Perbedaan Brosur, Pamflet dan Leaflet
Konten pemasaran hadir dalam berbagai format. Brosur, pamflet, dan leaflet adalah tiga bentuk pemasaran offline yang umum digunakan, namun tahukah Anda perbedaan di antara keduanya? Desainer dan pemasar perlu memahami perbedaan ketiganya agar dapat menerapkan format konten yang diinginkan. Berikut penjelasannya.
Pengertian Pamflet
Pamflet adalah selembar kertas terbuka yang dirancang untuk menarik perhatian audiens. Tidak ada sampul dan jilid. Media ini biasanya dicetak pada kertas berukuran 8,5 x 11 inci untuk mengurangi biaya produksi. Namun, produk ini juga dapat diproduksi dalam berbagai ukuran agar mudah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Pamflet digunakan untuk informasi, pendidikan, dan pemasaran produk dan layanan, dan isinya tidak hanya mencakup teks tetapi juga sering kali gambar. Pamflet disebut juga selebaran atau risalah. Isi pamflet cenderung terfokus pada satu hal, misalnya berisi petunjuk dan informasi tentang suatu rencana tindakan, dan isinya dianggap lebih ringkas dan padat.
Tujuan Pamflet
Pamflet berfungsi sebagai media komunikasi dalam bisnis. Tujuan penggunaan pamflet adalah untuk mendidik, menginformasikan, atau menghibur pembaca. Penggunaan pamflet juga membantu dalam mempromosikan slogan dan menyampaikan pesan. Dengan berkembangnya pamlfet, berbagai informasi dan publikasi terkait penelitian dan hasil ilmiah mulai dimasukkan dalam pamflet. Ada tiga tujuan utama penggunaan pamflet ini:
- Untuk mempromosikan produk suatu perusahaan seperti contohnya pada pamflet promosi.
- Memberikan edukasi dan juga pelajaran kepada pembacanya seperti pamflet pendidikan.
- Untuk dapat menarik perhatian semua orang yang membaca pamflet tersebut.
Manfaat Pamflet
Berikut ini beberapa manfaat penggunaan pamflet:
- Memberikan informasi, misalnya seperti penghijauan lingkungan atau pengelolaan sampah rumah tangga;
- Memberikan informasi terkait dampak suatu tindakan, misalnya penyampaian terkait dampak yang ditimbulkan dari penebangan hutan liar atau dampak dari membuang sampah sembarangan;
- Menghimbau atau mengajak pembaca melakukan hal positif;
- Mengingatkan pembaca untuk tidak melakukan tindakan yang negatif, misalnya untuk tidak membuang sampah di selokan;
- Memberikan anjuran pada pembaca, misalnya seperti pentingnya mencuci tangan sebelum makan.
Jenis – jenis Pamflet
Ada beberapa jenis pamflet yang perlu diketahui, yaitu:
- Pamflet Niaga
Pamflet niaga adalah jenis pamflet yang dibuat sebagai sarana perdagangan. Pamflet memuat produk-produk yang ditawarkan dan biasanya disertai dengan ajakan kepada pembaca agar berminat membeli produk yang ditawarkan dalam pamflet, misalnya dengan menawarkan diskon atau pamflet.
- Pamlfet Budaya
Pamlfet budaya biasanya digunakan untuk memberikan informasi tentang suatu negara dan budaya dalam negerinya, seperti geografi, data demografi dalam bentuk infografis atau data statistik, dan jumlah penduduk negara tersebut.
- Pamlfet Pendidikan
Merupakan jenis pamflet yang dibuat untuk memberikan dan mengkomunikasikan informasi yang berkaitan dengan pendidikan, seperti kompetisi pendidikan dan seminar pendidikan yang dapat diikuti oleh siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya.
- Pamflet Kegiatan
Pamflet kegiatan ini merupakan jenis pamflet yang dibuat untuk menyampaikan informasi mengenai kegiatan dan acara kepada pembaca serta agar mereka tertarik untuk berpartisipasi. Contohnya seperti seminar dan kegiatan yang berhubungan dengan agama.
- Pamflet Politik
Pamflet jenis ini memuat kegiatan-kegiatan seperti kegiatan politik dan kampanye, serta dimaksudkan untuk mendorong pembaca agar memilih pasangan calon tertentu yang direkomendasikan oleh suatu partai politik.
Bentuk Pamflet
Berikut adalah contoh rekomendasi format lipatan pamflet yang umum digunakan dan dianggap efektif untuk proses pengiriman pesan Anda.
