(0275) 2974 127
Observasi adalah praktek mengumpulkan informasi tentang suatu peristiwa dengan cara mengamati langsung. Sebagaimana kita ketahui, ilmu pengetahuan merupakan landasan dari segala peristiwa dan aktivitas yang berlangsung dalam kerangka sempit maupun luas. Pada dasarnya segala ilmu pengetahuan kemudian diperoleh dengan belajar dari peristiwa yang terjadi di sekitar kita atau diperoleh secara tidak langsung dengan membaca atau mendengarkan penjelasan orang lain.
Pengertian observasi secara umum adalah kegiatan mengamati secara cermat suatu obyek tertentu secara langsung di tempat penelitian. Selain itu observasi ini mencakup pencatatan secara sistematis seluruh gejala subjek yang diteliti. Ada pula pandangan lain yang mengatakan bahwa observasi adalah suatu tindakan atau proses mengamati dengan cermat sesuatu atau seseorang dengan tujuan mengumpulkan informasi atau sekadar membuktikan kebenaran suatu penelitian. Dapat juga dikatakan bahwa proses observasi merupakan teknik pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Kegiatan ini juga sepenuhnya direncanakan dan dicatat secara sistematis serta dapat dipantau reliabilitas dan validitasnya.
Menurut Kartini Kartono, observasi adalah suatu tes dengan tujuan tertentu untuk menemukan sesuatu, terutama dengan tujuan mengumpulkan fakta, data, skor dan nilai kata-kata. Bisa juga disebut mengungkapkan kata-kata tentang sesuatu yang telah diamati dan dipelajari secara lebih rinci.
Menurut Nurkancana, pengertian observasi adalah praktek melakukan penilaian melalui pengamatan secara langsung dan sistematis. Data yang diperoleh selama observasi ini kemudian dicatat dalam catatan observasi khusus. Kegiatan pencatatan ini juga merupakan bagian dari kegiatan mengamati suatu objek.
Tidak jauh berbeda dengan dua ahli sebelumnya, Sevilla juga berpendapat bahwa observasi atau observasi dalam arti sederhana adalah suatu proses dimana peneliti mempersepsikan keadaan terkini dari suatu penelitian yang sedang dilakukan. Metode ini juga harus disesuaikan dengan metode yang digunakan dan dilakukan dalam bentuk observasi terhadap interaksi atau kondisi belajar mengajar, perilaku dan interaksi kelompok.
Observasi menurut Gibson R.I dan Mitchell M.H merupakan suatu teknik yang dapat digunakan untuk memilih tingkatan. Tujuannya untuk menentukan suatu keputusan dan kesimpulan mengenai objek yang diamati. Namun pengamatan tersebut jelas tidak dapat dilakukan sendiri melainkan harus didukung oleh banyak metode penelitian lainnya.
Observasi adalah metode yang tepat dan spesifik, kata Patton. Teknik pengumpulan data juga harus terarah dan mampu mencari segala jenis informasi tentang segala kegiatan yang terjadi yang kemudian dapat dijadikan objek kajian dalam penelitian.
Lebih lanjut pengertian observasi menurut Arifin adalah suatu proses mengamati dan mencatat berbagai fenomena secara sistematis, logis, obyektif, dan wajar. Fenomena yang dimaksud adalah sesuatu yang terjadi dalam situasi artifisial untuk mencapai tujuan tertentu atau realistis.
Terakhir, pengertian observasi menurut Nawawi dan Martini. Keduanya sepakat bahwa observasi adalah observasi dan pencatatan yang berurutan. Pengamatan ini juga mencakup semua unsur yang muncul dalam suatu fenomena yang berkaitan dengan objek kajian yang berbeda. Hasil observasi tersebut kemudian juga akan dilaporkan secara sistematis dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pada hakikatnya observasi adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencari informasi mengenai suatu obyek. Namun kegiatan observasi ini mempunyai ciri khas tersendiri. Secara keseluruhan terdapat tiga ciri yang diamati antara lain:
Bagi yang akan mengamati objek juga harus merencanakan metode observasi yang paling optimal. Hasil pengamatan tersebut kemudian dapat disajikan sebagai data faktual yang akan memberikan informasi dan pengetahuan kepada pembaca.
