Tips Belajar Python Dasar untuk Pemula
Alasan Harus Belajar Python
Berikut adalah beberapa fungsi Python sekaligus alasan kenapa harus mempelajarinya sekarang juga :
1. Gratis dan Open Source
Alasan pertama harus belajar Python karena dapat digunakan secara gratis. Semua library, modul, maupun tools untuk menjalankan Python dapat dinikmati tanpa perlu membayar sepeserpun.
Selain itu, bahasa pemrograman Python juga open source. Artinya bebas menggunakan Python, baik untuk tujuan pribadi maupun komersial, tanpa harus membayar royalti ke pengembang Python.
2. Mudah Dipelajari
Seperti yang sedikit dibahas, Python adalah bahasa tingkat tinggi dengan sintaks mirip bahasa manusia, sehingga mudah dipelajari. Bahkan jika dibandingkan dengan sesama bahasa tingkat tinggi, perintah Python masih jauh lebih simple.
Selain itu sebagai salah satu bahasa terpopuler, Python punya komunitas yang luas dan suportif. Mereka bisa menjadi sarana diskusi atau solusi ketika kesulitan belajar Python.
Beberapa komunitas Python terkenal yang bisa diikuti antara lain :
- Python Community Discord.
- Python Developers Community Linkedln.
- Python Stack Overflow.
- Python Education Reddit.
- Python Indonesia Facebook.
3. Multiplatform
Python adalah bahasa pemrograman multiplatform. Maksudnya bisa leluasa menulis coding Python, lalu menjalankannya di berbagai sistem operasi populer. Sebut saja Windows, Linux, ataupun MacOS.
Ini merupakan sebuah keuntungan karena bisa segera mulai belajar Python, tanpa perlu mengganti atau membeli perangkat baru yang kompatibel dengan Python.
4. Multifungsi
Selain multiplatform, bahasa pemrograman Python juga multifungsi. Berikut beberapa fungsi Python yang sudah diketahui :
- Aplikasi Desktop, Mobile, Web
Fungsi Python yang paling umum adalah untuk membangun aplikasi berbasis desktop, mobile, ataupun web. Framework adalah kerangka kerja yang memungkinkan membangun aplikasi dengan lebih cepat. Bahasa pemrograman Python punya beberapa framework sesuai kebutuhan pengembangannya, seperti :
Kebutuhan Pengembangan | Framework Python |
Aplikasi desktop | PyQt5, Tkinter, wxPython, PyGUI |
Aplikasi mobile | Kivy, BeeWare, pyqtdeploy, Python-for-android |
Website & aplikasi web | Django, CherryPy, Pyramid, Flask |
- Data Science
Fungsi Python selanjutnya adalah mengolah hal-hal berkaitan dengan data (Data Science). Dengan Python bisa mengekstraksi, membersihkan, bahkan memvisualisasikan data dengan mudah. Caranya dengan menggunakan library khusus data science yang tersedia di Python. Misalnya Numpy, Pandas, dan Matplotlib.
Jika ingin menjadi Data Scientist maka harus belajar Python dari sekarang. Sebab menurut sebuah survey 48% Data Scientist profesional lebih memilih Python dibanding bahasa lain karena fleksibilitasnya.
- Data Analysis
Masih berhubungan dengan data science, fungsi Python yang satu ini berkaitan dengan analisis data (Data Analysis). Python memungkinkan menganalisis data yang sudah diekstrak tadi menjadi informasi yang lebih berguna.
Layaknya data science juga bisa memanfaatkan beberapa library yang sudah disebutkan tadi jika ingin berkarir menjadi Data Analyst.
- Machine Learning
Selain untuk mengolah data, bahasa pemrograman Python juga bisa digunakan untuk membangun Machine Learning. Machine Learning adalah sistem yang dirancang agar bisa belajar dengan sendirinya, tanpa harus diprogram berulang-kali.
Jika tertarik menggunakan Python untuk Machine Learning, ada beberapa library yang bisa dipasang. Di antaranya Scikit-Learn, Keras, dan TensorFlow.
Fungsi Python sendiri sangat cocok untuk Machine Learning. Alasannya, perintah Python cenderung pendek dan mudah ditulis. Sehingga, programmer bisa lebih fokus pada alur pemecahan masalah yang diterapkan di sistem tersebut.
- Artificial Intelligence
Tak hanya Machine Learning, fungsi Python sebenarnya lebih luas lagi. Sering dimanfaatkan untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Beberapa contoh implementasi AI dengan bahasa pemrograman Python antara lain teknologi Face Unlock dan Object Recognition. Namun untuk mengembangkannya, biasanya dibutuhkan bahasa pemrograman lain seperti JavaScript dan C++.
Beberapa library Python untuk Machine Learning di atas juga bisa dipakai untuk mengembangkan Artificial Intelligence. Selain itu, ada lagi satu library yang bisa digunakan, yaitu PyTorch.
- Robotics
Fungsi Python yang terakhir adalah untuk membangun teknologi robotika. Saat ini, sudah banyak robot yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Python. Salah satunya adalah Trash Collector.
