Apa Itu SERP? Alasan Penting Bagi SEO
Apa Itu SERP ?
SERP (Search Engine Results Pages) adalah halaman yang ditampilkan Google dan mesin pencari lainnya untuk menunjukkan hasil dari pencarian pengguna.
SERP terdiri dari hasil pencarian organik dan berbayar, seperti ini :
-
Hasil organik
Tentu saja, hasil organik lebih murah daripada berbayar. Selain itu, efeknya lebih tahan lama. Jika sudah ada di atas, jauh lebih mudah untuk menjaga diri agar tetap di sana.
Sayangnya, butuh waktu lama untuk naik ke puncak. Membuat konten yang unik, menarik, dan relevan tentu merupakan sebuah tantangan.
-
Hasil berbayar
Kelebihan memilih hasil pencarian berbayar adalah kecepatannya ada di atas SERP. Jika mengeluarkan uang, tidak perlu menunggu lama untuk ada di puncak.
Lewat kelebihan ini bisa melakukan beragam eksperimen. Iklan seperti apa yang lebih disukai audiens. Terlebih lagi bisa menyesuaikan audiens. Siapa target dari kontenmu? Di mana mereka tinggal? Berapa usia mereka?
Semua itu bisa diatur jika memilih untuk membayar mesin pencari. Sayangnya, biaya yang harus di keluarkan relatif besar. Selain itu, orang bisa bosan jika terus melihat iklan. Ini bisa menurunkan efektifitas iklan.
Walaupun menggunakan kata kunci yang sama, tampilan SERP bisa berbeda-beda antar pengguna. Karena google menampilkan hasil pencarian berdasarkan berbagai faktor yang relevan dengan pengguna saat ini. Sebagai contoh, tempat tinggal pengguna, riwayat pencarian, media sosial yang digunakan dan pengaturan lainnya.
Jadi, pengguna yang berada di Indonesia dan Amerika bisa saja mendapatkan SERP yang berbeda saat menggunakan kata kunci yang sama.
Fitur SERP
Berikut ini beberapa fitur dari SERP, yaitu :
1. Pay-per-Click
Lewat fitur ini, konten sudah pasti ada di atas. Akan tetapi harus membayar mesin pencari untuk mendapatkan posisi itu.
Salah satu contohnya ada di bawah ini :
Dari sinilah mesin pencari mendapatkan banyak uang. Misalnya, pada mesin pencari raksasa Google. Sebesar 71% labanya datang dari fitur ini.
2. Shopping Result
Kadang kala, dalam SERP menemukan barang yang dijual. Contohnya ada di bawah ini :
Ini adalah fitur SERP selanjutnya. Sering disebut dengan Shopping Result. Layaknya PPC harus membayar untuk masuk ke sini.
3. Organic Search Result
Ketika memasukkan kata kunci ke Google tentu tengah mencari informasi. Nah, di SERP akan menemukan konten yang paling pas dengan kata kunci tadi.
Contohnya ada di bawah ini :
Tulisan di dalam kotak merah merupakan contoh Organic Search Result.
Penulis artikel itu tidak membayar siapa pun agar berada di puncak. Hal yang dilakukan hanyalah strategi penulisan SEO. Dengan begitu, Google memilih artikelnya.
4. Featured Snippets
Coba ketik “website untuk buat CV” di pencarian Google. Maka akan menemukan hasil seperti di bawah ini :
Dalam SERP, sebutan untuk kotak merah itu adalah Featured Snippets. Lewat fitur ini bisa mencuri klik dari hasil pencarian pertama. Hal ini disampaikan oleh Ahrefs.
5. Google Knowledge Panel
Coba cari “Hosteko” di mesin pencarian Google. Hasilnya akan seperti ini :
Tulisan di kotak merah disebut dengan Knowledge Panel. Di kotak itu bisa membaca serba-serbi tentang Hossteko. Ada banyak hal yang bisa masuk ke sana. Orang, tempat, benda, perusahaan, istilah dll.
Alasan SERP Penting Bagi SEO
Alasan utamanya karena tujuan akhir dari semua upaya SEO adalah menempatkan website di SERP, terutama di posisi teratas untuk hasil pencarian organik.
Jadi, SEO adalah upaya gratis agar website bisa muncul di SERP. Namun, tidak semua SERP penting untuk SEO. Sebab, hanya halaman pertama dari SERP saja yang memberikan keuntungan untuk website.
