Mengenal Perbedaan cPanel dan WHM
Bagi anda yang berniat untuk merancang sebuah situs, penting bagi anda untuk memiliki hosting yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data website seperti halaman web, kode PHP, serta CSS. Sebuah website memiliki beragam fitur yang memungkinkan berbagai elemen untuk saling terhubung. Dengan demikian, siapa saja dapat mengakses situs yang anda buat melalui internet, termasuk dengan perangkat smartphone.
Oleh sebab itu, teknologi ini sangat krusial untuk pengembangan aplikasi atau website. Website merupakan inovasi modern yang sangat praktis, karena tidak memerlukan instalasi oleh pengguna. Sebelum memutuskan untuk membeli hosting, penting bagi anda untuk memahami jenis hosting yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Di bawah ini, kami akan menjelaskan berbagai jenis hosting yang dapat anda pilih sesuai kebutuhan anda. Untuk anda yang sedang membangun sebuah website, memiliki hosting untuk menyimpan data di beberapa halaman sangatlah penting. Oleh karena itu, teknologi ini memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan.
Definisi Hosting
Hosting atau yang sering dikenal dengan web hosting merupakan layanan penyewaan server yang digunakan untuk menyimpan informasi situs web. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa layanan hosting lebih merujuk pada penyedia layanan, dan perusahaan hosting merupakan entitas yang menawarkan layanan tersebut. Di sisi lain, server berfungsi sebagai tempat menyimpan dan menampilkan informasi.
Umumnya, setiap perusahaan hosting memiliki servernya sendiri, meskipun ada juga yang mengunakan server dari perusahaan hosting lain. Hosting juga terbagi menjadi beberapa kategpri sesuai dengan kebutuhan pengguna. Ada beberapa jenis seperti shared hosting, dedicated hosting, VPS hosting, dan cloud hosting. Secara fundamental, klasifikasi jenis hosting ini didasarkan pada cara penggunaannya.
Berikut ini adalah sedikit penjelasan mengenainya :
- Shared Hosting
Share Hosting merupakan layanan Hosting yang digunakan secara kolektif, untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
- Cloud Hosting
Ini merupakan jenis hosting dimana data Anda tersimpan di berbagai server. Jika salah satu server mengalami masalah, server lainnya akan berfungsi untuk memastikan situs web Anda tetap beroperasi dengan baik.
- VPS Hosting
VPS (Virtual Private Server) yang dirancang untuk Anda yang memerlukan sumber daya besar dan lebih banyak kebebasan dalam mengkonfigurasi pengaturan server sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Dedicated Server
Hosting ini mirip dengan VPS, namun biayanya lebih tinggi karena satu server diperuntukan hanya untuk satu pengguna. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan Akses Root, IP Dedikasi, serta fleksibilitas dalam memilih sistem operasi dan panel kontrol.
- Self Service Hosting
Jenis hosting ini ditujukan bagi Anda yang sudah sangat paham cara kerja hosting, karena Anda harus mengelola segala hal mulai dari server, perangkat lunak, jaringan internet, pasokan listrik, pendinginan, hingga keamanan. Jika Anda bukan seorang ahli dalam komputer, server, dan internet, sebaiknya hindari pendekatan ini. Untuk menggunakan hosting, Anda perlu menggunakan cPanel atau WHM. Jika Anda belum familiar, di sini kami akan menjelaskan perbedaan antara WHM dan cPanel.
Definisi WHM
WHM (Web Host Manager) merupakan sebuah platform daring yang dirancang untuk mengelola layanan-layanan reseller serta fungsi lainnya, memberikan para administrator kemampuan untuk mengatur seluruh situs web yang ada di dalam server hosting.
Melalui WHM, individu dengan hak akses tertentu diperbolehkan untuk mengelola domain-domain yang terdaftar di sana, seperti mengatur kuota bandwidth dan ruang penyimpanan untuk setiap domain yang telah dihosting, termasuk menambah, menghapus, dan mengubah domain tersebut.
Saat kita menambahkan domain via WHM, setiap domain tersebut akan mendapatkan akun cPanel yang terpisah, di mana satu domain (yang diintegrasikan ke hosting melalui WHM) akan memiliki satu akun cPanel.
