HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
internet

Simak Apa Saja Perbedaan Nginx Dengan Web Server LiteSpeed

Nginx merupakan web server yang pertama kali dikembangkan oleh Igor Sysoev pada tahun 2002. Seiring berjalannya waktu, source code Nginx dikembangkan oleh Igor Sysoev bekerja sama dan Nginx Inc.

Pengembangan Nginx dilatarbelakangi oleh masalah kinerja server saat menangani ribuan koneksi. Awalnya Nginx hanya fokus melayani server berbasis HTTP, namun dengan kemajuan teknologi, Nginx juga telah mampu berfungsi sebagai solusi paralel (untuk HTTP, TCP dan UDP dengan pendekatan berbasis event-driven) sebagai server proxy (untuk protokol IMAP, POP3 dan SMTP), dan penyedia penyimpanan HTTP.

Selain banyaknya kemampuan Nginx dari berbagai sistem operasi, mulai dari Mac OS X, Linux, juga mendukung HP-UX. ke Solaris. Tidak hanya itu, Nginx juga telah mendapat kepercayaan dari banyak perusahaan ternama seperti IBM, Google, Facebook, Twitter, Apple, Adobe, LinkedIn dan Microsoft.

Salah satu hal yang membuat Nginx populer adalah perangkat lunaknya yang open source dan gratis, sehingga cocok untuk banyak orang dan organisasi yang ingin membangun situs web. Keunggulan lainnya mencakup kemudahan penggunaan, kompatibilitas luas dengan beragam sistem operasi, dan konfigurasi yang mudah. Nginx juga menonjol karena keamanannya, pengelolaan sumber daya yang efisien, dan dukungan luar biasa untuk berbagai protokol HTTP.

Nginx vs LiteSpeed

LiteSpeed ​​​​Web Server menawarkan keunggulan kinerja yang signifikan. Ia memiliki banyak manfaat yang sebanding dengan Nginx dan Apache, menjadikannya pilihan yang berpotensi bagus. Kombinasi kedua manfaat ini menjamin kinerja yang sangat tinggi, sehingga Anda akan melihat perbedaan besar dalam kecepatan dan daya tanggap situs web Anda.

LiteSpeed ​​​​juga menggunakan konsep berbasis peristiwa yang mirip dengan Nginx, memungkinkan server menangani puluhan ribu koneksi secara efisien bahkan dalam lalu lintas padat. Selain itu, LiteSpeed ​​​​menyediakan alat manajemen yang komprehensif selain fungsi Apache. Ini menjadikannya ideal untuk mengelola situs web dengan berbagai kebutuhan dan konfigurasi kompleks.

LiteSpeed ​​​​Web Server adalah alternatif penting bagi pengguna yang menghargai kinerja tinggi, skalabilitas berbasis peristiwa, dan dukungan manajemen yang kuat. Berikut perbedaan Nginx dan LiteSpeed ​​​​dalam beberapa aspek penting:

Segi Performa

  • LiteSpeed: LiteSpeed ​​​​menawarkan pendekatan “LiteSpeed ​​​​Simpler Stack” yang mengoptimalkan kinerja server dengan menghilangkan kebutuhan akan reverse proxy HTTPS atau penyedia cache pihak ketiga. LiteSpeed ​​juga menggunakan “intelligent cache” yang memungkinkan pengguna mengganti peran proxy eksternal. Selain itu, LiteSpeed ​​​​mengompresi data sebelum melakukan cache, sehingga menghasilkan pengiriman konten dan waktu muat situs web yang lebih cepat.
  • Nginx: Nginx memberikan kinerja yang kuat, tetapi fungsi serupa biasanya memerlukan reverse proxy HTTPS atau penyedia cache pihak ketiga. Nginx tidak secara otomatis mengompresi data sebelum melakukan cache, sehingga dapat mengurangi efisiensi pengiriman konten.

Segi Keamanan

  • LiteSpeed: LiteSpeed ​​​​mendukung aturan ModSecurity, yang juga digunakan oleh Apache dan Nginx untuk meningkatkan keamanan. Namun LiteSpeed ​​​​dapat menjalankan ModSecurity tanpa mengorbankan kinerja dan memberikan perlindungan yang andal terhadap ancaman keamanan. Selain itu, LiteSpeed ​​Web Server memberikan dukungan penggunaan reCaptcha, perlindungan terhadap serangan brute force, dan beragam fitur anti-DDoS lainnya dengan kemampuan yang sama seperti Nginx.
  • Nginx: Nginx juga mendukung ModSecurity, namun konfigurasi dan implementasinya mungkin memerlukan konfigurasi tambahan untuk mempertahankan kinerja. Fitur keamanan tambahan, seperti perlindungan terhadap serangan brute force dan perlindungan DDoS, juga dapat diintegrasikan ke dalam Nginx, namun memerlukan konfigurasi khusus dan dapat memakan waktu.

Cara Install Nginx di Cloud VPS

Sekarang Anda sudah paham dengan teori Nginx, jika Anda ingin mencobanya maka Anda bisa menginstall Nginx di server/VPS atau Cloud VPS Anda. Menginstal Nginx di Cloud VPS mirip dengan menginstal server web lainnya.

Pada artikel ini akan memberikan petunjuk langkah demi langkah tentang cara menginstal Nginx di VPS cloud dengan sistem operasi Ubuntu.

Install Nginx di Ubuntu

Untuk menginstal Nginx di Ubuntu, cukup ikuti tiga langkah. Silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Mengakses Cloud VPS melalui SSH

apt-get update

Install Nginx di Cloud VPS Ubuntu

apt-get install nginx

Periksa Apakah Layanannya Berjalan

nginx -t

Menginstal Nginx di Cloud VPS Itu Mudah! Instal Nginx di Server-mu Sekarang.

Jika Anda sudah memiliki Cloud VPS, cukup instal Nginx sebagai server web dan load balancer Anda. Cukup ikuti langkah di atas dan Nginx akan berjalan di VPS cloud Anda.

Semoga tutorial meng-install Nginx di Cloud VPS dengan sistem operasi Ubuntu ini membantu kalian ya! Enjoy!

5/5 - (1 vote)
Nabilah Atikah S

Recent Posts

Mengenal Manfaat GPN Dari Filosofi Logonya!

Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…

2 hours ago

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

1 day ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago