Kenali (10+) Virus Komputer Berbahaya dan Cara Mengatasinya
Ketika sistem komputer Anda mulai kehilangan kinerja, hal ini mungkin disebabkan oleh virus yang menginfeksi perangkat tersebut. Saat ini terdapat berbagai macam virus berbahaya yang dapat merusak sistem komputer. Virus adalah program yang dapat memperbanyak dirinya sendiri, kemudian menyisipkan salinan ke dalam program atau dokumen lain di sistem.
Inilah yang mengakibatkan kerusakan pada perangkat komputer. Virus dapat menyebar melalui pertukaran file menggunakan flashdisk, pengunduhan file, dan metode lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami berbagai tipe virus komputer agar Anda tahu bagaimana cara mengatasinya. Berikut adalah beberap tipe virus komputer agar Anda bisa terhindar dari berbagai kejahatan cyber yang ada.
Worm
Tipe virus komputer yang pertama adalah Worm. Worm dapat menggandakan diri dengan sangat cepat dan membuat kapasitas memori serta hardisk komputer kamu menjadi penuh. Biasanya, jenis virus ini menginfeksi komputer yang terhubung ke internet dan memiliki email. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan agar kamu rutin melakukan pemindaian komputer menggunakan program Antivirus Avast.
Trojan
Serupa dengan Worm, virus Trojan juga biasanya menyerang komputer yang terkoneksi dengan internet dan melalui email yang diterima oleh pengguna. Tipe virus ini mampu mengontrol dan bahkan mengambil data dari komputer Anda. Tujuannya tentu untuk mencuri informasi dari target, seperti kata sandi dan sistem log. Untuk menangani virus Trojan, kamu bisa mencoba menggunakan perangkat lunak bernama Trojan Remover.
FAT Virus
FAT (File Allocation Table) dan virus ini bersifat merusak file di lokasi penyimpanan tertentu. Jika ada file Anda yang terinfeksi oleh virus FAT, maka file tersebut akan disembunyikan oleh virus sehingga seakan-akan dokumen tersebut menghilang. Jadi, jika ada file yang tiba-tiba hilang, kemungkinan penyebabnya adalah virus FAT ini. Segera pasang antivirus terbaik untuk menangani jenis virus ini.
Memory Resident Virus
Tipe virus kompter berikut adalah Memory Resident Virus. Virus ini memiliki sasaran yang lebih khusus karena dirancang untuk menginfeksi RAM Komputer. Dampaknya, komputer Anda akan mengalami penurunan kinerja yang signifikan dan virus ini biasanya juga akan menyerang program-program yang ada. Biasanya, virus ini akan langsung aktif saat komputer dihidupkan. Untuk mengatasi Memory Resident Virus, Anda bisa menginstal perangkat lunak antivirus seperti Smadav atau Avast di komputer Anda.
Macro Virus
Tipe virus komputer yang satu ini cenderung menyerang file-file berformat makro seperti . pps, . xls, dan . docm. Umumnya, virus makro sering kali masuk melalui email. Jadi, agar kamu terhindar dari virus makro, penting untuk lebih berhati-hati dan berusaha sebaik mungkin untuk menghindari pesan-pesan dari sumber yang tidak dikenal di email. Hindari mengklik tautan sembarangan yang datang dari pengirim yang tidak dikenal. Selain itu, pastikan kamu rutin memindai komputer menggunakan program antivirus.
Multipartite Virus
Tersembunyi dalam RAM, virus multipartit biasanya menyerang sistem operasi di program-program tertentu. Jika tidak ditangani, jenis virus ini bisa menyebar ke bagian hard disk sehingga dapat dengan cepat menyerang komputer. Dampak dari virus multipartit pasti akan mengganggu kinerja RAM dan hard disk komputer Anda. Bahkan, kadang-kadang, beberapa aplikasi tidak akan dapat dibuka akibat serangan virus ini. Untuk menangani masalah ini, lakukan defrag hard disk dan rutin memindai komputer dengan antivirus.
Backdoor
Berikutnya adalah virus Backdoor pada komputer. Sama seperti Trojan, virus Backdoor muncul dalam bentuk file atau program yang tampak biasa. Backdoor di dalam perangkat lunak atau sistem menunjuk pada sebuah mekanisme akses rahasia yang digunakan untuk masuk ke jaringan, perangkat lunak, situs web, atau sistem komputer tanpa melewati proses autentikasi.
