HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mengenal Brand Community, Elemen Penting Bagi Perusahaan

Brand-brand besar yang sukses secara global tidak hanya memiliki pengenalan brand yang kuat, namun juga konsumen yang secara konsisten loyal terhadap brand tersebut. Konsumen tidak hanya membutuhkan produk yang ditawarkan, mereka justru menyukainya. Ini disebut Brand Community Marketing yang sukses. Faktanya, tidak peduli seberapa besar atau kecil brand Anda, pelanggan setia akan menentukan siapa Anda sebenarnya. Bersama,  merek dan konsumen setia membentuk lingkungan yang disebut Brand Community.

Pengertian Brand Comunity

Brand community atau komunitas merek adalah kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan kedekatan atau kesamaan minat dalam menyukai suatu produk atau merek tertentu dan beranggotakan orang-orang yang aktif di dunia nyata, fisik, dan virtual. Brand community disusun berdasarkan kedekatan individu terhadap suatu produk atau merek, sehingga mereka mempunyai gagasan dan komitmen yang sama terhadap merek tertentu, berdasarkan struktur sosial komunitas berbasis merek, bukan berdasarkan lokasi geografis.

Brand community adalah alat penting untuk membangun merek Anda. Brand community dapat terbentuk secara fisik di dunia nyata (offline) maupun di dunia maya (online). Di dunia nyata, anggota komunitas biasanya berkumpul dan berinteraksi di lokasi yang telah ditentukan dengan dukungan pemilik merek. Komunitas virtual kini bertukar interaksi dan pengalaman tentang merek di dunia online virtual.

Berikut pengertian brand community atau komunitas merek dari beberapa sumber buku:

  • Muniz dan O’Guinn (2001) : brand community adalah suatu komunitas yang diorganisir berdasarkan kedekatan atau minat yang kuat terhadap produk atau merek tertentu dan beroperasi baik secara online maupun offline.
  • Schouten dan Alexander (2008) : brand community adalah kelompok sosial yang berbeda dipilih secara individual berdasarkan komitmen bersama mereka terhadap kelas produk, merek, dan aktivitas konsumsi tertentu.
  • Freitas dan Almeida (2017) : brand community adalah kelompok yang memiliki minat yang sama terhadap merek tertentu yang muncul di dunia nyata, fisik, atau virtual.
  • Zaglia (2013) : brand community adalah komunitas konsumen khusus yang bersifat komersial, yang anggotanya memiliki minat, hasrat, dan kecintaan terhadap merek yang sama.
  • Rothaermel dan Sugiyama (2001) : brand community adalah organisasi tersendiri yang mengedepankan kekompakan dan rasa tanggung jawab bersama antar anggotanya.

Komponen Brand Community 

  1. Consciousness of Kind (kesadaran bersama)

Komponen terpenting dalam sebuah komunitas adalah pemahaman umum mengenai jenis produk, dan hal ini terlihat jelas  dalam komunitas tersebut.  Setiap anggota merasa hubungan mereka dengan merek itu penting, namun yang lebih penting, mereka merasa terhubung satu sama lain.

  • Legitimacy (legitimasi) : Legitimasi adalah proses dimana anggota komunitas membedakan antara anggota komunitas dan non-anggota komunitas atau mereka yang mempunyai hak Komunitas merek pada umumnya merupakan organisasi sosial terbuka yang tidak menolak anggotanya, namun seperti komunitas pada umumnya, mereka mempunyai status hierarki. Siapa pun yang loyal terhadap merek Anda dapat menjadi anggota komunitas, meskipun Anda bukan pemiliknya.
  • Opposotional brand loyalty (loyalitas merek oposisi) : komunitas merek oposisi merupakan proses sosial yang melibatkan selain persepsi masyarakat terhadap jenis produk (conciousness of kind). Melalui perlawanan terhadap persaingan merek, anggota komunitas merek memperoleh tidak hanya elemen penting dari makna merek, namun juga aspek penting dari pengalaman mereka dalam komunitas. Hal ini membantu menjelaskan apa yang bukan merupakan merek dan siapa yang bukan anggota brand community.
  1. Rituals and Tradition (ritual dan tradisi)

Ritual dan tradisi juga terlihat jelas dalam komunitas merek. Ritual dan tradisi mewakili proses sosial yang penting dimana makna komunitas dikembangkan dan disebarkan dalam komunitas. Beberapa di antaranya dikembangkan dan dipahami oleh seluruh anggota masyarakat, sementara yang lain lebih bersifat translasi dalam asal usul dan penerapannya. Ritual dan tradisi ini berfokus pada pengalaman  menggunakan merek Anda dan berbagi cerita dengan semua anggota komunitas Anda.

  • Celebrating the history of the brand (merayakan sejarah merek) : Penting untuk mengkomunikasikan sejarah kepada masyarakat lokal dan melestarikan Hasil nyata ini sungguh tidak biasa. Misalnya, tanggal berdirinya brand comunity dirayakan. Evaluasi terhadap sebuah cerita merek seringkali berbeda antara anggota yang benar-benar menyukai merek tersebut dan mereka yang kebetulan memiliki merek tersebut.
  • Sharing brand stories (berbagi cerita merek) : Bertukar pengalaman tentang produk bermerek penting untuk membangun dan memelihara Cerita berdasarkan pengalaman memberikan makna khusus bagi anggota masyarakat dan menciptakan hubungan yang erat serta rasa solidaritas di antara mereka. Pada dasarnya, komunitas menciptakan dan mengomunikasikan mitos tentang pengalaman yang dialami komunitas tersebut.
  1. Moral Responsibily (tanggungjawab moral)

Komunitas juga dicirikan oleh tanggung jawab moral bersama. Tanggung jawab moral berarti mempunyai rasa tanggung jawab dan kewajiban terhadap masyarakat secara keseluruhan dan terhadap setiap anggota masyarakat. Rasa tanggung jawab moral ini merupakan hasil praktik kolektif  dan berkontribusi terhadap rasa memiliki terhadap kelompok.

