TERTARIK DENGAN PELUANG KARIR DEVELOPER? SIMAK ARTIKEL DIBAWAH INI !!
Pengertian, Jenis dan Peluang Karirnya!
Tertarik untuk menjadi bagiannya juga? Persyaratannya adalah memiliki beberapa keterampilan pengembangan inti. Hal ini memungkinkan pengembang untuk melakukan tugasnya dengan baik. Apa itu? Pada artikel kali ini kami tidak hanya akan menjelaskan apa itu developer, tetapi juga perbedaan keduanya serta peluang karir bagi developer sebagai profesional. Sekarang simak penjelasan lengkapnya!
Pengertian Dan Perbedaanya
Developer adalah seorang profesional yang tugasnya membuat program dalam bentuk software, game, aplikasi mobile, website, dan lain-lain. Keterampilan analitis dan pengetahuan pemrograman yang baik diperlukan untuk mencapai hasil terbaik. Selain itu, pekerjaan developer dapat menjangkau banyak industri, tidak hanya TI. Kenapa begitu? Pasalnya, kemajuan teknologi menuntut setiap perusahaan untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Oleh karena itu, peran pengembang TI membuat upaya tersebut menjadi lebih efektif dan efisien. Developer adalah orang-orang yang tertarik dengan bahasa pemrograman seperti JavaScript, CSS, PHP, dan Ruby, namun kualifikasi seorang pengembang TI dikenali dari produk yang dibuat selama proses coding. Apa itu produk?Setelah Anda memahami apa yang dimaksud dengan “developer”, sekarang saatnya untuk lebih memahami perbedaan antara developer berdasarkan produk yang dihasilkan.
1. Perbedaan Developer dengan Web Developer
- Lingkup kerja : Merupakan tanggung jawab DEVELOPER mencakup proses desain untuk semua produk digital, termasuk perangkat lunak, permainan, dan situs web. Tetapi lebih di tekankan untuk fokus pada produk website.
- bahasa pemrograman : merupakan Persyaratan umum bagi developer untuk mengetahui banyak bahasa pemrograman secara bersamaan, termasuk Java, C++, Python, dan banyak lagi. kalau untuk web developer pengetahuan tentang HTML, CSS, dan JavaScript sudah cukup.
- Platform : Developer dapat bekerja di berbagai platform, mulai dari Windows, MacOS, hingga Android, tergantung pada program yang mereka kerjakan. Saat ini, developer web adalah orang-orang yang fokus pada platform browser seperti Chrome dan Safari.
- Kolaborasi : Meski bekerja sama dengan tim lain untuk mengembangkan produk, namun ruang lingkup pekerjaan seorang web developer hanya terbatas pada pengembangan website saja. Berbeda dengan developer pada umumnya, perbedaan Developer dengan Software Engineer Seperti halnya web developer, perbedaan software engineer dan developer adalah pada soft skil.
2. Perbedaan Developer dengan Software Engineer
- Lingkup kerja : Meskipun mereka mungkin terlibat dalam proses desain program, bidang kerja utama seorang developer adalah pengembangan program. Di sisi lain, kesuksesan seorang developer perangkat lunak diukur dari seberapa baik keseluruhan proyek pengembangan sistem berjalan.
- Soft skills : Developer adalah seseorang yang dapat bekerja sendiri untuk menyelesaikan suatu program yang sedang dikerjakan. Oleh karena itu, keterampilan yang dibutuhkan terutama berkaitan dengan manajemen waktu untuk memastikan program selesai tepat waktu. Bahkan dengan tujuan yang sama, seorang software engineer memelukan perangkat lunak untuk manajemen proyek yang lebih cerdas. Hal ini karena cakupan tanggung jawabnya lebih besar
- Kolaborasi : Kolaborasi Kebutuhan untuk berkolaborasi dengan tim jauh lebih besar bagi seorang software engineer dibandingkan developer. Bahkan pada tingkat pekerjaan yang lebih tinggi, dapat bekerja sampai batas tertentu tergantung pada program yang mereka buat.
- Dokumentasi : Dokumentasi seorang software Enginer juga harus mampu menulis dokumentasi yang baik, karena mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh sistem berjalan lancar setiapsaat.
3. Perbedaan Developer dengan Programmer
- Lingkup pekerjaan : Developer bertanggung jawab untuk memahami konsep pembuatan program dan memelihara program yang dibuat. Saat ini, programmer hanya difokuskan pada coding.
- Kreativitas : Developer terlibat dalam proses pendefinisian konsep dan desain suatu program yang membutuhkan kreativitas tingkat tinggi. Sebaliknya untuk programmer diharapkan fokus mengerjakan aplikasi sesuai desain yang ada dengan baik.
- Bahasa Pemrograman : Programmer bisa dikatakan sebagai teknis. Dengan kata lain, ia lebih bisa mempelajari coding lebih mendalam dan kompeten. Developer juga memiliki keterampilan pemrograman yang baik, tetapi secara teknis mereka tidak secerdas programmer.
Kesimpulannya ketika sudah memahami ruang lingkup pekerjaan, programmer memiliki ruang lingkup yang paling sempit, dan software engineer memiliki ruang lingkup yang paling luas. Sekarang mari kita pelajari jenis dan tugas developer serta pahami mana yang lebih penting.
