HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Gaji dan Prospek Karir UX Researcher Beserta Skill yang Harus Dikuasai

Profesi dalam bidang UX kini semakin diminati akhir-akhir ini. Banyak individu yang ingin mempelajarinya atau bahkan berpindah karier ke bidang ini. Apakah Anda termasuk di antara mereka? Jika benar, Anda mungkin ingin tahu lebih jauh tentang apa yang dimaksud dengan UX Researcher.

Posisi ini sebenarnya relatif baru dalam dunia teknologi. Namun, pertumbuhan industri yang pesat membuatnya menjadi salah satu kesempatan karir yang menarik bagi siapa saja yang ingin masuk ke bidang ini. Karena kedudukan ini masih terbilang baru, terdapat banyak peluang bagi Anda yang berminat berkarir sebagai UX researcher.

Apa sejatinya yang dimaksud dengan UX researcher? Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, mulai dari definisi, tanggung jawab, hingga prospek karir dari posisi ini. Mari simak penjelasan lengkapnya.

Mengenal UX Researcher

Seorang UX Researcher bertugas untuk menyelidiki beragam kebutuhan pengguna potensial yang menjadi sasaran pasar dari produk yang sedang atau akan diciptakan. Dalam peran ini, Anda akan menjadi bagian dari tim pengembangan produk dan bekerja sama dengan desainer UX serta penulis UX. Umumnya, posisi ini dicari oleh perusahaan teknologi yang menawarkan produk digital seperti aplikasi. Hari-hari mereka dihabiskan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk produk tersebut.

Contohnya, jika Anda adalah seorang UX Researcher di perusahaan yang ingin menciptakan aplikasi kursus online, langkah yang perlu diambil adalah meneliti kebutuhan calon pengguna. Siapa saja yang mungkin akan memanfaatkan produk ini? Apa yang mereka perlukan? Apa yang dapat Anda lakukan untuk memastikan mereka merasa nyaman saat menggunakan aplikasi tersebut? Jika Anda berambisi membangun karir di area ini, Anda harus mampu melakukan penelitian untuk memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas.

Selain itu, penting juga untuk menganalisis kompetitor guna memahami kekuatan dan kelemahannya. Dengan cara tersebut, Anda dapat menawarkan nilai tambah yang membuat produk Anda lebih unggul dibandingkan pesaing. Setelah peneliti UX mengumpulkan data, informasi yang diperoleh akan dibahas dengan tim untuk mencari solusi dan menerapkannya pada produk yang sedang dalam proses pengembangan. Dengan demikian, aplikasi yang dihasilkan akan memenuhi kebutuhan serta kenyamanan pengguna.

Pekerjaan UX Researcher

Seorang peneliti UX memiliki berbagai tanggung jawab yang merupakan bagian awal dari proses pengembangan produk. Tugas mereka meliputi melakukan penyelidikan mendalam dan tepat tentang pengguna, sejalan dengan konsep awal dari produk yang akan diciptakan. Penelitian ini dapat terdiri dari metode kuantitatif dan kualitatif, yang kemudian dianalisis sebelum dibahas dengan anggota tim. Selain fokus pada penelitian pengguna, seorang peneliti UX juga diwajibkan untuk melakukan analisis menyeluruh terhadap pasar dan pesaing.

Setelah menyelesaikan penelitian, mereka bertanggung jawab untuk menyajikan temuan tersebut kepada tim pengembangan produk. Hasil penelitian ini akan menjadi bahan diskusi lebih lanjut untuk diterapkan dalam desain produk yang sedang direncanakan. Setelah produk selesai dihasilkan, mereka masih perlu melakukan penelitian komprehensif mengenai tingkat kepuasan pengguna terhadap produk yang telah dibuat. Dengan demikian, tim pengembangan produk dapat memperoleh masukan untuk terus meningkatkan produk dalam versi mendatang.

Pebedaan Antara UX Designer, UX Writer, dan UX Researcher

Dalam proses pengembangan produk, tim terdiri dari beberapa individu yang saling berkolaborasi seperti desainer UX, desainer UI, penulis UX, hingga pengembang yang setiap anggota tim memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing. Dalam ranah UX, biasanya terdapat kolaborasi antara UX Researcher, UX Writer, dan UX designer. Ketiga peran ini memiliki kewajiban yang unik, tetapi tetap saling terhubung. Langkah pertama, peneliti UX melakukan analisis terhadap pasar, pesaing, dan keperluan pengguna.