Kebanyakan orang mengklik hasil pencarian di halaman pertama SERP saja dan hampir tidak mungkin pergi ke halaman dua. Jika hasil pencarian posisi #1 mendapatkan rata-rata klik sebesar 31,7%, hanya 0,78% pengguna yang mengklik website di halaman kedua SERP.
Tidak heran kalau orang berlomba-lomba menerapkan strategi SEO supaya websitenya berada di halaman pertama SERP.
Caranya Agar Website Muncul di SERP
SERP sendiri terdiri dari tiga komponen, yaitu iklan berbayar, hasil organik, dan fitur SERP. Maka dari itu, ada tiga cara supaya website bisa muncul di SERP Google, yaitu :
1. Gunakan Iklan Berbayar
Praktik memunculkan website di SERP dengan iklan berbayar ini disebut dengan Search Engine Marketing (SEM). Perlu memenangkan bidding agar iklan bisa ditempatkan di posisi atas dari SERP.
Metode yang digunakan adalah Pay Per Click di mana hanya harus membayar iklan tersebut jika ada orang yang mengkliknya saja. Jadi harus menyiapkan budget khusus untuk iklan ini.
2. Lakukan Optimasi SEO untuk Pencarian Organik
Supaya muncul di pencarian organik Google harus memperhatikan Meta Tag, yang terdiri dari meta title (judul), URL slug, dan meta description.
Berikut penjelasan singkat ketiganya:
- Meta title : judul yang muncul di di bagian paling atas hasil pencarian. Bertujuan untuk menginformasikan isi konten kepada pengunjung.
- URL slug : bagian dari URL/permalink website yang merujuk pada sebuah konten.
- Meta description : rangkuman konten website yang muncul di hasil pencarian. Jadi, pengunjung bisa tahu gambaran konten.
Hasil pencarian organik di SERP itu semuanya diambil dari database yang berisi miliaran website bernama Google Index. Ini artinya, website wajib masuk ke Google Index terlebih dahulu agar bisa muncul organik di SERP tidak peduli di halaman berapa.
Selain memperhatikan meta tag dan masuk Google Index, juga perlu update info mengenai algoritma Google. Sebab, Google menggunakan algoritma super canggih yang selalu diperbarui untuk mengurutkan hasil pencarian organik. Banyak faktor penilaian yang digunakan sehingga hanya hasil yang relevan dan berkualitas saja yang bisa muncul di halaman pertama SERP.
3. Manfaatkan Fitur SERP
Memanfaatkan berbagai fitur SERP cukup efektif untuk membuat website muncul di hasil pencarian Google. Jadi bisa menggunakan yang paling sesuai dengan tujuan.
Berikut adalah beberapa fitur SERP yang sering muncul di Google :
1. Featured Snippets
Featured Snippet adalah fitur yang menampilkan cuplikan konten salah satu website dengan informasi paling relevan dengan kata kunci tertentu. Umumnya, Featured Snippet berada di atas SERP. Inilah yang membuatnya sering disebut ranking #0.
Ada tiga format Featured Snippet yang paling umum, yaitu :
-
- Paragraf
- Daftar (list)
- Tabel
Namun, kadang ditampilkan juga format dalam bentuk video.
Untuk bisa mendapatkan Featured Snippet, sebuah website harus berada di posisi lima besar SERP dan memiliki struktur artikel yang rapi dan SEO friendly. Jika Google mudah memahaminya, bukan tidak mungkin artikel tersebut direkomendasikan untuk menjadi Featured Snippet.
2. Rich Snippets
Rich Snippets adalah versi lebih lengkap dari hasil pencarian biasa. Selain informasi standar, hasil organik tersebut juga memuat review dari sebuah website. Jadi, akan terlihat lebih menonjol di SERP.
Dengan tampilan seperti contoh di atas, bukan tidak mungkin orang akan mengklik website dibanding kompetitor yang muncul tanpa Rich Snippet.
3. Knowledge Cards
Knowledge Cards muncul di atas SERP Google dan menampilkan jawaban singkat dari kata kunci yang dicari. Fitur SERP ini bisa muncul dalam berbagai format.
Bisa saja mendapatkan fitur ini meskipun ada ketentuan yang harus dimiliki. Salah satunya, website tersebut harus dianggap sumber informasi terpercaya menurut Google. Tidak jarang, data dari Knowledge Cards diambil dari sumber pihak ketiga yang terkait dengan Google secara langsung.
