(0275) 2974 127
Sudahkah anda mengenalnya?
Bagi anda yang baru memulai mengenal Laravel, sebaiknya anda berkenalan terlebih dahulu dengan satu tool atau alat bantu untuk menginstall Laravel, yaitu Composer.
Ya, Composer bermula dari perubahan yang sangat signifikan dalam dunia pemograman PHP dan digunakan untuk manajemen proyek PHP. Composer adalah sebuah project open source yang dikembangkan oleh Nils Adermann dan Jordi Boggiano. Dirilis pertama kali pada tanggal 1 Maret 2012 dan berlanjut dengan semakin banyak orang yang ikut berkontribusi. Menawarkan standarisasi cara pengelolaan libraries dan software dependencies dalam projek PHP. Composer akan membantu dalam mendefinisikan pustaka atau library yang anda butuhkan, sehingga composer akan menangani proses instalansi dan penyiapan pustaka-pustaka.
Ya, hal ini dikarenakan framework laravel terdiri dari gabungan dari banyak library PHP yang diikat menjadi satu untuk menyempurnakan fitur-fitur yang ada pada Framework Laravel
Adapun keuntungan penggunaan composer bagi laravel yaitu ketika kita membutuhkan library lain, kita tinggal “memanggil” library tersebut melalui composer, dan library tersebut siap digunakan dalam project anda.
Kehadiran composer akan membuat ngoding php lebih terstruktur dan rapi. Sebagai programmer PHP, kita tidak mungkin membuat semua fitur web kita dari awal seperti fitur mengirim email, fitur import excel, export dokumen word, login via sosial media. Solusinya yaitu menggunakan pustaka yang telah dibuat oleh orang lain.
Composer bukanlah dependency manager resmi dari PHP. Tetapi pada beberapa dokumentasi resmi di situs php.net, penggunaan composer digunakan sebagai tutorial beberapa pustaka seperti php mongodb yang didalamnya terdapat cara untuk menginstall mongodb menggunakan composer. Meskipun composer bukan dependency manager resmi, namun hal ini yang paling direkomendasikan untuk anda gunakan.
Cara menggunakan Composer tidak berbeda dengan dependency manager bahasa pemrograman lain semisal npm. Adapun langkah pertama yang harus anda lakukan yaitu dengan menginstall PHP, kemudian menginstall composer.
Cara install composer bagi pengguna arch linux sangatlah mudah, dimana anda dapat langsung install melalui package manager pacman.
Anda dapat melakukannya, dengan perintah berikut
Perintah pertama digunakan untuk mengunduh installer composer, kemudian hasil script installer langsung di bypass ke program php dan akan mendownload file bernama composer.phar.
Perintah kedua untuk memindahkan file composer.phar dari direktori aktif menuju direktori /usr/local/bin/ dengan nama file composer. Sehingga, memungkinkan kita untuk memanggil composer dari direktori mana pun.
Composer digunakan untuk mengunduh pustaka PHP tertentu dan penggunaannya hanya dengan me-require satu file saja. Misalnya kita akan memasang pustaka Facebook SDK, maka anda harus melakukan perintah berikut
Jika belum ada, composer akan otomatis membuat file composer.json dan mengunduh pustaka facebook/graph-sdk ke dalam direktori vendor. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut
Karena tadi tidak mendefinisikan versi pustaka yang diunduh, maka composer akan mengunduh versi stable terbaru yaitu versi ^5.7 saat tulisan ini dibuat.
Penggunaan pustaka yang sudah di install menggunakan composer, anda hanya perlu me-require satu file saja yaitu /vendor/autoland.php.
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…