Memahami Definisi Risiko

Di setiap bidang, pasti ada risiko. Apa pun kemauan seseorang, risikonya tetap ada. Suka atau tidak, pada hakikatnya kita dihadapkan pada risiko yang timbul dari setiap aktivitas yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa meskipun risiko tidak dapat dihindari, risiko tersebut tidak dapat diminimalkan.

Risiko selalu ada dalam aktivitas apa pun dan tidak dapat dihindari. Yang dapat Anda lakukan adalah meminimalkan kemungkinan terjadinya risiko. Untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi saat memulai bisnis, melakukan kerja sama bisnis, mengelola anggaran bisnis, dan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari lainnya, penting untuk memahami apa itu. Anda perlu mengetahuinya. mempertaruhkan.

Definisinya Risiko

Terdapat beragam penjelasan tentang risiko dari para ahli yang dapat kita perhatikan untuk memahami pertanyaan “apa itu risiko?”. Misalnya, Prof. Dr. Ir. Soemarno, M.S. menjelaskan bahwa risiko adalah suatu keadaan yang timbul akibat adanya ketidakpastian yang berhubungan dengan konsekuensi yang ada, yang memiliki kemungkinan untuk menimbulkan hasil yang tidak menguntungkan. Menambahkan pada definisi risiko tersebut, Griffin menyatakan bahwa risiko adalah ketidakpastian mengenai peristiwa di masa yang akan datang yang dapat menghasilkan hasil yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan.

Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), risiko diartikan sebagai segala kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat merugikan suatu perusahaan. Dengan demikian, berdasarkan beberapa penjelasan mengenai risiko di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa risiko adalah situasi yang tidak pasti di mana terdapat elemen yang berpotensi merugikan akibat serangkaian proses yang sedang berlangsung atau yang akan terjadi di masa depan. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko, mari kita telusuri lebih lanjut mengenai berbagai jenis risiko.

Jenis – jenis Risiko dan Ciri – Cirinya

Setelah memahami pengertian risiko, untuk mengurangi kemungkinan terjadinya atau munculnya risiko, kita harus menggali lebih dalam tentang jenis-jenis yang ada. Dengan mengetahui beragam jenis risiko, tentu kita akan lebih mudah dalam menghindari banyak risiko yang harus dihadapi, terutama saat kita mulai menjalankan usaha kita. Berikut ini adalah beberapa risiko berdasarkan kategorinya sebagai tambahan pengetahuan anda:

1. Risiko murni

Jenis risiko ini sering disebut sebagai murni resiko yang intinya adalah yang akan terjadi adalah kerugian. Namun, jika risiko ini tidak terjadi maka hasil yang diperoleh adalah keuntungan.

Contoh dari resiko murni yaitu :

• • kecelakaan
  • perampokan
  • kebakaran
  • kebanjiran

2. Risiko Spekulatif

Sementara itu, risiko spekulatif merujuk pada suatu situasi yang dapat menyebabkan baik kerugian maupun keuntungan. Contoh nyata dari risiko spekulatif adalah hasil yang diperoleh dari memenangkan undian, bermain permainan judi, atau hasil dari aktivitas di pasar saham yang Anda ikuti.

3. Risiko Partikular

Risiko ini muncul dari aktivitas seorang individu dan efeknya hanya dirasakan di level lokal, terbatas pada area kecil saja. Contohnya adalah kecelakaan lalu lintas. Risiko ini hanya dialami oleh pengendara yang terlibat dalam kecelakaan tersebut dan mungkin juga memengaruhi beberapa orang lain di daerah sekitar, seperti pengendara lain yang ikut terlibat.