  • Integrating and retaining members (integrasi dan mempertahankan anggota) : Dalam komunitas tradisional, perhatian diberikan pada kehidupan Perilaku yang konsisten dianggap sebagai dasar keanggotaan yang bertanggung jawab dalam suatu komunitas. Untuk menjamin kelangsungan hidup jangka panjang, anggota lama harus dipertahankan dan anggota baru harus diintegrasikan.
  • Assisting in the use of the brand (membantu dalam penggunaan merek) : Tanggung jawab moral mencakup melacak anggota lain dan mendukung penggunaan merek tersebut. Meski terbatas cakupannya, dukungan ini merupakan bagian penting dari masyarakat. Hal ini mereka lakukan tanpa berpikir panjang, namun semata-mata karena rasa tanggung jawab terhadap anggota komunitasnya.

Manfaat Brand Community

  1. Meningkatkan Brand Awareness

Manfaat brand comunity yang pertama  tentu saja meningkatkan brand awareness. Brand awareness dapat mewakili sejauh mana  pelanggan dapat mengingat atau mengenali suatu merek. Sebenarnya, ada banyak  cara  untuk mengembangkan brand comunity Anda. Salah satunya disebarkan melalui pemasaran dari mulut ke mulut dan dari mulut ke mulut. Menurut data yang dipublikasikan, 84 orang lebih mempercayai rekomendasi produk  orang lain.Brand comunity memainkan peran penting di sini. Mereka dapat menyebarkan dan  meningkatkan brand awareness perusahaan Anda kepada semua orang yang mereka kenal.

  1. Mendapat Pandangan tentang produk atau jasa

Berdasarkan data yang dipublikasikan menunjukkan bahwa hingga 67% perusahaan menggunakan brand comunity untuk mendapatkan wawasan tentang produk baru yang akan datang. Memungkinkan brand comunity untuk memberikan ulasan  jujur ​​tentang perusahaan Anda. Selain itu, Anda akan dapat lebih memahami semua kebutuhan dan keinginan  pelanggan Anda.

  1. Mencapai Customer Success

Manfaat brand comunity berikutnya adalah kemampuan untuk mencapai kesuksesan pelanggan. Kesuksesan pelanggan adalah bagaimana Anda memastikan bahwa pelanggan Anda  mencapai hasil yang diinginkan saat menggunakan produk atau layanan Anda. Brand comunity membantu Anda  mencapai kesuksesan pelanggan dengan berpartisipasi dalam diskusi tentang berbagai ide kreatif untuk bisnis Anda.

  1. Meningkatkan Brand Loyality

Hingga dua pertiga pelanggan akan terus  menggunakan produk yang sama dari perusahaan yang mereka sukai. Ya, itu yang disebut loyalitas merek. Brand comunity biasanya memiliki loyalitas merek yang kuat terhadap  perusahaan. Oleh karena itu, semakin Anda dapat membangun brand comunity yang kuat, maka semakin kuat pula loyalitas merek pelanggan terhadap perusahaan Anda.

Cara Membangun Brand Community

  1. Mendeskripsikan Brand

Langkah pertama untuk membangun brand comunity adalah mendeskripsikan merek Anda. Anda perlu memahami  apa yang ditawarkan merek Anda, apa visi dan misi perusahaan Anda, siapa target pelanggan Anda, dan banyak lagi. Semua hal berbeda ini sangat penting untuk menyasar orang-orang yang akan menjadi komunitas merek Anda.

  1. Menentukan tujuan dan matriks

Jika demikian, Anda perlu menentukan tujuan dan alat untuk mengukur keberhasilan  strategi brand comunity Anda. Misalnya, tujuan brand comunity Anda, apa yang akan Anda lakukan dengan komunitas Anda, bagaimana Anda  mengukur  keberhasilan brand comunity Anda, dan alat pengukuran yang akan Anda gunakan.

  1. Memilih platform yang tepat

Ada banyak  platform yang tersedia saat ini untuk membangun brand comunity Anda. Platform yang dapat Anda gunakan untuk membangun brand comunity Anda mencakup forum, media sosial, hadiah, dan platform  pihak ketiga seperti Slack.

  1. Menciptakan koneksi

Setelah Anda membangun brand comunity, langkah selanjutnya  adalah menjelaskan mengapa mereka harus  bergabung dengan komunitas Anda. Anda perlu menanggapi komentar dan pertanyaan mereka dengan hati-hati serta mengatur diskusi, pertemuan, dan  acara untuk menjadikannya bagian penting dari merek Anda.

Jadi, brand comunity adalah sekelompok orang yang dibentuk berdasarkan ketertarikan terhadap suatu merek atau produk. Brand comunity dianggap sebagai elemen penting bagi perusahaan. Dengan keterlibatan yang kuat, perusahaan dapat membangun komunitas yang sama kuatnya. Membangun brand comunity yang efisien namun sukses memerlukan pengelolaan anggaran pemasaran Anda yang tepat.

5/5 - (1 vote)
Anisa Sifa

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

8 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

1 day ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

2 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

3 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

4 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

6 days ago