Mengenal PBN (Private Blog Network) Pada SEO
Secara umum, PBN dibentuk dari domain yang sudah kedaluwarsa, yaitu situs berkualitas tinggi yang tidak diperpanjang atau terlupakan oleh pemiliknya. Kualitas domain ini biasanya dicirikan oleh skor metrik yang sangat menarik yang meliputi :
- DA Domain Authority dari Moz.com
- PA-Page Authority dari Moz.com
- TF Trust Flow dari Majestic.com32
- CF Citation Flow dari Majestic.com
Skor-skor di atas dihasilkan dari peningkatan luar biasa yang dilakukan oleh pemilik sebelumnya yang menghadirkan backlink kokoh dari situs berwibawa tinggi, yang sebagian besar namanya pasti sudah familier bagi Anda, seperti: Wikipedia, Huffingtonpost, Yahoo, Yellowpages, Mashable, CNET, CNN, TechCrunch, Adobe, Forbes, dan lain-lain. Di samping itu, PBN juga harus memiliki riwayat yang bersih dari link spam dan memenuhi semua kriteria domain yang baik.
Agar lebih gampang dalam menemukan expired domain yang tepat untuk dijadikan PBN, maka kita perlu menggunakan bantuan dari alat premium, terutama Moz dan Majestic, serta layanan pencarian expired domain berbayar. Selanjutnya, expired domain harus didaftarlan, diatur hostingnya, diinstal cms-nya, dan diunggah kontennya. Tidak bisa dianggap remeh, biasanya biaya pendaftaran expired domain PBN lebih tinggi dibandingkan biasa, terutama jika melalui lelang dan marketplace. Hosting yang dipakai untuk PBN juga harus selektif dan terpisah satu sama lain serta bebeda dari yang digunakan ada moneysote. Selain itu, soal CMS harus beragam agar tidak menciptakan jejak yang sama dan terdiversifikasi dengan baik. Tentu saja, konten harus unik, panjang, berkualitas tinggi, dan banyak.
Sebagai catatan, kita perlu mengulangi seluruh proses di atas untuk membangun PBN lainnya, karena PBN yang hanya terdiri dari satu unit bukanlah sebuah PBN yang sesungguhnya. Istilah “network” dalam PBN berarti jaringan, dan jaringan itu haruslah banyak. Dalam rangka mempertahankan dan juga memperoleh kekuatan dari backlink berotoritas tinggi pada PBN, kita harus memperhatikan arah setiap backlink berharga yang masuk ke halaman dalam. Tanpa penanganan yang tepat, link-link tersebut akan mengarah ke halaman 404 atau tidak ditemukan. Jika diurus pun, sebagian besar hanya akan mengarahkan ke homepage melalui redirect 301. Kedua situasi ini sama-sama buruk bagi PBN. Yang seharusnya dilakukan adalah mempertahankan konten lama dengan melihatnya lewat wayback machine atau melakukan redirect 301 ke halaman dalam lainnya, bukan ke homepage.