Mengenal Bahaya SCAREWARE Dan Cara Menghindarinya
Dengan adanya internet,kalian dapat mengakses dan mengumpulkan informasi kapanpun dan dimanapun dengan cepat.Selain itu,kalian juga dapat melakukan transaksi dengan mudah.Meskipun demikian,perlu berhati-hati karena bahaya dapat muncul di mana saja,salah satunya yakni scareware.
Pada artikel kali ini,kita akan membahas mengenai bahaya scareware dan bagaimana cara untuk menyikapinya.Mari simak pembahasan berikut :
Pengertian Scareware
Scareware merupakan salah satu perangkat lunak yang biasa digunakan oleh para scammer ketika menakuti para korbannya untuk segera membeli maupun menginstall suatu perangkat lunak tertentu.Jika sudah membeli atau menginstall aplikasi bajakan yang disarankannya,pasti kalian menemukan yang namanya scareware ini.Biasanya scareware berupa suatu pengumuman bahwa laptop maupun komputer kalian sedang terserang virus dan untuk menghilangkan virus tersebut harus segera menginstall suatu aplikasi tertentu.
Pastinya virus yang disebutkan tersebut merupakan gertakan agar kalian menjadi takut dan segera menginstall suatu perangkat lunak tertentu yang disarankan oleh para scammer tersebut.Peringatan tersebut merupakan peringatan palsu dan biasanya aplikasi yang disarankan menawarkan keamanan sebagai antivirus di komputer.
Biasanya serangan scareware memang ditujukan kepada orang yang tidak tahu tentang masalah ini dan memiliki ketakutan jika komputernya terserang virus.Selain itu,korban yang terlanjur menginstall perangkat lunak yang disarankan rentan dibobol data-data pribadinya,terutama yang disimpan pada laptop tersebut.Tidak hanya itu,komputer korban juga dengan mudah dikendalikan jarak jauh dengan menggunakan spam email.
Tanda-Tanda Perangkat Terkena Scareware
Jika komputer terkena scareware biasanya terdapat aplikasi maupun perangkat lunak baru yang sebetulnya tidak dibutuhkan namun justru terinstall secara otomatis.Jika aplikasi tersebut bisa dihapus,mungkin para korban sedikit terselamatkan.
Karena biasanya terdapat perangkat lunak yang sulit untuk dihapus dan menyarankan untuk diperbaharui terlebih dahulu menjadi versi premium dan harus mengeluarkan uang untuk meng-upgrade.Dengan begitu,memudahkan para penipu untuk membobol rekening korbannya.Biasanya virus ini menyebar pada berbagai sistem yang ada di perangkat mulai dari file,aplikasi,hingga OS sekalipun.Tidak hanya itu,jika kalian terhubung dengan WiFi perangkat lain,virus tersebut dapat menyebar ke perangkat yang terhubung tersebut.
Jika perangkat sudah terinfeksi dengan virus,biasanya komputer tidak dapat diakses lagi karena file yang ada di dalamnya akan dienkripsi.Selain itu, jika korban terserang scareware pada ponselnya,korban dapat menemuinya berupa pesan singkat pada media sosial dan mengirimkan suatu permintaan tanpa disadari pada kontak yang kalian miliki.Misalnya,para penipu yang mengatas namakan korban untuk memeras uang pada korban lain yang ditemukan dari kontak kalian.
Bahaya Scareware
Ada dampak negatif yang berbahaya bagi para korban yang terkena scareware selain data dan informasi pribadi penting dicuri,antara lain korban dapat dimata–matai,detail kartu kredit hingga rekening bank dapat dicuri,penipuan dapat tersebar lebih banyak mulai dari pencurian identitas dan perangkat lunak hingga berpengaruh pada keuangan.
Selain itu,scareware dapat mengunci komputer korban lalu meminta tebusan,jika tidak dibayar mereka akan mencoba menghancurkan file para korbannya dan yang terakhir menawarkan dukungan teknis yang palsu dalam menipu untuk mendapatkan uang.
Contoh Scareware
Ada 3 contoh scareware,berikut penjelasannya :
- Scareware Email
Scareware email biasanya berisi email mendesak dan mengirimkan informasi palsu. Sama halnya dengan jenis sebelumnya, jenis ini juga memberitahukan bahwa perangkat kita terkena virus dan harus mengklik tautan yang diberikan agar virus hilang.
- Scareware Pop-up Ads
Scareware Pop-up Ads biasanya sering dijumpai di internet.Ketika sedang berkunjung pada suatu laman website,modus ini akan muncul berupa pop-up yang memberitahukan bahwa perangkat kalian terkena virus lalu diarahkan untuk segera menginstall perangkat lunak agar virusnya hilang.
- Scareware Teknisi Support
Scareware Teknisi Support biasanya tidak mengkaitkan dengan perangkat lunak dalam menyerang perangkat tetapi dengan bantuan teknisi support palsu yang akan menelepon para calon korbannya untuk mendorong korbannya membeli sesuatu maupun meminta data pribadi.
Cara Menghapus Scareware
Selain dapat dilakukan dengan menginstall antivirus yang sah untuk memindai ancaman dan menghapus virus,kalian dapat melakukannya secara manual.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghapus virus ini dari PC Windows yakni :
- Buka ‘Panel Kontrol’ terlebih dahulu.
- Pilih ‘Program’.
- Klik kanan pada bagian aplikasi yang dirasa menimbulkan gejala scareware.
- Pilih ‘Copot Pemasangan’.
Untuk kalian yang menggunakan Mac,begini langkah – langkahnya :
- Temukan program scareware terlebih dahulu pada kategori Aplikasi yang dapat ditemukan di jendela Finder.
- Kemudian klik kanan program yang dirasa menimbulkan scareware kemudian seret ke sampah.
- Jangan lupa kosongkan sampah.
Cara Mendeteksi Scareware
Ada beberapa tanda yang dapat digunakan sebagai indikasi dan mendeteksi adanya scareware,antara lain :
- Pesan pop-up : Perangkat lunak antivirus yang asli dan sah tidak pernah mengirim pesan atau pengumuman pada web.Jadi jelas sekali itu adalah ulah para scammer.
- Malvertisasi : Perangkat lunak antivirus yang asli dan sah tidak pernah menakut-nakuti para penggunanya dan memaksa pengguna untuk menginstall antivirus.
- Pengguna tidak lagi dapat mengakses sistem atau file.
- Scare biasanya meminta para calon korbannya untuk meningkatkan versi perangkat lunak yang lebih baik dan biasanya berbayar.
- Performa yang menurun dan menyebabkan komputer menjadi lebih lambat.
Cara Mudah Menghindari Scareware
Untuk mengantisipasi adanya scareware,kalian dapat mengikui beberapa cara berikut ini :
- Jangan sembarangan dan jangan dengan mudah klik pop-up yang ada pada browser serta jangan berikan informasi dan data pribadi hingga data keuangan sekalipun pada web yang tidak terpercaya.
- Jangan lupa menggunakan pemblokir pop-up,filter URL dan firewall.
- Kalian harus menggunakan perangkat lunak yang aman dan terpercaya.
- Selalu perbarui browser untuk menjaga keamanan.
Sekian artikel ini semoga bermanfaat !