(0275) 2974 127
LiteSpeed Web Server – Jika Anda sering bekerja dengan website dan server, Anda mungkin sudah familiar dengan istilah web server. Web Server adalah sistem komputer yang memproses request HTTP dan menyampaikan informasi di World Wide Web (WWW).
Dengan kata lain, ketika Anda mengakses situs web dengan web browser, web server akan menerima URL situs web dan mencari halaman yang diminta. Setelah URL situs web ditemukan, web server mengirimkan respons ke web browser, dan halaman situs web yang diminta segera ditampilkan di layar laptop. Beginilah cara kerja web server.
Ada banyak jenis web server yang digunakan banyak orang. Seperti Apache, Nginx, Apache Tomcat, Lighttpd hingga Server Web LiteSpeed. Web server yang populer dan banyak digunakan adalah Apache dan Nginx. Namun, ada web server lain, seperti LiteSpeed, yang memiliki keunggulan dibandingkan web server lain.
Seperti apa sebenarnya tampilan web server LiteSpeed? Fungsi apa yang bisa saya gunakan? Apa keuntungannya? Ayo, kenalan langsung aja dengan LiteSeed Web Server!
LiteSpeed Web Server adalah sebuah web server yang dirilis oleh George Wang pada tahun 2003 yang menggunakan bahasa C dan C++ untuk membuatnya. LiteSpeed, seperti Apache dan Nginx, bertindak sebagai web server, dan tugasnya adalah menerima, mengambil, dan meneruskan request URL situs web ke klien.
Namun LiteSpeed memiliki berbagai fitur dan keunggulan yang membuatnya mampu bersaing dengan web server lain. Selain itu, LiteSpeed Web Server terkenal dengan kenyamanan dan kecepatannya.
Penjelasan LiteSpeed telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Sekarang waktunya Anda berkenalan dengan fitur-fitur LiteSpeed Web Server yang tersedia untuk Anda. Fitur LiteSpeed Web Server dibagi menjadi tiga bagian. Nah, Anda sangat tepat sebab artikel ini menjelaskan setiap bagian. Yuk simak terus!
Fitur-fitur umum tersebut tersedia seperti di bawah ini:
Selain fitur-fitur yang telah disebutkan, LiteSpeed Web Server juga mendukung CloudLinux. CloudLinux ini merupakan sistem operasi yang dirancang khusus untuk server. Menurut CloudLinux, ini adalah sebuah sistem operasi berbayar yang menggunakan teknologi Lightweight Virtualized Environment (LVE), yang memungkinkan shared hosting berfungsi seperti virtual server.
Dengan menggunakan CloudLinux, hosting server akan lebih stabil dan pengelolaan sumber daya akan menjadi lebih teratur. Teknologi LVE menciptakan sistem virtual yang dapat mempartisi, mengalokasikan, dan membatasi sumber daya yang tersedia.Ini termasuk memori, CPU, dan koneksi untuk setiap pengguna cPanel.
CloudLinux OS telah terintegrasi dengan berbagai software kontrol panel, termasuk cPanel, Plesk, ISP Manager, dan Webmin. Selain itu, CloudLinux pada LiteSpeed Web Server juga mendukung berbagai pilihan selector untuk website, seperti PHP Selector, Node. js Selector, Python, dan Ruby Selector.
LiteSpeed Web Server pada awalnya dirancang berdasarkan Apache, sehingga seharusnya LiteSpeed Web Server mendukung semua modul Apache, seperti mod_rewrite, mod_security, mod_include, dan mod_cache.
Selain itu, LiteSpeed Web Server juga telah terintegrasi dengan Apache. Ini berarti tidak ada konfigurasi tambahan atau pengaturan yang diperlukan saat Anda ingin beralih dari Apache ke LiteSpeed Web Server.
Dengan memahami beragam fitur yang ditawarkan oleh LiteSpeed di atas, kamu bisa menyimpulkan berbagai keunggulan yang dimiliki LiteSpeed Web Server. Dari kemudahan penggunaan, performa web server yang optimal, keamanan yang lebih baik, hingga kompatibilitas dengan CloudLinux dan Apache.
Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan pilihan antara tetap menggunakan web server lain seperti Apache dan Nginx, atau beralih ke LiteSpeed. Dari segi fitur, LiteSpeed memang menawarkan banyak pilihan.
Namun, jumlah pengguna LiteSpeed masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan Apache atau Nginx yang sudah memiliki banyak pengguna. Akan tetapi, baik Apache, Nginx, maupun LiteSpeed Web Server semuanya memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu sebagai web server.
Web server berfungsi sebagai penghubung antara browser dan server atau Cloud VPS. Salah satu jenis web server yang populer adalah LiteSpeed Web Server.
LiteSpeed dirancang berdasarkan Apache Web Server. Dengan demikian, apabila kamu ingin beralih dari Apache ke LiteSpeed, tidak perlu melakukan pengaturan tambahan. Selain itu, LiteSpeed Web Server juga menawarkan berbagai fitur menarik yang bisa kamu nikmati.
Web server ini nantinya akan diinstal pada server atau Cloud VPS agar komunikasi antara browser dan server dapat berjalan dengan lancar. Bagi kamu yang belum memiliki server, segera beli Cloud VPS murah dari DomaiNesia.
Cara Kompres Foto Paling Mudah Cara Kompres Foto Paling Mudah Apakah Anda kesulitan upload foto…
Cara dan Tips Aktivasi TikTok Shop Paling Mudah Untuk Pemula Adalah salah satu aplikasi media…
Saat ini, kita perlu mengolah berbagai format video menjadi konten sebaik mungkin. Tidak hanya memperhatikan…
Tips Praktis Mengatasi Wifi Tiba tiba Hilang Inilah solusinya, jadi Sekarang, internet adalah salah satu…
Berikut Cara Menjadi Selebgram Dalam Sehari Yang Bisa Dilakukan 1. Membangun Personal Branding Branding bukan…
Cara Menghasilkan Uang dari Youtube [Terupdate] Cara menghasilkan Uang Dari YouTube – Di zaman modern…