Kebiasaan Digital Simpel Untuk Menyukseskan Branding B2B
Melakukan branding menjadi hal penting dalam setiap jenis bisnis,termasuk untuk kalian yang tengah mengelola B2B marketing.Pasalnya, branding akan membangun bisnis B2B kalian menjadi lebih unggul dalam persaingan dan dapat menjaring lebih banyak calon konsumen serta memperoleh keuntungan bisnis.Namun,membangun branding ke sesama perusahaan akan lebih sulit dibandingkan ketika membranding diri ke hadapan konsumen akhir perorangan (masyarakat biasa).Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan B2B marketing.
Di artikel kali ini,kita akan memberi tips mudah melakukan branding B2B dengan mempraktikan beberapa kebiasaan digital marketing strategy simpel disertai rekomendasi sejumlah aplikasi pendukung B2B marketing.Langsung saja kita simak pembahasan berikut ini :
Kebiasaan Digital Yang Harus Dimiliki Untuk Meningkatkan Branding B2B
Banyak masyarakat meyakini bahwa kesuksesan berbisnis datang dari ketrampilan,pengetahuan dan gelar pendidikan,modal atau ide-ide brilian yang dimiliki oleh seseorang.Padahal aslinya belum tentu begitu.
Ada kesuksesan bisnis yang diraih sesederhana kalian memiliki kebiasaan yang baik dalam berbisnis.Orang-orang dengan kebiasaan baik dalam berbisnis faktanya dapat mengalahkan orang-orang genius yang mempunyai banyak ide kreatif dalam dunia usaha.Hal ini dikarenakan mereka yang mempunyai kebiasaan bisnis yang tahu caranya mengelola sebuah ide agar menghasilkan keuntungan secara efektif.Sementara orang genius dengan ide bisnis yang bagus dapat jadi kebingungan saat merealisaskan idenya,sebab dia tidak punya gambaran bagaimana cara mengelola sebuah usaha.
Membangun sebuah kebiasaan baik dalam berbisnis memang tidak sulit,mengingat bisnis adalah sebuah aktivitas yang dilakukan terus-menerus setiap hari.Mempunyai suatu kebiasaan baik dalam berbisnis dapat memberi dampak baik pada branding B2B kalian.
Sebagai permulaan menuju branding B2B yang efektif dan sukses,kalian dapat mempraktekkan kebiasaan digital marketing strategi berikut ini :
Selalu Cek Update Isu Dan Trending Topik
Untuk bisnis B2B,banyak perusahaan mencoba melakukan branding menggunakan tools-tools digital.Kalian pun bisa menempuh jalur yang sama dan mencoba menghadirkan aneka konten marketing yang memberi dampak positif bagi calon klien.Bagaimana caranya membangun konten yang seperti itu? Jawabannya mudah sekali,kalian cukup membiasakan diri untuk cek aneka update isu dan trending topik setiap hari.
Banyak inovasi layanan dan ide konten marketing menarik yang bisa didapatkan dengan selalu up-to-date perkembangan trend di masyarakat.Seperti yang sudah dipahami,masyarakat selalu memiliki pandangan,trend dan permasalahan yang berubah-ubah.Jadi,cara terbaik untuk selalu mengetahui persis hal yang diinginkan oleh masyarakat adalah dengan mengikuti trend.
Berkat bantuan teknologi,kini kita bisa cek aneka trend dengan mudah via smartphone.Kalian bisa mencoba beberapa aplikasi yang bermanfaat, seperti :
- Twitter dan Facebook : Mempunyai fitur khusus bernama trending topic yang berisi perbincangan hangat dari warganet secara real-time.
- Google Trends : Untuk mengecek trend penelusuran Google.
- BuzzSumo dan AllTop : Mengetahui topik,trend,berita dan headline mana yang sukses mendapatkan engagement terbanyak.
Sesuaikan topik bahasan trend dengan niche atau domain utama bisnis kalian,agar pembahasan yang disajikan tidak keluar jalur,caranya :
- Lakukan follow akun-akun medsos influencer yang berkecimpung di niche yang sama.
- Subscribe blog atau website lain yang membahas topik seputar industri bisnis kalian.
