Tentang Application Programming Interface (API)
Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai Application Programming Interface(API).Apa yang dimaksud dengan Application Programming Interface(API) ini,dan apa saja kelebihan kekurangannya,dan masih banyak lagi mari kita bahas satu per satu.
Pengertian Application Programming Interface
Application Programming Interface atau API merupakan sebuah software yang memungkinkan para developer untuk mengintegrasikan dan mengizinkan 2 aplikasi yang berbeda secara bersamaan untuk saling terhubung satu sama lain.API sendiri bisa digunakan untuk komunikasi berbagai bahasa pemrograman yang berbeda,tentu ini cukup memudahkan bagi para developer.Bahkan,developer tidak perlu menyediakan semua data sendiri karena cukup mengambil data yang dibutuhkan dari platform lain melalui API.
Semua Web Service pasti adalah API, sedangkan API belum tentu adalah Web Service.Beberapa hal lain yang menjadi inti dari perbedaan API dan Web Service adalah :
- Web Service selalu menggunakan jaringan,namun Application Programming Interface tidak.
- Web Service hanya menjembatani sistem-sistem,sedangkan Application Programming Interface bisa memfasilitasi interaksi antara sistem atau aplikasi yang berbeda.
- Dalam berkomunikasi, Web Service hanya menggunakan SOAP, REST, XML-RPC, sedangkan Application Programming Interface semua tipe.
Sejarah Application Programming Interface(API)
Application Programming Interface telah berkembang sepanjang sejarahnya. Saat ini, istilah API menamai antarmuka perangkat lunak aplikasi dan banyak jenis perangkat lunak bahkan antarmuka perangkat keras.Ide API jauh lebih tua dari istilahnya.Ilmuwan komputer dari Inggris Wilkes dan Wheeler bekerja pada perpustakaan perangkat lunak modular pada 1940-an untuk komputer EDSAC. Joshua Bloch mengklaim bahwa Wilkes dan Wheeler secara laten menemukan Application Programming Interface , karena ini lebih merupakan konsep yang ditemukan daripada diciptakan.
Istilah API pertama kali dicatat dalam makalah,disebut Struktur dan teknik data untuk grafik komputer jarak jauh yang dipresentasikan pada konferensi AFIPS pada tahun 1968.Penulis makalah ini,menggunakan istilah untuk menggambarkan interaksi suatu aplikasi-program grafik dalam hal ini – dengan sistem komputer lainnya.Antarmuka aplikasi yang konsisten (terdiri dari panggilan subrutin Fortran)dimaksudkan untuk membebaskan programmer dari menangani keistimewaan perangkat tampilan grafis dan untuk memberikan mandiri pada komputer keras jika komputer atau tampilan diganti.
Konsepsi API diperluas lagi dengan dimulainya API web,lalu seorang Roy Fielding Gaya Arsitektur dan Desain Arsitektur Perangkat Lunak Berbasis Jaringan pada tahun 2000 menguraikan Representational State Transfer dan menjelaskan gagasan tentang Antarmuka Pemrograman Aplikasi berbasis jaringan yang dikontraskan oleh Fielding dengan perpustakaan tradisional,berbasis API.API web XML dan JSON mulai diadopsi secara komersial secara luas mulai tahun 2000 dan berlanjut hingga tahun 2020.API web sekarang adalah arti paling umum dari istilah API.Ketika digunakan cara ini,istilah API memiliki beberapa arti yang dekat dengan protokol komunikasi dan panggilan prosedur jarak jauh.
Jenis-Jenis Application Programming Interface
Berikut ini jenis-jenis Application Programming Interface sesuai dengan hak aksesnya:
- Private API
Application Programming Interface jenis ini dibuat untuk keperluan internal dalam pengembangan aplikasi tertentu.Private API tidak terbuka untuk penggunaan umum.Contoh API dari back end yang digunakan untuk mengakses front end dari sebuah website.
- Public API
Public API sering disebut dengan Open API.Application Programming Interface ini bisa digunakan oleh siapa saja dalam lintas platform. Selain itu, jenis API ini paling mudah digunakan.Cukup mendaftar atau langsung memanfaatkannya di aplikasi kalian.
- Partner API
Partner API digunakan untuk kepentingan umum namun sebatas pihak yang sudah memiliki izin penggunaannya.Kalian perlu mendaftar kepada penyedia API terlebih dahulu. Kemudian,menggunakannya hanya di aplikasi tertentu sesuai perjanjian.
- Composite API
Composite API adalah Application Programming Interface yang menyimpan data dari berbagai server dalam satu tempat.Tentu,hal tersebut sangat menghemat waktu bagi pengguna,karena pengguna bisa mendapatkan berbagai jenis data hanya dalam sekali akses.