Sesungguhnya, Backdoor dirancang agar programmer dapat mengakses program yang sedang dikembangkan ketika mengalami kerusakan. Namun, karena perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, Backdoor dimanfaatkan oleh hacker untuk mendapatkan akses secara ilegal. Langkah-langkah keamanan yang berlapis, termasuk penggunaan software firewall, anti-malware, pemantauan jaringan, sistem deteksi intrusi, dan perlindungan data adalah serangkaian tindakan pencegahan terhadap Backdoor yang bisa dilakukan.
Rogue
Anda perlu tetap waspada terhadap jenis virus komputer ini. Rogue berpura-pura menjadi program antivirus dan menunjukkan aktivitas yang mirip dengan antivirus sejati, seperti memberikan peringatan palsu tentang keberadaan virus di perangkatmu. Ini merupakan salah satu contoh scareware.
Tujuannya adalah supaya korban membeli dan mengaktifkan program antivirus tiruan ini, dari mana pelaku dapat meraih keuntungan. Yang menjadi bahaya, Rogue juga bisa membuka celah keamanan pada komputer untuk memungkinkan masuknya jenis virus lainnya. Untuk menghindarinya, kamu dapat menggunakan firewall dan anti-malware serta berhati-hati ketika mengklik tautan atau lampiran dalam email.
Rootkit
Rootkit merupakan jenis malware yang dapat menyembunyikan eksistensi program, proses, data, atau sistem operasi yang aktif di komputer. Ini memungkinkan akses berbahaya lainnya untuk masuk ke perangkatmu. Rootkit bisa merusak sistem dengan mengubah beberapa bagian dari sistem operasinya.
Infeksi Rootkit bisa dicegah dengan menginstal software keamanan yang tepat, seperti anti-malware, firewall, dan log monitoring. Pastikan juga sistem operasi dan perangkat lunak selalu diperbarui. Di samping itu, tetap waspada ketika hendak menginstal perangkat lunak baru di sistem.
Companion Virus
Companion virus dapat mengganggu data-data pribadi pemilik komputer dan bersembunyi di dalam hardisk sehingga sulit untuk dideteksi.Virus ini mampu merusak ekstensi file menjadi format data palsu. Virus ini biasanya bergabung dengan file yang baru dihasilkan. Sebagai tindakan langkah companion virus, Anda bisa mengatasinya dengan menginstal antivirus dan secara rutin melakukan scanning serta pembersihan virus pada perangkat.
Directory Virus
Virus Direktori mampu menginfeksi berbagai dokumen yang memiliki ekstensi . exe. Oleh karena itu, jika kamu sedang menggunakan perangkat dengan OS Windows, penting untuk lebih berhati-hati karena semua aplikasi di Windows menggunakan ekstensi . exe.
File dengan ekstensi . exe dapat mengalami kesalahan atau bahkan menghilang tanpa alasan saat dijalankan. Jika aplikasi yang memiliki ekstensi . exe menghilang, maka program tersebut tidak dapat diakses lagi. Untuk menanggulangi virus Direktori, kamu harus menginstal ulang sistem operasi Windows di perangkatmu serta memformat hardisk. Hal ini diperlukan karena virus Direktori tidak dapat diatasi hanya dengan penggunaan antivirus biasa.
Spyware
Spyware merupakan salah satu tipe malware yang diinstal ke dalam suatu perangkat secara sembunyi-sembunyi dengan tujuan untuk mencuri data pribadi yang ada. Apabila komputer Anda terinfeksi spyware, maka seluruh aktivitas yang dilakukan perangkat akan diawasi. Hal ini mencakup aktivitas di internet, informasi login, bahkan saat mengakses data yang bersifat sensitif. Untuk menghindarinya, sebaiknya tidak mengunduh aplikasi yang tidak resmi, mengklik tautan sembarangan, dan berhati-hati saat memberikan izin akses aplikasi pada perangkat.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan pembaruan pada perangkat dan sistem keamanannya guna mencegah serangan ini. Itulah beberapa tipe virus komputer yang sering menyerang perangkat Anda. Meskipun jenisnya bervariasi, sebenarnya salah satu kunci untuk menanggulanginya adalah dengan rutin melakukan pemindaian komputer menggunakan perangkat lunak antivirus. Dengan begitu, keberadaan virus dapat terdeteksi lebih awal, sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.