Klasifikasi dan Peran Stakeholder

Stakeholder memainkan fungsi yang krusial dan sangat diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan dalam suatu perusahaan. Aspek terpenting dari stakeholder dalam sektor bisnis adalah dalam proses pengembangan yang akan dilaksanakan. Stakeholder dapat kita temui dengan mudah dalam dunia bisnis, dan fungsi serta klasifikasi mereka bervariasi. Tidak semua stakeholder memberikan dampak yang positif, ada juga yang memiliki pengaruh yang merugikan.

Berikut ini adalah klasifikasi dan peran dari stakeholder yaitu :

• Stakeholder prima atau utama

Stakeholder utama adalah individu yang terlibat secara langsung dalam proses pengambilan keputusan, proyek, dan program yang akan dijalankan. Ada sejumlah orang yang sering kali menjadi stakeholder utama dan peran mereka bisa bervariasi.

Contoh dari stakeholder utama ini termasuk tokoh masyarakat dan manajer publik. Tokoh masyarakat atau komunitas mencakup semua individu yang dapat mengalami dampak serta memperoleh manfaat dari kebijakan yang sudah ditetapkan. Namun, tokoh masyarakat lebih menunjuk kepada individu yang mampu mewakili atau mengartikulasikan aspirasi komunitas. Manajer publik mengacu pada sebuah institusi yang bertanggung jawab dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaannya.

• Stakeholder sekunder atau pendukung

Stakeholder sekunder adalah semua entitas atau pihak yang nantinya akan terhubung langsung dengan kebijakan, proyek, atau program yang ada. Mereka juga berhak untuk menyampaikan pendapat atau keprihatinan yang dapat mempengaruhi stakeholder utama. Salah satu cara untuk menyampaikan pandangan mereka adalah melalui keputusan legal yang dikeluarkan oleh pemerintah. Diantara peran dari stakeholder sekunder adalah lembaga pemerintah setempat yang tidak memiliki tanggung jawab langsung tetapi tetap berhubungan dengan kebijakan yang ada.

Selain itu, terdapat lembaga pemerintah lainnya yang berurusan dengan isu-isu yang relevan dan memiliki kewenangan dalam pembuatan keputusan. Ada juga LSM yang ada di suatu daerah yang memiliki keterkaitan dengan dampak atau manfaat yang diberikan. Yang terakhir adalah akademisi atau institusi pendidikan tinggi yang memengaruhi pengambilan keputusan melalui pemikiran dan kritik yang mereka sampaikan. Selain itu, pengusaha atau badan usaha juga merupakan stakeholder sekunder yang mendapatkan dampak langsung dari kegiatan perusahaan.

• Stakeholder kunci

Stakeholder kunci merupakan kategori yang sangat selektif berdasarkan kedudukannya dan memiliki hak dalam proses pembuatan keputusan serta kebijakan. Stakeholder kunci di setiap kabupaten yaitu mencakup pemerintah, dewan perwakilan, serta lembaga atau dinas tingkat kabupaten yang memiliki kepentingan dalam proyek tersebut.

Fungsi dan peran dari stakeholder

Stakeholder yang pertama yang esensial untuk kelangsungan perusahaan adalah pemegang saham, karena tanpa mereka, perusahaan tidak akan dapat beroperasi. Pemegang saham memiliki peranan krusial, terutama pada fase awal pembentukan perusahaan, karena keberadaan mereka memungkinkan perusahaan untuk terbentuk. Selanjutnya adalah para pegawai yang bertanggung jawab dalam proses pembuatan produk yang akan dipasarkan. Komponen stakeholder lain yang juga sangat signifikan adalah konsumen, karena keberadaan konsumen memungkinkan kita untuk menilai apakah produk yang dihasilkan benar-benar diperlukan. Selain itu, keuntungan dan kerugian perusahaan juga ditentukan oleh jumlah konsumen yang mengonsumsi produk tersebut.

