Startup Repair : Pengertian,Penyebab Serta Cara Mengatasinya
Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai apa itu pengertian Startup Repair serta penyebab dan cara mengatasinya.Di zaman serba teknologi seperti sekarang ini,komputer menjadi alat yang memiliki peran penting,karena orang-orang menggunakan laptop ataupun PC untuk menyelesaikan pekerjaannya.Dengan perannya ini,maka wajar jika kalian merasa panik apabila menemukan laptop atau PC kalian mengalami problem/bermasalah.
Startup repair akan menjadi salah satu jenis problem yang ditemukan pada komputer,hal ini menyebabkan komputer sering gagal booting.Maka,apabila kalian menemukan kasus seperti ini pada komputer kalian,untuk mengatasi hal tersebut,kalian bisa membaca ulasan berikut ini,kita mulai dari Pengertiannya terlebih dahulu :
Pengertian Startup Repair
Merupakan fitur yang berperan memperbaiki Windows apabila mengalami kerusakan pada sistemnya.Kerusakan sistem ini bisa jadi merupakan kerusakan pada file-file yang ada di komputer kalian.Tanda kerusakan sistem windows ditandai dengankomputer mengalami gagal booting.Startup repair merupakan sistem yang terdapat pada komputer kalian yang berperan untuk recovery tool.Jika komputer kalian mengalami gagal booting,maka startup repair akan memperbaiki kerusakannya.Startup repair akan mencari file-file yang rusak dan memperbaikinya.Namun,apabila yang rusak hardware dari komputer kalian,maka startup repair tidak bisa memperbaikinya,komputer kalian harus ditangani oleh teknisi pada kasus tersebut.
Untuk informasi tambahan saja,Startup Repair merupakan recovery tool yang dimiliki oleh Windows 7.Jadi,apabila komputer kalian menggunakan Windows selain Windows 7,maka kalian tidak akan menemukan Startup Repair.Contohnya pada Windows 8 ada tool untuk memperbaiki sistemnya sendiri,yaitu automatic repair Windows 8.Saat komputer mengalami gagal booting,maka Startup Repair diharapkan untuk memperbaiki file-file rusak atau hilang,jadi masalah yang dihadapi oleh Startup Repair yakni masalah pada file-sistem.Startup Repair tidak mampu mengatasi permasalah yang muncul karena kesalahan instalasi atau kerusakan hardware.Startup Repair tidak dapat memunculkan kembali data-data yang hilang.
Penyebab Komputer Mengalami Startup Repair
Secara umum kalian mengetahui bahwa komputer akan mengalami Startup Repair jika komputer kalian mengalami masalah atau kerusakan di sistemnya.Namun sebenarnya apa penyebab kerusakan-kerusakan pada sistem komputer,sehingga Startup Repair merasa perlu untuk memperbaikinya,berikut ini ulasannya :
File-File Windows Pada Komputer Rusak
Apabila menginstal Windows,entah itu Windows 7,Windows 8,Windows XP atau Windows 10,secara otomatis proses instalasi itu akan menghasilkan ribuan file pada Windows kalian.Jika ingin mengetahui file-file apa saja yang tersimpan,bisa melihatnya di local disk C.Perlu kalian ketahui bahwa file-file yang tersimpan di local disk C rentan rusak,bisa karena virus atau faktor lainnya.Karena itu,Windows menyediakan tool untuk memperbaiki diri sendiri secara otomatis.Namun,masing-masing jenis Windows memiliki karakteristik file-nya masing-masing,sehingga alat dan cara untuk memperbaiki sistem Windowsnya berbeda-beda.Startup Repair merupakan tool yang memperbaikinya jika ada file-file pada Windows 7 rusak.
Penyebab Startup Repair Komputer Sering Mati Mendadak
Mungkin kalian sering mengalami komputer mati mendadak,bisa karena kehabisan baterai atau mati listrik.Kejadian komputer yang sering mati mendadak ini bisa menyebabkan file-file tertentu pada Windows menjadi rusak.
Apabila file-file pada Windows rusak,maka kemungkinan akan terjadi 2 hal :
- komputer dapat berada pada safe mode
- Akan muncul startup repair di tampilan komputer.
