Mengenal Kali Linux : Sejarah, Keunggulan, dan Kelemahan
Untuk pengguna Windows, istilah Linux atau Kali Linux pasti sudah sangat dikenal. Perbedaan yang signifikan antara keduanya terletak pada tampilannya, biasanya, Windows memiliki tampilan seperti ikon menu, sedangkan Linux cenderung lebih sederhana dan kebanyakan pengaturannya memerlukan pemrograman. Ini sangat sesuai bagi Anda yang ingin menjelajahi dunia hacking.
Selain itu, bagi para hacker, BackTrack adalah nama yang mungkin sudah sering terdengar, ini adalah distribusi Linux yang dirancang khusus untuk penetrasi dan pengujian keamanan pada jaringan. Kali Linux memiliki sekitar 300 alat yang tersedia di dalamnya, masing-masing dengan fungsinya sendiri. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai Pengertian Kali Linux, Sejarah, Fungsi, dan cara kerjanya.
Apa Itu Kali Linux ?
Kali Linux adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Offensive Security dan dibangun di atas basis Debian Linux. Dari sisi visual, Kali Linux menampilkan tampilan yang sederhana dan tidak terlalu mencolok, dengan kemudahan penggunaan yang menjadikannya ideal bagi pemula yang ingin melakukan penetrasi jaringan. Selain di komputer, Kali Linux juga menyediakan ROM untuk Android yang dikenal sebagai Kali Nethunter, yang memiliki fungsi serupa.
Kali Linux merupakan evolusi dari BackTrack, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pengujian penetrasi dan keamanan sistem serta komputer. Diharapkan, Kali Linux menawarkan stabilitas dan kekuatan yang lebih baik dibandingkan pendahulunya, BackTrack. Pengembangan Kali Linux sepenuhnya mengikuti standar yang ada di Debian. Versi terbaru yang telah dirilis adalah Kali Linux 1.0.7, yang diluncurkan pada Mei 2014.
Kali Linux didanai dan dikembangkan oleh Offensive Security, sama seperti pendahulunya, BackTrack. Kini, Kali Linux dikembangkan secara open source dan tersedia secara gratis. Anda bisa memodifikasi Kali Linux sesuai dengan preferensi pribadi, dan terdapat lebih dari 300 alat untuk pengujian penetrasi yang dapat diakses dalam Kali Linux. Desain sistem operasi berbasis Linux ini terlihat sangat sederhana dan tidak mencolok, dengan kemudahan penggunaan yang membuatnya sangat baik untuk pemula yang ingin melakukan penetrasi di jaringan. Selain tersedia di PC, Kali Linux juga mampu menciptakan ROM untuk sistem Android yang dikenal sebagai Kali Nethunter dengan fungsi serupa.
Sejarah Kali Linux
Linux sendiri berarti Unix clone, kernel yang ditulis oleh Linus Torvalds dan dikembangkan dengan bantuan programer dan hackers dari seluruh dunia.Linux memiliki semua feature yang dimiliki oleh Unix, termasuk multitasking, virtual memory, shared libraries, demand load, shared copy on write executables, proper memory management dan TCP/IP networking. Dengan feature sekelas ‘real operating system’ tersebut tidak membuat Linux menjadi mahal harganya, justru Linux dapat diperoleh secara gratis. Kalaupun ada sedikit charge itu hanya sebagai ongkos distribusi atau pembelian cd belaka.
Linux di distribusikan dibawah GNU General Public License yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang hak ciptanya tetapi orang lain dimungkinkan menyebarkan, memodifikasi atau bahkan menjual kembali program tersebut tapi dengan syarat source code asli harus tetap disertakan dalam distribusinya. Linux pertama kali dikembangkan untuk PC berbasis 386/486 dan kemudian dikembangkan juga untuk mesin-mesin lain.
Hingga saat ini Linux juga berjalan di mesin DEC Alpha, SUN Sparcs, M68000,MIPS serta PowerPC. Linux bisa berjalan hanya dengan 150Mb space hard disk,2 Mb RAM tapi secara realistis tentunya dibutuhkan ruang lagi untuk development tools, data dan sebagainya maka dibutuhkan sekitar 250Mb space HD dan 12-16Mb RAM.