4. Knowledge Panel
Knowledge Panel adalah fitur SERP yang memberikan informasi utama dari kata kunci. Di perangkat mobile, fitur ini biasanya muncul di atas SERP. Sementara di komputer, akan muncul di bagian kanan layar.
Sama seperti Knowledge Cards, data dari Knowledge Panel juga berasal dari sumber-sumber terpercaya. Namun, hasil yang dimunculkan juga bisa berupa link ke website/media sosial terkait kata kunci yang dicari. Perlu melakukan optimasi local SEO website. Tujuannya, menjangkau target lokal dari kata kunci pencarian tertentu. Jadi, saat orang mencari bisnis, informasi seperti Gojek di atas yang akan dimunculkan.
5. Kumpulan Gambar
Seperti namanya, Kumpulan Gambar atau Image Packs akan menampilkan thumbnails dari berbagai gambar yang sesuai dengan kata kunci. Umumnya, fitur SERP menempatkan gambar hasil pencarian di posisi atas.
Semua thumbnails gambar yang ditampilkan dikelola oleh layanan Google Images. Ketika di klik, pengguna akan mendapatkan informasi sumber gambar agar bisa melanjutkan ke website tersebut.
6. Berita Utama
Berita Utama (Top Stories) akan menampilkan artikel/berita terbaru dan video sesuai kata kunci pencarian. Hasil pencarian akan menampilkan thumbnail gambar, judul, nama website dan waktu rilis berita.
Seperti halnya fitur SERP lain, Berita Utama juga sering ditempatkan di bagian atas SERP. Namun, sebanyak 99,31% berasal dari website yang terdaftar di Google News.
7. Orang Juga Bertanya
Fitur Orang Juga Bertanya menampilkan pertanyaan yang sering ditanyakan pengguna terkait kata kunci tertentu. Di dalam kotak daftar pertanyaan akan terdapat jawaban singkat layaknya Featured Snippets.
Buatlah konten yang informatif dan memiliki jawaban yang relevan dengan pertanyaan yang sering diajukan pengguna.
8. Hasil Belanja
Seperti namanya, Hasil Belanja adalah fitur SERP yang akan memunculkan iklan dari produk yang relevan dengan kata kunci, terutama yang memiliki maksud untuk membeli produk. Contohnya, “beli hp murah” atau “hp android terbaik”.
Setiap hasil belanja berisi informasi lengkap produk, mulai dari nama, harga, penjual, ulasan, hingga promo yang sedang berjalan.
Sayangnya, hasil belanja bukan termasuk hasil pencarian organik tapi merupakan fitur SERP yang berupa iklan. Jika ingin memanfaatkannya, pastikan memiliki budget khusus.
9. Kotak Twitter
Kotak Twitter menampilkan tweet terbaru yang relevan dengan kata kunci tertentu. Google akan mengutamakan tweet yang berasal dari akun Twitter resmi.
Fitur SERP ini bisa mendukung upaya promosi bisnis jika telah membangun upaya Twitter Marketing yang baik. Sebab, setiap ada pencarian yang terkait bisnis, fitur SERP ini akan memunculkan tweet terbaru yang dimiliki.
10. Sitelink
Sitelink akan menampilkan halaman-halaman terpopuler dari website. Informasi tersebut akan berada di bagian atas SERP tepat di bawah hasil pencarian organik teratas.
Sitelink sangat bermanfaat untuk meningkatkan tingkat klik/CTR, meningkatkan product awareness, bahkan membuat website lebih terpercaya berkat informasi yang lengkap.
11. Hasil Pencarian Video
Hasil pencarian video juga merupakan fitur SERP yang bisa dimanfaatkan. Jika menargetkan pengguna Google, pastikan video sudah diupload ke YouTube. Alasannya, semua hasil pencarian video terkait dengan layanan ini.
Pada dasarnya, hasil pencarian video terbagi dua: video dari YouTube langsung dan video dari website yang berasal dari YouTube.
Di dalam hasil pencarian video, Google akan menampilkan informasi singkat terkait video seperti judul, tanggal upload, pihak yang melakukan upload, durasi video, dan deskripsi singkatnya.
Sesuai jenisnya, inilah yang perlu dilakukan agar video muncul di SERP:
-
- Memastikan video yang diupload video sudah teroptimasi secara SEO sesuai dengan SEO YouTube.
-
- Melakukan embed video YouTube dengan benar ke dalam artikel menggunakan judul yang sesuai dengan target kata kunci.