Pada kondisi kerusakan normal dan Startup Repair bisa memperbaiki kerusakan secara otomatis,maka yang perlu dilakukan yakni menunggu hingga komputer kembali normal.Proses menunggu ini bisa memakan waktu 10-15 menit,tergantung pada kerusakan yang terjadi.Agar komputer kalian terhindar dari kerusakan yang lebih fatal lagi,maka perlu untuk memperhatikan kesehatan baterai bagi pengguna laptop.Pastikan baterai tidak benar-benar kosong.Jika baterai tinggal 15%,maka harus segera mengisi baterainya.Dengan begitu laptop kalian terhindar dari kejadian mati mendadak.Namun,jika tidak memungkinkan untuk mengisi baterai karena kesibukan atau karena sedang berada di luar rumah atau kantor,sebaiknya kalian matikan laptop kalian sesuai dengan aturan yang benar.Dengan melakukan cara seperti ini,maka baterai laptop kalian akan awet dan laptop terhindar dari kerusakan(problem).
Berubahnya Letak File Pada Windows
Jangan memindahkan,menduplikasi atau mengubah folder file-file Windows yang terdapat pada local disk C ke tempat lain.Mengapa begitu ?Dikarenakan perpindahan file Windows menyebabkan kerusakan file tersebut,demikian juga ketika menghapus salah satu file Windows.Jika file Windows ada yang rusak,maka sistem Windows tidak akan berjalan normal.Pada intinya,jaga keaslian file hasil instalasi dari Windows kalian dan rawat laptop kalian agar tidak sering mati mendadak.Namun,jika Windows di laptop kalian memang sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki oleh Startup Repair,maka kalian perlu melakukan instalasi Windows yang baru.
Mengatasi Startup Repair Gagal Booting
Pada proses memperbaiki Startup Repair tidak selalu berhasil,terkadang Startup Repair mengalami yang namanya gagal booting.Gagal booting yakni kondisi ketika halaman Windows tidak bisa ditampilkan,sehingga tidak dapat mengoperasikan komputer kalian.Jika Startup Repair gagal booting biasanya di layar kalian akan tampil tulisan “Startup repair has tried several times but still cannot determine the cause of the problem”.
Mematikan Dan Menghidupkan Laptop Kembali
Jika Startup Repair mengalami gagal booting,salah satu cara yang dapat dilakukan dengan mematikan dan menghidupkan kembali laptop kalian.Cara ini efektif jika permasalahan gagal booting hanya berupa kesalahan sesaat atau kebetulan saja.Ini hanya dapat kita temukan jawabannya setelah kita mencoba mematikan laptop dan menghidupkannya kembali.Untuk sederhananya kalian cukup melakukan proses restart pada laptop kalian.Tapi bagaimana cara mematikan laptop jika mengalami gagal booting?Karena saat proses gagal booting kita tidak bisa masuk ke menu shut down pada Windows.Jika mengalami gagal booting dan kalian ngin mematikan laptop,maka kalian dapat melakukan tahap-tahap seperti dibawah ini :
Cara Mematikan Laptop Jika Mengalami Gagal Booting
- Mematikan Laptop Melalui Tombol Power
Pada kondisi darurat,misal saat laptop mengalami gagal booting,maka kalian bisa mematikan laptop melalui tombol power.Untuk mematikan laptop kalian hanya perlu menekan tombol power cukup lama.Jika kalian menekan hanya sekali,maka bisa dipastikan laptop kalian akan tetap menyala.
- Istirahatkan Laptop
Jika laptop kelelahan atau mengalami fungsi yang tidak normal,maka sebaiknya didiamkan terlebih dahulu.Oleh karena itu, setelah kita berhasil mematikan laptop jika mengalami gagal booting,maka langkah selanjutnya mendiamkannya kurang lebih 10-15 menit.Hingga laptop bisa merecovery diri dan dapat menjalankan fungsi seperti biasa.
- Menghidupkan Kembali Laptop
Saat proses gagal booting dan kalian memutuskan untuk mematikan dan menunggu recovery pastinya kalian penasaran dan ingin melihat hasil perbaikannya.Kalian hanya boleh menghidupkannya kembali jika 10 menit sudah berlalu.Cara menghidupkannya sama pada kondisi komputer normal,dengan menekan tombol power.
- Kondisi Laptop Saat Dihidupkan
Jika Startup Repair gagal booting karena kebetulan,maka saat menghidupkan kembali,laptop akan berfungsi secara normal.Namun jika laptop tetap dalam kondisi gagal booting,maka kalian perlu melakukan langkah selanjutnya.
