Definsi Crowdfunding
Crowdfunding adalah metode untuk memperoleh dana dari sejumlah besar orang demi mengembangkan usaha. Uang yang terkumpul berasal dari orang lain yang tidak terlibat langsung dalam bisnis tersebut. Para pelaku crowdfunding biasanya memiliki ide usaha yang menarik dan prospek cerah, tetapi terkendala modal untuk merealisasikannya.
Daripada membiarkan ide itu terpendam, lebih baik tawarkan kepada orang-orang yang berminat dan bersedia memberikan dukungan finansial. Bukan hanya untuk bisnis besar, crowdfunding juga dapat dimanfaatkan oleh startup yang baru memulai atau usaha kecil menengah milik masyarakat.
Popularitas crowdfunding seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi; saat ini sudah ada banyak platform crowdfunding, salah satunya yang mungkin paling dikenal oleh Anda yaitu KitaBisa.
“Kita Bisa”
KitaBisa adalah salah satu platform crowdfunding yang menyediakan opsi donasi. Namun, fokus kita kali ini bukan di situ, jadi mari kita langsung lihat informasi lengkapnya dalam artikel

Cara Melakukan Crowdfunding
Jika Anda berminat dengan metode ini, Anda dapat mencari pendanaan dari sana asalkan crowdfunding yang dilakukan dan dikelola dengan benar. Berikut adalah beberapa tahapan yang harus kamu tempuh untuk memulai crowdfunding.
1. Pilih Platform yang Tepat
Langkah awal adalah memilih platform yang sesuai, Anda bisa menentukan antara platform yang berbasis imbalan atau ekuitas. Di platform tersebut, Anda juga bisa mengetahui durasi campaign, seberapa banyak dana yang dapat dihimpun, dan siapa saja yang menggunakan platform tersebut. Ini penting karena pengguna yang ada di platform tersebut berpotensi untuk memberikan dana kepada Anda.
2. Siapkan Dokumen yang Diperlukan
Agar ide yang Anda sampaikan diterima untuk ditampilkan di platform tersebut, kamu harus menyiapkan beberapa dokumen untuk membuktikan keabsahannya. Bila Anda memilih crowdfunding ekuitas, sangat disarankan untuk menyertakan dokumen penawaran atau prospektus. Ini penting untuk merinci informasi investasi, risiko yang ada, dan periode pendinginan untuk para investor.
3. Promosikan Ide
Setelah mendapatkan persetujuan dari platform, kini dapat memulai promosi ide Anda atau mirip dengan menyusun proposal bisnis untuk para investor. Di sini, Anda bisa menjelaskan tentang proyek yang direncanakan, alasan mengapa pendanaan itu diperlukan, dan jumlah dana yang ingin Anda kumpulkan. Jika memilih platform berbasis imbalan, beritahukan hadiah yang akan diperoleh investor.
Sementara untuk platform yang berbasis ekuitas, jelaskan kepada mereka tentang saham ekuitas dan berapa nilainya, jika bisa ditentukan. Tahapan ketiga ini mungkin memerlukan usaha yang cukup besar, karena kamu harus menciptakan presentasi sebaik mungkin agar para calon pemberi dana tertarik untuk membantu. Selain itu, penting untuk memantau dan memperbarui presentasi Anda. Jangan lupa juga untuk membagikannya di media sosial seperti Instagram agar lebih banyak orang mengenal dan berpartisipasi.
4. Campaign Selesai
Setelah Campaign berakhir, semua dana akan Anda terima jika menggunakan platform crowdfunding sosial atau sumbangan. Untuk platform yang berbeda, Anda perlu menentukan jumlah target dana yang ingin dicapai. Sebagai contoh, pada crowdfunding ekuitas, kamu akan diberikan batas waktu untuk menarik minat investor.
Jika berhasil, dana akan disalurkan dan sertifikat saham akan diberikan kepada para investor. Itu adalah empat tahap dalam melaksanakan crowdfunding, tetapi sebelum itu, penting untuk memahami secara mendalam masing-masing jenis crowdfunding yang umum dilakukan.
Jenis-Jenis Crowdfunding
Sebelum meluncurkan Campaign untuk proyek Anda, penting untuk memahami beberapa kategori crowdfunding yang ada.
1. Equity Crowdfunding
Pertama adalah Equity Crowdfunding, yaitu metode pendanaan yang menawarkan saham sebagai imbalan kepada para pemberi dana. Yang membedakan adalah saham ini tidak terdaftar di pasar saham. Biasanya, jenis crowdfunding ini digunakan oleh perusahaan besar atau startup yang memerlukan dana signifikan. Beberapa platform yang menyediakan equity crowdfunding termasuk Bizhare, Santara, dan Crowddana.