- Pamflet Lipat Tengah
- Pamflet Lipat Roll
- Pamflet Lipat Zigzag
- Pamflet Lipat Gerbang
Cara Membuat Pamflet
Berikut ini terdapat beberapa cara pembuatan pamflet.
- Menentukan tema atau subjek dari topik yang akan dibahas;
- Memilih skema warna yang cocok dan mengatur layout serta komposisi ukuran yang tepat;
- Mengilustrasikan pesan yang disampaikan ke dalam sebuah gambar dan tentukan penempatan tulisannya;
- Memberikan slogan yang mencolok;
- Membuat ke dalam warna yang kontras sehingga dapat terbaca jelas. Pilih kombinasi warna yang tidak bertabrakan;
- Menghindari kata-kata yang tidak perlu serta menggunakan gambar yang sederhana;
- Memperhatikan jarak antara huruf serta ukuran yang digunakan.
Pengertian Leaflet
Leaflet adalah media cetak yang berisi teks dan gambar yang dibuat dalam bentuk selebaran dan tidak dibukukan. Media jenis ini biasanya berbentuk persegi panjang datar dan berisi informasi lengkap tentang suatu produk tertentu. Hal ini sering disamakan dengan flyer, yang biasanya dibuat oleh desainer dari selembar kertas kecil. Meski menekankan konsep pemasaran digital, perusahaan besar masih memanfaatkan leaflet karena harga produksi dan distribusinya dinilai cukup murah. Leaflet biasanya digunakan untuk tujuan periklanan. Sebab, pembuatannya mudah dan desainnya tidak ribet.
Leaflet merupakan materi pemasaran atau periklanan yang dicetak di atas kertas seni atau artboard dengan lipatan dua atau lebih dan berisi informasi singkat tentang suatu program, usaha, atau kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau perorangan. Leaflet biasa digunakan untuk menyampaikan informasi mengenai produk, layanan, atau acara yang akan datang.
Tujuan Leaflet
Leaflet digunakan tidak hanya sebagai alat periklanan, tetapi juga untuk tujuan penting lainnya:
- Sebagai media promosi suatu bisnis, jasa, produk maupun kegiatan yang akan diselenggarakan.
- Untuk menyebarkan informasi dari suatu bisnis atau acara agar informasi tersebut dapat diketahui oleh banyak orang. Informasi yang terkandung dalam leaflet.
- Dengan desain kreatif dan menarik memudahkan pembaca untuk mengingat nama atau brand yang sedang ditawarkan. Leaflet digunakan sebagai informasi mengenai identitas perusahaan atau brand yang sedang ditawarkan.
- Memberi informasi terkait profil singkat sebuah badan usaha juga merupakan salah satu tujuan penggunaan leaflet ini. Dengan begitu, pembaca dapat menghubungi perusahaan kamu ketika mereka membutuhkan produk atau jasa dari perusahaan tersebut.
- Untuk mengurangi beban biaya yang digunakan dalam proses promosi.
Bentuk Leaflet
Umumnya, leaflet terlihat seperti selembar kertas yang kusut. Sesuaikan jumlah lipatan tergantung pada aplikasi, kepadatan material, dan konsep desain leaflet. Jenis lipatan berikut digunakan pada leaflet:
- Half fold/ Single fold (lipat dua)
- Trifold
- Window fold/Gate fold
- Lipat empat
Cara Membuat Leaflet
- Heading
Heading adalah bagian utama dari leaflet. Kata-kata yang digunakan pada bagian ini sebaiknya terdiri dari kalimat-kalimat yang pendek dan jelas serta mencakup frasa-frasa yang pendek dan kuat.
- Subpos
Subpos pada leaflet digunakan untuk menekankan pentingnya pesan yang ingin Anda sampaikan. Selain itu, Anda dapat menggunakan subpos untuk menyisipkan paragraf terpisah ke dalam badan teks, sehingga mengisi celah antara judul dan badan pesan.
- Teks
Teks ini bertujuan untuk menarik perhatian pembaca pada beberapa kata pertama. Kalimat pertama atau kedua harus memuat fakta yang dapat dipercaya dan dapat dibuktikan serta disertai gambar atau teks yang mewakili pesan yang ingin disampaikan.
