(0275) 2974 127
Bagi kalian yang suka mengedit sebuah video atau berkecimpung di profesi seputar audio visual,tentu istilah “render” bukan hal asing lagi di telinga kalian.Namun,masih banyak orang yang tidak mengetahui apa itu rendering,khususnya masyarakat awam.
Pada artikel kali ini kita akan membahas seputar rendering video serta tata cara menggunakan Adobe Premiere untuk rendering.Mari angsung kita mulai ke pembahasannya :
Rendering merupakan sebuah proses membangun gambar menggunakan software editing video khusus di komputer.Sehingga,gambar-gambar tersebut menjadi satu video utuh.Rendering merupakan proses akhir dalam editing sebuah video,yang mana dalam proses ini terjadi pembangunan gambar digital dari sebuah model atau objek menggunakan komputer.
Adapun objek-objek berkas yang disusun oleh komputer melalui proses rendering biasanya memuat banyak jenis data di dalamnya.Misal sudut pandang pencahayaan,tekstur,bahasa atau data struktur hingga geometri.Kumpulan semua data tersebut akan membangun suatu deskripsi utuh dari sebuah adegan virtual.Dengan proses render,seluruh data dalam model tersebut akan digabungkan menjadi satu file berupa movie (film) atau images (gambar).
Ada juga yang menjelaskan proses rendering merupakan sebuah proses menghasilkan sebuah citra fotorealistik dan non-fotorealistik secara otomatis dari model gambar 2D menjadi 3D menggunakan program-program khusus komputer.Selain itu,proses render video digunakan untuk menggambarkan proses perhitungan efek dalam pelaksanaan editing video.Tujuannya tentu untuk menghasilkan output video akhir yang berkualitas.
Ada 4 metode rendering yang sering dipraktekkan oleh para editor video professional.Keempat metode rendering tersebut yakni :
Ray Tracing Rendering menjadi metode render pertama untuk membuat gambar objek 3D.Dengan metode ini,kalian dapat menghasilkan video dan gambar paling fotorealistik.Selain itu,kalian harus memperkirakan warna-warna yang ditangkap oleh pixel yang menjadi tempat jatuhnya cahaya.Proses ini terus diulang hingga kalian mendapat warna pixel yang dibutuhkan.
Metode Wireframe Rendering objek 3D tanpa permukaan atau transparan.Pada mekanisme ini,objek dibentuk sehingga hanya terlihat garis-garis yang menggambaran sudut-sudut dan sisi-sisi sebuah objek tersebut serta karena tidak ada permukaan objek ini,proses render dapat berlangsung dengan cepat menggunakan komputer.
Metode Shaded Rendering merupakan metode ini digunakan untuk melakukan beragam proses perhitungan dalam proses render,baik dari segi pencahayaan,shadow casting,karakteristik permukaan dan lainnya.Sebagai hasilnya,dengan Shaded Rendering,kalian bisa mendapatkan citra film yang realistik.
Pada metode ini sebuah objek masih bisa direpresentasikan ke layar hanya dengan garis-garis atau sisi-sisi yang mewakili objek tersebut.Sedangkan beberapa garis sisanya tidak dapat kalian lihat,karena ada objek atau permukaan lain yang menghalangi tampilan tersebut.Namun dengan metode ini,kalian tidak bisa melihat karakteristik permukaan objek,seperti tekstur,warna, kilauan dan pencahayaannya.
Ada banyak sekali software atau aplikasi komputer yang ditujukan khusus untuk melakukan rendering video.Beberapa contoh software komputer untuk rendering video yang terkenal di masyarakat seperti Windows Movie Maker,Sony Vegas,Final Cut, Adobe Premiere Pro Apple iMovie,Inshot dan lainnya.
Di antara semua jenis software render video tersebut,software Adobe Premiere Pro menjadi tool rendering video dan film yang sangat baik kualitasnya dan banyak digunakan oleh para editor video professional.
Jika laptop atau komputer PC kalian sudah mempunyai aplikasi Adobe Premiere Pro,maka kalian dapat langsung mengikuti tahap berikutnya dalam melakukan rendering video.Tetapi jika belum memiliki software ini,kalian dapat mendownload aplikasi Adobe Premiere Pro secara gratis di link berikut ini : https://adobe-premiere.id.softonic.com/download
Setelah selesai mendownload dan menginstal aplikasi,selanjutnya kalian dapat mulai mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukan proses rendering film :
Aplikasi Adobe Premiere Pro dilengkapi dengan fitur Mercury Playback Engine.Fitur ini digunakan untuk melakukan accelerated render dan real time video editing.Karena itu,video yang kalian buat dapat memiliki kualitas yang baik.Fitur Mercury Playback Engine ini turut mengadopsi optimasi teknologi GPU sehingga performanya saat melakukan rendering jadi lebih baik dibandingkan aplikasi untuk rendering video lainnya.
Untuk melihat mekanisme render engine yang tersedia dalam Adobe Premiere Pro,kalian dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :
Metode render dengan fitur Mercury Playback Engine Software Only ini dapat dilaksanakan tanpa proses optimisasi atau akselerasi dari GPU.Hal ini berarti bahwa penggunaan GPU tidak sepenuhnya diprioritaskan dalam proses rendering,karena sistem ini dapat menjadikan proses render berjalan lebih lama.Meski hasil yang diberikan tentu menjadi lebih baik.Semuanya tergantung kembali kepada kebutuhan kalian saat melakukan render video.
Ada langkah-langkah mudah untuk melakukan render tanpa perlu menggunakan fitur Adobe Premiere Pro,yakni :
Adobe Media Encoder merupakan salah satu software atau perangkat lunak yang menjadi bagian dari Adobe Creative Suite (CS). Adobe Media Encoder inipun juga terdapat dalam Adobe Creative Cloud (CC) di bagian Master Collection,Adobe Media Encoder.Fungsi utama Adobe media encoder yakni untuk menambahkan preset dan menghasilkan output file dalam format apa saja sesuai yang dikehendaki atau dibutuhkan oleh para penggunanya.Jadi dengan software Adobe Media Encoder,kalian bisa membuat file dalam format seperti MP4,AVI,3GP,MPG dan seterusnya.
Adobe Media Encoder sudah terintegrasi dengan banyak jenis software lain seperti Adobe Premiere Pro,After Effect dan software-software pengedit video dan rendering lainnya.Untuk mendownloadnya di : https://www.adobe.com/products/media-encoder.html
Berikut ini langkah-langkah mudah untuk melakukan proses render video memakai Adobe Media Encoder :
Nah,itulah penjelasan artikel terkait pengertian rendering dan bagaimana tata cara menggunakan Adobe Premiere Pro serta Adobe Media Encoder untuk melakukan proses rendering.Semoga artikel pembahasan kali ini dapat bermanfaat untuk kalian.
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…
UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…
A/B testing adalah prosedur pengujian yang membandingkan dua halaman situs web atau lebih secara bersamaan…
Menemukan topik blog yang menarik dan terkini mungkin tidak mudah, terutama bagi pemula yang belum…
Cara Memonetisasi Blog – Menulis blog pribadi bukan lagi sekedar hobi, kegiatan ini menawarkan peluang…
Membuat blog adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita dan kisah Anda sambil terhubung…