4. Risiko Fundamental

Kategori risiko ini berasal dari faktor-faktor di lingkungan alam dan memiliki dampak yang lebih luas serta menjangkau area yang lebih besar dibandingkan dengan risiko partikular sebelumnya. Contoh spesifiknya termasuk :

• • Tsunami
  • Longsor
  • Gempa bumi
  • Angin kencang

Sumber risiko dan juga contohnya

Ada berbagai macam sumber risiko yang perlu dipahami jika ingin mengambil langkah untuk mengurangi risiko, terutama saat menjalankan bisnis. Berikut adalah beberapa sumber risiko yang bisa dijadikan acuan :

• Politik

Sumber risiko yang berkaitan dengan politik mencakup risiko yang timbul dari kebijakan yang dihasilkan oleh aktivitas politik, seperti peraturan pemerintah dan undang-undang lainnya yang berlaku dalam suatu negara. Kebijakan ini sering kali tanpa disadari dapat menjadi faktor munculnya risiko saat Anda menjalankan bisnis.

• Lingkungan

Sumber risiko jenis ini berasal dari lingkungan di sekitar kita. Dalam berbisnis, sumber risiko ini sering kali menyebabkan kerugian bagi pelaku usaha, misalnya melalui pencemaran lingkungan, dan sejenisnya.

• Perencanaan

Sumber risiko yang berasal dari perencanaan dimulai dari proses yang dijalankan dalam menjalankan usaha. Sumber ini berkaitan erat dengan prosedur dan persyaratan perizinan yang diperlukan dalam suatu kegiatan bisnis.

• Pemasaran

Risiko juga dapat timbul akibat faktor pemasaran saat menyelenggarakan aktivitas bisnis. Aktivitas pemasaran yang dilakukan dapat berdampak baik positif maupun negatif bagi perjalanan usaha Anda.

• Ekonomi

Sumber risiko dalam ekonomi berhubungan dengan kebijakan ekonomi, termasuk nilai tukar mata uang, inflasi, tarif pajak, suku bunga, dan faktor ekonomi lainnya.

• Keuangan

Sumber dari aspek keuangan juga dapat menimbulkan risiko. Risiko yang berasal dari faktor ekonomi tidak hanya memengaruhi pelaku usaha, tetapi juga perkembangan masyarakat, contohnya kebangkrutan dan profitabilitas yang berdampak pada kondisi finansial karyawan.

• Alami

Sumber risiko ini berasal dari alam, seperti cuaca yang bisa menghambat pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan bisnis.

• Teknis

Sumber risiko teknis terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan aspek teknis yang ada, misalnya keadaan operasional perusahaan sebagai contoh.

• Manusia

Sumber ini berhubungan dengan sumber daya manusia. Risiko yang muncul dari aspek ini mencakup kompetensi, yang dapat memengaruhi kemampuan, kelalaian, kelelahan, dan sebagainya.

• Kriminal

Sumber berikutnya adalah kriminal. Sumber ini berkaitan dengan risiko yang muncul dalam konteks pencurian, pemalakan, penipuan, dan risiko lainnya yang serupa.

• Keselamatan

Sumber risiko keselamatan berhubungan dengan aspek keamanan dan kesehatan di tempat kerja, seperti terdapatnya bahan berbahaya selama kegiatan usaha, potensi ledakan, kebakaran, dan risiko-risiko lainnya dalam konteks kesehatan dan keselamatan kerja.

Kesimpulan

Memahami makna, kategori, dan contoh serta asal sumber risiko yang telah dijelaskan sebelumnya dapat menjadi pedoman bagi Anda dalam menerapkan manajemen risiko yang efektif untuk mengurangi kemungkinan risiko yang dapat muncul saat menjalankan usaha dan bisnis. Perhatikan potensi risiko yang mungkin terjadi dan juga dapat dihadapi dengan menerapkan pendekatan risiko secara menyeluruh.

Terdapat berbagai jenis risiko, di antaranya adalah risiko murni, spekulatif, dan partikular. Seringkali kita menyadari bahwa risiko muncul setiap kali kita membuat pilihan, baik itu pilihan yang paling baik maupun yang paling buruk sekalipun. Pentingnya perencanaan yang baik memang sangat dibutuhkan, terutama untuk bisnis Anda. Semoga bermanfaat!