Mengenal Lengkap Tentang Corporate Social Responsibility
Pengertian Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai tanggung jawab terhadap masalah sosial, ekonomi dan lingkungan. Kegiatan CSR tidak hanya sebatas pemberian dana kepada lingkungan sekitar saja, melainkan menjaga hubungan baik utamanya dengan lingkungan sekitar perusahaan.
Karena lingkungan sekitar yang paling terdampak dari operasional perusahaan seperti polusi, limbah, keamanan dan tenaga kerja. Prioritas CSR bisa diberikan kepada lingkungan sekitar bisnis terlebih dahulu. Dengan begini citra perusahaan bisa baik sehingga berdampak pada kemajuan dan perkembangan perusahaan kedepannya.
Jenis Corporate Social Responsibility
Setelah menyadari betapa pentingnya upaya yang bertanggung jawab secara sosial bagi pelanggan, karyawan dan seluruh yang berkepentingan, banyak perusahaan yang telah fokus pada beberapa kategori CSR yang bisa dikatakan cukup luas, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Rehabilitasi Alam
Pertama, jenis CSR adalah bidang rehabilitasi alam. Perusahaan memiliki tanggung jawab besar terhadap penjagaan alam, terutama bagi perusahaan produsen limbah. Beberapa contoh kegiatan rehabilitasi alam yang dapat dilakukan misalnya reboisasi hutan, hibah bibit tanaman produktif, penanaman bakau, dll.
2. Pengelolaan Limbah
Bagi perusahaan yang menghasilkan limbah, Corporate Social Responsibility utamanya bisa diberikan pada warga sekitar yang terdampak dari adanya limbah. Harapannya limbah yang mengandung zat berbahaya tidak merusak lingkungan sekitar, sehingga tidak merusak ekosistem alam. Pengolahan limbahnya bisa disesuaikan dengan jenis limbahnya apakah organik, anorganik atau beracun.
3. Filantropi
Filantropi adalah aktivitas kemanusiaan demi menolong orang yang membutuhkan. Bentuk kontribusi filantropi beragam, mulai dari penggalangan dana melalui donasi, membuka kampung wirausaha, bantuan dana UMKM, dan sebagainya.
4. Praktek Kerja
Perusahaan hendaknya selalu memperlakukan karyawan mereka dengan adil dan etis, dengan begini perusahaan akan dianggap telah menunjukkan tanggung jawab sosial mereka. Hal ini terutama akan sangat berlaku bagi bisnis yang beroperasi di lokasi internasional dengan undang-undang perburuhan yang berbeda dari negara masing-masing.
5. Penggunaan Sumber Daya Energi Terbarukan
Jenis lain dari CSR adalah memanfaatkan sumber energi terbarukan, seperti angin, air, uap alam dan tenaga surya. Dengan menggunakan energi terbarukan, harapannya perusahaan dapat ikut melestarikan sumber daya terancam punah seperti minyak bumi dan gas alam.
6. Volunteering
Jenis corporate social responsibility adalah melakukan kegiatan volunteering atau kerelawanan, yang dapat dilakukan secara rutin atau insidental. Program volunteering rutin misalnya dengan mengirimkan tenaga pengajar ke daerah terpencil, volunteer relawan medis, dan sebagainya. Sementara itu kegiatan volunteering insidental bisa berbentuk penerjunan tenaga relawan ketika bencana.
7. Pemberdayaan Ekonomi Karyawan
Jenis corporate social responsibility adalah memberdayakan ekonomi karyawan. Dana CSR juga bisa dialokasikan untuk peningkatan skill karyawan agar mampu berdaya secara ekonomi. Misalnya dengan membentuk koperasi karyawan, melatih kemampuan wirausaha dan menyediakan bantuan pendanaan usaha bagi karyawan.
Fungsi Corporate Social Responsibility
Berikut ini merupakan fungsi dari corporate social responsibility, yaitu :
- Izin sosial beroperasi
Lokasi perusahaan yang berdekatan dengan masyarakat mau tidak mau harus selalu menjalin hubungan yang baik. Masyarakat menjadi faktor yang membuat perusahaan maju atau berhenti.
Dengan adanya program CSR perusahaan masyarakat akan terbantu dan mendapatkan banyak manfaat. Jadi tidak ada lagi demo-demo atau penolakan terhadap perusahaan sehingga bisa beroperasi dengan lancar.