Setiap jenis crowdfunding tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Untuk Equity Crowdfunding sendiri yaitu sebagai berikut:

2. Rewards Based Crowdfunding
Selanjutnya adalah Rewards Based Crowdfunding, yaitu cara untuk mengumpulkan dana melalui pemberian imbalan kepada para investor yang bersedia berpartisipasi. Besaran hadiah ditentukan oleh jumlah dana yang menyertai setiap investor. Tipe ini dapat diterapkan pada perusahaan, baik yang berskala kecil maupun besar. Hadiah yang ditawarkan dapat bervariasi seperti voucher, potongan harga, produk, dan berbagai opsi lainnya. Contoh dari crowdfunding berbasis hadiah termasuk KickStarter dan Indiegogo.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari Rewards Based Crowdfunding:

3. Peer-to-Peer Lending
Jenis terakhir yaitu Peer To Peer Lending atau P2P, jenis ini juga biasa disebut debt crowdfunding. Sistem ini mirip dengan pinjaman berjangka pada bank, hanya saja ini didapatkan bukan dari bank atau institusi melainkan dari para individu yang bergabung.Sistemnya, kamu bisa menuju ke aplikasi atau situs P2P lending online lalu ajukan mengapa kamu membutuhkan dana dan berapa jumlahnya. Jika aplikasi tersebut sudah memeriksa permintaan kamu dan sukses maka campaign peminjaman kamu akan tampil di aplikasi.Ada beberapa contoh situs P2P lending yang bisa kamu coba, dan sudah pasti terdaftar OJK diantaranya adalah Akseleran, KreditPintar, Amartha, Investree, dan masih banyak lagi.

Berikut ini terdapat kelebihan dan kekurangan terkait jenis Peer To Peer Lending:

