Jaringan sosial telah dimanfaatkan oleh banyak individu, salah satunya dengan menggunakan situs atau platform serupa yang dapat menghasilkan uang. Contohnya seseorang yang meniti karirnya dengan menjadi content writer di internet. Untuk memulai perjalanan ini, Anda memerlukan sebuah domain, yang dapat menjadi langkah awal untuk mengelola bisnis dengan baik, seperti small bussines website, online store builder, dan lain lain.

Banyak orang telah memasuki dunia content writer di internet, dan mereka yang telah mencapai kesuksesan dapat menciptakan lapangan kerja baru. Saat mendirikan domain untuk perusahaan atau bisnis tertentu, biasanya akan menggunakan nama yang unik untuk menarik perhatian sasaran. Nama domain dirancang dan diterapkan untuk mengenali entitas di internet, bukan dengan penggunaan alamat IP.

Susunan nama domain terdiri dari huruf dan angka, dan bisa dikombinasikan dengan berbagai ekstensi, seperti .my id, .org id, dan sebagainya. Salah satu ekstensi yang kerap terlihat dan biasa dipakai individu adalah .my id.

Namun, untuk mendapatkan ekstensi, nama domain harus didaftarkan terlebih dahulu sebelum penggunaan. Bagi Anda yang masih bingung dalam memilih domain dan belum memahami lebih jauh mengenai .my id, artikel ini akan mengupas Pengertian, Sejarah, Fungsi, Keunggulan, dan Cara Penggunaan. Bacalah hingga tuntas untuk mendapatkan informasinya.

Mengenal Domain MY ID & Sejarahnya

Berdasarkan arti dari kata “my” yang merujuk pada kepemilikan pribadi dan “id” yang merupakan kode untuk Indonesia, maka domain my.id dapat dianggap sebagai tipe domain .id yang resmi dikelola oleh Pengelola Nama Domain Internet (PANDI). Domain my.id dikhususkan untuk situs web personal, seperti portofolio online, blog individu, atau alamat email pribadi. Oleh karena itu, banyak digunakan oleh content writer atau blogger yang memiliki situs pribadi.

Ini sering terlihat pada jenis-jenis situs yang dimiliki orang untuk tujuan atau informasi tertentu. Dari sisi lain, merujuk pada penyebutan domain global yang diungkapkan oleh Verisign, pada tahun 1985 hanya terdapat enam nama domain di seluruh dunia. Namun, jumlah tersebut berkembang pesat hingga saat ini telah terdaftar sekitar 265 nama domain.

Untuk menciptakan sebuah situs web yang sukses, penting untuk memilih domain yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan memudahkan pengguna internet dalam menemukan website Anda. Penggunaan istilah my.id menjadi salah satu cara untuk membedakan jenis situs antara para pembuat situs, terutama bagi Anda yang memiliki situs pribadi, sehingga my.id menjadi pilihan yang sangat sesuai.

Keunggulan Domain MY ID

Melihat dari definisinya, domain MY.ID secara spesifik ditujukan bagi situs pribadi. Nama MY.ID bisa diartikan sebagai “my identity” atau “my international domain”. Oleh karena itu, domain ini sangat ideal untuk platform pribadi seperti blog atau portfolio. Banyak digunakan oleh para penulis konten seperti Blogger, penulis konten, penulis kreatif, dan lainnya. Domain ini dipilih karena menawarkan banyak keunggulan, termasuk sejumlah opsi nama yang beragam.

Karena pemilik domain ini bersifat pribadi, tersedia berbagai nama yang berbeda, sedangkan perusahaan sering kali memiliki nama yang lebih mirip, membuat pemilihan nama menjadi lebih sulit. Pengguna biasanya memilih nama domain karena aksesibilitasnya yang cepat, dengan banyak yang mempercayai bahwa nama domain yang mereka seleksi sudah lebih dikenal dan dapat mendatangkan banyak pengunjung. Pemilik website pribadi, seperti yang kita ketahui, mengandalkan lalu lintas sebagai sumber penghasilan, sehingga hal ini juga dijadikan tempat pencarian.

Jika situs Anda memiliki banyak pengunjung, otomatis lalu lintas akan meningkat, yang sangat menguntungkan bagi pemilik situs pribadi. Domain MY.ID berfungsi sebagai alat identifikasi diri di dunia maya yang berlaku untuk setiap individu di mana saja di seluruh dunia. Ini sebabnya banyak digunakan oleh pemilik situs pribadi.

Syarat Mendaftar Domain MY ID

Bagi pemilik situs pribadi atau individu yang ingin memulai websitenya, my id adalah pilihan domain yang ideal. Proses pendaftarannya juga cukup sederhana, Anda hanya perlu menemukan perusahaan yang menjual layanan web hosting atau domain dan menyiapkan persyaratan sebagai berikut :

• Domain ID

Ketentuan Pendaftaran domain (.ID) untuk pribadi :

Sekarang Anda tidak perlu mengirimkan dokumen untuk mengaktifkan domain ID.

• Domain WEB.ID / my (Web Personal/Komunitas)

Mencari penyedia layanan domain adalah langkah penting yang perlu Anda lakukan. Jika Anda masih bingung dalam memilih perusahaan hosting dan ingin melihat informasi lebih lengkap, Anda dapat mengunjungi situs https://hosteko.com/ untuk menemukan penawaran menarik serta harga domain terendah.

Kesimpulan

Di internet terdapat banyak jenis domain. Domain adalah jenis nama domain tingkat atas yang dapat digunakan saat memilih nama URL. Hal ini biasanya mencerminkan entilitas yang menguasai nama domain, baik sebagai organisasi maupun bisnis. Bersama dengan nama domain tingkat kedua, nama domain tingkat atas diperlukan untuk alamat web dan email. Namun, banyak pemula yang tidak dapat membedakan antara nama domain dan hostung situs web.

Untuk Anda yang memiliki website pribadi my.id, merupakan pilihan yang sangat cocok karena domain ini memang ditunjukan untuk para pemilik situs pribadi, dan Anda dapat memperluas jangkauan situs Anda dengan menggunakan domain ini. Selain itu, situs Anda akan tampak lebih profesional diantara banyaknya situs pribadi yang ada saat ini. Penggunaan domain ini juga bisa menjadi pembeda antara situs Anda dengan yang lain. Jadi, syarat pendaftarannya pun cukup mudah.

Selain itu, domain ini cenderung menawarkan lebih banyak variasi nama, sehingga Anda dapat dengan leluasa mencari nama yang diinginkan. Pastikan pula bahwa nama domain yang Anda pilih mudah diingat agar lebih dikenal dan menarik lebih banyak pengunjung. Karena biasanya domain ini sering digunakan oleh content writer sebagai cara untuk meningkatkan trafik mereka. Jadi, tidak ada salahnya untuk menambahkan domain pada situs Anda.