Pengertian, Contoh dan Fungsi Business Intelligence bagi Bisnis
Memonitor performa dan perkembangan bisnis merupakan hal yang wajib dilakukan oleh perusahaan. Diperlukan suatu strategi yang benar-benar matang agar bisnis dapat bertahan dan tetap eksis di tengah ketatnya persaingan. Business intelligence adalah salah satu solusi terbaik untuk mengukur prospek bisnis.
Kehadiran business intelligence sendiri cukup krusial karena berkaitan dengan pengumpulan dan pengolahan data pasar. Kumpulan data tersebut diolah menggunakan program, tools, serta metode sesuai kondisi dan tujuan bisnis.
Apa itu Business Intelligence?
Business intelligence adalah sebuah profesi yang memiliki tugas dan tanggung jawab menganalisis data-data yang berhubungan dengan bisnis. Tujuan peranan ini yaitu untuk membantu perusahaan menentukan metode dan keputusan yang tepat.
BI atau Business intelligence mengandalkan kumpulan data untuk dianalisis hingga menghasilkan peluang atau inovasi bisnis. Lebih jelasnya, hasil akhir proses tersebut meliputi gambaran keuntungan, kebutuhan industri, marketing strategy, dan lain sebagainya. Mengingat besarnya tanggung jawab seorang business intelligence, tidak heran jika posisi ini menjadi salah satu bagian penting perusahaan.
Terlepas dari itu, banyak orang mengira bahwa business intelligence adalah sama dengan analis bisnis. Meski keberadaan keduanya penting serta terdapat sebagian kecil pekerjaan yang mirip, namun business intelligence dan analis merupakan dua profesi berbeda. Perbedaan utamanya terletak pada proses akhir dimana tugas analis sebatas menganalisis data, sedangkan business intelligence harus mempresentasikan hasil analisis.
Fungsi Business Intelligence
Fungsi business intelligence tidak lepas dari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya. Berikut ini adalah beberapa fungsi business intelligence :
1. Analisis data bisnis
Fungsi pertama seorang business intelligence yaitu untuk menganalisis data bisnis. Dalam prakteknya, BI harus bekerjasama dengan divisi atau tim lain untuk meluncurkan analisis. Pemanfaatan data biasanya dilakukan menggunakan metode paling sesuai dengan kondisi pasar. Oleh sebab itu, business intelligence harus membuat prosedur dan kebijakan eksklusif terkait analisis.
2. Data processing
Selain analisis, business intelligence juga mampu menyusun data-data bisnis guna mempermudah akses. Bukan untuk diri sendiri, melainkan pihak penting lainnya seperti perusahaan, klien, mitra, dan sebagainya. Hasil proses pengolahan data pun dikemas selengkap dan sesederhana mungkin agar mudah dicerna.
3. Observasi dan evaluasi
Business intelligence yang kompeten memiliki kemampuan observasi dan evaluasi data secara menyeluruh. Business Intelligence sangat peka terhadap isu-isu terbaru yang bersangkutan dengan bisnis sehingga tidak ada satupun kesempatan dilewatkan. Bukan sekadar fokus menghasilkan profit, hal ini juga berguna untuk meningkatkan insight.
4. Identifikasi tren pasar
Berdasarkan data-data yang berhasil dikumpulkan, business intelligence dapat membantu perusahaan mengidentifikasi peluang dan strategi baru. Hal ini dilakukan dengan cara memanfaatkan data pasar eksternal maupun internal untuk menemukan tren penjualan. Jika berjalan lancar, maka keuntungan bisnis akan terus meningkat.
5. Membantu pengambilan keputusan
Business intelligence bukanlah posisi yang memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan. Tetapi, mereka dapat membantu perusahaan mengambil langkah akurat guna menghadapi ketatnya persaingan bisnis. Berdasarkan hasil analisis, observasi, dan identifikasi pasar, business intelligence bahkan dapat menyampaikan informasi kapan waktu terbaik untuk mengambil keputusan besar.