Sebagai sistem operasi modern Linux mendukung banyak sekali hardware yang beredar di pasaran tapi beberapa memang tidak didukung karena masalah teknis atau sekelompok sukarelawan sedang sedang mengusahakan driver-nya. Untuk mengecek hardware apa saja yang bisa berjalan di bawah Linux silakan lihat hardware compability di Redhat.
Kelebihan Kali Linux
Setelah memahami definisi Kali Linux, selanjutnya adalah Anda harus mengetahui berbagai kelebihan dari Kali Linux berikut ini :
- Stremaing Security serta update package dari repositori Debian
Sinkronisasi dengan repositori Debiandilakukan empat kali sehari, yang terus menyediakan pembaruan paket terbaru dan perbaikan keamanan yang ada.
- Packaging file Debian dari masing – masing tools Kali Linux
Sehingga alat-alat dalam Kali Linux dapat digunakan pada distribusi lain yang masih merupakan turunan dari Debian, seperti Ubuntu, Blankon, dan sebagainya.
- Pengemasan jangka panjang dan pemeliharaan rutin terhadap bug-bug pada alatnya
- Dapat menggunakan banyak desktop evironment misal KDE, LXDE, XFCE
- Kemudahan update untuk versi kali linux terbaru
- Support jangka panjang pada pengembangan jangka panjang pada ARM Hardware
- Automatis Instalasi pada Kali
- Costum ISO & Boostraps
Dan masih banyak lainnya, Namun secara umum Kali Linux merupakan versi ke-enam dari Backtrack yang hanya bergantian nama, maka tentu akan ada kelebihan yang ditawarkan. Dari keunggulan ini, yang paling menonjol adalah dukungan yang kuat dari debian, yang merupakan pendahulu dari Kali Linux.
Kekurangan Kali Linux
Meskipun Kali Linux menawarkan banyak kemudahan sebagai sistem open source, ada beberapa kelemahannya. Mari kita lihat beberapa kekurangan dari Kali Linux berikut ini :
- Sistem operasi Kali Linux cukup menantang untuk dipelajari, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengetahuan komputer sama sekali.
- Terbatasmya aplikasi yang mendukung Linux saat ini.
- Tampilan dari sistem operasi ini kurang menarik
- Dukungan dari beberapa perangkat keras tertentu masih minim
Fitur – Fitur Kali Linux
Dalam Kali Linux, terdapat berbagai fitur yang mungkin telah ada pada BackTrack namun telah diperbaharui oleh pengembang, berikut adalah fitur-fiturnya :
- Terdapat lebih dari 300 alat untuk pengujian penetrasi yang telah ditingkatkan
- Tidak dipungut biaya selamanya
- Open source git tree
- Mematuhi FHS complaint
- Dukungan luas untuk perangkat wireless.
- Kernel telah dimodifikasi dan di-patch untuk keperluan injection.
- Lingkungan pengembang yang aman untuk digunakan
- Mendukung banyak bahasa pemrograman.
- Dapat dimodifikasi sesuai keinginan pengguna.
- Mendukung ARMEL dan ARMHF.
Kali Linux adalah pengembangan ulang dari BackTrack Linux yang dilakukan dengan sempurna, sepenuhnya mengikuti standar pengembangan dari Debian. Semua infrastruktur terbaru telah dikelompokkan ke dalam satu lokasi, semua alat telah dievaluasi dan diorganisir, dan kami memanfaatkan Git sebagai sistem kontrol versi.
Kesimpulan
Kali Linux adalah sistem operasi yang berbasis pada Debian Linux dan cukup ramah bagi para pemula. Bahkan, sistem ini bisa digunakan pada distribusi lain yang masih merupakan turunan dari Linux Debian, seperti Ubuntu dan Blankon.
Fitur-fitur yang dimiliki oleh Kali Linux pun bervariasi, termasuk lebih dari 300 alat untuk pengujian penetrasi, gratis selamanya, berbasis open source dengan struktur git, sesuai dengan kepatuhan FHS, serta dukungan untuk perangkat wireless yang luas.
Bagi Anda yang ingin belajar tentang hacking, sangat disarankan untuk memahami apa itu Kali Linux beserta fungsinya. Karena umumnya, setiap kernel dari Kali Linux sangat fleksibel dan mampu beradaptasi dengan turunan Linux lainnya.