu. Layout jenis ini cocok diterapkan untuk landing page yang meiliki halaman web kurang dari 25 halaman.

4) Cards Grid

Layout Cards Grid memiliki preview berukuran kecil yang biasanya berupa gambar dan deskripsi singkat sehingga membantu pengguna dalam menemukan konten dan memudahkan pengguna dalam membava informasi secara detail.

Berdasarkan ukuran layar, layout jenis ini bisa memiliki ukuran, jarak, julahn kolom, dan gaya cards yang bervariasi. Layout cards grid sesuai untuk website dengan banyak konten yang menampilkan item dengan hierarki yang sama, seperti website berita, blog, dan lain sebagainya.

5) Magazine

Seperti dengan majalah, layout magazine ini menggunakan grid multi column yang memungkinkan penggunanya membuat hierarki yang kompleks dan mengintegrasikan teks dan ilustrasi. Dengan layout ini, dapat memudahkan pengguna untuk memindai bagian-bagian halaman web dengan cepat dan memungkinkan mata untuk berpindah secara alami dari satu blok ke blok lainnya.

6) Boxes

Loyout Boxes memiliki kotak header yang cukup besar dan beberapa kotak kecil antara 2 sampai 5 untuk menampilkan konten web lainnya. Setiap kotak dapat menjadi link yang langsung mengarahkan pengguna ke halaman konten yang lebioh besar dan lebih kompleks. Layoout jenis ini cocok digunakan untuk situs, seperti portofolio individu dan website perusahaan atau e-commerce.

7) Fixed Sidebar

Fixed Sidebar merupakan layout yang terdiri dari kolom vertikal di bagian kiri atau kanan halaman web dengn posisi yang tidak bergerak. Dengan layout jenis ini, menu navigasi penting web alan lebih mudak untuk diakses.

Layout ini cocok untuk website yang memiliki jumlah pilihan navigasi yang relatif terbatas. Jadi, sebaiknya semua pilihan tersebut langsung terlihat saat pengguna memasuki halaman web.

8) Featured Image

Dengan layout featured image, Anda dapat menambahkan foto atau ilustrasi objek yang besar dan berani untuk menciptakan kesan pertama pengguna yang menakjubkan. Ilustrasi objek atua foto tersebut berfungsi unutk memusatkan perhatian pengguna pada highlight suatu halaman. Layout jenis ini cocok untuk mendemonstrasikan satu produk atau layanan.

9) Layout F

Layout F ini didesain berdasarkan kebiasaan pengguna yang melihat konten web mulai dari sudut kanan atas halaman, lalu bergerak secara horizontal, dan turun ke baris berikutnya. Website layout jenis ini cocok untuk halaman yang menyajikan banyak fitur pilihan fitur web yang berbeda sehingga meungkinkan pengguna melihatnya dengan cepat. Umumnya, layout jenis ini digunakan untuk halaman beranda atau halaman situs berita yang berisi hasil pencarian, seperti website e-commerce atua website portofolio.

10) Layout Z (Zig-Zag)

Sama seperti layout F, Layout Z juga didesain berdasarkan kebiasaan cara membaca seseorang secara alamiah, yaitu pola bacanya mulai dari pojok kiri atau kanan atas yang membentuk garis horizontal, selanjutnya pengguna akan dialihkan untuk membaca ke sisi kiri halaman, menciptakan garis diagonal. Terakhir, pengguna akan memfokuskan mata kembali ke kanan halaman sehingga membentuk garis horizontal kedua.

Itulah beberapa jenis layout website yang  bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan. Semoga bermanfaat!

5/5 - (1 vote)
Dwi H

Recent Posts

Cara Mudah Membuat Kwitansi Sendiri Melalui Ms. Word

Kwitansi sering kali digunakan dalam berbagai transaksi dan pastinya sudah akrab di telinga Anda. Fungsi…

2 days ago

Begini Praktik Mudah Cek Kecepatan WiFi Di Berbagai Cara

Internet telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita, digunakan untuk bekerja, belajar,…

2 days ago

Langkah-Langkah Proses Registrasi DAPODIK

Sebelum kita memulai dengan petunjuk pendaftaran DAPODIK, penting untuk kita mengetahui apa yang dimaksud dengan…

2 days ago

Perbedaan OSI Layer Dengan TCP Layer

Sebelumnya, apakah Anda sudah mengetahui mengenai OSI Layer dan TCP Layer? Berikut adalah ringkasan untuk…

3 days ago

Langkah Mudah Format Flashdisk Lewat CMD dan Terminal

Flash drive atau USB umumnya digunakan untuk mentransfer data antara komputer. Saat Anda ingin memformat…

3 days ago

Pelajari Beberapa Tahapan Dalam Penerapan Design Thinking

Apa yang pertama kali terlintas di benakmu ketika mendengar istilah "design thinking"? Mungkin Anda langsung…

3 days ago