Jenis dan Tugas Developer
1. Frontend Developer
2. Backend Developer
Seperti namanya, backend developer adalah seseorang yang bertugas membangun infrastruktur yang mendukung sebuah website aplikasi atau game. Khususnya, tanggung jawab pengembang ini mencakup pengelolaan server, database, dan API untuk menjaga komunikasi dengan front end.Bahasa pemrograman apa saja yang perlu diketahui oleh pengembang software backend? di antaranya adalah PHP, Ruby, Java, SQL, Golang, dan C#.J ika itu belum cukup, Anda juga harus menguasai sistem manajemen database seperti MySQL, PostgreSQL, dan MongoDB.Nah, framework yang perlu dipelajari oleh backend developer antara lain Ruby on Rails, Laravel, dan Django.
3. Fullstack Developer
Skill dan Kualifikasi Developer
1. Paham Bahasa Pemrograman & Coding
Seperti yang disebutkan diatas, dominasi atas bahasa pemrograman akan memilih kualitas kerja menurut seseorang developer. Itulah kenapa perlu buat belajar coding dengan baik saat menetapkan untuk menjalani karir menjadi seseorang pengembang softwere. Namun, jangan salah, bahwa engkau perlu menguasai lebih dalam bahasa pemrograman. Sebab, programming language yang perlu dipelajari dan dipengaruhi oleh jenis pekerjaan menurut IT developer tadi. Kalau ingin membentuk website atau blog, maka HTML, CSS & JavaScript itu wajib.Sedangkan, buat membentuk pelaksanaan iOS maka perlu paham bahasa pemrograman Swift.
2. Mengerti Konsep Algoritma Pemrograman
Memahami algoritma pemrograman untuk sebuah tujuan jangka panjang dari pengembangan sebuah aplikasi. Inilah alasan kenapa hal ini sebagai kualifikasi developer saat menjalankan pekerjaannya. Algoritma tadi akan berguna dalam waktu proses pencarian data sampai meningkatkan secara optimal yang diharapkan supaya aplikasi sebagai lebih intuitif. Namun, jangan dilupakan keharusan buat menilik struktur data, ya. Jika sebuah aplikasi dikembangkan menggunakan dukungan struktur data & prosedur pemecahan yg mumpuni, maka sanggup dipastikan performa akan optimal.
3. Menguasai Dasar UI & UX
Untuk memastikan softwere bisa digunakan dengan baik sebelum digunakan oleh konsumen maka harus menguasai Dasar UI & UX.UI atau user interface adalah konsep buat menata sebuah tampilan supaya mempunyai visual yg sinkron estetika. Sedangkan UX adalah konsep buat memastikan bahwa semua fungsi pelaksanaan berjalan menggunakan baik. Keduanya wajib bisa berjalan dan digunakan dengan baik. Bisa dibayangkan bila sebuah pelaksanaan tampilannya menarik akan tetapi saat diklik terjadi error. Inilah skill yg wajib dipenuhi sang setiap developer.
4. Penguasaan Framework dan Tools
bukan hanya paham coding, seorang developer juga harus mahir dalam menjalankan tools atau framework sesuai jenis pekerjaan dan sifat pekerjaannya.Misalnya seperti yang disebutkan di atas, developer dapat mempelajari tentang Laravel. Ini adalah framework modern yang banyak digunakan untuk development web.Misalnya, jika Anda bertanggung jawab untuk mengembangkan situs web berbasis WordPress, maka harus menguasai sistem manajemen konten. Pengetahuan tentang pengkodean HTML dan CSS masih diperlukan, namun pemahaman platform adalah kunci untuk menyelesaikan pekerjaan.
5. Memiliki Soft Skills yang Baik
Developer adalah seseorang yang memiliki soft skill yang baik Dapat bekerja secara mandiri saat coding .Keterampilan komunikasi juga penting ketika muncul masalah yang perlu segera diselesaikan. Hal ini dikarenakan kesalahan dalam penyampaian informasi dapat mengakibatkan cacat pada program. Selain meningkatkan keterampilan komunikasi, pengembang juga perlu lebih meningkatkan manajemen waktu, keterampilan pemecahan masalah, dan kemampuan bahasa Inggris.Untuk bekerja sebagai pengembang, Anda harus memenuhi banyak keterampilan dan kualifikasi. Setelah dikuasai, apakah peluang karier yang bagus terjamin?
Peluang Karir Developer
Peluang Karir Developer Data berdasarkan Gitnux menjelaskan bahwa kebutuhan developer kedepannya akan terus semakin tinggi . Bahkan, Asia tercatat menjadi tempat menggunakan jumlah developer terbanyak pada global. Apa artinya? Developer merupakan profesi menggunakan peluang karir yg sangat menjanjikan, baik buat waktu ini juga pada waktu mendatang. Kalau engkau ingin sebagai seseorang softwere developer, maka harus mempersiapkan diri dengan baik. jika sudah menguasai banyak skill & kualifikasi, jadi tinggal mengasahnya sampai siap untuk masuk ke global industri. Jika kemampuan untuk menjadi seseorang softwere developer diakui, maka harus sanggup menerima pendapatan sampai puluhan juta Rupiah per bulan. Bahkan, menjadi bagian perusahaan pada Amerika serikat, homogen homogen honor developer pada sana sanggup mencapai lebih berdasarkan satu milyar Rupiah per tahunnya.Menarik, bukan?