- Mengurangi resiko bisnis perusahaan
Resiko utama dari bisnis adalah adanya penentangan dari pihak-pihak sekitar perusahaan. Untuk itu dengan adanya dana CSR resiko bisnis perusahaan bisa diminimalisir sehingga hubungan kedua belah pihak bisa lebih baik lagi.
- Melebarkan akses sumber daya
Penerapan CSR yang baik akan membuka peluang bagi perusahaan untuk mendapatkan akses ke sumber daya yang dibutuhkan semakin besar.
- Melebarkan akses menuju market
Dana CSR yang dikeluarkan bisa menjadikan peluang untuk bisnis perusahaan mendapatkan market baru yang lebih besar.
- Memperbaiki hubungan dengan stakeholders
CSR bisa mempererat hubungan dengan para stakeholders yang berkaitan dengan perusahaan. Kegiatan ini bisa meningkatkan kepercayaan para stakeholders dengan perusahaan.
- Memperbaiki hubungan dengan regulator
CSR bisa membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan adanya program seperti ini hubungan baik antara perusahaan dan pemerintah bisa terjalin dengan baik.
- Produktivitas karyawan meningkat
Hubungan yang baik dengan lingkungan, masyarakat, stakeholder dan regulator yang baik menjadi suatu kebanggaan bagi seorang karyawan. Efeknya produktivitas dan motivasi karyawan dalam bekerja bisa meningkat.
Manfaat Program Corporate Social Responsibility
Setelah mengetahui pengertian dari CSR, selanjutnya berikut ini dapat mengetahui manfaat-manfaat program CSR, yaitu :
1. Untuk lingkungan hidup
Masalah lingkungan hidup semakin penting bagi program CSR, perubahan iklim dan kemungkinannya membawa masalah tersendiri seperti perubahan cuaca yang ekstrim, kenaikan permukaan air laut, atau bencana yang menyebabkan pengungsian.
Oleh karena itu perusahaan yang mempunyai program CSR memahami betul betapa pentingnya bantuan mereka untuk melindungi orang, keanekaragaman hayati dan layanan ekosistem. Tidak jarang banyak perusahaan yang memasukkan masalah lingkungan hidup kedalam system manejemen internal merak untuk mengurangi konsumsi sumber daya, menangani limbah dan penggunaan energi dengan lebih efisien.
Berikut beberapa contoh yang bisa diambil dai manfaat adanya CSR lingkungan hidup, yaitu :
- Menerapkan program untuk mengurangi penggunaan konsumsi kertas perusahaan.
- Menggunakan system digitalisasi.
- Mengembangkan rencana perjalanan bisnis untuk mempromosikan transportasi yang tidak berpolusi.
- Meninjau rantai pasokan bisnis yang bertanggung jawab atas 90% pencemaran lingkungan.
- Menggunakan produk ramah lingkungan yang dapat digunakan atau didaur ulang kembali
- Menetapkan rencana untuk mengurangi konsumsi energi dan memakai energi yang terbarukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Pada saat yang sama perusahaan juga tidak lepas dari bagaimana mempertimbangkan dalam membantu pengembangan masyarakat. Termasuk didalamnya adalah karyawan mereka dan orang-orang di sepanjang rantai nilai bisnis, manfaat adanya CSR bagi masalah sosial seperti contoh dibawah ini :
- Menetapkan etika melawan korupsi dan memiliki sistem pemerintahan yang baik.
- Mengembangkan rantai pasokan etis seperti tidak mempekerjakan anak dibawah umur atau pemberian upah yang tidak lazim atau adil.
- Meningkatkan kompensasi karyawan perusahaan melalui banyak program yang menguntungkan.
- Mengintegrasikan CSR dalam strategi SDM.
- Membuat program pencegahan dan kesehatan juga kesejahteraan di tempat kerja.
- Mengizinkan karyawan berbagi cerita pribadi, berbagi keterampilan, pengetahuan dan waktu mereka secara bebas.
- Meningkatkan ergonomic karyawan di tempat kerja.
- Meningkatkan kesadaran konsumen tentang konsumsi yang bertanggung jawab.
- Membantu dalam hal finansial dan membantu asosiasi sosial atau LSM.
- Berpartisipasi dalam program inklusi di tingkat sekitar atau lokal.
- Berpartisipasi dalam program kemanusiaan.