- Ikuti komunitas/grup online di mana ada banyak pakar atau ahli dari niche bisnis kalian yang rajin membagikan ilmunya.
Melakukan Rencana Bisnis
Kesuksesan branding B2B juga dari perubahan mindset.Cara termudah untuk mengubah mindset tersebut adalah dengan membiasakan mengawali hari dengan rencana bisnis untuk waktu ke depan.
Kalian mungkin pernah merasa proses dan waktu dalam pengelolaan usaha B2B berjalan dengan tidak teratur.Suatu hari bisa pergi ke kantor dan pulang sesuai jam operasional.Namun di lain waktu,tiba-tiba memiliki banyak pekerjaan sehingga harus lembur.Kenyataannya,bekerja lembur tidak terbukti efektif dalam mencapai target branding atau bisnis.Justru sebaliknya,jam kerja lembur menandakan bahwa ada yang salah dengan manajemen waktu kerja.
Karena itu,sangat penting untuk selalu mengawali hari dengan rencana pekerjaan yang hendak dikerjakan hari itu.Coba untuk membuat rencana tugas harian,mingguan atau bulanan supaya jam kerja dapat berjalan baik dan tidak melebihi batas.Untuk mempermudah,gunakan beberapa app produktivitas seperti :
- Google Calendar : membantu penjadwalan meeting secara lebih canggih,melampirkan dokumen untuk materi meeting,mengetahui jadwal rekan kerja lain melalui fitur Share.
- To Do List : membantu membuat daftar pekerjaan harian dan dilengkapi fitur penanda tugas selesai serta alarm.
- TickTick : ToDo List Planner and Reminder
- Productive-Habit Tracker dan lainnya.
Cek Kondisi Dari Para Pesaing
Trik sukses bersaing dalam dunia bisnis dan branding B2B,salah satunya dengan mengecek situasi dan kondisi dari para pesaing.Alasannya sederhana,untuk bisa memenangkan persaingan bisnis,Kalian harus selalu melihat sudah sejauh mana perkembangan dari lawan usaha kalian. Dengan selalu melihat usaha-usaha kreatif mereka,kalian pun dapat terdorong untuk terus memaksimalkan usaha dan kreativitas bisnis sendiri agar tidak ketinggalan.
Cek performa pesaing juga bermanfaat untuk mengetahui apa kelebihan dan kelemahan dari produk mereka.Sehingga bisa memanfaatkan celah peluang yang ada untuk berinovasi dan menghasilkan sesuatu yang baru.Menjadikan aktivitas mengecek pesaing sebagai kebiasaan dapat pula mempermudah kalian untuk menyaingi tingkat engagement yang mereka peroleh setiap hari.
Untuk cek kabar pesaing ini,bisa melakukannya semudah dengan mengunjungi website atau media sosial mereka (misal Facebook dan instagram) setiap hari selama beberapa menit.Cari tahu isi postingan terbaru,perhatikan apakah mereka menghadirkan fitur baru dalam service dan lainnya.
Jalin Hubungan Dekat Dengan Komunitas Bisnis
Tumbuhkan kebiasaan menggunakan media sosial untuk branding B2B yang lebih baik.Langkah ini bermanfaat untuk mendekatkan brand dengan perusahaan-perusahaan calon konsumen yang tergabung sebagai member komunitas bisnis.Nantinya,brand kalian berkesempatan lebih besar untuk diingat dan dipilih oleh mereka ketika membutuhkan sebuah produk atau jasa.
Beberapa cara untuk membangun hubungan dekat dengan komunitas bisnis :
- Selalu cek inbox mail dan beri balasan kepada e-mail konsumen.
- Balas semua komentar atau tanggapan dari komunitas di akun media sosial kalian.
- Berkunjung ke akun influencer yang kalian ikuti lalu beri like,share dan komentar.
- Beri credit dengan cara menghubungi pemilik konten atau men-tag username akun mereka jika kalian mengutip dan membagikan sebuah informasi.
- Selalu tanggapi semua kritik dan saran yang diberikan konsumen.
- Selalu mengucapkan terima kasih kepada followers yang membagikan konten kalian.