Untuk lebih memahami, berikut adalah fungsi dan peran dari stakeholder :

• Pemilik atau pemegang saham

Fungsi pemegang saham sebagai stakeholder yaitu memberikan dukungan finansial atau bertindak sebagai investor yang akan menyediakan modal agar perusahaan dapat beroperasi dan berkembang. Selain itu, merek juga memiliki peranan sebagai pengawasan perusahaan yaitu untuk mengawasi kinerja para pegawai serta kondisi keuangan perusahaan.

• Pegawai atau karyawan

Pegawai adalah salah satu komponen penting dalam perusahaan, sehingga agar perusahaan dapat berfungsi dengan baik hal ini sangat diperlukan. Kita semua menyadari bahwa pertumbuhan perusahaan sangat bergantung pada sumber daya manusia yang ada, dan salah satu elemen penting adalah karyawan. Karyawan berperan langsung dalam proses produksi perusahaan. Perusahaan harus memastikan kesejahteraan karyawan dengan memberikan kenyamanan dan fasilitas yang memadai.

• Supplier atau pemasok

Setiap perusahaan membutuhkan bahan atau peralatan yang diperlukan dalam proses produksi, sehingga peran supplier atau pemasok menjadi vital. Tugas utama dari supplier adalah menyediakan semua bahan yang diperlukan untuk produksi secara tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Jika supplier tidak melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik, hal ini akan menghambat proses produksi karena tidak adanya alat dan bahan yang diperlukan. Oleh karena itu, peran supplier sangatlah penting.

• Konsumen atau pengguna

Stakeholder konsumen memiliki peran sebagai pengguna produk yang sudah diproduksi oleh suatu perusahaan. Keberadaan konsumen mempengaruhi tingkat penjualan suatu produk di pasaran, jadi semakin banyak yang membeli maka semakin besar manfaat produk tersebut bagi masyarakat luas.

• Creditor atau bank

Peran stakeholder berupa creditor atau bank bagi perusahaan adalah sebagai penyedia dana untuk perusahaan yang memerlukan dukungan finansial. Hampir semua perusahaan perlu mengandalkan creditor untuk mengelola cash flow dan meraih keuntungan. Saat ini, banyak bank menawarkan pinjaman dengan syarat dan jaminan tertentu. Selain itu, sejumlah perusahaan juga mengandalkan creditor untuk memperoleh dana atau modal dalam operasional mereka.

• Kompetitor atau pesaing

Pesaing atau kompetitor adalah perusahaan lain yang menawarkan produk atau layanan serupa. Keberadaan persaingan mendorong sebuah perusahaan untuk terus memperbaiki mutu dan kualitas produk, sehingga dapat tampil lebih baik dibandingkan perusahaan lain di pasar.

• Pemerintah

Peran stakeholder pemerintah adalah memberikan izin kepada suatu perusahaan untuk mendirikan operasionalnya di lokasi tertentu. Selain itu, masyarakat juga memiliki peran yang signifikan, karena mereka dapat menghalangi rencana pembangunan yang telah disusun oleh perusahaan.

Kesimpulan

Dalam konteks stakeholder, terdapat banyak pihak yang terlibat dalam proses pengembangan dan penyelesaian proyek hingga sukses. Penting untuk memahami cara mengelola masing-masing individu, termasuk mereka yang tidak berada langsung di bawah pengawasan Anda.

Salah satu di antara mereka adalah pemangku kepentingan proyek. Mengingat bahwa keberhasilan proyek membutuhkan kolaborasi yang kuat dan berkelanjutan, Anda harus mampu berinteraksi dengan berbagai karakter dan memastikan Anda memiliki keahlian yang sesuai untuk berproduktivitas bersama mereka yang terkait dalam stakeholder agar proyek yang Anda pilih dapat direalisasikan dengan baik.

Penjelasan di atas mengenai definisi, klasifikasi, fungsi, dan peran stakeholder dapat memberikan wawasan dan informasi kepada Anda yang belum mengenal hal ini. Dapat disimpulkan bahwa stakeholder adalah kelompok atau individu yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap perusahaan dan berkontribusi pada pengembangan perusahaan tersebut.