Para pengamat kemudian melatih panca inderanya agar mampu mengamati dengan cermat suatu peristiwa atau objek. Tentu saja kemampuan panca indera yang dilatih akan berbeda dengan orang biasa. Setiap orang juga mempunyai pendapat yang berbeda-beda. Observasi dengan menggunakan panca indera juga harus didukung dengan teknik observasi lainnya, termasuk ekstraksi langsung data akurat di lapangan.
Benda diamati dalam jangka waktu tertentu kemudian ditarik kesimpulan pengamatan. Kesimpulan tersebut kemudian disajikan dalam bentuk laporan yang dapat memberikan informasi atau bahan pembelajaran kepada pembacanya.
Tujuan observasi adalah mengumpulkan data atau informasi mengenai objek yang diamati. Data atau informasi tersebut selanjutnya akan dibagikan kepada pihak lain sebagai karya ilmiah atau non-ilmiah. Selain itu, karya yang diperkenalkan ke publik juga akan mendapat pujian dan kritik.
Jadi peneliti ini juga membutuhkan banyak waktu untuk membuat sebuah karya. Dalam pengertian observasi, pengamat mempunyai tujuan yang sama dan bergantung pada berbagai objek yang diamati.
Observasi partisipatif merupakan jenis observasi yang dilakukan dengan cara berpartisipasi aktif terhadap berbagai hal yang diamati. Pengamat juga harus berpartisipasi langsung dan mengarahkan langsung proses yang diamatinya. Dengan cara ini, Anda dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang apa yang sedang diamati.
Observasi sistematis adalah jenis observasi yang dilakukan dengan menggunakan prosedur yang sesuai atau pengaturan yang telah ditentukan tanpa melanggar pengaturan tersebut. Untuk melakukan pengamatan yang sistematis, pengamat juga harus menentukan terlebih dahulu faktor apa saja yang mendasari pengamatannya.
Observasi eksperimental adalah jenis observasi yang melibatkan pengambilan suatu tindakan untuk mengendalikan suatu keadaan, kemudian melakukan observasi tersebut terhadap gejala atau fenomena yang sedang dipelajari.
Pengamat kemudian melakukan observasi dengan berbagai cara seperti tes, angket, serta rekaman video dan audio. Lengkapi observasi dengan menggunakan blanko yang berkaitan dengan peristiwa atau perilaku berbagai subjek yang diamati. Pengamat kemudian cukup membandingkan isian kolom dengan hasil observasinya. Meneliti objek dengan metode observasi juga mempunyai kelebihan dan kekurangan yang perlu anda pahami, berikut kelebihan dan kekurangan observasi yang perlu anda ketahui:
Misalnya saja mengamati tingkah laku anak yang bermasalah ketika orang tuanya bertengkar atau mengalami konflik tertentu. Selain itu, bidang personal juga menjadi kelemahan dalam kemampuan observasi, sehingga kegiatan ini tidak dapat diamati secara maksimal.
Pengertian Pemasaran Online, Kelebihan, Contoh Bisnis Online Kemajuan teknologi saat ini membuat semua hal dihubungkan…
Apa Itu Facebook Creator Studio? Facebook Creator Studio adalah sosial media content management alat yang…
Daftar Theme Toko Online WordPress Gratis Terbaik Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk…
WordPress dan WooCommerce digabungkan untuk membuat situs web e-commerce yang berfungsi penuh. Apalagi terdapat ratusan…
Berbicara tentang WordPress memang tidak ada habisnya. Sekarang mari kita bicara tentang salah satu plugin…
Fungsionalitas SSH sering digunakan untuk mengakses server. SSH merupakan perintah yang sering digunakan ketika ingin…