(0275) 2974 127
Jaringan internet dapat dibangun dengan dua media, yaitu melalui perantara kabel dan wireless. Meskipun penggunaan wireless lebih populer di kalangan masyarakat, namun kini masih banyak yang menggunakan jaringan komputer berbasis kabel, seperti penggunaan kabel UTP. Hal ini karena harganya yang relatif lebih murah dan pemasangannya pun cukup mudah walau rawan putus dan fleksibilitas kabel terbatas.
Selain itu, untuk keperluan jaringan dalam skala kecil bisa menggunakan kabel UTP sebab tingkat interferensi atau gangguan sinyalnya lebih rendah dibandingkan dengan jaringan wireless. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya berikut ini.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan kabel yang digunakan untuk menyambung perangkat komputer dengan jaringan lokal LAN. Dikatakan ‘Unshielded‘ karena kabel ini tidak memiliki pelindungan alumunium seperti kabel jenis twisted pair lainnya. Dan disebut ‘Twisted Pair’ karena bentuk kabelnya saling melingkar-lingkar.
Tujuan kabel UTP dibuat saling melilit atau melingkar agar dapat mengurangi gangguan transmisi data guna menghindari sambungan yang tidak diinginkan dalam jaringan.
Kabel twisted ini dilindungi oleh lilitan kabel tembaga berwarna-warni. Kabel tembaga tersebut dibuat warna-warni sebagai simbol untuk menandakan fungsi tertentu. Susunan antara satu dengan yang lainnya pun berbeda.
Antara kabel UTP dengan kabel lainnya memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini beberapa karakteristik kabel UTP yang membedakannya dengan kabel lain.
Umumnya, kabel UTP ini digunakan untuk menciptakan jaringan berskala kecil, seperti LAN (Local Area Network) supaya komputer bisa terhubung ke jaringan atau komputer lainnya.
Selain itu, kabel twisted juga memiliki tugas dan fungsinya masing-masing sesuai dengan warnanya. Berikut ini fungsi kabel UTP berdasarkan warna.
Kabel UTP dibedakan dalam tiga jenis, yaitu:
1) Straight Through
Straight Through memiliki susunan ujung konektor yang rapi. Pola susunannya diawali dari warna putih-jingga, jingga, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-cokelat, dan cokelat. Kabel UTP jenis ini sering digunakan untuk menghubungkan dua perangkat. Misalnya, menghubungkan komputer ke switch, router ke switch atau hub, atau komputer ke hub.
2) Cross Over
Cross Over memiliki pola atau urutan warna kabel dirancang secara berbeda di setiap ujung konektor. Kabel UTP jenis ini digunakan untuk menghubungkan komputer 1 dengan komputer 2, switch dengan switch, dan router dengan router.
3) Roll Over
Roll Over memiliki dua ujung konektor, yang dimana kedua ujungnya itu disusun terbalik. Roll Over berfungsinya untuk menghubungkan dua perangkat berbeda. Beberapa jenis perangkat yang menggunakan kabel ini, seperti proyektor, switch, dan printer.
Dilihat dari kualitas dan jumlah kerapatan lilitanya, Kabel UTP dikategorikan menjadi 7 kategori. Angka kategori tersebut menunjukkan tingkat kerapatan lilitan. Semakin tinggi berarti semakin cepat aksesnya.
Berikut ini kategori kabel UTP yang perlu Anda ketahui.
a. Kabel UTP Cat 1
Kabel UTP Cat 1 merupakan jenis kategori pertama dari UTP yang memiliki kecepatan transmisi rendah, yaitu sekitar 1 Mbps. Kabel ini hanya berfungsi untuk komunikasi suara analog yang sudah tidak lagi digunakan di zaman sekarang.
b. Kabel UTP Cat 2
Kabel UTP Cat 2 mampu mentransmisikan data hingga 4 Mbps. Berbeda dengan kategori pertama, kabel UTP Cat 2 ini bisa mengirimkan suara digital pada jaringan IBM token ring. Namun, ini juga sudah tidak berlaku lagi di zaman sekarang.
c. Kabel UTP Cat 3
Kabel UTP Cat 3 mampu mentransmisikan data hingga 10 Mbps. Berfungsi untuk mengirimkan suara digital dengan kecepatan yang lebih baik.
d.Kabel UTP Cat 4
Kecepatan transmisi data pada Kabel UTP Cat 4 ini lebih tinggi 6 Mbps dari kategori sebelumnya. Meski begitu, kabel kategori ini juga sudah tidak sesuai dengan zaman sekarang. Kabel ini digunakan sebagai pembuatan topologi jaringan token ring.
e. Kabel UTP Cat 5
Kabel UTP Cat 5 memiliki kecepatan transmisi data lebih besar dibandingkan dengan kategori sebelumnya, yaitu 100 Mbps. Kabel UTP Cat 5 ini juga dikembangkan lagi menjadi kabel Cat 5e. Kecepatannya masih sama, namun frekuensi sinyalnya lebih tinggi dari versi sebelumnya, yaitu sekitar 100 Mhz.
f. Kabel UTP Cat 6
Kabel UTP Cat 6 mampu mentransfer data 10 kali lebih cepat dibandingkan kategori sebelumnya, artinya kecepatannya sekitar 1 Gbps. Frekuensi sinyalnya juga lebih tinggi, yaitu mencapai 200 Mhz.
Sama seperti Kabel UTP Cat 5, kategori 6 ini juga memiliki versi lebih baik yang mana frekuensi komunikasinya mampu mencapai hingga 500 Mhz.
g. Kabel UTP Cat 7
Kabel UTP Cat 7 merupakan kabel terbaru yang dapat menyesuaikan dengan baik kebutuhan transmisi data di zaman sekarang. Kecepatannya mencapai 10 Gbps dan frekuensinya 600 Mbps. Kabel UTP Cat 7 ini biasa digunakan untuk Gigabit Ethernet atau perangkat jaringan lain yang membutuhkan akses kecepatan tinggi.
Itulah penjelasan singkat mengenai kabel UTP. Semoga bermanfaat!
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…
Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis Untuk memahami website statis dan website dinamis ini tidak…
Seiring berkembangnya teknologi digital dan tumbuhnya e-commerce di Indonesia, banyak bermunculan aplikasi-aplikasi baru. Platform e-commerce…
Pahami Cara Membuat Website E-commerce Pada artikel ini Anda akan mendapatkan penjelasan tentang apa itu…