Robot ini mampu mendeteksi, memungut, lalu meletakkan sampah ke tempat sampah terdekat. Trash Collector ini diprogram menggunakan Raspberry Pi, sebuah chip komputer berbasis Python, serta framework khusus robotika, PyRobot.
Cara Menginstall dan Menggunakan Python
Di bagian ini akan mempraktikkan tutorial Python, mulai dari instalasi sampai cara menggunakan Python sebagai berikut :
1. Download dan Install Python
Sebelum belajar cara menggunakan Python, pastinya harus menginstall Python sesuai sistem operasi yang digunakan. Untungnya, cara install Python sangatlah mudah.
Pertama, kunjungi laman download Python. Di halaman ini, silahkan unduh Python versi terbaru sesuai perangkat yang digunakan. Sebagai contoh akan mendownload Python 3.10.4 untuk Windows.
Silahkan tunggu, proses download akan berlangsung. Jika sudah, klik dua kali file instalasi Python tersebut, lalu klik Run.
Silahkan klik centang pada opsi Add Python 3.10 to PATH. Kemudian, pilih opsi Install Now.
Proses instalasi Python akan berjalan. Jika sudah akan melihat tampilan berikut artinya Python sudah berhasil terinstall di komputer. Akhiri prosesnya dengan klik Close.
2. Validasi Instalasi Python
Sampai di tahap ini, artinya tutorial Python tahap instalasi sudah selesai. Namun agar lebih yakin bisa memvalidasi apakah Python sudah benar-benar terinstall di komputer atau belum.
Caranya sangat mudah bisa menggunakan software terminal bawaan milik komputer. Contohnya untuk Windows bisa memanfaatkan aplikasi Command Prompt.
Pertama, buka Command Prompt tersebut. Kemudian, tuliskan perintah di bawah ini :
python –version
Jika sudah tekan Enter maka Python sudah terinstall di komputer.
3. Mulai Menggunakan Python
Setelah menginstall Python dan memvalidasinya bisa mulai belajar cara menggunakan Python. Python menyediakan teks editor bawaan bernama IDLE. Sehingga tidak perlu repot memasang teks editor lain.
Langsung, saja silahkan buka aplikasi IDLE Python. Jika sudah akan melihat tampilan seperti berikut :
Pertama, silahkan klik menu File » New File untuk membuat program sederhana Python. Akan dibawa menuju tampilan seperti ini :
Sebelum menulis contoh program Python, ada baiknya menyimpan file terlebih dahulu. Caranya gampang, tinggal klik File » Save dan simpan file sesuai kehendak.
Jika sudah, silakan tulis sintaks Python. Sebagai contoh akan menulis perintah berikut :
print (“contoh program python”) |
Sekarang saatnya menjalankan program. Langsung saja klik menu Run » Run Module.
Tipe Data Python
Berikut beberapa tipe data yang ada di Python :
1. Integer (Bilangan Bulat)
Tipe data Python yang pertama adalah integer. Sesuai namanya, integer digunakan untuk memasukkan nilai bilangan bulat. Berikut beberapa contohnya :
usia = 20 harga = 25000 suhu = - 13 |
Untuk memeriksa tipe data di atas, gunakan fungsi type(). Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut :
type (usia) type (harga) type (suhu) |
Sementara itu, berikut hasilnya setelah dijalankan :
2. Float (Bilangan Desimal)
Tipe data Python yang selanjutnya adalah float. Kebalikan dari integer, float khusus digunakan untuk menampung nilai bilangan desimal. Beberapa contoh pemakaian float yaitu :
phi = 3.14159 berat = 50.75 jumlah = - 0.279 |
Sementara ini dia hasilnya setelah dilakukan pengecekan tipe data dengan type() :
3. String (Teks & Karakter)
String adalah tipe data Python untuk menampung nilai teks, seperti huruf, tanda baca, dan karakter spesial lainnya. Ciri-ciri tipe data string adalah diapit tanda petik, baik itu petik satu (‘’) atau petik dua (“”).
Contoh penggunaan string di bahasa pemrograman Python adalah :
nama = “mukidi” gender = ‘L’ motto = “saya ingin jadi juara ke - 1 !” |
Hasil pengecekan tipe datanya adalah sebagai berikut :
4. Boolean (True & False)
Boolean adalah tipe data Python yang hanya bisa diisi oleh dua nilai, yaitu True dan False. Untuk menulis isian boolean, ada dua aturan yang harus dipatuhi. Yaitu, pakai kapital untuk huruf pertama dan tanpa tanda petik sama sekali.
Contohnya seperti berikut :
kanan = True kiri = False |
Jika diperiksa, berikut hasil tipe data di atas :
5. Tipe Data Khusus (Bilangan Kompleks)
Selain tipe data standar, Python juga sebenarnya menyediakan tipe data khusus, yaitu bilangan kompleks. Tipe data Python yang satu ini bisa dimanfaatkan untuk memudahkan perhitungan matematika.
Namun untuk menggunakannya perlu menambahkan fungsi complex(bilangan bulat,bilangan imajiner). Contoh penerapannya di bahasa pemrograman Python adalah sebagai berikut :
x = complex ( 5 , 6 ) y = complex ( 4 , 7 ) x + y |
Berikut hasil pemeriksaan sekaligus penjumlahan dari tipe data Python di atas :