Kelebihan Crowdfunding
Inilah beberapa manfaat dari pendekatan penggalangan dana melalui Crowdfunding:
- Bisnis menjadi lebih terkenal Saat
Anda meluncurkan Campaign, tentu saja akan mempublikasikannya di berbagai media sosial, yang berarti semakin banyak orang yang akan mengetahuinya. Selain itu, semakin banyak investor yang melihatnya, semakin besar kemungkinan dana akan mengalir.
- Proses pengajuan yang mudah
Anda tidak perlu lagi mengunjungi setiap investor secara langsung, karena permohonan pendanaan dapat dilakukan secara daring, yang akan sangat mempermudah Anda dan juga para investor.
- Kebebasan dalam memilih sistem crowdfunding
Anda dapat memilih dari tiga tipe crowdfunding yang disebutkan, dan bisa disesuaikan dengan fokus bisnis kamu. Jika bisnis mu telah berkembang dan memerlukan dana yang cukup besar, maka equity crowdfunding bisa menjadi pilihan yang tepat.
Kekurangan Crowdfunding
Selanjutnya, ada beberapa kelemahan dari sistem crowdfunding untuk mencari dana.
Metode penggalangan dana ini sangat tergantung pada ketertarikan investor, sehingga jika investasi yang diterima minim, peluang untuk mencapai target pun akan menipis
Saat mengadakan kampanye, kamu perlu menjelaskan secara rinci tentang ide bisnismu. Jika ada investor yang berniat jahat dan berusaha mencuri ide tersebut, kamu bisa kehilangan peluang lebih cepat. Ini akan semakin parah jika pendanaan juga tidak berhasil.
ketika mencari dana, kamu akan menggunakan platform atau aplikasi dari pihak ketiga, di mana semua data bisnis dan dokumen penting akan tersimpan. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada terhadap risiko keamanan platform dari kejahatan siber.
Setelah memahami kelebihan dan kekurangan dari strategi crowdfunding, kamu bisa merasa lebih percaya diri dalam melaksanakannya. Kini, ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan jika sudah yakin ingin melakukan crowdfunding.
Tips Melakukan Crowdfunding
Untuk menarik perhatian investor saat menjalankan crowdfunding, kamu perlu menerapkan beberapa strategi berikut.
1. Ceritakan Ide Anda
Jelaskan kepada mereka tentang konsep bisnis yang Anda miliki, apa kegunaannya bagi mereka, dan yang terpenting berapa jumlah dana yang diperlukan serta alasan mengapa Anda sangat ingin mewujudkannya. Untuk memperkuat presentasimu, penting untuk membuat video pitch yang menarik, menjelaskan konsep serta manfaat, dan langkah-langkah cara kerjanya
2. Tawarkan Reward yang Besar
Investor umumnya akan mendukung gagasan Anda jika memang memberikan manfaat dan memiliki potensi yang baik, tetapi mereka juga akan semakin tertarik jika imbalan yang ditawarkan cukup menggiurkan. Anda memiliki kebebasan untuk menentukan nilai hadiah, asalkan tetap dalam batasan yang realistis.
3. Tetapkan Kebutuhan Dana
Saat menyiapkan kampanye di platform crowdfunding, kamu akan diminta untuk mencantumkan jumlah dana yang diperlukan. Oleh karena itu, pastikan kamu telah mempertimbangkan hal ini dengan matang. Perhitungkan berapa banyak orang yang mungkin akan memberikan kontribusi untuk mengetahui angka yang tepat. Perlu diingat, di beberapa platform, jika dana terkumpul tidak mencapai 100%, kamu tidak bisa menarik semua uang yang ada.
4. Promosikan Campaign Anda
Setelah Campaign dibuat, Anda tidak dapat hanya meninggalkannya tanpa melakukan tindakan lebih lanjut hingga dana terkumpul. Manfaatkan media sosial seperti Instagram untuk mempromosikannya, dan jangkau media serta blogger agar dapat meliput kampanye kamu. Semakin banyak promosi yang dilakukan, semakin besar peluang untuk mencapai target pengumpulan dana 100%.
5. Berikan Update Pada Pemberi Dana
Setelah memperoleh beberapa pendukung, pastikan untuk menjaga mereka tetap terlibat dengan ide bisnismu. Banyak platform crowdfunding yang menyediakan fitur untuk memperbarui kondisi kepada investor dan mengirimkan pesan kepada mereka. Gunakanlah fitur ini dengan baik agar para investor tidak kehilangan minat terhadap bisnismu.
6. Penuhi Kesepakatan Awal
Ketika dana telah berhasil terkumpul, bukan berarti pekerjaanmu telah selesai. Justru saat itu kamu harus memenuhi komitmen yang telah dibuat sebelumnya. Jika kamu menjanjikan hadiah kepada investor yang bergabung, setelah dana terkumpul, kamu dapat mulai memberikan imbalan tersebut.
7. Temukan Cara yang Tepat untuk Memecahkan Masalah
Pada dasarnya, tujuan dari penciptaan produk biasa berasal dari isu atau ketidakpuasan yang ada. Agar crowdfunding berhasil, penting untuk membuat investor percaya bahwa ide ini dapat mengatasi salah satu permasalahan mereka. Kamu perlu cerdik dalam mengkomunikasikan nilai dari produk ini. Inilah tujuh tips untuk menjalankan crowdfunding yang bisa kamu coba.
Penutup
Crowdfunding menjadi salah satu pilihan bagi Anda yang tengah mencari dana untuk merealisasikan ide bisnis. Ada berbagai jenis crowdfunding yang bisa kamu pilih sesuai dengan jenis bisnis Anda. Setelah itu, pengajuan dapat dilakukan dengan mudah secara online melalui aplikasi crowdfunding yang ada. Nah, apakah Anda sudah siap melakukan crowdfunding? Jangan lupa terapkan tujuh tips yang telah disebutkan sebelumnya.