HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
pengetahuan umum

Mengenal Composer dan Cara Menggunakannya

Apa itu Composer?

Sudahkah anda mengenalnya?

Bagi anda yang baru memulai mengenal Laravel, sebaiknya anda berkenalan terlebih dahulu dengan satu tool atau alat bantu untuk menginstall Laravel, yaitu Composer.

Ya, Composer bermula dari perubahan yang sangat signifikan dalam dunia pemograman PHP dan digunakan untuk manajemen proyek PHP.  Composer adalah sebuah project open source yang dikembangkan oleh Nils Adermann dan Jordi Boggiano.  Dirilis pertama kali pada tanggal 1 Maret 2012 dan berlanjut dengan semakin banyak orang yang ikut berkontribusi. Menawarkan standarisasi cara pengelolaan libraries dan software dependencies dalam projek PHP. Composer akan membantu dalam mendefinisikan pustaka atau library yang anda butuhkan, sehingga composer akan menangani proses instalansi dan penyiapan pustaka-pustaka.

Kenapa Laravel membutuhkan Composer?

Ya, hal ini dikarenakan framework laravel terdiri dari gabungan dari banyak library PHP yang diikat menjadi satu untuk menyempurnakan fitur-fitur yang ada pada Framework Laravel

Adapun keuntungan penggunaan composer bagi laravel yaitu ketika kita membutuhkan library lain, kita tinggal “memanggil” library tersebut melalui composer, dan library tersebut siap digunakan dalam project anda.

Mengapa harus menggunakan Composer?

Kehadiran composer akan membuat ngoding php lebih terstruktur dan rapi. Sebagai programmer PHP, kita tidak mungkin membuat semua fitur web kita dari awal seperti fitur mengirim email, fitur import excel, export dokumen word, login via sosial media. Solusinya yaitu menggunakan pustaka yang telah dibuat oleh orang lain.

Apakah Composer Resmi?

Composer bukanlah dependency manager resmi dari PHP. Tetapi pada beberapa dokumentasi resmi di situs php.net,  penggunaan composer digunakan sebagai tutorial beberapa pustaka seperti php mongodb yang didalamnya terdapat cara untuk menginstall mongodb menggunakan composer. Meskipun composer bukan dependency manager resmi, namun hal ini yang paling direkomendasikan untuk anda gunakan.

Cara Menggunakan Composer

Cara menggunakan Composer tidak berbeda dengan dependency manager bahasa pemrograman lain semisal npm. Adapun langkah pertama yang harus anda lakukan yaitu dengan menginstall PHP, kemudian menginstall composer.

  • Menginstall Composer di Arch Linux

Cara install composer bagi pengguna arch linux sangatlah mudah, dimana anda dapat langsung install melalui package manager pacman.

  • Menginstall Composer di Debian atau Ubuntu

Anda dapat melakukannya, dengan perintah berikut

Perintah pertama digunakan untuk mengunduh installer composer, kemudian hasil script installer langsung di bypass ke program php dan akan mendownload file bernama composer.phar.

Perintah kedua untuk memindahkan file composer.phar dari direktori aktif menuju direktori /usr/local/bin/ dengan nama file composer. Sehingga, memungkinkan kita untuk memanggil composer dari direktori mana pun.

  • Mendownload Package dengan Composer

Composer digunakan untuk mengunduh pustaka PHP tertentu dan penggunaannya hanya dengan me-require satu file saja. Misalnya kita akan memasang pustaka Facebook SDK, maka anda harus melakukan perintah berikut

Jika belum ada, composer akan otomatis membuat file composer.json dan mengunduh pustaka facebook/graph-sdk ke dalam direktori vendor. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut

Karena tadi tidak mendefinisikan versi pustaka yang diunduh, maka composer akan mengunduh versi stable terbaru yaitu versi ^5.7 saat tulisan ini dibuat.

  • Menggunakan Package yang sudah di-download

Penggunaan pustaka yang sudah di install menggunakan composer, anda hanya perlu me-require satu file saja yaitu /vendor/autoland.php.

 

 

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Sallu Warni

Recent Posts

Amankan Website dari XSS Vulnerability dengan CSP

Ketika kamu ingin membuat website, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, khususnya tingkat keamanan…

18 hours ago

Rekomendasi Website dan Aplikasi Kompres File PDF

Kompresi online file PDF ukuran 200 KB dan 500 KB atau rahasia kompresi PDF di…

19 hours ago

Disclaimer: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Kamu pasti tahu disclaimer di blog, kan? Pasalnya, disclaimer merupakan salah satu tulisan yang sering…

2 days ago

Cara Mudah Menghapus Cache di Google Chrome

Pernahkah Anda mendengar kata cache? Jadi, apakah ada perbedaan antara cache hosting dan cache browser…

2 days ago

Yuk Cari Tahu! Cara Memasang Widget di WordPress

Apakah kamu pengguna WordPress? Apakah kamu ingin menambahkan kalender atau kode HTML ke website? Jika…

3 days ago

Apa Saja yang Harus Dipejalari Untuk Menjadi Seorang IT Support?

Saat ini, karir apa pun yang berhubungan dengan IT menjadi semakin populer. Tak heran jika…

3 days ago