Cara Kerja Mudah Dengan Remote MySQL Dari Adminer
Remote MySQL oleh Adminer– Database remot adalah aktivitas yang biasa dilakukan oleh orang-orang di dunia data. Hal ini terutama berlaku bagi data analyst freelancer. Tentu saja, database dapat ditanyakan dan dikontrol dari komputer yang berbeda dan bahkan dari jarak jauh.
Namun, selama Anda memiliki Internet, Anda dapat melakukan remote database. Oleh karena itu, Anda memerlukan akses ke database pelanggan Anda. Remote MySQL dapat dijalankan melalui cPanel. Namun tidak semua akses cPanel diberikan kepada orang lain. Dikhawatirkan ada orang yang tidak bertanggung jawab akan melakukan hal seperti menghapus file database atau situs web. Hanya sedikit orang yang dapat mengakses cPanel di website Anda.
Namun, ada cara lain untuk mengakses remote database tanpa mengetahui cara mengakses cPanel, yakni dengan menggunakan alat. Salah satunya adalah Adminer. Panduan kali ini akan menunjukkan cara menjalankan remote MySQL dengan menggunakan Adminer.
Memahami Adminer
Diambil dari Wikipedia, pengertian Adminer adalah alat untuk mengelola dan mengendalikan data dalam database MySQL, PostgreSQL, MS SQL, SQLite dan Oracle. Adminer pertama kali ditemukan dan dikembangkan pada bulan Juli 2007 oleh Jakub Vrána. Adminer diciptakan saat itu sebagai alternatif phpMyAdmin. Perbedaan antara Adminer dan phpMyAdmin dijelaskan di bawah ini.
- Dari sisi support system. Adminer menawarkan jenis database lain seperti MySQL, SQLite, PostgreSQL, MS SQL, dan Oracle. Sedang di sisi lain, phpMyAdmin hanyalah MySQL.
- Dari sisi user interface. memiliki antarmuka yang lebih sederhana untuk menghindari kebingungan bagi pengguna. Berbeda dengan Adminer, phpMyAdmin memiliki banyak panel yang dapat membingungkan pengguna.
- Dari sisi performa. Berdasarkan pengujian pengguna, Adminer 28% lebih cepat dibandingkan phpMyAdmin.
- Dari sisi tampilan query. Adminer dapat melihat berbagai hasil query SQL dalam satu halaman. Namun sebaliknya, phpMyAdmin hanya dapat menjalankan satu query dan satu halaman.
Tahap Persiapan
Sebelum menggunakan Adminer untuk mengakses remote MySQL, kami menyarankan Anda melakukannya menggunakan subdomain. Pertama, buat subdomain. Panduan ini menggunakan subdomain adminer.websitesaya.net sebagai perantara untuk mengakses Adminer.
Cara Remote MySQL dengan Adminer
Selain menggunakan Adminer, Anda juga dapat mengakses remote MySQL secara langsung melalui cPanel, SSH tunneling, Navicat, dan MySQL Workbench. Berikut langkah-langkah untuk melakukan remote MySQL menggunakan Adminer:
1. Download File adminer.php
Karena panduan ini tentang remote MySQL menggunakan Adminer, Anda harus mendapatkan file adminer.php terlebih dahulu. File admin.php berbentuk GUI (Graphic User Interface) yang memudahkan pengguna dalam mengakses dan masuk ke database jarak jauh. Jika Anda belum memiliki file admin.php, unduh terlebih dahulu dari https://www.adminer.org/.
Panduan ini mengunduh file adminer-4.8.1.php. Cukup klik untuk mengunduh. Ini akan secara otomatis diunduh dan disimpan ke perangkat Anda. Rename atau ganti nama file adminer-4.8.1.php menjadi adminer.php untuk memudahkan akses nantinya.
2. Upload File adminer.php ke cPanel
Setelah download selesai, langkah selanjutnya adalah upload file admin.php yang sudah didownload sebelumnya ke cPanel. Pada tahap persiapan, kami membuat subdomain. Upload file admin.php ke folder subdomain Anda. Pada panduan kali ini kita akan upload file admin.php ke subdomain adminer.websitesaya.net. Pilih subdomain Anda dan klik “Upload”.
3. Mengakses adminer.php dari Subdomain
Untuk memeriksa apakah pengunggahan berhasil, akses subdomain/adminer.php di browser web. Misalnya, dalam panduan ini admin.mywebsite.net/adminer.php. Jika berhasil, Anda akan melihat tampilan seperti gambar di bawah ini.
4. Setting Database Untuk Remote MySQL
Selanjutnya, gunakan Adminer untuk menyiapkan database Anda sehingga Anda dapat bekerja dengan remote MySQL. Konfigurasi database yang dimaksud tidak melibatkan perubahan apa pun pada database, tetapi mengharuskan memasukkan server, nama pengguna, kata sandi, dan nama database di layar admin. Tergantung pada database yang ingin Anda hapus dari jarak jauh, Anda dapat memasukkan server, nama pengguna, kata sandi, dan nama database.
Misalnya, buat database dari remote di host lokal Anda, seperti dalam panduan ini. Di kolom Sistem, pilih jenis database yang diremote. Panduan ini akan meremote MySQL, jadi pilihlah MySQL. Selanjutnya, Anda dapat memasukkan lokasi dimana server akan menyimpan database pada kolom “Server”. Panduan ini menggunakan localhost. Terakhir, masukkan nama pengguna, kata sandi, dan nama database Anda. Jika sudah, klik Login.
5. Remote MySQL dengan Adminer Berhasil
Hore! Adminer Remote MySQL Berhasil. Anda sekarang dapat dengan bebas melakukan remote MySQL untuk membuat tabel baru, membuat tampilan, mengedit data, dan menghapus tabel.
Kesimpulan
Remote MySQL dapat dijalankan kapanpun dan dimanapun. Satu-satunya syarat yang harus dipenuhi adalah koneksi internet. Remote MySQL dapat dijalankan langsung melalui cPanel.
Namun, jika Anda tidak memiliki akses ke cPanel, Anda dapat menggunakan alat seperti Adminer. Sinkronisasi juga mudah. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menggunakan MySQL Remote.