Selanjutnya, hasil dari penelitian ini akan dibahas bersama tim lain, termasuk desainer UX dan penulis UX. Ketika ide untuk produk telah sepenuhnya dikembangkan dan sesuai dengan data yang diperoleh dari penelitian sebelumnya, barulah tim mulai memproduksi barang tersebut. Desainer UX akan mulai menciptakan desain produk, sementara penulis UX akan menyiapkan teks yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan pengguna.

Skill UX Researcher

Setelah mengenal profesi ini, apakah Anda berminat untuk menjadi seorang UX researcher? Berikut adalah beberapa keterampilan yang perlu Anda kuasai agar dapat berkembang di bidang ini :

  • Merencanakan penelitian yang efektif dan tepat sasaran
  • Kemampuan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dalam tim
  • Kemampuan berpikir analitis dan strategis dalam menyelesaikan masalah
  • Memahami konsep design thinking
  • Melaksanakan riset dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif
  • Menganalisis data penelitian dengan cermat
  • Keterampilan presentasi untuk mengkomunikasikan ide kepada tim

Gaji dan Prospek Karir UX Researcher 

Biasanya, UX researcher bekerja di perusahaan teknologi atau startup. Dalam startup yang baru berdiri, sering kali pekerja riset untuk UX dipegang oleh satu individu yang juga berperan sebagai UX designer. Dalam situasi ini, individu tersebut menjalankan tugas riset, desain, dan penulisan konten untuk aplikasi dalam satu waktu. Namun, seiring perusahaan tumbuh, kebutuhan akan tim UX juga bertambah.

Bagi Anda yang ingin membangun karir di bidang ini bisa memulai sebagai Junior UX Researcher dengan kisaran gaji sekitar Rp 4.500.000 hingga Rp 8.000.000 setiap bulan, tergantung perusahaan yang mempekerjakan. Bila Anda mencapai level Senior UX Researcher, gaji ini tentu dapat meningkat. Dalam survei dari CNN Money, profesi ini menempati posisi ke-39 dalam daftar 100 pekerjaan paling baik dan paling menjanjikan saat ini.

Permintaan akan seseorang yang terampil dalam riset UX semakin meningkat setiap tahunnya. Selain bergabung dengan perusahaan, Anda juga memiliki kesempatan untuk bekerja sebagai UX researcher freelance untuk klien luar negeri yang umumnya memberikan bayaran lebih tinggi.

Kesimpulan

Setelah mengetahui penjelasan mengenai prospek karir di bidang UX Researcher, Apakah Anda berminat untuk menjadi seorang peneliti UX? Anda dapat mulai mengembangkan beberapa keterampilan yang diperlukan mulai saat ini! Bekerja dalam sektor UX tentu memerlukan portofolio yang menarik.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Ukuran Gambar dan Jenis Format Untuk Twitter Ads

Media sosial terus mengalami evolusi seiring berjalannya waktu, menghadirkan berbagai inovasi terkini seperti jenis gambar…

2 hours ago

Siapa Yang Membutuhkan Dan Apa Keuntungan Dari Penggunaan Data Center Tier III

Data Center Tier III – Apa itu tier? Sebelum kita membahas tentang tier dalam konteks…

5 hours ago

Manfaat Testimonial Untuk Suatu Bisnis

Apapun jenis usaha yang Anda jalankan, tentu Anda ingin memastikan perlindungan untuk merek Anda, bukan?…

2 days ago

Menjaga Konsistensi Project Yang Dibuat Dengan Bantuan Yarn

Bagi para pengembang web dan aplikasi, Yarn merupakan salah satu pengelola paket atau dependensi yang…

2 days ago

Tips dan Manfaat Membangun Personal Branding Untuk Caleg

Citra adalah aspek yang krusial untuk membangun personal branding, sehingga tidak mengherankan bila kini banyak…

2 days ago

Kontak Call Center Bank Seluruh Indonesia yang Wajib Diketahui

Salah satu institusi yang berfungsi untuk mengumpulkan dan mendistribusikan dana kepada masyarakat adalah Bank. Bank…

3 days ago