Melakukan Perbaikan Menggunakan Last Known Good Configuration (LKGC)
Cara menjalankan Last Known Good Configuration(LKGC) sebagai berikut :
- Mematikan laptop kalian kemudian menghidupkannya kembali.Jika laptop sudah menyala,masuk ke Advance Option menu.Apabila kalian menggunakan Windows selain Windows 7,maka kalian dapat mempelajari dahulu apa startup setting yang disediakan.Jika sudah masuk ke dalam startup setting,maka langkah selanjutnya yakni memilih opsi repair yang tersedia di menu tersebut.
- Jika sudah masuk Advance option menu,maka kalian dapat memilih menu Last Known Good Configuration.
- Baca keterangan yang akan dimunculkan oleh LKGC.Setelah menjalankan LKGC,maka laptop kalian akan melakukan proses booting secara mandiri.Jika proses booting berhasil,maka laptop kalian akan berjalan normal seperti biasa.
Mengatasi Startup Repair Gagal Booting Melalui System Restore
Apabila Startup Repair mengalami gagal booting,maka di layar laptop akan muncul pesan yang mengarahkan untuk memilih “send” atau “don’t send”.Jika ada pilihan seperti ini,maka pilihlah“don’t send”,maka kembali akan muncul 3 pilihan dan pilihan yang harus dipilih adalah view diagnostic and repair.
History diagnosis dan proses repair yang telah dilakukan Windows akan muncul di layar laptop setelah memilih opsi view diagnostic and repair. Selanjutnya kalian perlu memeriksa apa ada masalah pada Windows dengan menscroll hasil history diagnosis dan proses repair.Jika tidak ada masalah maka kalian dapat menutup menu tersebut dan keluar dari menu view diagnostic and repair details.Jika kalian sudah keluar dari menu tersebut,maka disarankan bagi kalian memilih view advance option for system recovery and support,lalu jalankan sistem ini.Setelah kalian menjalankannya maka akan muncul notifikasi,kalian bisa tekan tombol next,mengisi password,lalu tekan tombol OK.
Nanti akan muncul system restore yang bisa kalian klik.Jika proses restoring telah selesai,maka langkah terakhir yang perlu dilakukan yakni mematikan dan menghidupkan laptop dan kalian akan menyaksikan bahwa Windows pada laptop kalian kembali normal.
Windows Error Recovery
Kegagalan Startup Repair melakukan booting pada Windows menyebabkan munculnya Windows Error Recovery di layar laptop.
Ada 3 hal yang bisa menyebabkan Windows Error Recovery :
- jika hardware pada laptop mengalami perubahan.
- karena melakukan proses shutdown yang tidak benar.
- karena proses eror lainnya.
Saat laptop mengalami gagal booting seperti ini,Windows Error Recovery memberikan pilihan,ingin masuk ke opsi Startup Repair yang akan memperbaiki secara otomatis atau ke menu booting Windows secara normal.
Yang bisa kita lakukan jika gagal booting,namun layar error recovery tidak muncul di laptop,maka kita bisa memanggilnya secara manual.Berikut caranya :
- mematikan laptop,lalu menghidupkannya kembali sambil menekan tombol F8 di keyboard,maka nanti di layar laptop akan muncul Advance Boot Option, jika sudah muncul pilih opsi repair your computer dan tekan enter.
Apabila cara-cara di atas sudah dilakukan,namun opsi ini tidak muncul,maka saat kalian menginstal Windows,opsi ini tidak ikut terinstal.Kalau opsi repair your computer muncul di laptop kalian,maka opsi ini akan memunculkan pilihan untuk melakukan Startup Repair kembali dan jika kembali gagal maka biasanya kalian akan disarankan masuk dan menjalankan system restore.
Demikian beberapa cara-cara ketika kalian mengalami Startup Repair yang gagal booting.Karena Startup Repair adalah tool yang berguna hanya untuk memperbaiki sistem Windows,jadi jika kalian sudah melakukan beberapa cara tersebut.Namun,laptop tetap tidak berfungsi normal,maka kalian dapat menginstal ulang Windows dan melakukan proses pengecekan terhadap kondisi hardware apakah masih dalam keadaan baik atau tidak.
Sekian artikel kali ini,semoga dapat bermanfaat untuk kalian semuanya 🙂