HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

SYN Flood Attack: Definisi dan Cara menangkalnya

Jumlah koneksi SYN yang tinggi ke server web akan membuat akses ke server menjadi sulit. Jenis serangan ini merupakan salah satu tipe yang ditujukan untuk DOS. Lalu, bagaimana cara menanganinya? Dalam panduan ini, kami akan memberikan informasi tentang cara menghadapi SYN flood melalui firewall CSF. Sebelum membahas cara untuk menanggulangi SYN flood, kami akan menjelaskan terlebih dahulu tentang apa itu SYN flood dan UDP flood, agar anda dapat memahami tipe serangan DOS yang satu ini.

Pengertian SYN flood attack

SYN flood attack adalah jenis serangan Denial of Service (DoS) yang menargetkan protokol TCP. Penyerang mengirimkan banyak permintaan koneksi (paket SYN) ke server, tetapi tidak pernah menyelesaikan proses three-way handshake dengan mengirimkan paket ACK

. Akibatnya, server terus menunggu respons dari koneksi palsu tersebut dan menyimpan entri koneksi sementara (half-open connection), hingga sumber daya seperti memori atau tabel koneksi penuh dan server tidak bisa melayani koneksi baru dari pengguna sah.

  • Tanda-tanda Server Terkena Serangan SYN Flood:
    1. Lonjakan koneksi dalam status “SYN_RECV” di sistem operasi (bisa dilihat dengan perintah seperti netstat -an pada Linux).

    2. Kinerja server menurun atau website sulit diakses meskipun resource CPU terlihat normal.

    3. Koneksi baru gagal terbentuk, sementara koneksi lama tetap aktif.

    4. Log jaringan menunjukkan banyak paket SYN dari alamat IP yang berubah-ubah (sering kali hasil spoofing).

    5. Kapasitas backlog TCP penuh, menyebabkan koneksi sah ditolak.

  • Tanda-tanda Server Terkena Serangan UDP Flood:
    1. Konsumsi bandwidth meningkat drastis tanpa peningkatan trafik pengguna sebenarnya.

    2. Server merespons banyak permintaan UDP palsu, sehingga beban jaringan tinggi.

    3. Ping atau akses ke server menjadi sangat lambat atau tidak merespons sama sekali.

    4. Log firewall menunjukkan banyak paket UDP ke port acak atau port layanan tertentu (misalnya DNS atau NTP).

    5. CPU usage meningkat tajam, terutama pada proses jaringan, karena harus memproses banyak paket yang tidak valid.

Cara Menangkal SYN Flood Attack Melalui Firewall

Menangkal serangan SYN flood bisa dilakukan dengan mengonfigurasi firewall agar mampu memfilter, membatasi, dan memvalidasi koneksi TCP yang mencurigakan sebelum mencapai server. Berikut adalah langkah dan teknik umum yang digunakan:

1. Aktifkan SYN Cookies (Jika Didukung Firewall)

Beberapa firewall modern dan sistem operasi memiliki fitur SYN cookies, yaitu teknik yang menunda alokasi memori hingga koneksi TCP benar-benar sah (setelah handshake selesai).

Tujuan: Mencegah penuhnya tabel koneksi akibat banyak koneksi palsu.

2. Gunakan Rate Limiting (Pembatasan Laju Koneksi)

Batasi jumlah paket SYN yang dapat diterima dari satu alamat IP dalam waktu tertentu.

 Contoh aturan umum:

  • Hanya izinkan sejumlah kecil koneksi baru per detik dari satu sumber IP.

  • Drop paket berlebih jika melebihi batas.

Pada firewall berbasis iptables (Linux), misalnya:

iptables -A INPUT -p tcp --syn -m limit --limit 10/second --limit-burst 20 -j ACCEPT
iptables -A INPUT -p tcp --syn -j DROP

Artinya, hanya 10 koneksi SYN per detik yang diizinkan dari sumber tertentu.

3. Gunakan Connection Tracking

Aktifkan fitur connection tracking pada firewall untuk memantau status koneksi TCP. Firewall dapat mengenali koneksi sah (ESTABLISHED/RELATED) dan menolak koneksi baru yang mencurigakan (misalnya banyak koneksi setengah jadi).

4. Drop Paket dengan Alamat IP Spoofing

Serangan SYN flood sering menggunakan alamat sumber palsu. Firewall dapat menolak paket dari sumber IP yang tidak valid (misalnya IP lokal atau private yang muncul dari internet). Contoh untuk memblokir alamat palsu:

iptables -A INPUT -s 10.0.0.0/8 -j DROP
iptables -A INPUT -s 172.16.0.0/12 -j DROP
iptables -A INPUT -s 192.168.0.0/16 -j DROP

5. Gunakan SYN Proxy (Jika Firewall Mendukung)

Beberapa firewall canggih (seperti pfSense, Fortigate, Cisco ASA, dan Cloudflare Magic Transit) menyediakan fitur SYN proxy, di mana firewall yang menyelesaikan handshake terlebih dahulu sebelum meneruskan koneksi ke server. Jika klien tidak mengirim ACK, koneksi tidak diteruskan — server aman dari pemborosan resource.

6. Atur TCP Timeout dan Backlog

Melalui firewall atau sistem operasi, kurangi waktu menunggu koneksi setengah jadi (half-open). Tujuannya agar entri koneksi yang tidak valid segera dihapus, mencegah penumpukan.

Contoh (di Linux):

sysctl -w net.ipv4.tcp_synack_retries=3
sysctl -w net.ipv4.tcp_max_syn_backlog=2048

7. Gunakan Firewall Layer 7 atau WAF

Jika website berbasis HTTP/HTTPS, gunakan Web Application Firewall (WAF) seperti Cloudflare, Sucuri, atau ModSecurity. Firewall jenis ini dapat mengenali pola trafik abnormal (misalnya spike pada TCP handshake) dan menyaring sebelum sampai ke origin server.

8. Monitoring & Alert

Gunakan firewall yang mendukung logging dan alert otomatis untuk mendeteksi anomali seperti lonjakan SYN. Tindakan cepat sangat penting untuk menyesuaikan aturan atau mengaktifkan mitigasi tambahan.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Langkah-Langkah Instalasi Let’s Encrypt di IIS (Windows Server)

Setelah kita membahas langkah-langkah untuk menginstal SSL berbayar di IIS, kali ini kami akan memberikan…

6 hours ago

Mengenal Malware pada Website: Penyebab, Cara Kerja, dan Solusinya

Pernahkah Anda menjelajahi sebuah situs web, namun yang muncul adalah peringatan dari Google Chrome yang…

7 hours ago

Panduan Lengkap Mengatur Menu di WordPress agar Tampilan Website Lebih Rapi

Menu pada sebuah website merupakan elemen penting untuk memudahkan pengunjung dalam menavigasi dan menemukan informasi.…

1 day ago

Cara Mudah Mereset Password Admin SLiMS Lewat phpMyAdmin

Pada panduan ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah untuk mengatur ulang kata sandi admin SLIMS melalui…

1 day ago

Mengenal Divi Theme: Tema WordPress Serbaguna dengan Fitur Visual Builder

Tema Divi merupakan salah satu tema WordPress yang paling populer. Selain kemudahan yang ditawarkannya, ada…

1 day ago

Apa Itu Cloudflare? Penjelasan Lengkap Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Di era digital yang serba cepat seperti sekarang, kecepatan dan keamanan website menjadi hal yang…

3 days ago