Berkoordinasi Dengan Tim
Dalam bisnis B2B tentu kalian tidak akan bekerja seorang diri.Membina hubungan kerja yang baik dengan rekan-rekan perusahaan jelas memberikan dampak positif dimana pekerjaan terasa lebih efisien,hemat biaya dan berlangsung dengan baik.Jadi,wajib bagi kalian untuk menumbuhkan kebiasaan kerjasama dan koordinasi yang baik sesama rekan kerja.
Untuk mempermudah koordinasi antar rekan kerja,kalian bisa memanfaatkan sejumlah aplikasi canggih seperti :
- WebEx,Zoom Meeting,Google Meet : aplikasi teleconference untuk berdiskusi seminar jarak jauh.
- Trello : membantu membagi jobdesc untuk setiap kru dan melacak progress masing-masing project.
- Telegram dan WhatsApp : aplikasi komunikasi personal dan grup untuk berdiskusi via chatting atau telepon.
Daur Ulang Konten Lama
Supaya konten-konten marketing kalian relevan dengan perkembangan zaman,maka sudah pasti dituntut untuk membuat konten baru setiap hari.Konten-konten baru ini harus memuat aneka topik segar yang disesuaikan dengan isu terhangat agar menarik dibaca.
Namun,terdapat kelemahan besar dari sistem penyajian konten baru di setiap harinya,seperti merasa stuck alias kehabisan ide untuk diangkat sebagai konten.Guna menyiasatinya,kalian bisa mendaur ulang konten lama dengan aneka sentuhan baru.
Coba biasakan untuk cek kembali konten-konten lama dan melihatnya dari perspektif yang berbeda.Apakah masih ada sub-bahasan relevan yang bisa dikembangkan dari topik konten lama atau adakah topik dari konten lama yang bisa dikaitkan dengan trend baru masa kini ?
Beberapa aplikasi yang bisa mempermudah kalian membuat konten berkualitas :
- Social Media Post Maker, Planner, Graphic Design.
- Writer Plus (Write On the Go).
- Editor Photo dan Video.
Melakukan Bersih-Bersih File
Melakukan bersih-bersih file lama dan item-item dari bisnis yang sudah tidak digunakan juga harus dibiasakan dalam aktivitas sehari-hari.Selama mengelola bisnis B2B,tentu kalian sudah menerima atau menciptakan banyak file dari waktu ke waktu.Mulai dari sekarang,coba untuk biasakan meluangkan waktu selama 15 menit untuk mengamati kembali keadaan di sekitar kalian.Tidak hanya di areal kantor saja,tetapi juga pada komputer atau perangkat lain yang dipakai untuk bekerja.Apakah ada banyak e-mail,file foto,dokumen atau video yang sudah tidak penting lagi dan belum dihapus atau adakah subscription atau app yang tidak lagi berguna tetapi masih dijalankan sampai hari ini.Membiasakan diri melakukan bersih-bersih item tidak terpakai masih jarang dilakukan oleh para pebisnis.Padahal,kebiasaan menimbun hal-hal yang tidak perlu hanya akan memberikan dampak negatif untuk produktivitas bisnis.
Rutin Cek Data Perusahaan
Hal ini penting karena selama bisnis berjalan,kalian dan tim pasti melakukan perubahan dan update di sana-sini yang berakibat pada perubahan data.Selama bisnis kalian masih melakukan banyak perubahan,baik sekecil apapun,maka kalian wajib melakukan sinkronisasi data agar perusahaan dapat berjalan baik.
Sinkronisasi data juga berpengaruh terhadap branding B2B kalian.Jika calon konsumen mendapati perbedaan antara data yang dipromosikan dengan kondisi kenyataan,maka mereka akan mengira kalian mencoba melakukan penipuan.
Untuk memudahkan memantau serta menyinkronkan data,bisa menggunakan beberapa app seperti :
- Google Analytics: membantu memantau performa bisnis secara keseluruhan
- Autosync for Google Drive
- Sync Tile, dan lain-lain
Demikian artikel kali ini tentang kebiasaan untuk mempermudah mengelola bisnis sekaligus membranding usaha B2B kalian.Bagaimana? Sudah siap untuk memulai hari dengan kebiasaan berbisnis yang lebih baik? Semoga saja artikel ini bisa bermanfaat 🙂