Penerapan Business Intelligence pada Perusahaan
Pada dasarnya, tujuan penerapan business intelligence di perusahaan adalah untuk menentukan teknik dan kebijakan paling efektif. Business Intelligence menerapkan metode-metode terbaik dalam pengumpulan dan pengolahan data sehingga perusahaan dapat membuat strategi serta proyeksi sesuai harapan.
Contoh penerapan business intelligence sederhana yaitu tren makanan di bulan Ramadhan. Pada momen ini, banyak masyarakat mencari makanan yang cocok untuk sahur atau buka puasa.
Business intelligence akan mengumpulkan informasi terkait kondisi pasar bulan Ramadhan tersebut kemudian mengolahnya menjadi data bisnis. Alhasil, perusahaan mendapatkan saran atau rekomendasi strategi yang tepat di bulan Ramadhan terutama segi pemasaran.
Peran business intelligence sangat kompleks tergantung kebutuhan industri perusahaan. Kompleksitas atau penyesuaian peran business intelligence dipengaruhi faktor-faktor utama dalam industri. Sebut saja seperti administrasi, ceruk pasar, ukuran, dan jenis industri itu sendiri.
Aplikasi Business Intelligence
Seperti yang telah disebutkan bahwa BI mengumpulkan data-data yang selanjutnya diolah menggunakan aplikasi agar output-nya mudah dimengerti. Ada banyak pilihan aplikasi dengan kelebihan dan fitur berbeda. Diantaranya yaitu sebagai berikut :
- PowerBI
PowerBI merupakan aplikasi milik Microsoft yang digunakan untuk mempermudah proses pengolahan dan penampilan data. PowerBI menampilkan data dalam bentuk grafik sehingga hasil akhir dapat mudah dipahami oleh pihak atau divisi lain. Setidaknya, ada tiga konsep utama yang ditawarkan PowerBI untuk mengoptimalkan pekerjaan pengguna, yakni dashboard, dataset, dan report.
- Google Data Studio
Hadir sebagai layanan gratis, Google Data Studio banyak digunakan business intelligence untuk menampilkan hasil pengolahan data. Aplikasi satu ini terintegrasi dengan produk Google lainnya sehingga proses pengerjaan menjadi lebih sederhana. Meski gratisan, Google Data Studio dibekali fitur cukup lengkap serta mudah digunakan pemula.
- Tableau
Tableau merupakan aplikasi yang memiliki keunggulan di tampilan dashboard. Dengan dashboard interaktif, memungkinkan hasil olah data ditampilkan ke berbagai bentuk view. Jika pekerjaan memerlukan implementasi dan memprioritaskan kepentingan user, maka Tableau adalah solusinya.
- Qlik
Sama halnya Tableau, Qlik juga merupakan aplikasi yang mengedepankan visualisasi data. Tetapi, Qlik mampu menampilkan hasil analisis sekaligus membuat platform data paling cocok untuk para business intelligence berpengalaman.
- Domo
Domo hadir sebagai aplikasi yang mampu berintegrasi dengan banyak industri. Domo membantu business intelligence mencari informasi atau data dari industri bisnis tersebut. Hal ini memudahkan BI melakukan analisis data sehingga menghasilkan rekomendasi-rekomendasi terbaik bagi perusahaan.
- Infor
Infor merupakan aplikasi yang menawarkan analisis, eksplorasi, dan penampilan data besar (big data). Dalam proses pengerjaannya, aplikasi ini cukup menerima data mentah dari berbagai sumber. Selanjutnya Infor akan mengolahnya menjadi kumpulan data yang siap dianalisis.
- Alteryx
Alteryx memudahkan business intelligence melampirkan hasil analisis data dari berbagai sumber. Aplikasi ini membantu seorang BI menyajikan insight secara detail dan lebih kaya. Terlepas dari itu, Alteryx mengedepankan ilmu data, penyatuan analitik, dan otomatisasi proses bisnis guna mempercepat transformasi digital.