Kamu Perlu Tahu! Ini Dia Jenis-jenis Latency!
Latency adalah waktu yang diperlukan untuk mengirimkan data dari titik awal pengiriman hingga tujuan akhirnya dalam sebuah sistem komputer, berdasarkan Round-Trip Time (RTT). Latency berfungsi untuk mengukur keterlambatan data yang dikirim dari awal hingga selesai. Oleh karena itu, latency merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kecepatan pengiriman data melalui internet.
Latency rendah diyakini dapat mempengaruhi User Experience secara positif (UX positif). Idealnya, latency akan sedekat mungkin dengan nol. Di sisi lain, latency tinggi diartikan sebagai UX negatif.
Latensi jaringan yang tinggi dapat meningkatkan waktu muat halaman web secara signifikan, mengganggu streaming video dan audio, dan bahkan membuat aplikasi tidak dapat digunakan. Bahkan peningkatan latensi yang relatif kecil pun dapat berdampak negatif pada UX. Tinggi atau rendahnya latensi biasanya dipengaruhi oleh penggunaan dan pemilihan aplikasi yang digunakan pada komputer.
Jenis Latency
Latensi dapat dikategorikan berdasarkan besaran milidetik dari kecepatan latency. Hal tersebut dikarenakan, semakin kecil ukuran latency, semakin baik kualitas suatu jaringan.
Berikut ini adalah berbagai jenis latency yang harus kamu ketahui:
-
High speed-Low Network Latency
Jenis latency yang pertama adalah high speed. Latency yang termasuk dalam kategori high speed biasanya mencapai kecepatan kurang dari 10 milidetik (low network latency).
Low network latency merupakan proses loading yang relatif singkat saat kamu sedang mengakses suatu website. Bahkan, saat kamu membuka website tersebut, berbagai jenis konten seperti gambar, audio, dan teks ditampilkan langsung di layar komputer.
-
Medium speed-Medium Network Latency
Berada di posisi medium, jenis latency yang satu ini memiliki kecepatan kurang dari 1000 milidetik dan lebih dari 10 milidetik. Meski proses loadingnya tergolong cepat, namun dalam menampilkan konten di website membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama karena harus dilakukan satu per satu hingga seluruh tampilan selesai dimuat.
-
Low speed-High Network Latency
Jenis latency ini memiliki kecepatan lebih dari 1000 milidetik. Saat kamu mengakses suatu website, mungkin akan terjadi eror sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk memuat konten dan dapat memicu crashing.
Nah, itulah berbagai jenis latency yang harus kamu ketahui. Semoga bermanfaat!