Beberapa Manfaat Menggunakan Web Host Master
WHM memberikan akses ke DNS Zone untuk seluruh domain. Selain itu, pengguna dapat membuat, menghapus, dan menangguhkan akun cPanel. Selain kemampuannya dalam konfigurasi dan mengelola permintaan pelanggan melalui cPanel, WHM juga memungkinkan anda untuk mengubah nama domain serta username pelanggan. Dengan kontrol penuh atas backend cPanel, WHM menyuguhkan berbagai manfaat lainnya untuk VPS dan Dedicated Server.
Berikut ini adalah daftar keuntungannya :
- Anda dapat Mengelola Sertifikat SSL dengan mudah
Kepraktisan yang ditawarkan oleh web host Master memudahkan Anda untuk melakukan instalasi dan pengelolaan sertifikat SSL. Hal ini tentunya berperan penting dalam proses pengembangan website atau domain itu sendiri.
- Mendapatkan Akses Ke Semua Akun
Dengan WHM, seseorang dapat mengakses seluruh akun yang ada di dalamnya. Selain itu, WHM juga memberikan opsi untuk mengubah kepemilikan akun jika akun tersebut dijual atau dihapus.
- Memudahkan Pemantauan Server Kapan Saja
Klien bisa menerima buletin, pembaruan, dan upgrade kesepakatan melalui WHM. Secara keseluruhan, WHM mengurangi waktu yang diperlukan untuk pengelolaan server dan memungkinkan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelanggan.
Definisi cPanel
Cpanel merupakan Akses yang dapat menggelolal aktifitas pada Web hosting Anda. Control Panel Cpanel ini merupakan yang paling populer digunakan didunia untuk dapat melakukan manajemen pada Web Hosting Anda. Control Panel ini dapat melakukan aktifitas seperti :
- Creating databases
- Managing website files
- Setting up email accounts & auto responder
- Domain Management
Beberapa Keuntungan Menggunakan CPanel
cPanel mempermudah pengelolaan file secara efisien. Menggunakan GUI (Graphic User Interface) yang sederhana berfungsi sebagai pengelola sistem admin saat Anda tidak ingin memanfaatkan pembuatan situs web. Hal ini menjadikan cPanel lebih ramah pengguna dibandingkan alternatif lainnya. Berikut adalah beberapa manfaat dari cPanel :
- cPanel merupakan alat yang bermanfaat
Untuk mempermudah proses pemantauan website karena cPanel menyediakan statistik terkait situs seperti jumlah pengunjung per bulan melalui statistik AWScPanel memberikan webmaster kendali penuh atas situs mereka.
- Memberikan kontrol atas akun FTP
Agar Anda bisa mengunggah, menghapus, atau memindahkan file di server. Anda juga akan menemukan kemudahan dalam mengganti CMS seperti WordPress, Joomla, atau Drupal karena cPanel dilengkapi banyak add-ons dan API yang terintegrasi dengan Softaculous, memungkinkan pengguna untuk mengunduh serta memperbarui CMS mereka.
- Aspek yang lebih ekonomis
Alat manajemen web hosting ini juga menjamin keamanan data Anda dengan berbagai opsi backup dan pemulihan. Anda juga memiliki kemampuan untuk mendesain halaman error unik. Halaman tersebut bisa memuat tautan yang mengarahkan pengunjung ke konten yang bermanfaat.
Kesimpulan
cPanel digunakan untuk mengelola satu website, sementara WHM digunakan untuk mengelola beberapa website sekaligus dan mengelola hosting server sendiri yang ditujukan untuk Admin hosting. Pengguna yang menghosting domain akan memerlukan cPanel untuk mengatur berbagai aspek dari website mereka. Reseller (pengguna dengan paket hosting lebih dari satu domain) dan perusahaan web hosting menggunakan WHM untuk mengelola banyak domain (menambah, menghapus, dan mengubah domain serta fungsi lainnya), tetapi bukan untuk mengelola pengaturan secara individu untuk setiap domain.
Jadi, cPanel dan WHM adalah kombinasi yang ideal untuk mengelola layanan web hosting. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan sederhana, kita dapat mengatur sistem web hosting tanpa harus memiliki keahlian mendalam mengenai antarmuka UNIX atau LINUX command line. Setelah membaca tulisan ini, kita telah memahami konsep, penjelasan, dan perbedaan antara WHM dan cPanel.
Semoga informasi ini bermanfaat!!