Fungsi API bagi Developer
Berikut ini beberapa fungsi API yang umum bagi setiap pengembang yang menggunakannya :
- Jika ingin menyematkan peramban web untuk menampilkan satu atau beberapa laman web,contoh : kalian tidak harus memprogram peramban web dari awal hanya untuk aplikasi kalian,dapat menggunakan WKWebView API untuk menyematkan objek browser WebKit (Safari) di aplikasi kalian.
- Jika ingin mengambil foto atau video dari kamera iPhone,tidak perlu menulis antarmuka kamera kalian sendiri.Menggunakan API kamera untuk menanamkan kamera bawaan iPhone di aplikasi kalian. Jika API tidak ada untuk mempermudah metode ini, pengembang aplikasi harus membuat perangkat lunak kamera sendiri dan menginterpretasikan input perangkat keras kamera.
Pengembang sistem operasi Apple telah melakukan semua bagian ini sehingga para pengembang hanya dapat menggunakan API kamera untuk menanamkan kamera dan kemudian melanjutkan membangun aplikasi mereka,jadi ketika Apple meningkatkan API kamera, semua aplikasi yang bergantung padanya akan memanfaatkan peningkatan itu secara otomatis.
Alasan Menggunakan Application Programming Interface
Application Programming Interface membuat pemrograman menjadi mudah dimana kebutuhan kalian sebagai pengguna maupun developer dapat terpenuhi dengan baik.Application Programming Interface juga digunakan untuk komunikasi berbagai layanan,sehingga API memiliki peran penting dalam perkembangan dunia teknologi.
Berikut ini daftar alasan kenapa harus menggunakan Application Programming Interface dalam perangkat lunak :
- Kustomisasi untuk konten dan layanan dapat dilakukan sesuai kebutuhan.
- Membuat kinerja aplikasi menjadi lebih cepat dan mudah.
- Mendukung data migrasi lebih baik dan informasi yang di dapat ditinjau lebih dekat.
- Keamanan data yang baik dan saling terintegrasi.
- Memiliki banyak pilihan data yang disedikan dan dapat digunakan.
Cara Kerja Application Programming Interface
API sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan software untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan lain.API merupakan sekumpulan instruksi program dan protokol yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat lunak.
API berperan sebagai perangkat lunak pembawa pesan yang menerima request pengguna dan memberitahu sistem apa yang harus dilakukan.Lalu API akan memberikan respon sesuai dengan permintaan tersebut.
Selain itu, prinsip sama juga berlaku apabila terjadi interaksi antara database aplikasi dengan komputer,masing-masing sistem tersebut tentunya memiliki API yang memungkinkan untuk saling bertukar informasi.Artinya,API itulah yang membawa informasi antara database aplikasi dan device pengguna untuk menyampaikan data dan menciptakan konektivitas antar sistem.
Keuntungan Application Programming Interface
- Dapat mengakses komponen perangkat lunak yang digunakan untuk pengiriman suatu layanan dan informasi sehingga dapat menjadi lebih fleksibel.
- Banyak cakupan pada application layer yang dapat dibuat dan digunakan untuk mendistribusikan sebuah informasi dan layanan audens yang baru dapat dipersonalisasikan untuk menciptakan suatu pengalaman pengguna khusus.
- Memungkinkan semua informasi yang dihasilkan, dapat ditingkatkan menjadi tersedia untuk setiap warga negara, bukan hanya beberapa orang saja.
- Lebih efisensi ketika data yang dihasilkan dapat dipublikasikan secara otomatis atau di distribusikan dengan lebih mudah.
- Mengintegrasikan suatu data ke aplikasi apapun dengan mudah. Sehingga dapat menjamin pengiriman informasi yang lebih lancar.
- Dapat menjadikan personalisasi untuk pengguna atau perusahaan yang dapat menyesuaikan data dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan.
- Mampu beradaptasi terhadap kebutuhan pengguna sering berubah seiring berjalannya waktu. Sehingga API dapat membantu mengantisipasi perubahan, ketika bekerja dengan teknologi API.
- Bersifat otomatis, misalnya komputer yang dapat mengelola pekerjaan melalui sebuah API. Sehingga agensi dapat memperbarui cara alur kerja mereka agar lebih cepat dan produktif.
Kekurangan Application Programming Interface
- Membutuhkan suatu biaya yang terbilang mahal, dalam hal waktu pengembangan, pemeliharaan berkelanjutan, menyediakan suatu dokumentasi API di suatu website.
- Memiliki keamanan yang standar sehingga potensi serangan ke web api sangat besar.
- Belum menentukan suatu hasil yang sesuai dengan kebutuhan atau ekspetasi kita.
sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua 🙂