Pengertian Brosur
Brosur merupakan salah satu media periklanan yang sering digunakan oleh perusahaan. Karena media dapat memberikan informasi detail mengenai produk dan jasa. Ini mencakup informasi pendidikan serta informasi tentang harga produk. Sama seperti selebaran, desain brosur biasanya didesain lebih menarik dan terbuat dari bahan yang lebih baik. Mohon tidak menggunakan kertas A4 seperti pamflet atau leaflet. Hal ini dimaksudkan untuk menggugah minat calon pembeli dan memperoleh informasi lengkap mengenai penawaran tersebut.
Tujuan Brosur
Brosur berperan sebagai media informasi yang menyampaikan informasi kepada pembacanya sehingga dapat memperdalam dan menambah pengetahuannya tentang jenis produk, harga, dan bahan baku yang digunakan dalam produk yang dijual. Selain itu, brosur juga memiliki tujuan yang menarik. Artinya, bagaimana penggunaan brosur dapat mempengaruhi sikap, perilaku, dan perubahan sosial pembacanya. Umumnya kata-kata berupa ajakan atau kalimat rayuan digunakan untuk menarik perhatian pembaca terhadap brosur yang ditawarkan.
Jenis – jenis Brosur
- Booklet
Booklet merupakan suatu buku yang dilipat, terdiri dari beberapa lembar yang disatukan seperti sebuah buku, namun tidak dijilid. Brosur memiliki halaman yang lebih banyak, sehingga dapat menyampaikan lebih banyak informasi dan memuat lebih banyak informasi.
- Poster
Poster umumnya memberikan informasi singkat tentang produk atau jasa suatu perusahaan. Bentuk yang dapat ditempel memudahkan penyampaian informasi di lokasi strategis seperti dinding dan kolom. Namun ruang poster biasanya terbatas sehingga informasi yang diberikan terkesan ringkas.
- Folder
Folder adalah kombinasi booklet, laeflet, dan brosur. Bentuknya menyerupai map dan di dalamnya terdapat kantong untuk menyimpan berbagai lembar informasi, surat, leaflet, dan kartu nama.
Cara Membuat Brosur
- Menentukan Target Pasar
Hal pertama yang perlu Anda ingat saat membuat brosur adalah menentukan target audiens Anda. Penggunaan bahasa dan desain yang tepat akan membuat isi brosur Anda lebih efektif dan disesuaikan dengan target audiens Anda.
- Konten Brosur dibuat Efektif
Apa yang Anda sampaikan dalam brosur Anda harus praktis dan tidak ribet. Penggunaan font yang tepat juga dapat menarik minat pembaca. Desain yang menarik membantu pembaca menerima informasi yang relevan dan tepat sasaran.
- Menggunakan Aplikasi Desain
Dengan perkembangan teknologi saat ini, banyak sekali aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk membuat desain brosur Anda menjadi lebih menarik. Anda bisa menggunakan platform Canva, Photoshop, atau aplikasi desain lainnya.
- Memilih Percetakan yang Bagus
Jika Anda sudah memiliki desain brosur yang bagus, Anda perlu menyeimbangkannya dengan kualitas cetak yang baik agar brosur yang dihasilkan juga berkualitas.
Perbedaan Pamflet, Leaflet, dan Brosur
-
Perbedaan Bentuk
Brosur biasanya berisi informasi yang unik, singkat, dan pastinya mudah dipahami. Pamflet kini menyertakan teks persuasif yang memotivasi pembaca untuk mengambil tindakan. Leaflet kini memiliki struktur kalimat pendek untuk menyampaikan informasi.
-
Perbedaan Tujuan
Tujuan pamflet adalah untuk memberikan informasi. Leaflet sendiri bertujuan untuk memberikan informasi singkat mengenai suatu perusahaan atau perusahaan. Brosur sekarang berfungsi untuk mempromosikan atau menjual produk atau layanan perusahaan.
-
Perbedaan Unsur
Baik pamflet maupun brosur mengandung unsur informasi tentang produk atau jasa. Bedanya, brosur memberikan informasi detail mengenai produk yang Anda tawarkan, sedangkan pamlfet bersifat informatif namun bukan media periklanan. Leaflet modern cenderung berfokus pada acara dan elemen pembaruan.
Dengan beberapa penjelasan mengenai perbedaan pamflet, leaflet, dan brosur. Jika Anda sering terlibat dalam pembuatan materi dan konten untuk pemasaran, maka Anda harus mengetahui perbedaannya. Agar proses pemasaran dan penyampaian informasi yang kamu atau perusahaan Anda lakukan menjadi efektif dan tepat sasaran.